Globalisasi sendiri berasal dari bahasa inggris yaitu Globalization. Kata “Global” berarti mendunia sedangkan “Lization” berarti proses. Sehingga dalam Pengertian Globalisasi menurut Bahasa adalah suatu proses yang mendunia. Globalisasi merupakan suatu proses masuknya negara ke dalam pergaulan dunia. Globalisasi membuat suatu negara semakin kecil atau sempit dikarenakan kemudahan dalam berinteraksi antarnegara baik itu dalam perdagangan, teknologi, pertukaran informasi, dan gaya hidup maupun dengan bentuk-bentuk interaksi lainnya. dengan adanya globalisasi, setiap individu dapat terhubung oleh siapa saja yang ada dibelahan bumi ini dan terjadi penyebaran informasi dan komunikasi melalui media cetak dan elektronik yang mendunia. Read more…
Archive for the 'antropologi SMA' Category
Materi Antropologi SMA Kelas XII : Proses Globalisasi dan Strategi Mempertahankan dan Memperkuat Nilai-Nilai Budaya Indonesia
Materi Antropologi SMA Kelas XII : Kesetaraan dan Hubungannya dengan Perubahan Sosial Budaya
Kesetaraan
Kesetaraan menunjukkan adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi atau tidak lebih rendah antara satu sama lain. Kesetaraan bisa juga diartikan sebagai keselarasan, bahwa segala bentuk perbedaan yang ada tidak akan mampu untuk disamakan akan tetapi kata yang lebih efektif adalah selaras. Artinya bahwa setiap bentuk perbedaan itu diseleraskan agar tercapai tujuan bersama. Read more…
Materi Antropologi SMA Kelas XII : Karya Ilmiah dan Metode Penelitian Antropologi
Karya Ilmiah
karya ilmiah adalah suatu karangan yang berdasarkan penelitian yang ditulis secara sistematis, berdasarkan fakta di lapangan, dan dengan menggunakan pendekatan metode ilmiah. Karya tulis ilmiah sebagai sarana komunikasi ilmu pengetahuan yang berbentuk tulisan demgan menggunakan sistematika yang dapat diterima oleh komunitas keilmuan melalui suatu sistematika penulisan yang disepakati. Read more…
Materi Antropologi SMA Kelas XII : Relativitas, Ketahanan, Inovasi dan Asimilasi Budaya
Relativitas Budaya
Relativisme budaya adalah tidak adanya kriteria untuk menentukan tinggi dan rendahnya, maju dan mundurnya suatu budaya. Berdasarkan konsep relativisme budaya, semua budaya sama baik dan luhurnya, sama hebat dan sama agungnya. Pada dasarnya penilaian budaya harus dilakukan berdasarkan cara pandang budaya itu sendiri. Budaya sebaiknya jangan dinilai dengan menggunakan tolak ukur dari budaya lain, karena tidak akan ada kesesuaian antara yang dinilai dengan alat penilaiannya. Sebagai contoh, tolak ukur kedewasaan bagi suku bangsa Nias adalah keberhasilan seorang laki-laki melakukan lompat batu. Hal itu hanya dapat dinilai dari sudut pandang budaya suku bangsa Nias, tidak oleh budaya suku bangsa lain. Read more…
Kalender
November 2024 S S R K J S M 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 -
Pos-pos Terbaru
- Ulasan Akhir 10 Blog Sejawat
- Materi Sosiologi SMA Kelas XII: Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas
- Materi Sosiologi SMA Kelas XII Ketimpangan Sosial sebagai Dampak Perubahan Sosial di Tengah Globalisasi
- Materi Sosiologi SMA Kelas XII : Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal
- Materi Sosiologi Kelas XII: Perubahan Sosial dan Dampaknya
Komentar Terakhir
- Silvia Alfiyani pada Silabus Mata Pelajaran Sosiologi SMA Kelas X Kurikulum 2013
- Silvia Alfiyani pada Silabus Mata Pelajaran Sosiologi SMA Kelas XI Kurikulum 2013
- Silvia Alfiyani pada Silabus Mata Pelajaran Sosiologi SMA Kelas XII Kurikulum 2013
- Gisella Tioriva pada Mengenal Antropologi Terapan
- Gisella Tioriva pada Pemikiran Tokoh Sosiologi Thomas Robert Malthus
Arsip
Pengunjung
Kategori
BLOG TEMAN
- Ignasia Intan
- Anisa Aulia Azmi
- Siti Zakiyatur Rofi'ah
- Syarafina Nandanisita
- Putri Ayu
- Resti Bona
- Diah Rohmatulaeli
- Prestia Sukma NR
- Siti Fatimah
- Apriyani
- Lenni Novia Lestari
- Arum Yuni Astuti
- Putri Novitasari
- Rossy Juliana
- Ika Yuni Aryanti
- Lina Idamatus Silmi
© sosiologi dan antropologi 2009 | Created by Jay Hafling.Powered by WordPress