Cat Berbasis Kaca Dapat Mengurangi Panas Permukaan Logam Akibat Sinar Matahari

Spray 2

 

Seperti yang kita tahu: letakkan telapak tangan anda pada permukaan logam seperti bangku taman ataupun smartphone di hari yang cerah, pasti sangat panas. Ada sebuah penelitian yang menarik, dimana ditemukan sebuah cara untuk mengurangi pemanasan permukaan logam oleh sinar matahari.

Sebuah tim dari Laboratorium Fisika Terapan Universitas John Hopkins/John Hopkins University Applied Physics Laboratory (JHUAPL) mengembangkan cat berbasis kaca yang memantulkan sinar matahari, dan membuat permukaan logam tetap dingin. Kaca yang dibuat dari silica sangatlah rapuh, jadi peneliti Jason Benkoski dari JHUAPL dan timnya membuat versi anorganik dari kalium silikat yang akan menjadi kering ketika disemprotkan pada permukaan. Penelitian ini di presentasikan pada Minggu, 16 Agustus pada pertemuan American Chemical Society (ACS) di Boston, Amerika.

Untuk membuat  semprotan pematul cahaya, plasticizer, zat pembentuk gel (gelling agent), dan zat tak larut air ditambahkan pada silikat. Ini membentuk lapisan tebal dan tahan air yang tidak hanya menepel kuat pada logam seperti aluminium, tetapi juga memantulakan sinar matahari. Komponen anorganik yang digunakan sepertinya cukup stabil dan efektif hingga ratusan tahun menurut Benkoski.  Komponen tersebut juga dapat mengembang dan mengkerut tanpa pecah. Yang selanjutnya adalah material yang dibutuhkan tidak hanya harus melimpah, tapi juga berharga murah.

Permukaan apaun yang dilapisi dengan cat ini akan selalu berada pada temperatur udara, atau sedikit lebih dingin, karena cat ini tidak menyerap sinar matahari. Ini akan menjadikan bangku-bangku atau permukaan logam apapun harus dilapisi dengan cat ini agar temperaturnya terjaga. Ditambah lagi, sekali cat ini diaplikasikan, tidak dapat lagi dibuang; cat ini tidak larut dalam air, jadi tahan akan hujan.

“Kebanyan cat yang digunakan pada mobil atau rumah adalah polimer, yang akan terdegradasi oleh sinar ultraviolet dari matahari.” kata Benkoski dalam sebuah pernyataan. “Jadi anda harus memperbaruinya dalam jangka waktu tertentu.Polimer juga cenderung melepaskan komponen organik volatil yang bisa membahayakn lingkungan. Karena itulah saya ingin beranjak dari pelapisan polimeryang tradisional menuju kaca anorganik.”

Tim peneliti ini dibentuk oleh Kantor Penelitian Kelautan Amerika untuk mengembangkan cat yang digunakan untuk kapal, tapi punya banyak kegunaan lain termasuk bangku dan bahkan atap. “Anda mungkin ingin meggunakan cat ini pada atap anda untuk mengurangi panas dan mengurangi tagihan listrik karena AC di musim panas.” tambah Benkoski.

Tim berharap bisa melakukan uji lapangan terhadap cat ini dalam dua tahun. (ifls)

Posted by Ahmad Aya Sanusi   @   20 August 2015
Tags : ,

Related Posts

Like this post? Share it!

RSS Digg Twitter StumbleUpon Delicious Technorati

0 Comments

No comments yet. Be the first to leave a comment !
Leave a Comment

Name

Email

Website

Previous Post
«
Next Post
»