VLAN

VLAN


Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga
saat ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang
ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya
berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin
tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang
menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik
dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri.
Berlandaskan pada keinginan-keinginan tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan
terus dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai tekhnik
khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik
(antara lain switch) maka muncullah konsep Virtual Local Area Network (VLAN)
yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding
Local area Network (LAN).
PENGERTIAN
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik
seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara
virtual tanpa  harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan
membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat
segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada
lokasi workstation seperti pada gambar dibawah ini
Gambar Jaringan VLAN
vlan1.gif
BAGAIMANA VLAN BEKERJA
VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk
mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dsb. Semua
informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu vlan (tagging)
di simpan dalam suatu database (tabel), jika penandaannya berdasarkan
port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang
digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan
switch/bridge yang manageable atau yang bisa di atur. Switch/bridge
inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi
suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama.
Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya.
atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software)
yang berfungsi mencatat/menandai suatu VLAN beserta workstation yang
didalamnya.untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router.
TIPE TIPE VLAN
Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port
yang di gunakan , MAC address, tipe protokol.
1. Berdasarkan Port
Keanggotaan pada suatu VLAN dapat di dasarkan pada port yang di gunakan oleh
VLAN tersebut. Sebagai contoh, pada bridge/switch dengan 4 port, port 1, 2,
dan 4 merupakan VLAN 1 sedang port 3 dimiliki oleh VLAN 2, lihat tabel:
Tabel port dan VLAN

Port 1 2 3 4
VLAN 2 2 1 2

Kelemahannya adalah user tidak bisa untuk berpindah pindah, apabila harus
berpindah maka Network administrator harus mengkonfigurasikan ulang.
2. Berdasarkan MAC Address
Keanggotaan suatu VLAN didasarkan pada MAC address dari setiap workstation
/komputer yang dimiliki oleh user. Switch mendeteksi/mencatat semua MAC
address yang dimiliki oleh setiap Virtual LAN. MAC address merupakan suatu
bagian yang dimiliki oleh NIC (Network Interface Card) di setiap workstation.
Kelebihannya apabila user berpindah pindah maka dia akan tetap terkonfigurasi
sebagai anggota dari VLAN tersebut.Sedangkan kekurangannya bahwa setiap mesin
harus di konfigurasikan secara manual , dan untuk jaringan yang memiliki
ratusan workstation maka tipe ini kurang efissien untuk dilakukan.
Tabel MAC address dan VLAN
MAC address 132516617738 272389579355 536666337777 24444125556
VLAN                 1                          2                 2                              1
3. Berdasarkan tipe protokol yang digunakan
Keanggotaan VLAN juga bisa berdasarkan protocol yang digunakan, lihat tabel
Tabel Protokol dan VLAN
Protokol IP IPX
VLAN 1 2
4. Berdasarkan Alamat Subnet IP
Subnet IP address pada suatu jaringan juga dapat digunakan untuk mengklasifikasi
suatu VLAN
Tabel IP Subnet dan VLAN

