Sebuah Universitas ibarat sebuah rumah yang kita tinggali karena sebagian besar waktu kita, kita gunakan di Universitas untuk menimba ilmu. Maka sebuah Universitas dapat kita sebut sebagai rumah ilmu, yaitu tempat dimana kita mencari ilmu-ilmu baru yang mungkin tidak dapat kita dapatkan selain disini. Sebuah rumah haruslah nyaman untuk ditinggali karena dengan kenyamanan akan kita dapatkan suasana belajar yang menyenangkan. Untuk itu Universitas Negeri Semarang membuat lingkungan kampusnya senyaman mungkin agar mahasiswanya dapat dengan nyaman belajar. Universitas Negeri Semarang beruaha mewujudkan universitas konservasi yang bereputasi tinggi. Tidak hanya layanan fasilitas yang berhubungan dengan teknologi saja yang diperhatikan Universitas Negeri Semarang tetapi juga keberadaan lingkungan juga sangat deperhatikan.
Universitas Negeri Semarang berusaha menghijaukan lingkungannya ditengah maraknya pembangunan di lingkungan kampus. Universitas Negeri Semarang melakukan penanaman pohon di luar unnes untuk menjaga kesetabilan lingkungan. Meski penanaman pohon yang dilakukan tidak dilakukan dilingkungan kampus tetapi dampak positifnya dapat dirasakan dikampus.
Megapa Universitas Negeri Semarang tidak melakukan penanaman pohon diligkungannya sendiri karena tuntutan kondisi lingkungan. Universitas Negeri Semarang memang membutuhkan gedung-gedung untuk menunjang kenyamanan mahasiswanya jadi tidak heran jika pembangunan gedung-gedung itu seperti megingkari ikrar konservasi. Tetapi perlu kita ketahui bahwa sebenarnya Universitas Negeri Semarang telah memberikan ganti kerusakan tersebut dengan melakukan penanaman di tempat lain yang membutuhkan dan layak ditanami pohon.
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”
Sumber foto Pribadi: foto penanaman pohon di Waduk Jatibarang 22 April 2015