Materi Kewirausahaan Organisasi Usaha

Materi Kewirausahaan Organisasi Usaha

  1. Pengertian Organisasi
    Struktur organisasi adalah hasil dari proses yang ditempuh oleh para manajer untuk memecahkan empat bagian persoalan yang terdiri dari pembagian pekerjaan (devision of labour), departemenisasi (departementalition), rentangan kendali (span of control) dan delegasi (delegation).  Pengertian tersebut memperlihatkan adanya satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan dan saluran wewenang yang ada didalam organisasi.

    2.  Bagan Organisasi
    Bagan organisasi adalah gambaran struktur organisasi yang ditunjukkan dengan kotak-kotak atau garis-garis yang disusun menurut kedudukan yang masing-masing memuat fungsi tertentu dan satu sama lain dihubungkan dengan garis-garis saluran wewenang.  Dibawah ini adalah control bagan dan struktur organisasi suatu perusahaan yang dipimpin oleh seorang manajer dibantu oleh tiga kepala bagian, yaitu kepala bagian produksi, kepala bagian keuangan, dan kepala bagian personalia.

  1. Bentuk Organisasi

Bentuk Organisasi Staff (Staff Organization)

Hanya terdapat pucuk pimpinan dan staf yang memberikan bantuan pemikiran berupa saran atau nasehat kepada pucuk pimpinan.  Oleh karena itu dalam organisasi staf tidak ada garis komando ke bawah karena tidak ada pejabat pimpinan lini.

Ø  Pimpinan

Ø  Staf

Ø  Staf

Bentuk Organisasi Lini (Line Organization)

Bentuk organisasi lini disebut juga bentuk organisasi garis atau bentuk organisasi komando.  Bentuk organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi dimana pucuk pimpinan (top manager atau chief executive) dipandang sebagai kekuasaan tunggal.  Segala ketentuan, keputusan atau segala kebijakan ada di tangan satu orang yaitu pucuk pimpinan.

Wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi dibawahnya untuk semua jenis atau bidang pekerjaan, menurut garis komando.  Dari pucuk pimpinan sampai kepada bawahan (satuan-satuan organisasi lini) berlangsung menurut garis komando.  Oleh karena itu dalam bentuk organisasi lini / garis hanya dikenal unsur pimpinan dari pelaksana yang merupakan pejabat lini.

Yang dimaksud dengan pimpinan adalah pimpinan tunggal atau pucuk pimpinan organisasi.  Pelaksana adalah orang-orang atau unit-unit di dalam organisasi yang secara langsung berhubungan dengan tercapainya suatu tujuan organisasi.

Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat diketahui bahwa bentuk organisasi lini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

1)    Bentuknya sederhana, dipergunakan oleh organisasi-organisasi yang relatif masih kecil

2)    Bawahan hanya mengenal satu pimpinan, yaitu pucuk pimpinan

3)    Pucuk pimpinan merupakan sumber dari kekuasaan atau wewenang

4)    Bawahan seolah-olah hanya bertindak sebagai pelaksana perintah

5)    Hanya dikenal unsur pimpinan dan unsur pelaksana

6)    Dari pucuk pimpinan sampai ke bawah (para pelaksana) segala sesuatunya berlangsung menurut garis komando

7)    Karena organisasi masih kecil maka jumlah karyawannya sedikit

8)    Dalam organisasi niaga, pemilik biasanya menjadi pimpinan tertinggi di dalam organisasi

9)    Hubungan kerja antara pimpinan dan bawahan atau sebaliknya dan hubungan kerja antar karyawan masih bersifat hubungan tatap muka atau face to face sehingga semua anggota organisasi / karyawan masih kenal satu sama lainnya.

10) Tingkat spesialisasi masih rendah

Bentuk organisasi lini mempunyai kelebihan sebagai berikut :

1)    Adanya kesatuan dalam pimpinan sehingga kesatuan perintah / komando (unity of command) dapat dijamin

2)     Perintah (instruction) dapat disampaikan dengan cepat karena dapat disampaikan secara langsung kepada bawahan

3)    Pengambilan keputusan cepat (quick decision making) karena pimpinan tidak perlu membicarakannya dengan orang lain.  Seandainya dalam pengambilan keputusan itu pimpinan menghendaki orang lain untuk (berkonsultasi), pengambilan keputusan tetap dapat dilaksanakan dengan cepat karena jumlah pejabat yang perlu diajak sangat terbatas (sedikit).

