Dalam Loka

Rumah Istana Sumbawa atau Dalam Loka merupakan peninggalan bersejarah dari kerajaan yang berlokasi di kota Sumbawa Besar. Ini merupakan peninggalan sejarah Islam yang ada di Sumbawa. Ada yang unik nih…secara keseluruhan jumlah tiang penopang adalah 99 tiang yang melambangkan 99 sifat Allah (asmaul husna). Bangunan dalam loka menghadap ke selatan atu tepatnya ke arah Bukit Sampar dan alun-alun kota. Jadi, Islam sudah ada di Sumbawa sejak dulu kala.
Ane berkesempatan masuk dan diiringi oleh tarian serta musik khas Sumbawa. Kalau dilihat-lihat, dari segi pakaian dan musik yang dimainkan nuansa melayu sangat kelihatan, tapi ane ngga tau secara detail mengapa bisa demikian. Alat musik rebana juga dimainkan serta seruling khas dengan nama Serunai menambah suasana malam museum dalam loka.
Kalau untuk penutup kepala yang ane pakai, namanya Sapu. Ini khas Sumbawa. Barangkali ada yang mampir kesini jangan lupa minimal mencoba Sapu. Hehe…

Sambutan dari Sultan Muhammad Kaharuddin IV yang merupakan Sultan Sumbawa ke-17 juga tidak ketinggalan. Sultan Sumbawa memang tidak memiliki hak seperti yang ada di Yogyakarta, namun simbol dan keturunan Raja tetap dihargai dan patut kita hormati.