RainForest

Author Archive

Senam Konservasi

by on Dec.23, 2015, under Uncategorized

Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan dengan cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari komponen-komponen kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik.

Untuk mengetahui pengertian senam, kita harus mengetahui cirri-ciri senam antara lain:

  1. Gerakan-gerakannya selalu dibuat atau diciptakan dengan sengaja
  2. Gerakan-gerakannya harus selalu berguna untuk mencapai tujuan tertentu (meningkatkan kelentukan, memperbaiki sikap dan gerak atau keindahan tubuh, menambah ketrampilan, meningkatkan keindahan gerak, meningkatkan kesehatan tubuh)
  3. Gerakannya harus selalu tesusun dan sistematis

Berdasarkan ciri-ciri diatas, batasan senam adalah latihan tubuh yang dipilih dan diciptakan dengan berencana, disusun secara sistematis dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis.

Unnes sebagai Universitas Konservasi telah mengadakan suatu lomba sebagai lanjutan agenda dari Festival Parikan,tari dan senam konservasi. Dimana kemarin Unnes telah memecahkan rekor pembacaan parikan dengan peserta terbanyak. Lomba ini juga sebagai salah satu cara untuk memperkenalkan Unnes di Indonesia.Lomba ini diadakan oleh Lp3 Unnes. Alamat pendaftarannya adalah di https://lp3.unnes.ac.id/v2/pendaftaran-lomba-tari-dan-senam-konservasi/

Berikut video hasil buatan kami PTE rombel 2 Harapan bangsa:

https://rofiqfajar.blogspot.co.id/2015/12/senam-konservasi-unnes.html (di Blog)

https://youtu.be/oBZ8cSRoLVc (di Youtube)

Terima kasih,Semoga bermanfaat…. ^^

 

Leave a Comment more...

Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi #2

by on Nov.11, 2015, under Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi

Dipostingan sebelumnya kita sudah membahas tentang Apa sih Rumah Ilmu itu? Nah, sekarang yang akan kita bahas adalah tentang kampus Konservasi Unnes tercinta. Hehehe…..Yuk cekidot

Dengan Universitas Negeri Semarang menyandang gelar sebagai Kampus Konservasi, sekarang Unnes semakin gencar menunjukkan aksinya sebagai Universitas Konservasi. Salah satu program yang dicanangkan oleh Unnes yaitu program penanaman 1 pohon 1 mahasiswa, Central Parkir Unnes, hutan mini Unnes, dll. Dari program-program tersebut Unnes semakin menunjukkan eksistensisnya sebagai Universitas Konservasi.

Bila kita lihat, sebenarnya pengertian dari konservasi itu apa sih? Konservasi berdasarkan peraturan perundang-undangan merupakan pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya. Dari pengertian tersebut menyebutkan bahwa konservasi selalu berhubungkan dengan alam, hayati,dll.

Sesuai dengan pengertian dari konservasi diatas, Unnes sudah berusaha membentuk Universitas yang mampu melindungi dan bersahabat dengan alam dan dari dibangunnya dan dibentuknya berbagai program yang berkaitan dengan konservasi, Unnes juga telah berusaha untuk menjadikan universitas Negeri Semarang merupakan Universitas yang mampu menjalankan dan mewujudkan nilai dan budaya konservasi.

UNNES mewajibkan setiap mahasiswanya memiliki 11 nilai karakter konservasi. 11 nilai karakter konservasi yaitu :

  1. Religius
  2. Jujur
  3. Cerdas
  4. Adil
  5. Tanggung jawab
  6. Peduli
  7. Toleran
  8. Demokratis
  9. Cinta Tanah Air
  10. Tangguh, dan
  11. Santun

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang, selain harus memiliki 11 nilai karakter juga harus memiliki 7 nilai yang dikembangkan di setiap fakultas, yaitu : inspiratif, humanis, peduli, inovatif, kreatif, sportif, jujur dan adil.