IP subnet 22.3.24 46.20.45
VLAN 1 2

Konfigurasi ini tidak berhubungan dengan routing pada jaringan dan juga tidak
mempermasalahkan funggsi router.IP address digunakan untuk memetakan keanggotaan
VLAN.Keuntungannya seorang user tidak perlu mengkonfigurasikan ulang alamatnya
di jaringan apabila berpindah tempat, hanya saja karena bekerja di layer yang lebih
tinggi maka akan sedikit lebih lambat untuk meneruskan paket di banding
menggunakan MAC addresses.
5. Berdasarkan aplikasi atau kombinasi lain
Sangat dimungkinkan untuk menentukan suatu VLAN berdasarkan aplikasi yang
dijalankan, atau kombinasi dari semua tipe di atas untuk diterapkan pada suatu
jaringan. Misalkan: aplikasi FTP (file transfer protocol) hanya bias digunakan
oleh VLAN 1 dan Telnet hanya bisa digunakan pada VLAN 2.
PERBEDAAN MENDASAR ANTARA LAN DAN VLAN
Perbedaan yang sangat jelas dari model jaringan Local Area Network dengan
Virtual Local Area Network adalah bahwa bentuk jaringan dengan model Local
Area Network sangat bergantung pada letak/fisik dari workstation, serta
penggunaan hub dan repeater sebagai perangkat jaringan yang memiliki beberapa
kelemahan. Sedangkan yang menjadi salah satu kelebihan dari model jaringan
dengan VLAN adalah bahwa tiap-tiap workstation/user yang tergabung dalam
satu VLAN/bagian (organisasi, kelompok dsb) dapat tetap saling berhubungan
walaupun terpisah secara fisik. Atau lebih jelas lagi akan dapat kita
lihat perbedaan LAN dan VLAN pada gambar dibawah ini.
Gambar  konfigurasi LAN
               [hub]-[1]-[1]-[1] <– lan 1/di lantai 1
|
[x]–[hub]-[2]-[2]-[2] <– lan 2/di lantai 2
|
[hub]-[3]-[3]-[3] <– lan 3/di lantai 3
Gambar konfigurasi VLAN
vlan2.gif
Terlihat jelas VLAN telah merubah batasan fisik yang selama ini tidak dapat
diatasi oleh LAN. Keuntungan inilah yang diharapkan dapat memberikan
kemudahan-kemudahan baik secara teknis dan operasional.
PERBANDINGAN  VLAN DAN LAN
A.Perbandingan Tingkat Keamanan
Penggunaan LAN telah memungkinkan semua komputer yang terhubung dalam jaringan
dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin
berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama
(resource sharing atau disebut juga hardware sharing).10 LAN memungkinkan data
tersebar secara broadcast keseluruh jaringan, hal ini akan mengakibatkan mudahnya
pengguna yang tidak dikenal (unauthorized user) untuk dapat mengakses semua
bagian dari broadcast. Semakin besar broadcast, maka semakin besar akses yang
didapat, kecuali hub yang dipakai diberi fungsi kontrol keamanan.
VLAN yang merupakan hasil konfigurasi switch menyebabkan setiap port switch
diterapkan menjadi milik suatu VLAN. Oleh karena berada dalam satu segmen,
port-port yang bernaung dibawah suatu VLAN dapat saling berkomunikasi langsung.
Sedangkan port-port yang berada di luar VLAN tersebut atau berada dalam
naungan VLAN lain, tidak dapat saling berkomunikasi langsung karena VLAN tidak
meneruskan broadcast.
VLAN yang memiliki kemampuan untuk memberikan keuntungan tambahan dalam
hal keamanan jaringan tidak menyediakan pembagian/penggunaan media/data
dalam suatu jaringan secara keseluruhan. Switch pada jaringan menciptakan
batas-batas yang hanya dapat digunakan oleh komputer yang termasuk dalam
VLAN tersebut. Hal ini mengakibatkan  administrator dapat dengan mudah
mensegmentasi pengguna, terutama dalam hal penggunaan media/data yang
bersifat rahasia (sensitive information) kepada seluruh pengguna jaringan
yang tergabung secara fisik.
Keamanan yang diberikan oleh VLAN meskipun lebih baik dari LAN,belum menjamin
keamanan jaringan secara keseluruhan dan juga belum dapat dianggap cukup
untuk menanggulangi seluruh masalah keamanan .VLAN masih sangat memerlukan
berbagai tambahan untuk meningkatkan keamanan jaringan itu sendiri seperti
firewall, pembatasan pengguna secara akses perindividu, intrusion detection,
pengendalian jumlah dan besarnya broadcast domain, enkripsi jaringan, dsb.
Dukungan Tingkat keamanan yang lebih baik dari LAN inilah yang dapat
dijadikan suatu nilai tambah dari penggunaan VLAN sebagai sistem jaringan.
Salah satu kelebihan yang diberikan oleh penggunaan VLAN adalah kontrol
administrasi secara terpusat, artinya aplikasi dari manajemen VLAN dapat
dikonfigurasikan, diatur dan diawasi secara terpusat, pengendalian broadcast
jaringan, rencana perpindahan, penambahan, perubahan dan pengaturan akses
khusus ke dalam jaringan serta mendapatkan media/data yang memiliki fungsi
penting dalam perencanaan  dan administrasi di dalam grup tersebut semuanya
dapat dilakukan secara terpusat. Dengan adanya pengontrolan manajemen
secara terpusat maka administrator jaringan juga dapat mengelompokkan
grup-grup VLAN  secara spesifik berdasarkan pengguna dan port dari switch
yang digunakan, mengatur tingkat keamanan, mengambil dan menyebar data
melewati jalur yang ada, mengkonfigurasi komunikasi yang melewati switch,
dan memonitor lalu lintas data serta penggunaan bandwidth dari VLAN saat
melalui tempat-tempat yang rawan di dalam jaringan.
B.Perbandingan Tingkat Efisiensi
Untuk dapat mengetahui perbandingan tingkat efisiensinya maka perlu di
ketahui kelebihan yang diberikan oleh VLAN itu sendiri diantaranya:
•Meningkatkan Performa Jaringan
LAN yang menggunakan hub dan repeater untuk menghubungkan peralatan
komputer satu dengan lain yang bekerja dilapisan physical memiliki
kelemahan, peralatan ini hanya meneruskan sinyal tanpa memiliki
pengetahuan mengenai alamat-alamat yang dituju. Peralatan ini juga
hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port
sibuk maka port-port yang lain harus menunggu. Walaupun peralatan
dihubungkan ke port-port yang berlainan dari hub.
Protokol ethernet atau IEEE 802.3 (biasa digunakan pada LAN) menggunakan
mekanisme yang disebut Carrier Sense Multiple Accsess Collision Detection
(CSMA/CD) yaitu suatu cara dimana peralatan memeriksa jaringan terlebih
dahulu apakah ada pengiriman data oleh pihak lain. Jika tidak ada
pengiriman data oleh pihak lain yang dideteksi, baru pengiriman data dilakukan.
Bila terdapat dua data yang dikirimkan dalam waktu bersamaan,
maka terjadilah tabrakan (collision) data pada jaringan. Oleh sebab itu
jaringan ethernet dipakai hanya untuk transmisi half duplex, yaitu pada
suatu saat hanya dapat mengirim atau menerima saja.
Berbeda dari hub yang digunakan pada jaringan ethernet (LAN), switch yang
bekerja pada lapisan datalink memiliki keunggulan dimana setiap port
didalam switch memiliki domain collision sendiri-sendiri. Oleh sebab
itu sebab itu switch sering disebut juga multiport bridge. Switch
mempunyai tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penterjemah untuk
semua port. Switch menciptakan jalur yang aman dari port pengirim dan
port penerima sehingga jika dua host sedang berkomunikasi lewat jalur
tersebut, mereka tidak mengganggu segmen lainnya. Jadi jika satu port
sibuk, port-port lainnya tetap dapat berfungsi.
Switch memungkinkan transmisi full-duplex untuk hubungan ke port dimana
pengiriman dan penerimaan dapat dilakukan bersamaan dengan penggunakan
jalur tersebut diatas. Persyaratan untuk dapat mengadakan hubungan
full-duplex adalah hanya satu komputer atau server saja yang dapat dihubungkan
ke satu port dari switch. Komputer tersebut harus memiliki network card
yang mampu mengadakan hubungan full-duflex, serta collision detection
dan loopback harus disable.
Switch pula yang memungkinkan terjadinya segmentasi pada jaringan atau
dengan kata lain switch-lah yang membentuk VLAN.Dengan adanya segmentasi
yang membatasi jalur broadcast akan mengakibatkan suatu VLAN tidak dapat
menerima dan mengirimkan jalur broadcast ke VLAN lainnya. Hal ini secara
nyata akan mengurangi penggunaan jalur broadcast secara keseluruhan,
mengurangi penggunaan bandwidth bagi pengguna, mengurangi kemungkinan
terjadinya broadcast storms (badai siaran) yang dapat menyebabkan
kemacetan total di jaringan komputer.
Administrator jaringan dapat dengan mudah mengontrol ukuran dari jalur
broadcast dengan cara mengurangi besarnya broadcast secara keseluruhan,
membatasi jumlah port switch yang digunakan dalam satu VLAN serta jumlah
pengguna yang tergabung dalam suatu VLAN.
•Terlepas dari Topologi Secara Fisik
Jika jumlah server dan workstation berjumlah banyak dan berada di lantai
dan gedung yang berlainan, serta dengan para personel yang juga tersebar
di berbagai tempat, maka akan lebih sulit bagi administrator jaringan
yang menggunakan sistem LAN untuk mengaturnya, dikarenakan akan banyak
sekali diperlukan peralatan untuk menghubungkannya. Belum lagi apabila
terjadi perubahan stuktur organisasi yang artinya akan terjadi banyak
perubahan letak personil akibat hal tersebut.
Permasalahan juga timbul dengan jaringan yang penggunanya tersebar di
berbagai tempat artinya tidak terletak dalam satu lokasi tertentu secara
fisik. LAN yang dapat didefinisikan sebagai network atau jaringan sejumlah
sistem komputer yang lokasinya terbatas secara fisik, misalnya dalam satu
gedung, satu komplek, dan bahkan ada yang menentukan LAN berdasarkan jaraknya
sangat sulit untuk dapat mengatasi masalah ini.
Sedangkan VLAN yang memberikan kebebasan terhadap batasan lokasi secara
fisik dengan mengijinkan workgroup yang terpisah lokasinya atau berlainan
gedung, atau tersebar untuk dapat terhubung secara logik ke jaringan
meskipun hanya satu pengguna.  Jika infrastuktur secara fisik telah
terinstalasi, maka hal ini tidak menjadi masalah untuk menambah port
bagi VLAN yang baru jika organisasi atau departemen diperluas dan tiap
bagian dipindah.  Hal ini memberikan kemudahan dalam hal pemindahan personel,
dan tidak terlalu sulit untuk memindahkan pralatan yang ada
serta konfigurasinya dari satu tempat ke tempat lain.Untuk para pengguna
yang terletak berlainan lokasi maka administrator jaringan hanya perlu
menkofigurasikannya saja dalam satu port yang tergabung dalam satu VLAN
yang dialokasikan untuk bagiannya sehingga pengguna tersebut dapat bekerja
dalam bidangnya tanpa memikirkan apakah ia harus dalam ruangan yang sama
dengan rekan-rekannya.
Hal ini juga mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk membangun suatu
jaringan baru apabila terjadi restrukturisasi pada suatu perusahaan,
karena pada LAN semakin banyak terjadi perpindahan makin banyak pula
kebutuhan akan pengkabelan ulang, hampir keseluruhan perpindahan dan
perubahan membutuhkan konfigurasi ulang hub dan router.
VLAN memberikan mekanisme secara efektif untuk mengontrol perubahan ini
serta mengurangi banyak biaya untuk kebutuhan akan mengkonfigurasi ulang
hub dan router. Pengguna VLAN dapat tetap berbagi dalam satu network
address yang sama apabila ia tetap terhubung dalam satu swith port yang
sama meskipun tidak dalam satu lokasi. Permasalahan dalam hal  perubahan
lokasi dapat diselesaikan dengan membuat komputer pengguna tergabung
kedalam port  pada VLAN tersebut dan mengkonfigurasikan switch pada VLAN
tersebut.
•Mengembangkan Manajemen Jaringan
VLAN memberikan kemudahan, fleksibilitas, serta sedikitnya biaya yang
dikeluarkan untuk membangunnya. VLAN membuat jaringan yang besar lebih
mudah untuk diatur manajemennya karena VLAN mampu untuk melakukan
konfigurasi secara terpusat terhadap peralatan yang ada pada lokasi
yang terpisah. Dengan kemampuan VLAN untuk melakukan konfigurasi
secara terpusat, maka sangat menguntungkan bagi pengembangan manajemen
jaringan.
Dengan  keunggulan yang diberikan oleh VLAN maka ada baiknya  bagi
setiap pengguna LAN untuk mulai beralih ke VLAN. VLAN yang merupakan
pengembangan dari teknologi LAN ini tidak terlalu banyak melakukan
perubahan, tetapi telah dapat memberikan berbagai tambahan  pelayanan
pada teknologi jaringan.
Sumber : https://armeekorps.blogspot.co.id/p/vlan.html

