Losari

Kami menamakan triple *di. Ya…Yudi, Budi dan Handi. Kami mengikuti sebuah kompetisi di salah satu Universitas ternama di Makassar. Kisah menarik sebenarnya sudah dimulai dari keberangkatan. Dimana kami salah tanggal pesawat terbang sehingga harus mengganti. Berjam-jam kami menunggu di Bandara Juanda Surabaya. Tengah malam kami baru berangkat dan turun dengan Selamat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. LO sudah menjemput dan langsung kami diantar ke penginapan.

Langsung saja kita membahas pantai yang begitu populer di Makassar. Yup…Losari. Pantai ini terkenal kalau ngga salah berkat iklan kecap bango yang sangat sering ditayangkan di Indonesiar, hehe….Ikon utama sebenarnya hanya tulisan besar Pantai Losari. Jangan harap bisa mandi di pantai ini, karena ngga sama dengan yang lain. Tebing besar mengelilingi seluruh pantai losari. Oh ya…jangan lupa juga sholat di pantai Losari di masjid apung. Dinamakan masjid apung karena berada di atas laut. Masjid ini juga terkenal dengan keindahan arsitektur yang modern.

Sempatkan untuk makan pisang epe dengan berbagai rasa. Enaknya luar biasa bro…apalagi sambil minum kopi dengan sepoi-sepoi angin mamiri. Memang ada julukan untuk Kota Makassar “Angin Mamiri” yang artinya “kota hembusan angin sepoi-sepoi”.