telur asin
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Usaha
Wirausaha adalah salah satu profesi dalam kegiatan ekonomi. Dalam wirausaha terdapat beberapa usaha yang dapat dilakukan baik dalam bentuk produksi maupun distribusi. Berkaitan dengan hal tersebut indutri usaha dapat dibedakan menjadi tiga yaitu kecil, menengah dan besar. Wirausaha ketegori kecil adalah usaha yang asetnya kurang dari Rp50.000.000, dan usaha menengah sendiri dapat dibedakan menjadi dua yaitu menengah bawah dan atas, uasaha menengah bawah adalah yang asetnya antara  Rp 50.000.000 – Rp 500.000.000 dan menengah atas antara Rp 500.000.000- Rp 1 milyar.
Sedangkan usaha besar adalah usaha yang asetnya diatas Rp 1 milyar. Outcome yang diperoleh dari profesi wira usaha ini sangat menjanjikan, dimana wirausahawan dapat berpendapatan ratusan juta dalam waktu yang singkat. Jika dibandingkan dengan profesi sebagai pegawai negeri sispil PNS atau pekerjaan lain tentu sangat jauh berbeda, misalnya dengan PNS. PNS di Indonesia untuk golongan II hanya mencapai Rp 7.000.000/ bulan dengan segala aturan pemerintah dan jam kerja yang penuh. Sedangkan wirausahawan pendapat Rp 7.000.000 bisa diperoleh dalam waktu yang singkat tanpa harus ada aturan tertentu yang mengikat, segala aturan dibuat sendiri tanpa paksaan.

Oleh karena itu, kami tertarik untuk menekuni dunia wirausaha. Dalam hal ini kami memilih usaha telor asin, namun yang menarik dan berbeda dengan usaha telor asin dari yang lain adalah telor asin kami memiliki varian rasa yang unik seperti rasa pedas, rasa keju, rasa coklat dan rasa buah-buahan. Jika kebanyakan telor asin hanya memiliki rasa asin saja maka kami mencoba memberi varian rasa agar terjadi sebuah inovasi baru untuk jenis telor asin itu sendiri. Kami memilih usaha ini karena telor asin memiliki banyak penikmat namun inovasi untuk rasa telor asin  ini belum banyak dilakukan oleh para pengusaha telor asin, sehingga kami mencoba membuat inovasi dengan memberikan varian rasa pada telor asin. Walaupun demikian inovasi ini tidak menghilangkan nilai gizi yang ada dalam telor tersbeut. Diharapkan dengan inovasi rasa pada telor ini akan meningkatkan permintaan telor asin itu sendiri hingga dapat dikenal di kancah dunia internasiaonal dan dapat diekspor keluar negeri.
Selain itu, usaha telor asin ini kami pilih karena sesuai dengan kemampuan kami sebagai mahasiswa yang masih aktif. Kami dapat memproduksi dan menditribusikan telor asin ini tanpa harus mengganggu aktivitas kuliah. Dalam proses produksi juga terbilang cukup mudah dimana pembuatan telor asin dapat dilakukan tanpa harus memiliki keahlian khusus dan menuntut keterampilan yang tinggi.

B.    Tujuan Rancangan Usaha
1.    Untuk memenuhi tugas ulangan tengah semester mata kuliah kewirausahaan
2.    Menambah pengetahuan kepada mahasiswa dibidang wirausaha
3.    Mengubah pemikiran mahasiswa bahwa dunia kerja tidak hanya menjadi pegawai negeri tetapi juga terdapat dibidang lain salah satunya adalah sebagai pengusaha
4.    Untuk membangkitkan jiwa kewirausahaan
5.    Menambah berbagai pengalaman tenteng bidang kewirausahaan dari pengusaha-pengusaha yang sudah sukses