4)    Rasa solidaritas dan semangat korps (esprit decorps) dikalangan para anggota organisasi pada umumnya tinggi, karena masih saling mengenal.

5)    Pada umumnya disiplin masih tinggi dan disiplin itu mudah dipelihara

6)    Pengawasan dapat dilakukan secara langsung oleh pimpinan sehingga lebih menghemat biaya

7)    Sederhana (simplicity)

Namun demikian organisasi lini juga mempunyai beberapa kelemahan, yaitu sebagai berikut :

1)    Koordinasi (condition) sulit dilaksanakan karena masing-masing kepala hanya merasa terikat kepada pimpinan tunggal.  Masing-masing kepala yang setingkat tidak merasa saling terikat satu sama lain.

2)    Kurangnya tenaga ahli (lack of specialized skill)

3)    Kepercayaan bawahan tehadap pimpinan demikian besar sehingga memungkinkan pimpinan bertindak ororiter

4)    Para bawahan kurang mendapat kesempatan untuk berkembang dan untuk berekreasikarena segala sesuatunya sudah diatur dari atas / pimpinan

5)    Kurangnya koordinasi akan mengakibatkan tidak adanya kerja sama diantara masing-masing pimpinan / kepala

6)    Karena segala sesuatunya sudah diatur dari atas pimpinan, apabila pimpinan sudah tidak mampu lagi menjalankan tugasnya maka organisasi terancam kelangsungan hidupnya.

7)    Dibawah ini ada tiga macam contoh bagan bentuk organisasi lini, yaitu bagan bentuk organisasi lini sebuah perusahaan manufaktur, bagan bentuk organisasi lini sebuah jawatan, dan bagan bentuk organisasi lini pada organisasi militer.

Bentuk Organisasi Fungsi (Function Organization)

Organisasi fungsional diperkenalkan oleh seorang tokoh manajemen ilmiah (scientific management), yaitu Frederick Winslow Taylor yang karena jasanya dalam bidang manajemen mendapat julukan sebagai Bapak Manajemen Ilmiah (The Father of Scientific Management)

Organisasi fungsional disusun berdasarkan sifat dan macam-macam fungsi sesuai dengan kepentingan organisasi.  Tiap-tiap fungsi saling berhubungan karena anara satu fungsi dan yang lainnya saling bergantung.  Dengan demikian wewenang dalam organisasi fungsional dilimpahkan oleh pucuk pimpinan kepada unit-unit (satuan organisasi) dibawahnya atas dasar fungsi, dan pimpinan dari tiap (satuan organisasi) berhak untuk memerintah kepada semua pelaksana yang ada dibawahnya sepanjang menyangkut bidang tugas masing-masing.
Organisasi fungsional mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

Ø  Pada umumnya dipergunakan oleh organisasi-organisasi niaga (took serba ada)

Ø  Disusun atas dasar sifat dan macam-macam fungsi sesuai dengan kepentingan organisasi sehingga lebih menekankan pada pembagian fungsi

Ø  Wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi yang ada di bawahnya, dan pimpinan dari setiap satuan organisasi tersebut berhak untuk memberi perintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang perintah itu menyangkut bidang tugas masing-masing

Ø  Seorang bawahan dapat menerima perintah dari beberapa orang pimpinan

Ø  Bawahan bertanggung jawab kepada pimpinan yang memberikan perintah

Ø  Karena setiap pimpinan satuan organisasi dapat memberi perintah kepada semua pelaksana sepanjang menyangkut bidang tugas masing-masing maka organisasi fungsional tidak terlalu menekankan pada hierarki structural
Organisasi fungsional mempunyai beberapa kelebihan, antara lain sebagai berikut:

Ø  Adanya pembagian pekerjaan (distribution of work) yang baik

Ø  Spesialisasi para pekerja dapat dikembangkan

Ø  Ada kesempatan bagi setiap pekerja untuk berkembang sesuai keahlian masing-masing

Ø  Ada kerja sama dan fleksibilitas yang baik dari para pekerja

Ø  Solidaritas dari para pekerja yang menjalankan fungsi yang sama pada umumnya tinggi

