10322441_619124931564880_4810115684821442573_n

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) yang baru-baru ini terkenal dengan pengembangan pesawat N219. Pesawat buatan Lapan ini sudah dipesan dibeberapa negara. Dinamakan N219 salah satu alasannya adalah pesawat yang mampu menampung 19 penumpang. Preject pesawat ini sudah dilaksanaan beberapa tahun lalu dan akan terus berkembang hingga mampu memproduksi banyak dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Kalau pesawat dibelakang saya bernama LAPAN Surveillance Aircraft (LSA) yang hanya bisa mengangkut pilot dan ko-pilot saja. Pengembangan pesawat ada di Pusat Teknologi Penerbangan (PUSTEKBANG) Lapan yang beralamat di Rumpin Bogor. Untuk N219 Pustekbang bekerjasama dengan PTDI. Ada yang bilang projeck N219 sebagai kemunduran, dimana pesawat yang dulu pernah dibuat oleh Habibie lebih besar dari itu. Hmm…tapi apapun itu kita hurus dukung produk dalam negri, jangan sampai kejadian dulu dimana Indonesia yang sudah mempu buat pesawat sendiri dengan sumber daya manusia asli Indonesia tapi malah pada pergi dan perusahaannya juga bubar karena banya foktor runyam. Dan mereka pergi kemana??…Yap, raja pesawat terbang dunia Boeing dan Air Bus.