ANALISIS USAHA

a.    Jenis Usaha
Adapun usaha yang akan kami jalankan adalah usaha telur asin dengan beberapa varian rasa, karena jenis usaha telur asin yang sudah sering kita jumpai biasanya hanya dengan satu rasa yaitu rasa asin yang terdapat dalam telur tersebut, namun disini kami akan memulai usaha kami dengan telur asin yang beraneka rasa, seperti rasa pedas, udang, ikan, atau sejenis seafood lainnya. Selain itu telur asin terebut tidak hanya diolah dengan cara klasik namun, juga dapat diolah dengan cara di panggang di atas bara api.
Dalam usaha telor asin dengan varian rasa ini kami mencoba mengolah telor asin yang awalnya hasa memiliki rasa asin dan diinovasi dengan memberikan varian rasa. Varian rasa ini diperoleh dari hasil peredaman telor pada abu yang telah diberi perisa rasa sesuai dengan yang diinginkan. Sebelum di rendam telor akan digosok untuk membersihkan telor dari kotoran dan membuka pori-pori telor agar rasa yang terdapat dalam rendaman telor dapat meresap pada telor dengan sempurna. Telor akan direndam selama satu minggu untuk memperoleh kesempurnaan hasil yang inginkan. Untuk jenis telor sendiri kami memilih telor bebek karena telor bebek mimiliki pori-pori yang lebih besar dari telor ayam dan jenis unggas lainnya.
Selain itu telur bebek juga merupakan sumber protein hewani yang sangat baik untuk tubuh.dan kandungan gizinya lebih baik jika dibandingkan dengan telur ayam. Akan tetapi bau dan rasa dari telur bebek ini sangat tajam sehingga membuat orang enggan memakannya. Dengan demikianlah maka kami olah menjaadi telur asin sehingga dapat mengawetkan telur bebek tersebut. Dengan hal itu maka kami juga akan mengembangkannya dengan beberapa varian rasa. Karena usaha telur bebek itu juga banyak orang yang meliriknya untuk dijadikan sebuah usaha. Dengan demikian maka persaingan akan semakin ketat dan dengan menjadikan telur asin ini menjadi beberapa varian rasa maka diharapkan telur asin ini akan semakin banyak peminatnya.
b.    Visi dan misi
Visi : menciptakan kehidupan perekonomian yang lebih baik