Ø  Ada moral dan disiplin yang tinggi

Ø  Memberi kesempatan para pegawai untuk ikut serta dalam pengambilan keputusan

Ø  Masing-masing fungsi dipegang oleh orang-orang yang benar-benar ahli dibidangnya

Ø  Tugas pucuk pimpinan lebih ringan karena adanya pembagian fungsi

Ø  Koordinasi antara pekerja dalam satu fungsi mudah dilaksanakan
Adapun kelemahan-kelemahan yang dimiliki organisasi fungsional adalah sebagai berikut :

Ø  Terlalu ruwet (complicated)

Ø  Tidak ada kesatuan perintah sehingga membingungkan para pekerja

Ø  tidak adanya hubungan lurus secara langsung dari pimpinan

Ø  Kesalahan-kesalahan tidak dapat segera diatasi

Ø  Perselisihan diantara para pemimpin sering terjadi sebagai akibat kurangnya koordinasi yang menyeluruh

Ø  Sulit untuk mendapatkan pimpinan yang mempunyai pengetahuan yang luas karena persyaratan yang diperlukan sampai kepada tingkat-tingkat keahlian tertentu.

sumber : https://pusat-sekolah.blogspot.co.id/2013/09/materi-kewirausahaan-organisasi-usaha.html

cara install windows 7 dengan virtualbox

Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox

26-03-2014 oleh Gufron Rajo Kaciak

<!–

0326

–>

Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBoxPanduan ini akan menjelaskan cara install mesin virtual (virtual machine atau guest machine) Windows 7 menggunakan VirtualBox. Perbedaan instalasi Windows 7 pada komputer “nyata” dengan virtual hanya terletak pada proses awalnya, dimana untuk instalasi Windows 7 pada VirtualBox, kita harus membuatkan terlebih dahulu sebuah mesin virtualnya, baru melakukan proses instalasi. Sementara instalasi pada komputer “nyata“, kita tinggal memasang media instalasi, baik CD/DVD atau flash disk ke komputer dan kemudian melakukan proses instalasi.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/

Alasan kenapa kita perlu untuk membuat sebuah mesin virtual, silahkan baca Pengertian Virtualisasi dan Mengenal Aplikasi Virtualisasi Oracle VM VirtualBox.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/

Daftar Isi

  1. Persiapan
  2. Pembuatan Mesin Virtual Windows 7
  3. Instalasi Mesin Virtual Windows 7
  4. Permasalahan Instalasi (Troubleshooting)

1. Persiapan

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/

Untuk membuat mesin virtual Windows 7 dengan VirtualBox, diperlukan hal-hal berikut:

2. Pembuatan Mesin Virtual Windows 7

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/

Jalankan aplikasi VirtualBox untuk memulai pembuatan mesin virtual baru.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Gufron Rajo Kaciak

Tekan tombol “New” atau pilih menu Machine, kemudian item New untuk membuat guest machine baru. Shortcut Ctrl-N (tekan tombol fungsi kontrol bersamaan dengan menekan huruf N pada keyboard) juga dapat digunakan untuk pembuatan mesin virtual baru.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/

Selanjutnya muncul jendela pop-up Create Virtual Machine, yang berguna untuk label dan jenis serta versi sistem operasi guest yang akan diinstall.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/

Pada isian Name, tulis nama sistem operasi guest yang akan diinstall, dalam hal ini adalah Windows 7. Nama sistem operasi guest juga digunakan sebagai nama folder untuk lokasi file sistem operasi guest (pada Windows 7 lokasi default folder mesin virtual adalah C:\Users\Account-Login\VirtualBox VMs). Pada bagian Type, pilih Windows 7 dan di bagian Version, sesuaikan versi Windows 7 yang akan diinstall, apakah versi 32-bit atau versi 64-bit. Selanjutnya tekan tombol Next.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Gufron Rajo Kaciak

Layar selanjutnya pengaturan jumlah memori yang akan dialokasikan untuk mesin virtual dalam satuan Megabyte. Secara otomatis, VirtualBox akan memberikan saran alokasi memori untuk sistem operasi Windows 7 yang akan diinstall adalah 192 MB.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Gufron Rajo Kaciak

