Menjaga kearifan lokal adalah bagian dari konservasi #2
Berbicara mengenai konservasi mencakup beberapa bidang. Tidak hanya dari segi lingkungan alam saja, namun bisa mencakup dari berbagai bidang seperti seni, budaya dan lain sebgainya. Salah satunya adalah Kearifan local. Akhir-akhir ini banyak kasus terlebih terjadi pada pemuda yang tidak lagi menggunakan budaya setempat tetapi justru malah beralih dan mengarahkan gaya hidupnya pada kebudayaann barat dan Negara-negara tetangga. Sungguh tragis yang seharusnya kemajuann bangsa terletak pada peran pemudanya malah pemuda tidak menjaga dan ‘menguri-uri’ budaya tersebut. Nah, disini kita berbicara mengenai kearifan local yang banyak sekali dimiliki Indonesia dan perlu dibudayakan atau dilestarikan karena hal tersebut termasuk kekayaan Indonesia sebelum diklaim oleh Negara lain.
Kearifan Lokal merupakan usaha untuk menemukan kebenaran yang didasarkan pada fakta-fakta atau gejala-gejala yang berlaku secara spesifik dalam sebuah budaya masyarakat tertent, hal tersebut meliputi: sikap, pandangan hidup, dan kemampuan suatu komunitas di dalam mengelola lingkungan rohani dan jasmaninya, yang memberikan kepada komunitas itu daya tahan dan daya tumbuh di dalam wilayah di mana komunitas berada.Kearifan lokal itu tentu tidak muncul serta-merta, tapi berproses panjang sehingga akhirnya terbukti, hal itu mengandung kebaikan bagi kehidupan mereka. Kearifan local meliputi budaya yang mentradisi, melekat kuat pada kehidupan masyarakat. Artinya, sampai batas tertentu ada nilai-nilai perenial yang berakar kuat pada setiap aspek lokalitas budaya yang ada di Indonesia.
Dalam rangka kearifan lokal ini, masyarakat bereksistensi, dan berkoeksistensi satu dengan yang lain.
Nah, sebgai seorang Mahasiswa sudah sepatutnya memiliki sikap apresiatif dan peduli dalam pelestarian lingkungan hidup, seni, dan nilai-nilai sosial budaya yang berkembang di masyarakat.