Misi :
1.    Menumbuhkan menambah perekonomian
2.    Menumbuhkan jiwa kewirausahaan
3.    Menciptakan lapangan usaha sendiri
c.    Motivasi
Yang menjadikan kami termotivasi untuk menjalankan usaha ini adalah sebagai berikut:
1.    Sempitnya lapangan kerja untuk memenuhi kehidupan sehari-hari
2.    Melihat usaha telur asin dengan beberapa varian rasa dan pangsa pasarnya yang masih menjanjikan
3.    Modal yang kami keluarkan tidak tergolong mahal
d.    Target Marketing
Untuk pemasaran kami memilih untuk memasarkan telor asin ini ke rumah-rumah makan tempat wisata dan pusat oleh-oleh yang ada disekitar tempat produksi kami yaitu di sekitar Unnes dan kota Semarang. Sasaran konsumen kami adalah para wisatawan dan warga semarang itu sendiri.
e.    Media yang akan di gunakan untuk pemasaran
Dalam hal merketingnya sendiri kami akan menggunakan beberapa media salah salah satunya adalah melalui media internet, dengan demikian telur asin ini dapat dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu media lainnya adalah publikasi dari mulut ke mulut terkait usaha telur asin yang kami jalankan dengan dan juga dengan membuktikan kualitas produk usaha kami.
f.    Mitra Usaha
Disini kami akan melakukan kemitraan dengan peternak bebek petelor yang terdekat. Dengan bermitra dengan peternak bebek petelor selain kami dapat mendapat harga yang lebih murah kami juga dapat mendapat pasokan telor secara berkesinambungan sehingga tidak keropatan dalam mencari pasokan telor jika terjadi lonjakan permintaan. Selain itu kami juga dapat melihat dan memilih kualitas telor yang dihasilkan untuk produksi kami untuk menjadi produk yang unggul dan berkualitas. Selain dengan peternak telor bebek kami juga melakukan mitra dengan rumah-rumah makan dan pusat oleh-oleh untuk memasarkan produk kami. Karena tempat-tempat ini kami nilai sangat cocok untuk pemasaran produk kami dan dapat menganalkan produk kami ke masyarakat luas.
g.    Biaya Modal Awal Produksi Telur Asin (per hari)
1.    Telur bebek 200 Butir (@1000/butir) = 1000 x 200 = Rp.200.000
2.    Bubukan bata di haluskan (@25000/kg) = 2 kg x 25000 = Rp.50.000
3.    Aneka rasa bumbu (@20.000/ kg) = 8 kg x 20.000 = Rp.160.000
4.    Tenaga kerja + Transportasi = Rp.30.000
5.    Garam (@5000) = 8 kg x 5000= Rp.40.000
Total modal yang di butuhkan adalah Rp. 480.000
h.    Penjalan dan Potensi Keuntungan
Kali ini kami akan menghitung harga jual telur asin adalah Rp. 3000/ butir, maka total penjualan dan keuntungan yang akan kami peroleh adalah sebagai berikut:
Penjualan         : 200 (per hari) /x Rp. 3000 = Rp. 600.000
Keuntungan        : Rp. 600.000 – Rp. 480.000= Rp. 220.000 / produksi
Disini kami mengasumsikan kami bisa memproduksi 200 butir per hari maka jika di hitung bulanan maka kami akan mendapatkan keuntungan sebesar :
Keuntungan bersih : Rp. 220.000 x 30 = Rp. 6.600.000
Disini kami mematok harga telur asin dengan varian rasa Rp.3000 per butir karena disini kami menggunakan beberapa varian rasa. Karena telur asin biasa yang di jual tanpa beberapa varian rasa biasanya di jual Rp. 2000 per butir.
i.    Rancangan Usaha
Dalam suatu usaha maka diperlukan sebuah rancangan kedepan agar usaha tersebut dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari segala kemungkinan yang terjadi. Selain itu rancangan juga berguna untuk melihat perkembangan usaha dan arah usaha tersebut. Dalam rancangan usaha ini kami akan memulai dengan permodalan. Selain modal sosial, tenaga dan keterampilan yang kami miliki kami juga akan menyiapkan modal uang untuk mendanai usaha telor asin ini. dalam kaitannya dengan modal dana ini kami berinisiatif untuk patungan dan mengajak teman yang lain untuk turut menjadi investor dalam usaha kami dengan berbagai perjanjian yang akan disepakati. Pendanaan ini berfungsi untuk membeli bahan-bahan yang akan digunakan dalam usaha telor asin tersbeut yang berupa perlengkapan dan peralatan baik yang habis pakain maupun yang tidak habis pakai.
Selain modal usaha kami juga merancang target sasaran pembeli telor asin dengan varian rasa ini. target utama dari produk kami ini adalah para wisatwan yang datang kekota semarang dan masyarakat semarang itu sendiri. Kami memilih wisatawan karena meraka akan mencari hal yang unik dan berbeda dengan yang ada didaerah lain, maka di kota semarang ini terdapat telor asin dnegan varian rasa yang akan membuat penasaran para wisatawan ini. para wisatawan juga dapat membeli dengan jimlah yang banyak untuk menjadi oleh-oleh ketika pulang untuk keluarga maupun teman-temannya. Dengan demikian penyebaran telor asin dnegan varian rasa ini akan cepat tersebar dan akan menjadi sasaran bagi para wisatawan yang datang ke semarang. Selain waisatwan sasaran kami adalah warga semarang itu sendiri, karena menurut kami masyarakat semarang memiliki pendapata yang tinggi sehingga gaya hidup yang dijalani juga terkesan mewah. Dari situ kami mencoba menawarkan barang yang asalnya biasa saja dan kemudian kami ubah menjadi barang yang memiliki harga jual tinggi, hal ini akan sangat menarik bagi mereka para golongan atas.