Jika ingin melakukan perubahan, isian maksimal ditunjukan oleh indikator warna hijau atau setengah dari total jumlah memori komputer yang tersedia, agar sistem operasi utama tidak menjadi terganggu. Selanjutnya tekan tombol Next.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Gufron Rajo Kaciak

Bagian selanjutnya adalah pengaturan media penyimpanan (hard disk) yang akan digunakan mesin virtual Windows 7. VirtualBox memberikan rekomendasi kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat berdasarkan jenis sistem operasi yang ditentukan sebelumnya. Kapasitas hard disk yang disarankan tersebut dapat kita ganti sesuai kebutuhan kita.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/

Dalam pengaturan hard disk virtual, tersedia 3 (tiga) opsi yang dapat digunakan:

Pilih opsi Create a virtual hard drive now karena kita akan langsung membuat hard disk virtual untuk mesin virtual Windows 7. Kemudian tekan tombol Create.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Gufron Rajo Kaciak

Layar selanjutnya untuk menentukan jenis (ekstensi) file hard disk virtual yang akan dibuat. Standarnya VirtualBox menggunakan format file VDI (VirtualBox Disk Image) untuk penyimpanan hard disk virtual.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/

VirtualBox juga mendukung pembacaan jenis file dari aplikasi-aplikasi virtual lainnya, seperti VMDK (Virtual Machine Disk) yang merupakan format dari aplikasi virtual Vmware, VHD (Virtual Hard Disk) format dari Microsoft Virtual PC, HDD (Parallels Hard Disk) format aplikasi virtual dari Parallels atau format dari aplikasi virtual QEMU.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Gufron Rajo Kaciak

Setelah menekan tombol Next, pengaturan selanjutnya untuk menentukan “bagaimana” hard disk virtual yang akan dibuat tersebut disimpan pada hard disk fisik (hard disk host).

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/

Di bagian ini tersedia 2 (dua) opsi yang dapat dipilih:

  • Dynamically allocated,
    Artinya kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan berapa kapasitas hard disk virtual sudah terpakai dan tidak berdasarkan berapa ukuran hard disk virtual ditentukan. Kapasitas hard disk virtual akan dibatasi berdasarkan ukuran yang telah ditentukan.
  • Fixed size,
    Artinya kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan ukuran kapasitas hard disk virtual dibuat, walaupun kapasitas hard disk virtual tersebut masih kosong atau belum digunakan.

Disarankan untuk memilih opsi Dynamically allocated, kemudian tekan tombol Next.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Gufron Rajo Kaciak

Layar selanjutnya berguna untuk menentukan nama tampil dan nama folder tempat menyimpan file-file mesin virtual yang akan kita buat. Kita juga dapat menempatkan file-file mesin virtual ke dalam folder atau direktori yang sudah ada, atau pada hard disk lain yang berbeda dengan hard disk yang digunakan oleh sistem operasi utama.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Gufron Rajo Kaciak

Di layar ini, kita juga dapat merubah kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan kita. Jika dalam langkah ke-6 kita memilih opsi Dynamically allocated, maka kita dapat membuat ukuran hard disk virtual sampai 2 Terabyte, walaupun hard disk fisik (utama) kita tidak mencapai ukuran 2 Terabyte. Namun, jika kapasitas hard disk fisik kita dibawah 2 Terabyte, tentunya kapasitas hard disk virtual yang dapat digunakan maksimal kapasitas hard disk fisik yang tersisa.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Gufron Rajo Kaciak

Tekan tombol Create untuk membuat mesin virtual Windows 7 berdasarkan pengaturan yang telah dilakukan.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/

Selesai proses tersebut, di bagian kiri layar aplikasi VirtualBox, akan ditampilkan sebuah mesin virtual Windows 7 dalam keadaan kosong dan siap untuk diinstall.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Gufron Rajo Kaciak
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/

3. Install Mesin Virtual Windows 7

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/

Langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi pada mesin virtual Windows 7 yang kita buat. Klik ganda pada mesin virtual Windows 7 atau klik tombol Start (icon panah) untuk menjalankan mesin virtual Windows 7.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/

Dikarenakan mesin virtual yang kita jalankan belum memiliki sistem operasi, secara otomatis VirtualBox akan menampilkan kotak dialog yang berguna untuk memilih disk drive yang berfungsi sebagai start-up.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Gufron Rajo Kaciak