Rumah ilmu yang sudah kita bahas dipostingan sebelumnya bisa kita wujudkan di UNNES dengan cara membangun suatu wadah untuk pengembangan nilai nilai karakter konservasi. Jadi tidak hanya nilai nilai tersebut digembar gemborkan saja tapi juga ada aksi nyatanya. Rumah Ilmu UNNES bisa mengadakan even even yang bermanfaat. Misalnya diadakan kegiatan luar ruangan seperti outbound maupun kegiatan belajar tentang lingkungan,dll.

hotelselabintana.com

Sumber : hotelselabintana.com

rumahpengetahuan.web.id

Sumber : rumahpengetahuan.web.id

 

Tentunya menarik apabila kita bisa menikmati adanya Rumah Ilmu tersebut. Selain itu, dengan adanya Rumah Ilmu tersebut masyarakat luas lebih tertarik kepada kampus UNNES. Apalagi didukung dengan suasana Unnes yang sejuk, banyak pepohonan rindang nan hijau sehingga mendukung pula untuk kita mencari ilmu.

Semoga bermanfaat Friends…. 😀

 

Leave a Comment : more...

Apa sih Rumah Ilmu itu? #1

by on Nov.11, 2015, under Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi

Kalian tau Rumah?
Yup, Rumah adalah tempat dimana kita bisa tinggal dan juga berlindung. Karena setiap manusia pasti membutuhkan tempat untuk tinggal dan menghabiskan waktu bersama orang-orang tercinta, itulah mengapa rumah menjadi kebutuhan pokok manusia.

Kalau ilmu?
Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.

Tapi, apasih Rumah Ilmu itu?
Dari penjelasan diatas tentang Rumah dan Ilmu, dapat kita tarik kesimpulan bahwa Rumah Ilmu adalah tempat dimana kita mencari pengetahuan, wawasan dan sebagai tempat untuk belajar. Selain itu, dapat juga kita sebut sebagai perpustakaan. Namun, lebih tepat jika kita sebut sebagai rumah belajar yang tentunya sangat bermanfaat bagi pelajar, salah satunya mahasiswa. Sudah banyak terdapat Rumah ilmu yang ada disekitar kita. Contohnya adalah Rumah Ilmu Indonesia.

Rumah Ilmu Indonesia adalah Yayasan yang Berbadan Hukum dengan Akta Notaris No. 3 Tanggal 14 Juni 2008 di Notaris Sultoni S.H.,M.Kn.

Dimulai dari komunitas kecil di Bandung pada awal 2007, terdiri dari mahasiswa, dosen dan penggiat pendidikan. Pada pertengahan 2007 komunitas ini dengan giat mengadakan beragam event pendidikan, terutama di Kota Bandung.

 

logorumahilmu

Sumber : rumahilmu.or.id

rumah ilmu 2

Sumber : tunascendekia.org

Berbagai kelas di Perpustakaan Rumah Ilmu Indonesia sudah bergulir.  Kelas ini terbagi dalam 3 materi utama yakni:

  1. Tahsin Al Quran
  2. Mushthalah Hadits
  3. Bahasa Arab

Di Unnes sendiri juga terdapat rumah belajar yang  sangat bermanfaat sekali untuk mahasiswa karena dapat menambah wawasan seperti rumah kupu-kupu, rumah anggrek, dan juga rumah kompos. Sebagai contoh di rumah kompos, di sana kita bisa belajar bagaimana mengolah sampah menjadi kompos,mendaur ulang barang bekas,dll. yang tentunya  menarik. Sehingga wawasan kita bisa lebih luas.

Bisa kita rasakan betapa bermanfaatnya Rumah Ilmu itu.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Leave a Comment more...

The Forest Friends

by on Nov.10, 2015, under Sahabat Hutan

orang utan

Orang Utan merupakan salah satu kera besar yang ada di dunia. Kera terbagi menjadi dua: great apes (kera besar, seperti orangutan, simpanse, bonobo dan gorila) dan lesser apes (kera kecil; owa dan siamang). Great apes terbagi menjadi 2: Pongidae dan Hominidae. Pongidae adalah orangutan, dan Hominidae adalah family dari gorila, chimpanze (simpanse), dan bonobo yang semuanya ada di Afrika. Perbedaan jenis kera dan jenis monyet; jenis monyet ukuran tubuh relatif kecil, volume otak kecil, memiliki ekor. Sedangkan jenis kera ukuran tubuhnya relatif lebih besar, volume otak lebih besar, tidak memiliki ekor. Selain itu kelompok kera ada dua yaitu kera kecil (gibbon atau Kelempiau/Siamang) dan kera besar (orangutan, simpanse, gorilla dan bonobo).