Kabel Fiber Optik

 Kabel Fiber Optik


Fiber Optic merupakan salah salah satu jenis media transfer data dalam jaringan komputer. Sekilas bentuknya seperti sebuah kabel, namun berbeda dengan kabel lainnya karena media ini mentransfer data dalam bentuk cahaya. Untuk mengggunakan fiber optic  dibutuhkan kartu jaringan yang memiliki konektor tipe ST (ST connector).

Kelebihan dari fiber optic dibanding media kabel lainya adalah dalam hal kecepatan transfer datanya yang sangat tinggi. Selain itu fiber optic mampu mentransfer data pada jarak yang cukup jauh yaitu 2500 meter lebih tanpa bantuan perangkat repeater. Kelebihan lainnya yaitu tahan terhadap interferensi dari frekuensi-frekuensi liar yang ada disepanjang jalur instalasi.
Kelemahan fiber optic ada pada tingginya tingkat kesulitan proses instalasinya dan mahalnya harga kabel fiber optic ini. Mengingat media ni menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmisikan data maka fiber optic tidak dapat diinstal dalam jalur yang berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus berbelok, maka harus dibuat belokan yang melengkung.

Sistem Komunikasi Fiber Optic

Sistem komunikasi serat optik atau fiber optic adalah sistem komunikasi dengan menggunakan sinar atau cahaya sebagai pembawa informasi dan menggunakan serat optik sebagai media transimisi. Alasan utama pembuatan serat optik adalah penggunaannya pada sistem komunikasi agar diperoleh sistem dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi untuk pengiriman bermacam informasi baik suara maupun data.
Serat optik juga banyak digunakan pada berbagai sistem komunikasi kabel laut sehingga kabel serat optik dipasang di dasar samudra yang mengubungkan berbagai kota di berbagai negara, selain itu juga digunakan dimanfaatkan pada LAN (Local Area Network) atau pun pada WAN (Wide Area Network).

Struktur dasar fiber optic

Sebagaimana namanya, maka serat optik dibuat dari gelas silica  dengan penampang berbentuk lingkaran atau bentuk-bentuk lainnya. Pembuatan serat optik dilakukan dengan cara menarik bahan gelas kental-cair sehingga dapat diperoleh serabut atau serat gelas dengan penampang tertentu. Proses ini dikerjakan dalam keadaan bahan gelas yang panas, terpenting dalam pembuatan serat optik adalah menjaga agar perbandingan relatif antara bermacam lapisan tidak berubah sebagai akibat tarikan.
Gambar konstruksi dari kabel serat optik :
BbFWw Pengenalan Kabel Fiber Optic
Pada gambar diatas merupakan konstruksi dari kabel serat optik yang memilki bagian pusat kabel terdapat inti kaca dan mempunyai ketebalan 8-10 mikron. Tempat ini merupakan tempat cahaya akan berpropagasi. Inti dibungkus kaca yang mempunyai indeks refraksi yang lebih rendah, hal ini untuk menjaga agar cahaya tetap menjalar pada inti. Kemudian terdapat plastik tipis yang berfungsi sebagai pelindung bungkus kaca. Secara umum serat digabungkan dalam suatu bundel dan dilindungi oleh sarung, dimana ada juga setiap sarung yang bisa berisikan banyak serat optik.
Gambar sarung atau pembungkus diantara masing-masing kabel :
KuHIL Pengenalan Kabel Fiber Optic
Secara garis besar fiber optic memiliki 3 struktur dasar yaitu:
  • Core (inti)
    Berfungsi untuk menetukan cahaya merambat dari satu ujung ke ujung lainnya. Terbuat dari bahan kuarsa dengan kualitas sangat tinggi, merupakan bagian utama dari fiber optic karena perambatan cahaya terjadi disini. Diameternya adalah 10 µm – 50 µm, ukuran core sangat mempengaruhi fiber optic.
  • Cladding (lapisan)
    Berfungsi sebagai cermin, yakni memantulkan cahaya agar dapat merambat ke ujung lainnya. Terbuat dari gelas dengan indeks bias lebih kecil dari core, merupakan selubung dari core, sangat mempengaruhi besarnya sudut kritis.
  • Coating (jaket)
    Berfungsi sebagai pelidung mekanis dan tempat kode warna. Terbuat dari bahan plastik, berfungsi untuk melindungi serat optik dar kerusakan.
Sistem transmisi fiber optic memiliki tiga komponen utama, yaitu sumber optik, media transmisi dan detector. Pada pengiriman informasi ini pulsa cahaya menyatakan logika 1 bila ada pulsa cahaya dan bila tidak ada pulsa cahaya berarti logika 0 (seperti logika listrik pada umumnya). Pada media transmisinya menggunakan serat optik yang sangat halus, dimana jika ada cahaya yang jatuh, detector akan mengubah cahaya tersebut menjadi sinyal listrik. Pada bagian ujung penerima optik terdiri dari fotodioda, yang menghasilkan pulsa listrik bila dikenai cahaya. Waktu respon yang dimiliki oleh fotodioda adalah 1 ndetik, yang membatasi laju data menjadi sekitar 1 Gbps.
Didalam melakukan pensinyalan terdapat dua jenis sumber cahaya yang dapat digunakan yaitu: LED (Light Emiting Diode) dan laser semi konduktor. Adapun perbedaannya adalah sebagai berikut:
Tabel perbandingan semikonduktor laser dengan LED sebagai sumber cahaya dalam melakukan pensinyalan :
Vx2MD Pengenalan Kabel Fiber Optic