Klik icon di bagian kanan untuk memilih master Windows 7.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Gufron Rajo Kaciak

Pilih master sistem operasi yang akan digunakan. Format file master sistem operasi dapat dalam bentuk iso, cdr atau dmg. Klik ganda pada file master Windows 7 atau klik tombol Open untuk menutup pop-up pemilihan file dan kembali ke layar sebelumnya.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Gufron Rajo Kaciak

Setelah itu, klik tombol Start untuk memulai proses instalasi mesin virtual Windows 7.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Gufron Rajo Kaciak

Untuk proses instalasi selanjutnya, langkah-langkah dan tahapan yang akan dilakukan sama seperti instalasi Windows 7 pada komputer “nyata“. Silahkan baca secara lengkap dalam Step-by-Step Instalasi Windows 7.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Gufron Rajo Kaciak

4. Permasalahan Instalasi (Troubleshooting)

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/

Apabila pada langkah ketiga kita tidak memilih master sistem operasi atau media instalasi (master sistem operasi) yang kita gunakan rusak, maka VirtualBox akan menampilkan informasi kesalahan dan sistem pada mesin virtual akan terkunci (halted) dimana keyboard atau mouse pada mesin virtual tidak akan berfungsi lagi.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Gufron Rajo Kaciak

Langkah pertama adalah memilih media instalasi pada menu Devices kemudian pada opsi CD/DVC Devices pilih master sistem operasi dari daftar yang ada, atau klik icon Choose a virtual CD/DVD disk file di bagian paling atas untuk memlih master sistem operasi baru.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Gufron Rajo Kaciak

Matikan mesin virtual tersebut dengan cara mengklik tombol silang pada layar mesin virtual.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Gufron Rajo Kaciak

Selanjutnya, pilih opsi Power off the machine untuk mematikan mesin virtual dan melakukan perbaikan terhadap kesalahan yang dilakukan.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Install Windows 7 Dengan VirtualBox: https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/
Gufron Rajo Kaciak

Setelah itu, jalankan mesin virtual untuk memulai kembali proses instalasi Windows 7.

Sumber : https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-windows-7-dengan-virtualbox/27/

Cara Mengobati Batuk Secara Alami

Cara Mengobati Batuk Secara Alami

Batuk, penyakit yang satu ini sering melanda manusia mulai dari anak-anak, remaja sampai orang dewasa pernah mengalaminya. Batuk yang dialami oleh kebanyakan orang adalah batuk pilek, ada yang berdahak dan tidak berdahak. Batuk ini disebabkan oleh bakteri dan virus. Kebanyakan batuk ini menyerang manusia ketika musim hujan dan pancaroba. Bagaimana cara mengobati batuk? Selain dengan obat dari bahan kimia, ternyata anda juga bisa menggunakan bahan alami yang juga sudah teruji khasiatnya untuk mengobati batuk. Berikut beberapa bahan alami dan tips cara mengobati batuk secara alami

  • Air hangat. Siapkan air hangat di pagi hari, jangan terlalu panas. Ketika anda bangun tidur dipagi hari minumlah segelas air hangat untuk menyegarkan tenggorokan anda.
  • Susu madu. Siapkan susu segar hangat, lalu tambahkan madu 1 sendok makan. Kemudian minum sampai habis lalu lanjutkan dengan istirahat. Madu memiliki efek anti bakteri dan susu memperbaiki daya tahan tubuh.
  • Kecap jeruk nipis. Ini merupakan resep paling umum yang telah dikenal oleh masyarakat. Fungsinya selain mengencerkan dahak, juga meredakan batuk. Caranya, peras setengah jeruk nipis, campurkan dengan 1 sendok kecap manis, lalu minum. Ulangi beberapa kali sehari untuk mengobati batukkamu.
  • Jahe. Efek hangat pada jahe membuat dada yang sesak dapat lega sejenak. Juga mengurangi sensitifitas paru hingga tak terlalu sering bereaksi batuk. Caranya cukup kupas jahe secukupnya, bersihkan, lalu memarkan dan seduh dengan air panas. Minum 2-3 kali sehari.
  • Madu jeruk nipis. Campurkan madu dengan sedikit air hangat, lalu peras jeruk nipis di dalamnya. Minum 2-3 kali sehari.
  • Kencur. Kencur pun mampu menghilangkan batuk secara alami. Caranya bersihkan 1 ruas kencur, lalu kunyah dan telan. Jangan minum air setelahnya, agar khasiat kencur dapat meresap di paru-paru.

