Alam merupakan karunia Allah SWT yang harus kita jaga kelestariannya, agar dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya dan dapat menjaga kehijauan bumi ini.
Islam adalah rahmatan lil alamin, yang mana syari’atnya tidak hanya untuk umat islam saja tapi bagi semesta alam sebagai Rahmat dari Allah. Rahmat yangg dimaksud disini meliputi seluruh alam semesta termasuk alam ini dan islam mengajarkan kita untuk menjaga, mencintainya dan tidak boleh membuat kerusakan didalamnya.
Al Quran Surat Al Baqarah Allah SWT berfirman :
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَاخْتِلافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
Artinya : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS. Al-Baqarah : 164)
Akan tetapi banyak manusia yang melakukan kerusakan-kerusakan dibumi karena mereka selalu berfikir tentang begaiman cara mencari keuntungan sebanyak-banyaknya melalui kekayan alam.
Sesuai dengan firman Allah :
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
“Telah nampak kerusakan di darat dan di lautan yang disebabkan oleh tangan-tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Ar-Rum: 41)
Firman Allah SWT dalam Al Quran yang menyatakan tugas manusia sebagai khilafah dimuka bumi ini
Dalam Al Quran Allah SWT berfirman :
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لا تَعْلَمُونَ
Artinya : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: “Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QA. Al-Baqarah : 30).
Secara jelas disebutkan Allah menjadikan manusia sebagai khalifah (pemimpin) dibumi dan harus menjaga kelestarian alam.
Hadist tentang menjaga kelestarian alam :
- قَا لَ رَسُوْل اللهِ صلي اللهُ عليهِ وسلّمَ : اِرْحَمُوْا مَنْ فِي الاَرْضِ
يَرْحَمُكُمْ مَنْ في السماءِ (رواه البخار مسلم)
“Sayangilah yang ada di bumi niscaya semua yang ada di langit akan menyayangi kalian”
Kerusakan alam di dunia ini tak ubahnya adalah bumerang bagi manusia, kitalah yang membuat alam ini rusak, maka dari itu sebagai orang yang beriman, kita harus menjaga lingkungan dengan baik.
Salah satu cara menjaga kelestarian alam
- Mengurus tanah agar menjadi subur
- Tidak membunuh hewan sembarangan
- Memelihara fasilitas umum
- Mengadakan penghijauan,dll.
Inti dari semua keterangan diatas adalah, kita harus saling menghormati sesama makhluk Allah SWT. Janganlah saling merugikan, cintailah alam untuk generasi penerus kita. Jangan sampai generasi penerus kita tidak bisa melihat pohon dan binatang binatang.