Mewujudkan Masyarakat Madani di Indonesia

November 26th, 2015 by sarasnoya45 Leave a reply »

Masyarakat  Madani  bukan  berasal  dari  Bahasa  Indonesia,  meskipun demikian,  istilah  ini  sangat  banyak  di  kaji  oleh  Pemikir  Islam  di  indonesia.  ini menunjukkan bahwa istilah masyarakat madani sedang  mendapat perhatian yang serius di kalangan ilmuwan indonesia.

 

Sudah menjadi kewajiban kita bersama, selaku warga  Negara Indonesia untuk berperan  serta  dalam  usaha bersama bangsa  kita  mewujudkan  masyarakat madani atau civil society di Negara kita tercinta, Republik Indonesia. Terbentuknya masyarakat madani di Negara kita merupakan bagian mutlak sari wujud cita-cita kenegaraan, yakni mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

Dalam  rangka  menegakkan  masyarakat  madani,  Nabi  tidak  pernah membedakan  antara  “orang  atas”  ,  “orang  bawah”  ,  atau  keluarga  sendiri.  Nabi bersabda bahwa hancurnya bangsa-bangsa dimasa lalu  adalah karena jika “orang atas”  yang  melakukan  kejahatan  dibiarkan,  tetapi  jika  “orang  bawah”  yang melakukannya  pasti  dihukum.  Karena  itu,  Nabi  menegaskan  jika  Fatimah  putri kesayangannya  melakukan  kejahatan  maka  beliau  akan  menghukumnya  sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 

Masyarakat  madani  tidak  akan  terwujud  jika  hukum  tidak  ditegaskan dengan  adil,  yang  dimulai  dengan  ketulusan  komitmen pribadi.  Masyarakat berperadaban  memerlukan  pribadi-pribadi  yang  dengan tulus  mengingatkan jiwanya kepada wawasan keadilan. Ketulusan ikatan jiwa itu terwujud hanya jika orang  yang  bersangkutan  beriman,  percaya,  mempercayai,  dan  menaruh kepercayaan kepada Tuhan dalam suatu keimanan etis,artinya keimanan bahwa Tuhan menghendaki kebaikan dan menuntut tindakan kebaikan, seperti dipesankan Allah kepada para Rasul (QS. Al-Mu’minun (23):51) agar mereka makan dari yang  baik-baik dan berbuat kebajikan.

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Advertisement

Leave a Reply

Skip to toolbar