Pembalap Sumbawa
Pacuan Kuda diadakan di Sumbawa ketika ada even besar. Kami berkesempatan melihat langsung balap kuda di arena yang besarnya kurang lebih 3 kali lipat lapangan sepak bola. Kuda didatangkan dari berbagai wilayah di Sumbawa. Truk pengangkut berjejer rapi di samping tribun penonton. Sebelum kuda dilombakan terlebih dahulu diperiksa oleh petugas kemudian siap diantar di garis start.
Yang menjadi unik disini, para joki kuda yang usianya masih sangat belia. Mereka seumuran SD namun sudah berani mengendarai kuda dengan kecepatan tinggi. Yang lebih ekstream mereka nggak pake pelana kuda. Jadi langsung tuh…pantat (sensor) langsung ke punggung kuda. Bisa dibayangkan kalau orang biasa ikutan. Bisa-bisa nggak buang air besar 1 minggu,. Hehe….
Helm, pecut, penutup muka, sepatu (banyak juga yang nngak pake) menjadi senjata mereka ketika berpacu dengan hentakan kaki kuda. Tidak jarang dari mereka juga ada yang cedera karena jatuh dari kuda. Dengan resiko yang demikian orang tua mereka tetap mengizinkan dan bahkan mendukung. Kalau menurut teman ane disana, kebanyakan yang jadi joki kecil mereka yang putus sekolah. Menjadi joki juga mendapat uang dari pemilik kuda, apalagi kalau menang. Hmm….Yah…inilah relaitas sesungguhnya bro…
Leave a Reply