KEPERCAYAAN TERHADAP ROH BUKAN MANUSIA PADA ORANG BUKIT
Orang bukit merupakan masyarakat yang bersahaja dan selalu hidup selaras dengan alam. Alam bagi mereka adalah suatu hal yang harus dijaga keseimbagannya agar senantiasa memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Dalam kaitannya dengan proses pemenuhan kebutuhan manusia yang sangat bergantung pada alam, adalah padi. Sebuah tanaman yang bukan hanya digunakan sebagai makanan pokok orang gunung melainkan lebih dari itu, padi adalah tanaman satu-satunya yang dipercaya sebagai tumbuhan langit yang diturunkan ke bumi (tempat gelap) untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dalam memperlakukan padi orang bukit tidak embarangan, karena manusia dan padi adalah saling mempengaruhi satu sama lain, harus saling menjaga dan menghormati serta memperlakukan padi sebagaimana layaknya tanaman yang tinggi derajatnya,
Sebagai bentuk rasa syukur terhadap roh-roh nenek moyang atau kekuatan besar lain diluar itu, orang bukit memberikan persembahan berupa sesaji dalam serangkaian proses penanaman padi. Mereka percaya bahwa dalam padi tersebut terdapat ilah-ilah yang menguasai dan memelihara alam raya, yakni ilah Sangkawanang yang memebri kewenangan untuk memberikan wanang padi dibumi yang dilindungi oleh ilah-ilah lain yang menjaga dan memeliharanya.
Cara orang bukit melihat padi sebagai sebuah bentuk dari religi sejalan dengan konsep sisetem religi yang dikemukakan oleh E.B Taylor bahwa roh alam adalah benda-benda di sekitar manusia baik itu tanaman, hewan, benda-benda, atau kekuatan alam. Dalam hal ini konsep animisme yang percaya bahwa kekuatan di luar manusia adalah bagian dari sistem spiritual.
Bahwa konsep kepercayaan terhadap roh bukan manusia telah dikenal dengan sebutan totenisme adalah paham mengenai hubungan antara manusia dengan benda-benda disekitarnya yang menjadi objek spiritual (totem). Fenomena totem ini bersifat dinamis yang mengatur antara manusia dan makhluk bukan manusia. Roh-roh tanaman, hewan, kekuatan alam memiliki kepandaian yang jauh diatas manusia namun mereka saling berkomunikasi.
3 comments
Tulisannya dirapikan yaa biar tambah kece kakk.. 🙂
Author
terima kasih masukannya kak 🙂
kurang rapih pin tulisannya dan tampilan blognya