Bahan-bahan alami untuk mengobati batuk cukup mudah bukan untuk didapat, silahkan mencoba sendiri dirumah cara mengobati batuk secara alami ini

sumber : https://cara.co.id/2014/10/cara-mengobati-batuk-secara-alami/

tips hidup hemat

""

//

//

tips hidup hemat
Merasakan hidup sendiri jauh dari orang tua dan sanak saudara, apalagi hidup ditengah2 komunitas lain dengan corak budaya, bahasa dan etnis yang berbeda tentunya sangat tidak nyaman, tetapi itu adalah sebuah risiko dari seorang perantau. Jika ditanah air tinggal dengan orang tua, segalanya sudah terpenuhi, mau makan tinggal bilang ke emak… lapeer, gak ada duit tinggal minta, trus ngabur alias ngeluyur. Beberapa tahun yang lalu saya berusaha memutuskan ketergantungan finansial saya dengan orang tua. Mulai saat itu saya mandiri, sehingga saya merasakan sekali bahwa cari duit itu sulitnya bukan main, jadi teringat betapa megabesar jasa bapak yang telah banting tulang mencari nafkah untuk kebutuhan sandang, pangan dan papan kami sekeluarga, tentunya budi baik orang tua tak dapat kita balas, hanya yang bisa dilakukan adalah meringankan bebannya, mendoakannya, berusaha hidup mandiri adalah salah satunya.

Berbicara masalah kemandirian, tentunya seorang manusia harus memiliki bekal hidup awal yakni skill/keterampilan dan knowledge/ilmu pengetahuan, ketika manusia telah memiliki bekal tersebut diatas maka dimanapun orang tinggal maka dia akan sanggup menghidupi dirinya bahkan termasuk orang2 sekelilingnya. Orang yang telah mandiri akan berusaha untuk meng-upgrade kualitas hidupnya, ini merupakan sebuah kecendrungan yang natural/sunatullah, bahwa manusia suka akan keindahan, kendaraan yang bagus, rumah yang megah dan pasangan hidup yang cantik. Namun untuk mencapai tujuan dunia tersebut manusia pasti akan dihadapkan oleh masalah2 yang suatu saat kesulitan hidup akan menempa seseorang menjadi seorang yang sabar dan bijaksana.

Saya sedang megalami masa2 sulit itu, tugas akhir yang tak kunjung selesai, semangat yang turun grastis, kondisi finansial yang paspasan sehingga menuntuk kita pandai-pandai memutar otak bagaimana kita bisa melewati kesulitan2 hidup tersebut. Nah.. tip2 dibawah ini adalah sebahagian dari 1001 macam tips hidup hemat.

1. Makan ala kadarnya, mengapa? karena makan adalah salah satu pengeluaran terbesar dari penghasilan kita. Tapi ingat bukan makan asal2an, tetap menuntut 4 sehat 5 sempurna. Memasak dirumah merupakan upaya penghematan karena jika kita keseringan makan diluar tentunya akan 2-3 kali membobok anggaran belanja rumah kita.

2. Kurangi cuci mata, hehehhe 🙂 maksudnya window shopping. Karena keseringan WS ini akan berakibat kita lebih mudah membelanjakan penghasilan kita untuk barang baru. Padahal barang2 yang ada dirumah masih berfungsi dengan baik.

3. Gunakan kendaraan umum, oooo so pasti lah, paling enak disini naik sepeda, kalo cum asekedar keliling2 kota mah gak perlu naik bis, walaupn saya ada tiket 1 semester tapi dimusim panas ini sepeda adalah kendaraan dengan mobilitas tinggi, sekalian berolahraga.

4. Gunakan lampu dengan sensor cahaya, ini sebuah terobosan dalam dunia teknologi sensor. Lampu akan menyala jika ada orang disekitar lampu tersebut, sehingga jika tak ada orang otomatis lampu mati ini akan menghemat biaya pemakaian listrik. Tapi sulitnya diindo pasti kalo rumah gelap ya maling siap2 masuk.