Tipe Kabel Fiber Optic

Kabel serat optik di klasifikasikan menurut lima dasar aplikasi standar, yaitu : Simplex cable, Zipcord cable, Tightpack cable, Breakout cable, Armored loose-tube cable.
Gambar  (a) Simplex cable. (b) Zipcord cable. (c) Tightpack cable.
(d) Breakout cable. (e) Armored loose-tube cable :
QCZyQ Pengenalan Kabel Fiber Optic

Kelebihan dan kekurangan Transmisi Fiber Optic

Kelebihan dari menggunakan transmisi fiber optic adalah:
  • Redaman transmisi yang kecil.
    Sistem telekomunikasi fiber optic mempunyai redaman transmisi per km relatif kecil dibandingkan dengan transmisi lainya, seperti kabel coaxial ataupun kabel UTP. Ini berarti fiber optic sangat sesuai untuk dipergunakan pada telekomunikasi jarak jauh, sebab hanya membutuhkan repeater yang jumlahnya lebih sedikit.
  • Kinerja transfer yang tinggi
    Dibandingkan dengan jenis radiasi yang lain seperti gelombang radio, cahaya memiliki frekuensi lebih tinggi, sehingga kinerja dari kabel fiber optic yang menggunakan gelombang cahaya dapat membawa lebih banyak informasi setiap detiknya (kecepatan transfer 2,5 Gigabit per detik) dibandingkan arus listrik dalam kabel tembaga. Dengan demikian sistem ini dapat dipergunakan untuk membawa sinyal informasi dalam jumlah yang besar hanya dalam satu buah fiber optic yang halus.
  • Ukuran kecil dan ringan
    Kabel fiber optic memiliki diameter yang lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga. Dengan ukuran yang kecil tersebut akan sangat memudahkan pengangkutan dan pemasangan di lokasi. Misalnya dapat dipasang dengan kabel lama, tanpa harus membuat lubang polongan yang baru.
  • Tidak ada interfensi
    Hal ini disebabkan sistem transmisi fiber optic mempergunakan sinar atau cahaya laser sebagai gelombang pembawanya. Sebagai akibatnya akan bebas dari percakapan silang (cross talk) yang sering terjadi pada kabel biasa. Atau dengan perkataan lain kualitas dari transmisi atau telekomunikasi yang dihasilkan lebih baik dibandingkan dengan transmisi menggunakan kabel biasa. Dengan tidak terjadinya interferensi akan memungkinkan kabel fiber optic dipasang pada jaringan tenaga listrik tegangan tinggi (high voltage) tanpa khawatir adanya gangguan yang disebabkan oleh tegangan tinggi.
  • Adanya isolasi antara pengirim (transmiter) dan penerimanya (receiver)
    Tidak ada ground loop serta tidak akan terjadi hubungan api pada saat kontak atau terputusnya fiber optic. Dengan demikian sangat aman dipasang di tempat-tempat yang dalam keadaan lokasinya bisa dikatakan mudah terbakar, seperti pada industri minyak, industri kimia, dan sebaginya.
  • Jarak jauh
    Pada kabel tembaga membutuhkan sebuah penguat sinyal setiap 5 km, sedangkan pada kabel fiber optic hanya diperlukan penguat sinyal setiap 20 km.
  • Bebas penyadapan
    Penghantar listrik dilingkupi medan magnet yang dapat dimanfaatkan untuk menyadap data yang dikirimkan. Dalam hal ini kabel fiber optic jauh lebih aman dan dapat meneruskan data tanpa ada distorsi atau gangguan.
  • Dapat di –upgrade
    Jaringan kabel fiber optic dapat mudah di-upgrade, sistem kabel tidak perlu diubah, karena tidak tergantung pada kecepatan transfer atau arus data.
Dengan adanya kabel fiber optic memang kelebihannya jauh lebih besar dari pada menggunakan kabel biasa, tapi kabel serat optik sendiri juga mempunyai kekurangan yaitu :
  • Dalam proses pengiriman sinyal, karena harus dilakukan perubahan sinyal listrik ke sinyal optik terlebih dahulu sehingga kabel fiber optic menunut adanya sumber cahaya yang kuat untuk melakukan pensinyalan.
  • Karena harganya yang masih terlalu mahal, maka perusahaan-perusahaan dengan keadaan ekonomi yang sedang, cenderung untuk memakai kabel biasa dibandingkan dengan kabel fiber optic.

Sumber : https://armeekorps.blogspot.co.id/p/pengenalan-kabel-fiber-optik.html

Cara Membangun Jaringan Komputer

Cara Membangun Jaringan Komputer


 

Untuk membangun sebuah jaringan LAN ada material yang kita butuhkan. Berikut Peralatan atau material yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan komputer LAN:
  • Dua atau lebih PC
  • Network Card sesuai dg jumlah PC
  • Kabel coaxial atau UTP
  • Hub bila diperlukan
  • Terminator 6. T-Connector
Langkah-langkah Membangun Jaringan Komputer LAN:
  • Sebelumnya anda harus mengetahui dahulu tipe jaringan yang ingin anda gunakan.
  •  Pasanglah kabel dan network card. Pemasangan kabel disesuaikan dengan topologi/tipe jaringan yang anda pilih sedangkan pemilihan network card disesuaikan dengan slot yang ada pada motherboard anda. Bila board anda punya slot PCI maka itu lebih baik karena LAN card berbasis PCI bus lebih cepat dalam transfer data.
  • Bila anda menggunakan tipe bus maka pada masing-masing komputer harus anda pasang T-Connector yang memiliki dua input. Dan pada komputer yang hanya mendapat 1 input pada input kedua harus dipasang terminator kecuali bila anda membangun jaringan berbentuk circle(lingkaran) dimana semua komputer mendapat 2 input. Misalnya komp1,komp2,komp3 berjajar maka t-conncector pada komp1 dipasang terminator dan kabel ke komp2. Pada komp2 dipasang kabel dr komp1 dan kabel ke komp3. Sedangkan komp3 dipasang kabel dr komp2 dan terminator.
  • Bila anda memilih tipe star maka masing-masing kabel dari komputer dimasukkan ke dalam port yang tersedia di hub. Dan bila anda ingin menghubungkan hub ini ke hub lainnya anda gunakan kabel UTP yang dimasukkan ke port khusus yang ada pada masing-masing hub. Langkah selanjutnya adalah sebagai berikut : Pilih Sistem Operasi yang sesuai, Mis : Windows atau Linux Persiapkan Komputer Server yang memadai, sesuai dengan jumlah klien. Pilih Jenis Jaringan, Mis: Jaringan Kabel atau Wireless.

Alat – Alat yang dibutuhkan dalam membangun jaringan LAN :

  •  PC Server
  • OS (Operating System)
  • Lan Card (untuk jaringan kabel) atau Card WLAN (U/ Wireless
  •  Kabel UTP Cat 5 (u/ jaringan Kabel)
  •  Access Point (U/ Jaringan Wireless)
  •  Switch atau Hub (u/ Jaringan Kabel)
  • RJ 45 (u/ jaringan kabel)
  • Pemotong kabel / Crimping Tool (u/ jaringan Kabel)
  • Tester kabel (u/ Jaringan Kabel) .
Setting Control Panel Network Conection
  • Setting network connection di controlpanel>networkConection
  • Klik kanan local Area Conection pilih properties
  • Pilih TAB General pilih internet protocol (TCP/IP) pilih prporties
  • Pilih use the following Ip adress
Gambar use the following Ip adress
  • Masukan IPadress : 192.168.0.1 subnet mask : 255.255.255.0
  •  Pilih OK 7.      Klik kanan mycomputer pilih properties
  • Pilih TAB ‘Computer Name’ pilih tombol ‘change’
  • di member of pilih ‘workgorup’isi apasaja misal ‘SYUKRI’
  • Isi ‘Computer Name’ apasaja misal ‘User 1′
  • Pilih ‘OK’ atomatis windows merestart
  •  Lakukan hal demikian di komputer lain dengan syarat ‘Computer Name’ harus berbeda dan Ip address harus berbeda yang lainya harus sama, misal dikomputer lain ‘computer name’ di isi ‘user 2′ dan ip addressnya : 198.168.0.2 untuk ip adress yang harus berbeda cuma digit terakhir yang lainya harus sama. Digit terakhir pada nomor IP address yaitu nomor untuk mengidentifikasi alama sebuah komputer.