Orangutan adalah spesies kera besar satu-satunya di Asia. Saat ini orangutan hanya hidup di Pulau Kalimantan dan Sumatera yang terbagi dalam dua spesies generik, Pongo pygmaeus dan Pongo abelii. 90% dari populasi orangutan ini hidup di Indonesia, sementara 10% sisanya dapat ditemukan di Sabah dan Sarawak, Malaysia. Di Sumatera, populasi terbesar ditemukan di ekosistem Leuser, sedangkan orangutan Borneo dapat ditemukan di Kalimantan Barat, Tengah dan Timur.

Orangutan dilahirkan dengan kemampuan untuk berpikir hampir mirip seperti manusia. Ukuran mereka cukup besar. Kera merah lembut ini adalah salah satu kerabat terdekat manusia, DNA mereka 97% hampir sama dengan manusia. Masyarakat lokal Indonesia dan Malaysia menyebut kera ini dengan nama “orang utan” atau orang hutan. Secara harfiah jika diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai “The person Of Forest”.

Morfologi orangutan atau ciri- ciri dapat di lihat secara kasat mata; orangutan Kalimantan/Borneo (Pongo pygmaeus), orangutan Sumatera (Pongo abelii). Subspecies orangutan Borneo : P.p.pygmaeus, P.p.wurmbii, P.p.morio. orangutan Kalimantan Tengah (P.p.wurmbii) mendiami daerah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, merupakan subspesies Borneo yang terbesar. P.p.pygmaeus mendiami daerah Kalimantan Barat, orangutan Kalimantan daerah Timur Laut (P.p.morio) mendiami daerah Sabah dan daerah Kalimantan Timur, merupakan subspesies yang terkecil.

Orangutan hidup di pohon (aboreal) dengan cara membuat sarang dari ranting dan daun pohon. Mereka membangun sarang setiap hari. Berdasarkan hasil penelitian di Stasiun Riset Cabang Panti, orangutan mengkonsumsi lebih dari 400 jenis tumbuhan. 60 % terdiri dari buah, 20 % bunga, 10% daun muda dan kulit kayu, 10% serangga. Tumbuhan dominan yang dikonsumsi buahnya oleh orangutan adalah dari family Sapindaceae (tumbuh-tumbuhan seperti rambutan, lengkeng dan leci), Lauraceae ( jenis-jenis tumbuh-tumbuhan medang dan Ulin), Fagaceae (tumbuh-tumbuhan yang merupakan pakan orangutan;Lithocarpus Spp.,Quercus Spp./buah mpening), Bombaceae (jenis tumbuhan-tumbuhan durian), Myrtaceae (jenis tumbuhan-tumbuhan jambu), Moraceae (jenis tumbuh-tumbuhan nangka), Leguminaceae (jenis tumbuh-tumbuhan seperti petai dan jengkol),Clusiaceae ( Garcinia Spp./ manggis dan kandis) dan Araucariaceae (jenis tumbuh-tumbuhan agatis, tumbuhan ini tumbuh tinggi di ketinggian di atas 500 – 2000 dpl). Ini merupakan sebagian kecil jenis pakan orangutan, pakan orangutan diperkirakan tidak kurang 400 jenis pakan.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Leave a Comment more...

Parikan Konservasi

by on Nov.10, 2015, under Uncategorized

Magelang iku kuthane Gethuk
Gethuke lindri rasane legi
UNNES iku pancen mathuk
Yen diarani Kampus Konservasi

Bu Panca menyang Pasar Jati
Adol salam ugi terasi
Ayo kitho sedoyo samiyo njagi
Supados alam tetep lestari

Mbak Mira hobine nari
Nari Pendhet saka Bali
Yen sinau ing kampus konservasi
Luwih cepet berprestasi

by.rofiqfajar

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Leave a Comment more...

Looking for something?

Use the form below to search the site:

Still not finding what you're looking for? Drop a comment on a post or contact us so we can take care of it!

Blogroll

A few highly recommended websites...