5. Kurangin telfon dan ber SMS ria. Gunakan telfon untuk hal2 yang penting saja, jika kangen telfon saja beberapa waktu sehingga bisa menghemat pengeluaran. Saya mengisi pulsa telfon kadang 6 bulan sekali, telfon ke indonesia/rumah 2 minggu sekali bahkan sempat 1 bulan tak tlp.

6. Jika bisa memasak untuk 3 kali makan, lakukanlah. Kurangi memasak lebih dari 1 kali, sehingga dapat mengirit bahan bakar memasak/minyak goreng, gas, listrik, minyak tanah.

7. Hindari pertemuan2 yang tidak penting, karena biasanya kita harus mengeluarkan uang untuk pertemuan tersebut, ongkos menuju tempat pertemuan, biaya sosial pertemuan (rokok, makan dan minuman) kecuali mereka yang bayarin /gratis) heheheh 🙂

8. Gunakan barang2 selama masih berfungsi dengan baik, rawat barang2 tersebut sehingga tidak rusak sebelum waktunya.

9. Berolahraga yang cukup menghindari kita mengeluarkan orngkos untuk membayar dokter dan obat, karena kita selalu menjaga kesehatan.

10. Berusahalah untuk berlibur tidak terlalu jauh dari rumah anda, berlibur tidak harus menyewa resort dengan menginap 1 -2 minggu, hidup kan liburan anda dengan mengunjungi orang tua handai taulan kerabat, sahabat anda atau sekedar menyapa tetangga anda