Sumber : https://www.it-artikel.com/2013/08/cara-membangun-jaringan-komputer.html

Jaringan Komputer

Jaringan Komputer


 

Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan Komputer adalah suatu sistem yang didalamnya terdiri dari dua atau lebih perangkat komputer serta perangkat – perangkat lainnya yang dibuat atau dirancang untuk dapat berkerja sama dengan tujuan agar dapat berkomunikasi, mengakses informasi, meminta serta memberikan layanan atau service antara komputer satu dengan yang lainnya.

Fungsi Dan Manfaat Jaringan Komputer

Banyak sekali keuntungan yang bisa dirasakan apabila kita mempunyai sebuah jaringan komputer, diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Dapat Menghemat Biaya. dengan adanya jaringan komputer sobat komputer dapat menekan biaya untuk kebutuhan perangkat – perangkat periperal, karena sumber daya yang ada bisa dibagi dan digunakan bersama – sama, salah satu contoh apabila kita mempunyai satu buah printer, printer tersebut dapat digunakan oleh banyak User atau pengguna. jadi sobat tidak perlu menyediakan satu printer untuk satu komputer.
  2. Mempercepat proses sharing data ( berbagi data ). Biasanya untuk berbagi data kita menggunakan perangkat tambahan semisal flashdisk,  akan tetapi dengan adanya jaringan komputer, transfer data akan lebih cepat bahkan dapat menjangkau jarak yang cukup jauh sekalipun. hal tersebut dapat mempermudah pengguna untuk mendapatkan file data yang diperlukan.
  3. Menjaga informasi agar tetap up-to-date dan andal. Dengan kita membuat jaringan komputer dengan sistem penyimpanan data yang terpusat serta dikelola dengan sangat baik pada komputer server, maka pengguna dapat mengaskses data dari berbagai tempat yang berbeda, dan dapat membatasi akses ke data tertentu sewaktu data tersebut sedang diproses.

Itu beberapa fungsi dan manfaat yang bisa sobat peroleh apabila sobat membangun sebuah sistem komputer yang terhubung dengan jaringan. jadi apabila sobat mempunyai lebih dari satu komputer baik itu dirumah atau dikantor, coba sobat membangun jaringan biar bisa menghemat pemakaian sumber daya yang dimiliki.

Jenis-jenis Jaringan Komputer

Berikut ini beberapa jenis jaringan komputer yang perlu anda ketahui :

Berdasarkan Letak Geografisnya Atau Jangkauan

a. LAN ( Local Area Network )

Merupakan jaringan yang mencakup wilayah kecil, salah satu contoh adalah jaringan komputer yang berada dilingkup sekolah, kampus atau kantor.

b. MAN ( Metropolitan Area Network )

Merupakan sebuah jaringan yang berada di dalam satu kota dengan kecepatan transfer data tinggi yang menghubungkan beberapa kantor tetapi masih dalam satu wilayah kota.

c.WAN ( Wide Area Network )

Merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang sangat luas, salah satu contoh dari WAN adalah jaringan antar wilayah, daerah, kota atau bisa jadi antar negara.

Untuk lebih jelas mengenai jenis jaringan ini, utopicomputer akan mengulasnya dalam artikel selanjutnya

Berdasarkan Fungsinya

a. Jaringan Komputer Peer to Peer

Merupakan model jaringan komputer dimana dalam jaringan tersebut, setiap komputer dapat difungsikan sebagai Client dan juga sebagai Server.

b. Jaringan Komputer Client Server

Merupakan sebuah model jaringan komputer dimana salah satu dari komputer difungsikan sebagai Server yang bertugas melayani komputer lain yang difungsikan sebagai Client. jadi dalam model jaringan ini komputer server biasanya didisain khusus dan hanya bertugas sebagai penyedia layanan yang dibutuhkan Client.

Untuk lebih jelas mengenai jenis jaringan berdasakan Fungsi, utopicomputer akan mengulasnya dalam artikel Perbedaan Jaringan Komputer Peer to Peer dan Client Server

Berdasarkan Topologinya

  • Jaringan Komputer Dengan Topologi Ring
  • Jaringan Komputer Dengan Topologi Bus
  • Jaringan Komputer Dengan Topologi Star
  • Jaringan Komputer Dengan Topologi Mesh
  • Jaringan Komputer Dengan Topologi Tree

Untuk lebih lengkap mengenai jenis jaringan berdasakan Topologinya utopicomputer akan mengulas lebih jauh mengenai Macam – Macam Topologi Jaringan Komputer.

Berdasarkan Media Transmisinya

a. Jaringan Komputer Menggunakan Media Kabel ( Wired Network )

Jenis jaringan komputer yang satu ini biasanya menggunakan media kabel sebagai media transmisinya ada Jenis jaringan ini disebut juga dengan jenis jaringan menggunakan media transmisi terpadu ( Guided Transmission Media ). beberapa kabel yang bisa digunakan untuk membuat model jaringan seperti ini diantaranya, Kabel Coaxial, Kabel TP ( STP dan UTP ), serta Kabel Fiber Optic.

b. Jaringan Komputer Tanpa Menggunakan Kabel ( Nirkable )

Jenis jaringan komputer ini menggunakan sistem gelombang sebagai media Transmisinya, jenis jaringan ini juga disebut sebagai jenis jaringan yang menggunakan media transmisi tidak terpandu ( Unguided transmission media ), beberapa contoh media yang bisa digunakan antara lain : Gelombang Mikro, Satelit dan Sinar Infra Merah.

Untuk lebih jelas mengenai jenis jaringan ini, utopicomputer akan mengulasnya dalam artikel selanjutnya

Berdasarkan Distribusi Sumber Transmisi Datanya

a. Jaringan Komputer Terpusat (Host Based Network)

Jenis Jaringan ini biasanya terdiri dari komputer client dan server dimana salah satu komputer client yang berfungsi sebagai perantara untuk dapat mengakses sumber informasi/data yang berasal dari komputer server

b. Jaringan Komputer Terdistribusi ( Distributed Network )

Jenis jaringan yang satu ini merupakan perpaduan antara beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient dan membentuk sistem jaringan tertentu.

Demikianlah informasi singkat tentang Pengertian Jaringan Komputer, Fungsi, Manfaat dan Jenisnya yang bisa Admin it-artikel.com bagikan, semoga bermanfaat dan sesuai dengan informasi yang sedang anda cari.