Untuk pendistribusian kami akan memasarkan di rumah makan-rumah makan yang ada di semarang dan pusat oleh-oleh. Hal ini dikarenakan tempat-tempat tersebut berpotensi besar dalam pemasarna produk kami ini, sehingga produk kami dapat etrjual dengan cepat dan banyak. Selain Kami juga akan menjual secara online dalam jumlah yang banyak. Dengan jumlah yang yang telah ditentukan kami siap order untuk seluru wilayah di pulau jawa. Dan dengan peekembangan usaha ini kami juga siap untuk order kesuluruh indonesia dan bahkan mengekspor keluar negeri.
Disamping pendistribuasian kami akan melakukan pengiklanan diinternet melalui media sosial. Pengiklanan ini bermaksud untuk menyebarkan informasi dengan cepat da mudah untuk dilakukan. Pengiklanan ini akan membantu dalam pemasaran produk telor asin itu sediri, dimana masyarakat muali mengenal dan memndam rasa penasarn sehingga mereka akan tertarik untuk mencoba dan membeli produk tersbeut.
Dalam kurun waktu lima sampai sepuluh tahun kedepan, kami merencanakan untuk dapat memiliki cabang dibeberapa daerah dan mampu memasarkan kesuluruh pulau jawa, sumatra dan Bali. Tiga wilayah ini menjadi target sasaran kami karena di tiga pulau ini memiliki penduduk terpadat di Indonesia sehingga permintaan pasar pun akan tinggi pula. Selain itu bali adalah tempat wisata yang menjadi tujuan dari berbagai penjuru dunia, hal ini sangat efektif untuk memasarkan produk kami ini dan dapat menjadi media untuk memperkenalkan produk ini kecancah dunia internasional.
Dalam kurun waktu 20 tahun kadepan kami merencanakan untuk dapat memiliki setidaknya 3 cabang dan dapat memasarkan keseluruh penjuru wilayah Indonesia. Dan dalam harapan kami juga bisa mengekspor keluar negeri walaupun hanya negara tetangga.  Pendapatan yang diperoleh pun diperkirakan akan mencapai Rp 50.000.000/ bulan dalam kurun waktu 20 tahun tersebut. Dalam perencanaan ini tidak semua dapat berjalan dengan lancar tanpa hamabatan dalam perjalanannya, namun setidaknya dalam rencanan yang kami buat ini kami dapat melaksanakan usaha ini dan akan menjadi usaha yang berkelanjutan sampai waktu yang tidak ditentukan. Dan dalam setiap tahunnya akan semakin berkembang dan menambah outcame yang diperoleh.
j.    Cara membuat telur asin
Langkah pertama siapkan telur bebek, cuci hingga bersih, bila perlu digosok menggunakan Serabut kelapa atau sikat hingga bersih. hal ini dilakukan agar telur terhindar dari bakteri dan mampu membuka pori-pori cangkang telur agar garam dapat mudah meresap kedalamnya .
Selanjutnya siapkan wadah kedap udara, masukan Garam, abu gosok, dan air. aduk-aduk perlahan lalu masukan telur kedalamnya . pastikan seluruh kulit telur tertutupi oleh adonan tersebut . berikutnya tutup rapat kembali tempat tersebut dan diamkanlah kurang lebihnya selama 3 minggu .
Setelah 3 minggu berlalu, ambil telur dan cuci hingga bersih. rebus hingga matang dan jadilah Telur asin yang siap untuk dikonsumsi. Adapun cara membuat telur asin dengan aneka rasa adalah :
Berikut ini adalah bahan-bahan yang dapat digunakan untuk dicampurkan kedalam telur pada proses penyimpanan selama 3 minggu :
1.    Udang kecil – agar tercipta rasa udang, caranya kuliti udang dan cuci bersih lalu di sangrai, campurkan kedalam wadah penyimpanan telur .
2.    Bawang – Kupas beberapa bawang putih maupun bawang merah, haluskan lalu campurkan pada adonan penyimpanan telur . begitu juga rasa lainnya.
k.    Uji kelayakan
Telur asin dengan banyak varian rasa ini menurut kami cukup layak untuk dipasarkan ke masyarakat mengingat beberapa  hal berikut  ini :
•    Telur asin varian rasa cukup unik karena biasanya hanya terdapat satu rasa saja, sehingga hal tersebut akan menarik pelanggan.
•    Cara membuatnya cukup mudah, tidak  memerlukan tahapan yang rumit.
•    Telur asin merupakan salah satu jenis makanan yang tahan lama, hal tersebut dapat mencegah terjadinya resiko kerugian karena jika hari ini tidak habis terjual maka hari esoknya masih layak untuk dijual kembali.
•    Pelaksana usaha ini terdiri dari empat orang, dalam proses pembuatan telur asin kami melakukannya secara bersama-sama. Sedangkan dalam pemasarannya, kami bagi-bagi. Yaitu setiap orang harus menjual 50 butir telur, dan menitipkannya ke beberapa warung makan. Pembagian tugas yang jelas, akan membantu kami dalam memperoleh keuntungan yang besar.

PENUTUP

Kesimpulan
Telur asin dengan berbagai varian rasa seperti rasa udang, bawang dan buah-buahan merupakan salah satu terobosan baru, karena belum ada yang melakukannya khususnya diwilayah Semarang. Usaha telur asin dengan berbagai varian rasa ini juga merupakan peluang yang diharapkan dapat memberikan keuntungan yang besar. Dengan dilakukannya usaha ini, diharapkan kami sebagai pelaksana dapat meningkatkan jiwa wirausaha, sehingga mampu berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.