Peneliti telah mengembangkan proses sederhana untuk membuat limbah serbuk kopi menjadi media penyimpanan metana. Proses yang sederhana hanya dengan perendaman dan pemanasan menjadi material karbon pengabsorpsi dengan tambahan keuntungan terhadap lingkungan dengan pengolahan limbah.
Hasilnya akan dipublikasikan tanggal 03 September 2015 pada journal Nanotechnology.
Penangkap dan penyimpanan metan memberikan keuntungan ganda – selain mengurangi gas rumah kaca yang berbahaya, juga dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar yang lebih bersih dari bahan bakar fosil.
Proses yang dikembangkan para peneliti pada Uslan National Institute of Science and Technology (UNIST), Korea Selatan, melibatkan perendaman limbah serbuk kopi dalam natrium hidroksida dan pemanasan pada 700-900°C dalam furnis. Dengan ini didapatkan material karbon pengadsorpsi yang stabil kurang dari sehari.
“Yang penting adalah kami mengurangi waktu pembuatan dan menggunakan material yang murah,” jelas Christian Kemp, penulis makalah yang sekarang berada di Pohang University of Science and Technology, Korea. “Material limbah ini gratis jika dibandingkan dengan semua logam dan zat kimia organik mahal yang dibutuhkan pada proses lain – menurut saya ini jauh lebih mudah untuk dilakukan.”
Kemp mendapatkan inspirasi tersebut dari secangkir kopi saat berdiskusi tentang proyek lain dengan koleganya di UNIST. “Kami sedang duduk-duduk minum kopi, saat melihat serbuk kopi aku berpikir ‘Apa mungkin menggunakan ini sebagai media penyimpanan metan?'”
Absorbansi dari serbuk kopi mungkin menjadi kunci dari suksesnya aktifasi dari material karbon pengabsorpsi. “Sepertinya waktu kami menambahakan natrium hidroksida untuk membuat karbon teraktivasi, material ini mengabsorpsi apapun.” kata Kemp. “Kami bisa membuang satu langkah dalam proses aktivasi secara normal – penyaringan dan pencucian – karena kopi merupakan absorben yang hebat.”
Penelitian ini juga menunjukkan penyimpanan hidrogen pada suhu rendah, dan para peneliti sedang mengembangkan penyimpanan hidrogen dalam serbuk kopi teraktivasi pada temperatur yang kurang ekstrem.(phys)