Kata Kunci :

jaringan dan jenisnya,pengertian jaringan dan jenisnya,sebutkan jenis jenis jaringan komputer yang anda ketahui dan jelaskan artinya,jaringan komputer dan jenisnya,sebutkan defenisi dari jaringan sebutkan 3keuntungan da kerugian,pengertian jaringan beserta jenisnya,pengertian media transmisi beserta jenisnya pada jaringan komputer,salah satu manfaat dibuatnya lan,Jelaskan pengertian jaringan dan sebutkan macam macam jaringan yang anda ketahui,sebutka dan jelaskan jaringan berdasarkan geografis dan jenisnya,Manfaat dari sistem operasi jaringan pada sebuah jaringan yang akan kita buat,keunggulan dan fungsi membangun jaringan LAN,keuntungan yang diperoleh bila komputer terhubung ke network,karakteristik dan manfaat jaringan komputer,keuntungan dan kerugian jenis jaringan komputer,macam2 jarinagan komputer meliputi luas jangkauan topologi jaringan dan perananya,pembagian IT berdasarkan fungsinya,manfaat serta kerugian jaringan komputer LAN,pembagian jaringan beserta fungsinya,komputer berdasarkan jenisnya

Sumber : https://www.it-artikel.com/2015/07/pengertian-jaringan-komputer-fungsi-manfaat-dan-jenisnya.html

 

Fungsi Floor sebagai Pengganti Fungsi IF

Fungsi Floor sebagai Pengganti Fungsi IF


 

 

Dalam microsoft excel,jika menggunakan fungsi IF kita bisa menghitung sebuah penyataan logika namun jika menggunakan if nested (IF bercabang) hanya dibatasi sampai 8 percabangan. Salah satu alternatif untuk menggantikan fungsi IF adalah fungsi Floor excel ,proses pengulangannya tidak terbatas.

Sebagai contoh:

  • Jika angka 1 sampai 50 maka bobotnya 1
  • Jika angka 51 sampai 100 maka bobotnya 2
  • Jika angka 101 sampai 150 maka bobotnya 3
  • dan seterusnya

Dari kasus di atas terlihat interval angka yang akan dijadikan pernyataan adalah 50, dengan anggapan interval tersebut bersifat konstan.

Berdasarkan informasi dari help excel

Sintax :

FLOOR(number,significance)

Number    is the numeric value you want to round.

Significance    is the multiple to which you want to round.

Agar lebih mudahnya bisa lihat contoh penggunaan fungsi floor di bawah ini,

  1. Buat tabel seperti berikut:
    Kolom A berisi angka acak , kemudian kolom B (Bobot) akan diisi dengan formula yang berisi fungsi FLOORFungsi Floor sebagai Pengganti Fungsi IF
  2. Di sel B3 ketik formula =FLOOR((A3+49)/50,1) Hasilnya akan tampak seperti di bawah ini :

Fungsi Floor sebagai Pengganti Fungsi IF

Untuk kasus lain yang lebih kompleks, jika intervalnya tidak konstan bisa menggabungkan fungsi IF dan FLOOR .
Sumber  : https://www.it-artikel.com/2016/02/fungsi-floor-sebagai-pengganti-fungsi-if.html

Cara Menggunakan Fungsi IF VLOOKUP di Excel

Cara Menggunakan Fungsi IF VLOOKUP di Excel


 

Salahsatu fungsi yang tersedia di excel adalah fungsi logika IF, fungsi IF dapat digabungkan dengan berbagai fungsi-fungsi excel lainnya. Dalam contoh ini akan dibahas tentang cara menggabungkan fungsi IF dan VLOOKUP di excel.

Postingan ini sebagai jawaban buat teman yang pernah menanyakan tentang cara menggabungkan fungsi IF VLOOKUP, mudah-mudahan bisa sedikit memberikan gambaran tentanng penggunaan fungsi if di excel.

Dalam kasus ini saya menganggap di tabel referensi ada 2 jenis varibel yaitu variable yang relatif tetap dan variable yang berubah bergantung pada tahun yang berlaku.

 Berikut Cara Menggunakan Fungsi IF VLOOKUP di Excel

Agar lebih mudahnya bisa buat 2 buah tabel seperti di bawah ini :

  1. Buat tabel kerja dan tabel referensi berikut: Kosongkan sel D4 dan sel E4 , karena akan diisi dengan formula yang berisi fungsi IF dan VLOOKUPCara Menggunakan Fungsi IF VLOOKUP di Excel
  2. Selanjutnya di sel D4 ketik formula : =VLOOKUP(C4,$G$4:$J$7,2) Formula pada D4 hanyalah formula yang menggunakan fungsi VLOOKUP saja, hanya digunakan sebagai bahan pembanding terhadap formula IF+VLOOKUP.  Formula pada sel D4 tidak berkaitan dengan formula pada sel E4

Catatan:

Tanda $ pada range $G$4:$J$7 menandakan alamat / range absolut, untuk mengatifkannya bisa gunakan tombol F4 . Jika kesulitan ketik saja formula $-nya secara manual.

Di sel E4 ketik formula =IF(B4=2010,(VLOOKUP(C4,$G$4:$J$7,3,0)),(VLOOKUP(C4,$G$4:$J$7,4,0)))

Hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini:Cara Menggunakan Fungsi IF VLOOKUP di Excel

Sumber : https://www.it-artikel.com/2016/02/cara-menggunakan-fungsi-if-vlookup-di-excel.html

Cara Membuat Autonumber di Excel

Cara Membuat Autonumber di Excel


 

Autonumber sangat penting dalam menghemat waktu mengetik data, jika data hanya sepuluh item mungkin autonumber tidak terlalu berguna tetapi jika data ada ratusan atau ribuan, maka autonumber sangat berguna

Berikut Cara Membuat Autonumber di Excel

  1. Buat angka yang berurut, misalnya 1 pada sel A5 dan 2 pada sel A6, atau 1 dan 3 (untuk autonumber kelipatan)
    Keterangan: sel A5 berarti (sel yang ada atau beralamat di kolom A baris ke 5), penamaan sel dimulai dengan kolom kemudian baris.Cara Membuat Autonumber di Excel
  2. Blok (sorot) dengan cara klik pada sel A5 kemudian geser mouse ke sel A6
  3. Arahkan mouse pointer ke pojok kanan bawah sel A6, tunggu hingga pointer mouse berubah menjadi tanda plus warna hitam, kemudian lakukan duoble klik
  4. Jika berhasil, maka hasilnya akan nampak seperti gambar di bawah, excel akan otomatis mengisi sel baris sampai sejajar dengan dengan data yang ada di sel (kolom B)Membuat Autonumber di Excel
Pelajaran autonumber cukup sampai di sini, bisa anda terapkan dengan kombinasi angka tertentu pada sel A5 dan A6
Sumber  : https://www.it-artikel.com/2016/02/cara-membuat-autonumber-di-excel.html

Cara Mematikan AutoRun

Cara Mematikan AutoRun


Komputer kita mungkin pernah atau sering kena virus. Walaupun dapat dihilangkan dengan menggunakan antivirus atau cara manual, registri windows kita telah menjadi rusak akibatnya. Ada kejadian seorang baru selesai meng-install ulang komputer sudah langsung kena virus. Dan mungkin kita merasa tidak pernah mengklik file-file yang mencurigakan. Penyebabnya adalah adanya virus yang diprogram untuk langsung running (autorun) ketika kita memasukkan data lewat flash disk, floppy disk dll. Contoh virus autorun ini seperti thumbdb.com dll.
Jangan cemas! Karena fasilitas autorun(autoplay) windows ini dapat dimatikan.
Sebenarnya cara ini adalah cara lama. Pasti para sobat Blogger banyak yang sudah tau. Bagi yang belum mengerti boleh dicoba cara-cara dibawah ini.
Caranya :
Jalankan RUN dengan menekan (ctrl+R) ketikan gpedit.msc

Cara Mematikan AutoRun

Jendela Group Policy akan terbuka, pilih menu pada bagian kiri Computer Configuration >> Administraitive Templates >> System
Lalu pada jendela sebelah kanan klik kiri dua kali pada bagian turn off autoplay

Cara Mematikan AutoRun

Kemudian akan muncul jendela off autoplay properties lalu setting turn off pada tombol radio enabled, dan set untuk semua drive (All drives)

Cara Mematikan AutoRun

Ulangi langkah mulai no 2-5 di atas untuk bagian User Configuration >> Administrative Templates >> System

Kemudian kalau semuanya sudah selesai, tutup Group Policy.

