Cara Konfigurasi Ip Address pada Linux Debian
Konfigurasi IP Address bagi komputer yang terhubung dengan network sangatlah penting, baik jaringan lokal(intranet) maupun internet. Disini beda operating sistem yang digunakan tentunya berbeda pula cara konfigurasinya, nah pada tulisan ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana caranya setting ip addres pada linuc debian.
Konfigurasi Interface secara Manual
Konfigurasi interface secara manual bisa menggunakan perintah
ip
atau
ifconfig
. Untuk mengetahui konfigurasi yang sudah ada masukkan perintah
ip address show
dan outputnya
1: lo: mtu 16436 qdisc noqueue link/loopback 00:00:00:00:00:00 brd 00:00:00:00:00:00 inet 127.0.0.1/8 scope host lo inet6 ::1/128 scope host valid_lft forever preferred_lft forever 2: eth0: mtu 1500 qdisc pfifo_fast qlen 100 link/ether 00:19:d1:2a:ba:a8 brd ff:ff:ff:ff:ff:ff inet 192.168.2.1/24 brd 192.168.2.255 scope global eth0 inet6 fe80::219:d1ff:fe2a:baa8/64 scope link valid_lft forever preferred_lft forever 3: ra0: mtu 1500 qdisc pfifo_fast qlen 1000 link/ether 00:17:9a:0a:f6:44 brd ff:ff:ff:ff:ff:ff inet 192.168.1.106/24 brd 192.168.1.255 scope global ra0 inet6 fe80::217:9aff:fe0a:f644/64 scope link valid_lft forever preferred_lft forever 4: ppp0: mtu 1496 qdisc pfifo_fast qlen 3 link/ppp inet 10.1.3.103 peer 10.0.31.18/32 scope global ppp0
atau gunakan perintah
ifconfig -a
dan outputnya kurang lebih sebagai berikut
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:19:D1:2A:BA:A8 inet addr:192.168.2.1 Bcast:192.168.2.255 Mask:255.255.255.0 inet6 addr: fe80::219:d1ff:fe2a:baa8/64 Scope:Link UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1 RX packets:15819 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:27876 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:100 RX bytes:1695948 (1.6 MB) TX bytes:40399983 (38.5 MB) Base address:0x1000 Memory:93180000-931a0000 lo Link encap:Local Loopback inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0 inet6 addr: ::1/128 Scope:Host UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1 RX packets:11943 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:11943 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:0 RX bytes:7024449 (6.6 MB) TX bytes:7024449 (6.6 MB) ppp0 Link encap:Point-to-Point Protocol inet addr:10.1.3.103 P-t-P:10.0.31.18 Mask:255.255.255.255 UP POINTOPOINT RUNNING NOARP MULTICAST MTU:1496 Metric:1 RX packets:34922 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:15764 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:3 RX bytes:50535608 (48.1 MB) TX bytes:1256881 (1.1 MB) ra0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:17:9A:0A:F6:44 inet addr:192.168.1.106 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0 inet6 addr: fe80::217:9aff:fe0a:f644/64 Scope:Link UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1 RX packets:73809 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:31332 errors:1 dropped:1 overruns:0 carrier:0 collisions:27 txqueuelen:1000 RX bytes:61373519 (58.5 MB) TX bytes:5007190 (4.7 MB) Interrupt:20
Informasi diatas menunjukkan konfigurasi ip addres dikelompokkan berdasarkan interfacenya. Pada contoh diatas terdapat 4 interface yaitu :
- lo : loopback interface, digunakan untuk mengakses local service seperti proxy dan webserver https://127.0.01/
- eth0 : Interface ethernet yang pertama yang terhubung pada switch atau router.
- ra0 : Interface wireless yang pertama.
- ppp0 : Point to point Interface, digunakan untuk koneksi VPN atau dial up
Task : Device/ Interface Statistics
Untuk mengetahui statistik dari masing-masing interface dapat digunakan perintah
Untuk mengetahui statistik dari masing-masing interface dapat digunakan perintah
$ ip -s link show interface-name
misalnya :
$ ip -s link show eth0 $ ip -s link show ppp0
output yang dihasilkan kurang lebih sebagai berikut :
4: ppp0: mtu 1496 qdisc pfifo_fast qlen 3 link/ppp RX: bytes packets errors dropped overrun mcast 50537336 34946 0 0 0 0 TX: bytes packets errors dropped carrier collsns 1257745 15776 0 0 0 0
Mengubah Konfigurasi Interface
Konfigurasi interface anda harus login sebagai root, atau gunakan perintah su pada terminal kemudian masukkan password root nya.
Konfigurasi interface anda harus login sebagai root, atau gunakan perintah su pada terminal kemudian masukkan password root nya.
Sebagai cotoh jika ingin mengubah konfigurasi ip address pada interface eth0 dapat digunakan dengan perintah
ip address add 192.168.1.100/24 brd + dev eth0
Perintah tersebut berarti memasukkan ip 192.168.1.100 pada interface eth0 dengan subnetmask 255.255.255.0 ,opsi brd + tersebut berarti bahwa broadcast otomatis ditentukan dengan network mask.
Selain perintah diatas, dapat juga menggunakan perintah
ifconfig eth0 192.168.1.100 netmask 255.255.255.0 up
Menghapus/Menonaktifkan IP Address Pada Salah satu Interface
Untuk menghapus ip address dapat digunakan perintah
Untuk menghapus ip address dapat digunakan perintah
ip address del 192.168.1.100 dev eth0
atau
ifconfig eth0 down
Menyimpan Setting pada file Konfigurasi
Untuk mengubah setting diperlukan untuk mengedit file /etc/network/interface dengan menggunakan editor seperti nano atau vi. Dengan cara ini konfigurasi tidak akan berubah meskipun sistem di reboot.
Konfigurasi Interface dengan IP Static
Buka file /etc/network/interface dengan user root
Konfigurasi Interface dengan IP Static
Buka file /etc/network/interface dengan user root
vi /etc/network/interface
kemudian masukkan ip addressnya, seperti berikut :
auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.2.10 netmask 255.255.255.0
Simpan dan tutup file tersebut.
Konfigurasi Interface dengan DHCP
Sama seperti konfigurasi IP static, edit file /etc/network/interface . Misalkan eth0 akan dijadikan DHCP maka edit file sebagai berikut
Sama seperti konfigurasi IP static, edit file /etc/network/interface . Misalkan eth0 akan dijadikan DHCP maka edit file sebagai berikut
auto eth0 iface eth0 inet dhcp
simpan dan tutup file tersebut.
Stop dan Start Interface
Untuk menjalankan konfigurasi yang kita buat seperti dalam file /etc/network/interface ,maka perlu di restart konfigurasinya. gunakan perintah-perintah berikut untuk stop, start maupun restart interface.
Untuk menjalankan konfigurasi yang kita buat seperti dalam file /etc/network/interface ,maka perlu di restart konfigurasinya. gunakan perintah-perintah berikut untuk stop, start maupun restart interface.
/etc/init.d/networking stop /etc/init.d/networking start /etc/init.d/networking restart
Untuk enable interface gunakan perintah berikut pada interface yang diinginkan, misalnya eth0 maka:
ifup eth0
Untuk disable gunakan perintah
ifdown eth0 sumber : https://duniajarkom25.blogspot.co.id/2012/03/cara-konfigurasi-ip-address-pada-linux.html