Ghibah adalah membicarakan kejelekan atau aib seseorang yang berdasarkan fakta kepada orang lain yang dianggap remeh ataupun rasa ketidaksukaan atas apa yang dia miliki.

Gibah menurut wikipedia bahasa indonesia  adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang muslim, sedang ia tidak suka (jika hal itu disebutkan ) . baik dalam keadaan soal jasmanianya , agamanya, kekayaannya, hatinya, akhlaknya, bentuk lahiriyahnya dan sebagainya. Ghibah sama halnya seperti  pemakan daging manusia .

Siapakah para pemakan daging manusia itu?

Mereka adalah para pengumbar lisan, kesana kemari memperbincangkan aib orang lain, merobek-robek kehormatan mereka. Sungguh mereka dalam bahaya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan tenteng nasib mereka kelak di akhirat. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “ ketika aku sedang dimi’rajkan, aku melewati suatu kaum yang memiliki kuku-kuku dari tembaga yang sedeng memancar dan dada mereka. Aku pun bertanya: siapakah mereka wahai jibril? , jibril menjawab : “mereka adalah orang-orang yang memakan daging manusia dan mencela kehormatannya.
Sebagaimana perbuatan mereka saat ini sama sekali tidak layak dilakukan oleh seorang muslim, maka tidak layak pula bagi seorang muslim menyengaja untuk mendengarkannya. Bila seorang muslim mendengarnya , hendaklah ia menolak dan mengingkaringya , bila ia tak mampu melakukan hal tersebut maka hendaknya ia lari dan meninggalkan mereka,bilamana memungkinkan.
Dengan adanya penjelasan diatas maka sebaiknya kita sebagai muslimin dan muslimah menjauhi perbuatan gibah.