Menyapa Lombok

Alhamdulillah, ane berkesempatan terbang ke Lombok untuk mengikuti sebuah even International. Sebenarnya, acara digelar di Sumbawa namun akses pesawat terbang dari Surabaya mengharuskan turun di Lombok. Kalau mau melanjutkan ke Sumbawa bisa menggunakan pesawat kecil, misalnya Garuda Exlopre dan Wings Air yang mampu turun di Bandara kecil. Ane pilih jalur darat untuk ke Sumbawa, kerena telah disediakan panitia, jadi pilih yang gratis saja, Hehe…
Kalau dari cerita teman ane, cuaca sangat menentukan kalau kita turun di Sumbawa. Bahkan teman ane harus balik Lombok karena cuaca yang agak mendung sehingga pesawat ngga mungkin untuk turun dan beresiko besar kalau dipaksakan. Oh ya…waktu landing pesawat yang ane naiki berputar-putar dulu entah berapa kali, dan ini sangat terasa. Pilot harus memastikan kondisi benar-benar aman, awan terlihat hitam sehingga mengganggu pandangan pilot untuk menurunkan pesawat. Tapi alhamdulillah, semua aman terkendali.

Bandar udara International Lombok sendiri diresmikan oleh SBY tahun 2011, jadi belum lama. Dari segi bangunan juga kekinian dan berpotensi untuk diperlebar. Kalau bingung akan lokasi-lokasi di Lombok, ada tuh pusat informasi yang biasanya dikunjungi oleh turis baik dalam negeri maupun manca negara. Sebelum pintu keluar, kita bisa mampir dulu. Disitu kita bisa mengetahui apa-apa yang khas dari lombok dan destinasi mana saja yang direkomendasikan juga informasi biaya serta transportasi yang dibutuhkan.

Kalau kita punya budged yang bagus (kecuali kita anak kos, Hehe…) kita bisa kemana saja dengan menggunakan jasa travel. Banyak sekali tawaran dari Bapak Ibu jasa travel sebelum pintu keluar. Kita bisa merasakan betul Lombok hidup akan pariwisatanya dan sangat berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut, apa lagi belum lama ini Lombok juara 1  dalam acara World Halal Travel Summit 2015 kategori World’s Best Halal Honeymoon Destination, yang mengungguli Abu Dhabi-UAE, Antalya-Turki, Krabi-Thailand, dan Kuala Lumpur-Malaysia.

Wisata pantai menjadi unggulan karena selain pilihan yang banyak juga telah dikemas dengan baik. Pulau-pulau kecil bisa juga kita akses dan istilah pulau kecil di Lombok disebut Gili. Paling terkenal dan tidak asing di telinga kita yaitu Gili Trawangan karena sering muncul di TV (tapi ane belum kesana), Hehe…dan ada banyak Gili-gili yang lain yang patut dijelajahi.

Tulisan diatas ada kaitannya dengan Lombok, karena keluarga tersebut pernah saya tinggali selama 3 minggu untuk melakukan pengabdian. Bapak Fauzi asal dari Lombok dan terakhir pulang tahun 2013, sekarang sedang menunggu perpanjangan paspor agar bisa pulang menemui anak pertamanya.
Semoga lancar ya Pak… 🙂