Materi Antropologi Kelas XII BAB 1 : Kesetaraan Dan Hubungannya Dengan Perubahan Sosial Budaya

       Perubahan sosial dan budaya memiliki keterkaitan yang sangat erat sekali. Suatu perubahan sosial pastilah akan memberikan pengaruh terjadinya perubahan budaya. Perubahan kebudayaan mencakup semua
bagiannya, yaitu kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi filsafat, dan lain sebagainya. Bagian dari budaya tersebut tidak dapat lepas dari kehidupan sosial manusia dalam masyarakat. Tidak mudah menentukan garis pemisah antara perubahan sosial dan perubahan budaya.
Tidak ada masyarakat yang tidak memiliki kebudayaan. Sebaliknya, tidak mungkin ada kebudayaan yang tidak terjelma dalam masyarakat. Dengan kata lain, perubahan sosial dan budaya memiliki satu aspek yang sama, yaitu kedua-keduanya bersangkut paut dengan suatu penerimaan cara-cara baru atau suatu perbaikan tentang cara suatu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Meskipun perubahan sosial dan budaya memiliki hubungan atau keterkaitan yang erat, namun keduanya juga memiliki perbedaan. Perbedaan antara perubahan sosial dan budaya dapat dilihat dari arahnya. Perubahan sosial merupakan perubahan dalam segi struktur dan hubungan sosial, sedangkan perubahan budaya merupakan perubahan dalam segi budaya masyarakat. Perubahan sosial terjadi dalam segi distribusi kelompok umur, jenjang pendidikan, dan tingkat kelahiran penduduk. Perubahan budaya meliputi penemuan dan penyebaran masyarakat, perubahan konsep nilai susila dan moralitas, bentuk seni baru dan kesetaraan gender. Terkadang perubahan sosial dan budaya mengalami tumpang tindih. Sebagai contoh, saat ini masyarakat menginginkan adanya kesamaan gender berhubungan dengan perubahan seperangkat norma budaya dan fungsi peran kaum laki-laki dan perempuan secara sosial. Untuk mengatasi ketumpang tindihan tersebut maka sering kita gunakan istilah perubahan sosial budaya untuk mencakup kedua perubahan tersebut. Baca hingga selesai »

Belum ada komentar

Materi Antropologi Kelas XI BAB 5 :Peran metode etnografi dalam memecahan berbagai masalah kebudayaan yang ada di indonesia

Pendahuluan

Etnografi berasal dari kata ethos, yaitu bangsa atau suku bangsa dan graphein yaitu tulisan atau uraian. Istilah etnografi sebenarnya merupakan istilah antropologi, lahir pada tahap pertama dari perkembangannya sebelum tahun 1800 an. Etnogarafi merupakan hasil catatan penjelajah eropa Mereka mencatat semua fenomena menarik yang dijumpai selama perjalanannya, antara lain berisi entang adat istitiadat,susunan masyarakat,bahasa dan cirri-ciri fisik dari suku-suku bangsa tersebut. Jadi layaknya seperti penelitian yang lain, variabel dari penelitian ini lebih kepada kehidupan dan kebudayaan suatu masyarakat. Jadi etnografi berfungsi untuk memahami manusia dan kebudayaannya, sekaligus memenuhi kebutuhan manusia dan memahami dan memenuhi kebutuhan terhadap solusi suatu permasalahan budaya.

Baca hingga selesai »

Belum ada komentar

Materi Antropologi Kelas XI BAB 4: Perubahan Budaya dan Melemahnya Nilai-nilai Tradisional

Kebudayaan muncul bersamaan dengan munculnya manusia di permukaan bumi. Di dalam perjalanannya, kebudayaan mengalami bermacam-macam proses. Pelbagai perubahan kebudayaan yang terjadi pada kelompok-kelompok manusia tidak muncul dengan sendirinya dan tiba-tiba, melainkan mengalami bermacam-macam proses. Proses yang terjadi tersebut memerlukan waktu yang cukup lama. Kurun waktu yang diperlukan untuk mengubah suatu kebudayaan dapat berbeda-beda. Ada yang berlangsung beberapa tahun saja, ada yangpuluhan tahun, bahkan ada yang hingga beberapa abad. Hal tersebut sangat bergantung dengan individu-individu yang terdapat di dalam kelompok manusia yang bersangkutan. Inilah dinamika kebudayaan. Lantas apa itu dinamika kebudayan? Bagaimana dinamika kebudayaan saat ini? Serta apa yang menjadi faktor pendorong terjadinya dinamika kebudayaan? Semua ini akan kita kaji bersama pada materi ini.
1. Konsep-Konsep Dinamika Kebudayaan
Budaya sebagai hasil budi daya manusia tidak selalu statis, namun bergerak sesuai dengan perubahan zaman dan kebutuhan manusia. Itulah yang dimaksud dengan dinamika. Jadi, sesungguhnya dinamika adalah suatu kekuatan dari dalam suatu materi yang memiliki tenaga atau semangat untuk bergerak sehingga terjadi suatu perubahan. Dalam hal ini, materi yang memiliki kekuatan untuk bergerak adalah sekelompok manusia atau sekelompok individu. Sekelompok manusia atau individu sangat berperan aktif menentukan terjadinya suatu perubahan. Baca hingga selesai »

Belum ada komentar

Materi Antropologi Kelas XI BAB 3: Persamaan dan perbedaan budaya bahasa, Dialek, Tradisi Lisan yang Ada di Masyarakat Setempat

Bahasa adalah alat komunikasi yang paling dasar pada setiap kelompok masyarakat. Bahasa selain sebagai alat komunikasi dan interaksi antar anggota dalam masyarakt, juga berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa. beragamanya kelompok masyarakat etnis yang ada di Indonesia menyebabkan beragamnya pula jenis bahasa yang berlaku di Indonesia. Dalam tulisan kali ini, saya akan mencoba memaparkan materi menganai  persamaan dan perbedaan budaya, bahasa, dialek, tradisi lisan yang ada di masyarakat setempat.

Menurut Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (1983) dialek adalah sistem kebahasaan yang dipergunakan oleh satu masyarakat untuk membedakan dari masyarakat lain.

Ragam bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat di suatu wilayah tertentu yang membedakannya dari bahasa yang dipakai oleh sekelompok anggota masyarakat di wilayah lainnya yang disebut dialek. Misalnya, bahasa Indonesia dialek Minang yang diucapkan oleh orang di daerah Padang akan berbeda dengan bahasa Indonesia dialek Jawa yang diucapkan oleh orang di daerah Solo.

Tradisi lisan adalah Merupakan foklor lisan yang di rumuskan sebagai bagian dari kebudayaan yang diciptakan, disebarluaskan dan diwariskan dalam bentuk kelisanan, seperti cerita rakyat dan nyanyian rakyat dari nenek moyang yang secara turun temurun diwariskan kepada masyarakat. Baca hingga selesai »

Belum ada komentar

Lewat ke baris perkakas