Hallo. Berikut ini akan dipaparkan alokasi waktu, Kompetensi dan materi pelajaran Sosiologi kelas XII SMA/MA, berdasarkan Silabus mata Pelajaran Sosiologi di SMA/MA Kurikulum 2013.

Penggunaaan alokasi waktu pada mata pelajaran Sosiologi kelasXII yaitu sebanyak 4 jam pelajaran/minggu

Adapun Penanaman Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)  pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Selain itu, Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

selanjutnya

Hallo Berikut ini akan dipaparkan alokasi waktu, Kompetensi dan materi pelajaran Sosiologi kelas XI SMA/MA, berdasarkan Silabus mata Pelajaran Sosiologi di SMA/MA Kurikulum 2013.

Penggunaaan alokasi waktu pada mata pelajaran Sosiologi kelas XI yaitu sebanyak 4 jam pelajaran/minggu

Adapun Penanaman Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)  pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Selain itu, Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Continue reading →

Berikut ini akan dipaparkan alokasi waktu, Kompetensi dan materi pelajaran Sosiologi kelas X SMA/MA, berdasarkan Silabus mata Pelajaran Sosiologi di SMA/MA Kurikulum 2013.

Penggunaaan alokasi waktu pada mata pelajaran Sosiologi kelas X yaitu sebanyak 3 jam pelajaran/minggu

Adapun Penanaman Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)  pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Selain itu, Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Continue reading →