Lingkungan dalam islam #1

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia serta mempengaruhi kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pengertian hidup menurut para ahli:
Otto Soemarwoto berpendapat bahwa lingkungan hidup merupakan semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang kita tempati dan mempengaruhi kehidupan kita. Menurut batasan tersebut secara teoritis ruang yang dimaksud tidka terbatas jumlahnya. Adapun secara praktis ruang yang dimaksud selalu dibatasi menurut kebutuhan yang dapat ditentukan.
Soedjono mengartikan lingkungan hidup sebagai lingkungan fisik atau jasmani yang terdapat di alam. Pengertian ini menjelaskan bahwa manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan dilihat dan dianggap sebagai perwujudan fisik jasmani. Menurut definisi Soedjono, lingkungan hidup mencakup lingkungan hidup manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan yang ada di dalamnya.

saat ini banyak sekali anak muda yang tidak peduli akan lingkungannya, padahal lingkungan yang bersih adalah cerminan diri kita karena kebersihan  “Annadhofatu minal imaan.” (Kebersihan sebagian dari iman.) dan Allah SWT juga sangat menyukai hambanya yang menjaga kebersihan, seperti yang tertera didalam Al-qur’an 

sebagaimana firmannya dalam surah Al-Baqarah ayat 222 yang berbunyi :

ﺍِنَّﷲَيُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَﻬِّرِيْنَ۝

Artinya : “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang  yang menyucikan / membersihkan diri”. (Al-Baqarah : 222)

agama islam mengajarkan akan pentingnya kebersihan lingkungan yang mencangkup kebersihan rumah, kebersihan makan minum, kebersihan dalam berpakaian, kebersihan sumber air, kebersihan pekarangan rumah serta kebersihan lingkungan., maka dari itu kita sebagai umat islam harus menjaga kebersihan lingkungan dan hal tersebut dapat dimulai dari diri sendiri melalui lingkungan rumah, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

 

Islam Menyukai Alam Yang Hijau #2

Alam merupakan karunia Allah SWT yang harus kita jaga kelestariannya, agar dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya dan dapat menjaga kehijauan bumi ini.

Islam adalah rahmatan lil alamin, yang mana syari’atnya tidak hanya untuk umat islam saja tapi bagi semesta alam sebagai Rahmat dari Allah. Rahmat yangg dimaksud disini meliputi seluruh alam semesta termasuk alam ini dan islam mengajarkan kita untuk menjaga, mencintainya dan tidak boleh membuat kerusakan didalamnya.

Al Quran Surat Al Baqarah Allah SWT berfirman :

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَاخْتِلافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ

Artinya : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS. Al-Baqarah : 164)

Akan tetapi banyak manusia yang melakukan kerusakan-kerusakan dibumi karena mereka selalu berfikir tentang begaiman cara mencari keuntungan sebanyak-banyaknya melalui kekayan alam.

Sesuai dengan firman Allah :

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

“Telah nampak kerusakan di darat dan di lautan yang disebabkan oleh tangan-tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Ar-Rum: 41)

Firman Allah SWT dalam Al Quran yang menyatakan tugas manusia sebagai khilafah dimuka bumi ini  

Dalam Al Quran Allah SWT berfirman :

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لا تَعْلَمُونَ

Artinya : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: “Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QA. Al-Baqarah : 30).

Secara jelas disebutkan Allah menjadikan manusia sebagai khalifah (pemimpin) dibumi dan harus menjaga kelestarian alam.

Hadist tentang menjaga kelestarian alam :

  • قَا لَ رَسُوْل اللهِ صلي اللهُ عليهِ وسلّمَ : اِرْحَمُوْا مَنْ فِي الاَرْضِ

يَرْحَمُكُمْ مَنْ في السماءِ    (رواه البخار مسلم)

“Sayangilah yang ada di bumi niscaya semua yang ada di langit akan menyayangi kalian”

Kerusakan alam di dunia ini tak ubahnya adalah bumerang bagi manusia, kitalah yang membuat alam ini rusak, maka dari itu sebagai orang yang beriman, kita harus menjaga lingkungan dengan baik.

Salah satu cara menjaga kelestarian alam

  1. Mengurus tanah agar menjadi subur
  2. Tidak membunuh hewan sembarangan
  3. Memelihara fasilitas umum
  4. Mengadakan penghijauan,dll.

Inti dari semua keterangan diatas adalah, kita harus saling menghormati sesama makhluk Allah SWT. Janganlah saling merugikan, cintailah alam untuk generasi penerus kita. Jangan sampai generasi penerus kita tidak bisa melihat pohon dan binatang binatang.

Lingkungan dalam iman #1

lll

Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup menyebutkan pengertian lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk manusia dan prilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain (Pasal 1 ayat 1).

pengertian lingkungan menurut otto soewarto adalah jumlah semua benda yang berada didalam ruang dimana lingkungan tersebut mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita. Saat ini banyak sekali anak muda yang tidak peduli akan lingkungannya, padahal lingkungan yang bersih adalah cerminan diri kita karena kebersihan  “Annadhofatu minal imaan.” (Kebersihan sebagian dari iman.) dan Allah SWT juga sangat menyukai hambanya yang menjaga kebersihan, seperti yang tertera didalam Al-qur’an 

sebagaimana firmannya dalam surah Al-Baqarah ayat 222 yang berbunyi :

ﺍِنَّﷲَيُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَﻬِّرِيْنَ۝

Artinya : “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang  yang menyucikan / membersihkan diri”. (QS. Al-Baqarah : 222)

agama islam mengajarkan akan pentingnya kebersihan lingkungan yang mencangkup kebersihan rumah, kebersihan makan minum, kebersihan dalam berpakaian, kebersihan sumber air, kebersihan pekarangan rumah serta kebersihan lingkungan., maka dari itu kita sebagai umat islam harus menjaga kebersihan lingkungan dan hal tersebut dapat dimulai dari diri sendiri melalui lingkungan rumah, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Skip to toolbar