Sumber  : https://total-xp3.blogspot.co.id/2011/06/cara-mematikan-autorun.html

Kumpulan perintah Run Command

Kumpulan perintah Run Command


 

Run Command

Dibawah ini ada 147 perintah Run Command yang dapat kita gunakan sebagai jalan pintas menggunakan Run Command (text command) pada windows XP. Ada sebagian perintah yang berjalan jika sebuah software/aplikasi telah terinstal di sistem.
Contoh: Apabila kita ingin membuka Add/Remove Programs maka kita tinggal memasukkan perintah appwiz.cpl pada Run Command. Kemudian klik OK.

Program Run Command

Accessibility Controls = access.cpl

Accessibility Wizard = accwiz

Add Hardware Wizard = hdwwiz.cpl

Add/Remove Programs = appwiz.cpl

Administrative Tools = control admintools

Adobe Acrobat ( if installed ) = acrobat

Adobe Distiller ( if installed ) = acrodist

Adobe ImageReady ( if installed ) = imageready

Adobe Photoshop ( if installed ) = photoshop

Automatic Updates = wuaucpl.cpl

Basic Media Player = mplay32

Bluetooth Transfer Wizard = fsquirt

Calculator calc Ccleaner(if installed) = ccleaner

C: Drive = c:

Certificate Manager = cdrtmgr.msc

Character Map = charmap

Check Disk Utility = chkdsk

Clipboard Viewer = clipbrd

Command Prompt = cmd

Command Prompt = command

Component Services = dcomcnfg

Computer Management = compmgmt.msc

Compare Files = comp

Control Panel = control

Create a shared folder Wizard = shrpubw

Date and Time Properties = timedate.cpl

DDE Shares = ddeshare

Device Manager = devmgmt.msc

Direct X Control Panel ( if installed ) = directx.cpl

Direct X Troubleshooter = dxdiag

Disk Cleanup Utility = cleanmgr

Disk Defragment = dfrg.msc

Disk Partition Manager = diskmgmt.msc

Display Properties = control desktop

Display Properties = desk.cpl

Display Properties(w/Appearance Tab Preselected ) = control color

Dr. Watson System Troubleshooting Utility = drwtsn32

Driver Verifier Utility verifier Ethereal(if installed) = ethereal

Event Viewer = eventvwr.msc

Files and Settings Transfer Tool = migwiz

File Signature Verification Tool = sigverif

Findfast = findfast.cpl

Firefox = firefox

Folders Properties = control folders

Fonts = fonts

Fonts Folder = fonts

Free Cell Card Game = freecell

Game Controllers = joy.cpl

Group Policy Editor ( xp pro ) = gpedit.msc

Hearts Card Game = mshearts

Help and Support = helpctr

Hyperterminal = hypertrm

Hotline Client = hotlineclient

Iexpress Wizard = iexpress

Indexing Service = ciadv.msc

Internet Connection Wizard = icwonn1

Internet Properties = inetcpl.cpl

Internet Setup Wizard = inetwiz

IP Configuration = ipconfig /all

IP Configuration (Display DNS Cache Contents) = ipconfig /displaydns

IP Configuration (Delete DNS Cache Contents) = ipconfig /flushdns

IP Configuration (Release All Connections) = ipconfig /release

IP Configuration (Renew All Connections) = ipconfig /renew

IP Config (Refreshes DHCP & Re-Registers DNS) = ipconfig /registerdns

IP Configuration (Display DHCP Class ID) = ipconfig /showclassid

IP Configuration (Modifies DHCP Class ID) = ipconfig /setclassid

Java Control Panel ( if installed ) = picpl32.cpl

Java Control Panel ( if installed ) = javaws

Keyboard Properties = control keyboard

Local Security Settings = secpol.msc

Local Users and Groups = lusrmgr.msc

Logs You Out of Windows = logoff

Malicious Software Removal Tool = mrt

Microsoft Access ( if installed ) = access.cpl

Microsoft Chat = winchat

Microsoft Excel ( if installed ) = excel

Microsoft Diskpart = diskpart

Microsoft Frontpage ( if installed ) = frontpg

Microsoft Movie Maker = moviemk

Microsoft Management Console = mmc

Microsoft Narrator = narrator

Microsoft Paint = mspaint

Microsoft Powerpoint = powerpnt

Microsoft Word ( if installed ) = winword

Microsoft Syncronization Tool = mobsync

Minesweeper Game = winmine

Mouse Properties = control mouse

Mouse Properties = main.cpl

MS-Dos Editor = edit

MS-Dos FTP = ftp

Nero ( if installed ) = nero

Netmeeting = conf

Network Connections = control netconnections

Network Connections = ncpa.cpl

Network Setup Wizard = netsetup.cpl

Notepad = notepad

Nview Desktop Manager ( if installed ) = nvtuicpl.cpl

Object Packager = packager

ODBC Data Source Administrator = odbccp32

ODBC Data Source Administrator = odbccp32.cpl

On Screen Keyboard = osk

Opens AC3 Filter ( if installed )= ac3filter.cpl

Outlook Express = msimn

Paint = pbrush

Password Properties = password.cpl

Performance Monitor = perfmon.msc

Performance Monitor = perfmon

Phone and Modem Options = telephon.cpl

Phone Dialer = dialer

Pinball Game = pinball

Power Configuration = powercfg.cpl

Printers and Faxes = control printers

Printers Folder= printers

Private Characters Editor = eudcedit

Quicktime ( if installed ) = quicktime.cpl

Quicktime Player ( if installed ) = quicktimeplayer

Real Player ( if installed ) = realplay

Regional Settings = intl.cpl

Registry Editor = regedit

Registry Editor = regedit32

Remote Access Phonebook = rasphone

Remote Desktop = mstsc

Removable Storage = ntmsmgr.msc

Removable Storage Operator Requests = ntmsoprq.msc

Resultant Set of Policy ( xp pro ) = rsop.msc

Scanners and Cameras = sticpl.cpl

Scheduled Tasks control= schedtasks

Security Center = wscui.cpl

Services = services.msc

Shared Folders = fsmgmt.msc

Sharing Session = rtcshare

Shuts Down Windows = shutdown

Sounds Recorder = sndrec32

Sounds and Audio = mmsys.cpl

Spider Solitare Card Game = spider

SQL Client Configuration = clicongf

System Configuration Editor = sysedit

System Configuration Utility = msconfig

System File Checker Utility ( Scan Immediately ) = sfc /scannow

System File Checker Utility ( Scan Once At Next Boot ) = sfc /scanonce

System File Checker Utility ( Scan On Every Boot ) = sfc /scanboot

System File Checker Utility ( Return to Default Settings) = sfc /revert

