Sumber Gambar :https://ummuyasir.wordpress.com/2014/12/24/%E2%80%A2%E2%80%A2-indahnya-ukhuwah-islamiyah-muhasabah-karena-cinta-nya-%E2%80%A2%E2%80%A2/
Makna Ukhuwah Islamiyah.
Menurut Imam Hasan Al-Banna: Ukhuwah Islamiyah adalah keterikatan hati dan jiwa satu
sama lain dengan ikatan aqidah. Hakekat Ukhuwah Islamiyah
- Nikmat Allah (QS. 3: 103)
- Perumpamaan tali tasbih (QS. 43: 67)
- Merupakan arahan Rabbani (QS. 8: 63)
- Merupakan cermin kekuatan iman (QS. 49: 10)
Perbedaan UI dan Ukhuwah Jahiliyah
Ukhuwah Islamiyah bersifat abadi dan universal karena berdasarkan aqidah dan syariat
Islam. Ukhuwah Jahiliyah bersifat temporer (terbatas pada waktu dan tempat), yaitu ikatan
selain ikatan aqidah (misal: ikatan keturunan [orang tua-anak], perkawinan, nasionalisme,
kesukuan, kebangsaan, dan kepentingan pribadi).
Hal-hal yang menguatkan Ukhuwah Islamiyah:
- Memberitahukan kecintaan pada yang kita cintai
- Memohon dido’akan bila berpisah
- Menunjukkan kegembiraan & senyuman bila berjumpa
- Berjabat tangan bila berjumpa (kecuali non muhrim)
- Mengucapkan selamat berkenaan dengan saat-saat keberhasilan
- Memberikan hadiah pada waktu-waktu tertentu
- Sering bersilaturahmi (mengunjungi saudara)
- Memperhatikan saudaranya & membantu keperluannya
- Memenuhi hak ukhuwah saudaranya
Buah Ukhuwah Islamiyah
- Merasakan lezatnya iman
- Mendapatkan perlindungan Allah di hari kiamat (termasuk dalam 7 golongan yang dilindungi)
- Mendapatkan tempat khusus di syurga (15:45-48)
Rukun Ukhwah Islamiyah
(1) Ta’aruf (perkenalan jasad, jiwa, dan sifat)
(2) Ta-alluf (kesatuan hati) dan tafahum (saling memahami)
(3) Tanashuh (saling menasehati)
(4) Ta’awun (saling menolong)
(5) Takaful (merasa senasib)
(6) Itsar (mendahulukan saudara
Komentar