System File Checker Utility ( Purge File Cache ) = sfc /purgecache

System File Checker Utility ( Set Cache Size to Size x ) = sfc /cachesize=x

System Information msinfo32 System Properties = sysdm.cpl

Task Manager = taskmgr

TCP Tester = tcptest

Telnet Client = telnet

Tweak UI ( if installed ) = tweakui

User Account Management = nusrmgr.cpl

Utility Manager utilman

Volume Serial Number for = C: label

Volume Control = sndvol32

Windows Address Book = wab

Windows Address Book Import Utility = wabmig

Windows Backup Utility ( if installed ) = ntbackup

Windows Explorer = explorer

Windows Firewall = firewall.cpl

Windows Installer Details = msiexec

Windows Magnifier = magnify

Windows Management Infrastructure = wmimgmt.msc

Windows Media Player = wmplayer

Windows Messenger = msnsgs

Windows Picture Import Wizard (Need camera connected) = wiaacmgr

Windows System Security Tool = syskey

Windows Script host settings = wscript

Widnows Updte Launches = wupdmgr

Windows Version ( shows your windows version ) = winver

Windows XP Tour Wizard = tourstart

Wordpad = write

Zoom Utility = igfxzoom

Sumber : https://total-xp3.blogspot.co.id/2011/06/kumpulan-perintah-run-command.html

Kunci Fungsi (function keys)

Kunci Fungsi (function keys)


 

Kunci Fungsi (function keys)

Secara umumnya ia dikenal sebagai “function keys” atau lebih populer dalam bahasa Indonesianya adalah “Kunci Fungsi”, F1 sampai F12 mungkin memiliki berbagai kegunaan yang berbeda atau tidak digunakan sama sekali. Tergantung pada sistem operasi yang dipasang dan program perangkat lunak yang dipakai. Sebuah program tidak hanya menggunakan masing-masing “kekunci fungsi”, tetapi juga menggabungkan fungsi tombol dengan ALT dan / atau CTRL kunci. Contohnya, pengguna Microsoft Windows dapat menekan ALT + F4 untuk menutup program yang sedang aktif.

Di bawah ini adalah daftar singkat pada beberapa fungsi umum dari “kekunci fungsi” pada komputer yang menjalankan Microsoft Windows. Seperti yang saya sebutkan di atas, bahawa tidak semua program dapat berjalan menggunakan “tombol fungsi” dan / atau dapat melakukan tugas yang berbeda-beda seperti yang di paparkan di bawah ini.

F1
F1 = Hampir selalu digunakan sebagai pemanggil bantuan, hampir setiap program akan membuka layar bantuan (help) ketika F1 ini ditekan.
Windows key + F1 = membuka “Microsoft Windows Help” dan “support center” .
Shift + F1 = menunjukkan format dokumen (MS Word)
ALT + F1 = Pergi ke halaman berikutnya
ALT + Shift + F1 = Pergi ke halaman sebelumnya
CTRL + ALT + F1 = Tampilan Info Sistem Microsoft (tidak bekerja pada Windows Vista)
CTRL + Shift + F1 = Mengubah font (tidak bekerja pada Windows Vista)

F2
F2 = Mengubah nama file
Shift + F2 = Salin Teks
CTRL + F2 = perintah Print preview (MS Word)
ALT + Shift + F2 = perintah Simpan (MS Word)
CTRL + ALT + F2 = perintah Buka (MS Word)

F3
F3 = Biasanya berfungsi sebagai filter pencarian untuk banyak program termasuk Microsoft Windows
Shift + F3 = Perubahan bentuk teks di MS Word
CTRL + F3 = Program spesifik. Percobaan dengan yang satu ini, tapi menyimpan pekerjaan anda lakukan.
ALT + F3 = Membuat sebuah blok bangunan di MS Word.

F4
F4 = Membuka “Find Window”
Shift + F4 = Mengulangi menemukan atau Pergi Untuk tindakan (MS Word)
CTRL + F4 = akan menutup jendela yang terbuka dalam jendela aktif di Microsoft Windows
Alt + F4 = Menutup program yang aktif. Jika tidak ada program yang terbuka, Anda dapat mematikan komputer dengan kombinasi ini!

F5
F5 = di semua browser internet modern, menekan F5 akan me-refresh atau me-reload halaman.
Shift + F5 = Memindahkan ke revisi sebelumnya (MS Word)
CTRL + F5 = Unconditional Refresh (refresh Internet Explorer dari Internet, tidak cache)
ALT + F5 = Menutup Program Word
CTRL + F5 = mengembalikan dokumen ke ukuran windows (tidak fungsional)

F6
F6 = Memindahkan kursor ke Address bar di Internet Explorer dan Mozilla Firefox.
Shift + F6 = Program spesifik. Percobaan risiko anda sendiri, dan jangan lupa untuk menyimpan pekerjaan anda terlebih dahulu.
CTRL + F6 = Siklus ke depan antara jendela yang terbuka dalam sebuah program
CTRL + Shift + F6 = Siklus ke belakang antara jendela yang terbuka dalam sebuah program

F7
F7 = Umumnya digunakan untuk memeriksa ejaan dan tatabahasa dokumen dalam program-program Microsoft seperti Microsoft Word, Outlook, dll
Shift + F7 = Membuka perintah Tesaurus di MS Word.
CTRL + F7 = spesifik Program.
CTRL + Shift + F7 = informasi Update di MS Word
ALT + F7 = Mencari salah eja berikutnya atau kesalahan tatabahasa.

F8
F8 = Tombol fungsi yang digunakan untuk masuk ke menu startup Windows, biasa digunakan untuk masuk ke Windows Safe Mode
Shift + F8 = Mengecilkan pilihan saat ini (MS Word)
CTRL + F8 = spesifik Program. Dalam Microsoft Project ia mengubah ukuran jendela projek.
Alt + F8 = Membuka menu makro (MS Word)

F9 (kombinasi ini hanya berlaku untuk MS Word)
Shift + F9 = Beralih di antara kode halaman
CTRL + F9 = Insert dan kosong halaman
CTRL + Shift + F9 = hapus bidang
ALT + F9 = Beralih di antara semua kode halaman dan hasilnya

F10 (Fungsi lain MS Word)
Shift + F10 = Menampilkan menu shortcut
CTRL + F10 = Memaksimalkan dokumen pada jendela
CTRL + Shift + F10 = Mengaktifkan to ruler (Non-fungsional)
ALT + F10 = Memaksimalkan jendela program

F11
F11 = Modus layar penuh di semua browser Internet modern.
Shift + F11 = Pergi ke halaman sebelumnya (MS Word)
CTRL + F11 = Kunci bidang
CTRL + Shift + F11 = Aktifkan bidang
ALT + Kode F11 = Tampilan Microsoft Visual Basic
ALT + SHIFT + F11 = Microsoft Visual Studio Tampilan Kode

F12
Shift + F12 = Pilih Simpan perintah (MS Word)
CTRL + F12 = Membuka Pilihan perintah
CTRL + Shift + F12 = Pilih perintah Cetak (print)

Sumber : https://total-xp3.blogspot.co.id/2011/10/kunci-fungsi-function-keys.html