sumber :https://resibismo.wordpress.com/2008/05/24/tips-hidup-hemat/

// <![CDATA[
(function(){var g=this,k=function(a,b){var c=a.split("."),d=g;c[0]in d||!d.execScript||d.execScript("var "+c[0]);for(var e;c.length&&(e=c.shift());)c.length||void 0===b?d=d[e]?d[e]:d[e]={}:d[e]=b},aa=function(a){var b=typeof a;if("object"==b)if(a){if(a instanceof Array)return"array";if(a instanceof Object)return b;var c=Object.prototype.toString.call(a);if("[object Window]"==c)return"object";if("[object Array]"==c||"number"==typeof a.length&&"undefined"!=typeof a.splice&&"undefined"!=typeof a.propertyIsEnumerable&&!a.propertyIsEnumerable("splice"))return"array";if("[object Function]"==c||"undefined"!=typeof a.call&&"undefined"!=typeof a.propertyIsEnumerable&&!a.propertyIsEnumerable("call"))return"function"}else return"null";else if("function"==b&&"undefined"==typeof a.call)return"object";return b},ba=function(a,b,c){return a.call.apply(a.bind,arguments)},ca=function(a,b,c){if(!a)throw Error();if(2<arguments.length){var d=Array.prototype.slice.call(arguments,2);return function(){var c=Array.prototype.slice.call(arguments);Array.prototype.unshift.apply(c,d);return a.apply(b,c)}}return function(){return a.apply(b,arguments)}},l=function(a,b,c){l=Function.prototype.bind&&-1!=Function.prototype.bind.toString().indexOf("native code")?ba:ca;return l.apply(null,arguments)};var n=function(a,b){var c=parseInt(a,10);return isNaN(c)?b:c};var p=function(a){p[" "](a);return a};p[" "]=function(){};var r=function(a){var b=window;return b.getComputedStyle?b.getComputedStyle(a,null):a.currentStyle};var v=function(a,b){a.addEventListener?a.addEventListener("click",b,!1):a.attachEvent&&a.attachEvent("onclick",b)};var w=function(a){var b=window;b.google_image_requests||(b.google_image_requests=[]);var c=b.document.createElement("img");c.src=a;b.google_image_requests.push(c)};var x;var y=String.prototype.trim?function(a){return a.trim()}:function(a){return a.replace(/^[\s\xa0]+|[\s\xa0]+$/g,"")},z=function(a,b){return ab?1:0};var da=Array.prototype.indexOf?function(a,b,c){return Array.prototype.indexOf.call(a,b,c)}:function(a,b,c){c=null==c?0:0>c?Math.max(0,a.length+c):c;if("string"==typeof a)return"string"==typeof b&&1==b.length?a.indexOf(b,c):-1;for(;cparseFloat(a))?String(b):a}(),H={},I=function(a){var b;if(!(b=H[a])){b=0;for(var c=y(String(G)).split("."),d=y(String(a)).split("."),e=Math.max(c.length,d.length),f=0;0==b&&f<e;f++){var h=c[f]||"",m=d[f]||"",t=RegExp("(\\d*)(\\D*)","g"),ma=RegExp("(\\d*)(\\D*)","g");do{var q=t.exec(h)||["","",""],u=ma.exec(m)||["","",""];if(0==q[0].length&&0==u[0].length)break;b=z(0==q[1].length?0:parseInt(q[1],10),0==u[1].length?0:parseInt(u[1],10))||z(0==q[2].length,0==u[2].length)||z(q[2],u[2])}while(0==b)}b=H[a]=0<=b}return b},J=g.document,ia=J&&D?F()||("CSS1Compat"==J.compatMode?parseInt(G,10):5):void 0;var K;if(!(K=!E&&!D)){var L;if(L=D)L=9<=Number(ia);K=L}K||E&&I("1.9.1");var M=D&&!I("9");var N=function(a){var b=document;return"string"==typeof a?b.getElementById(a):a},O=function(a,b){var c=b||document;return c.querySelectorAll&&c.querySelector?c.querySelectorAll("."+a):ka(a,b)},ka=function(a,b){var c,d,e,f;c=document;c=b||c;if(c.querySelectorAll&&c.querySelector&&a)return c.querySelectorAll(""+(a?"."+a:""));if(a&&c.getElementsByClassName){var h=c.getElementsByClassName(a);return h}h=c.getElementsByTagName("*");if(a){f={};for(d=e=0;c=h[d];d++){var m=c.className,t;if(t="function"==typeof m.split)t=0<=da(m.split(/\s+/),a);t&&(f[e++]=c)}f.length=e;return f}return h},la={SCRIPT:1,STYLE:1,HEAD:1,IFRAME:1,OBJECT:1},P={IMG:" ",BR:"\n"},na=function(){var a=document.getElementById("feedback-closing-template");if(M&&null!==a&&"innerText"in a)a=a.innerText.replace(/(\r\n|\r|\n)/g,"\n");else{var b=[];Q(a,b,!0);a=b.join("")}a=a.replace(/ \xAD /g," ").replace(/\xAD/g,"");a=a.replace(/\u200B/g,"");M||(a=a.replace(/ +/g," "));" "!=a&&(a=a.replace(/^\s*/,""));return a},Q=function(a,b,c){if(!(a.nodeName in la))if(3==a.nodeType)c?b.push(String(a.nodeValue).replace(/(\r\n|\r|\n)/g,"")):b.push(a.nodeValue);else if(a.nodeName in P)b.push(P[a.nodeName]);else for(a=a.firstChild;a;)Q(a,b,c),a=a.nextSibling},R=function(a){this.w=a||g.document||document},oa=function(a,b){return O("feedback_description",b||a.w)};R.prototype.createElement=function(a){return this.w.createElement(a)};R.prototype.createTextNode=function(a){return this.w.createTextNode(String(a))};R.prototype.appendChild=function(a,b){a.appendChild(b)};var pa=function(a){var b={};if(a&&a.key_value){a=a.key_value;for(var c=0;c<a.length;c++){var d=a[c];if("key"in d&&"value"in d){var e=d.value;b[d.key]=null==e?null:String(e)}}}return b};var qa=function(a){a=String(a);if(/^\s*$/.test(a)?0:/^[\],:{}\s\u2028\u2029]*$/.test(a.replace(/\\["\\\/bfnrtu]/g,"@").replace(/(?:"[^"\\\n\r\u2028\u2029\x00-\x08\x0a-\x1f]*"|true|false|null|-?\d+(?:\.\d*)?(?:[eE][+\-]?\d+)?)[\s\u2028\u2029]*(?=:|,|]|}|$)/g,"]").replace(/(?:^|:|,)(?:[\s\u2028\u2029]*\[)+/g,"")))try{return eval("("+a+")")}catch(b){}throw Error("Invalid JSON string: "+a);},T=function(a){var b=[];S(new ra,a,b);return b.join("")},ra=function(){this.o=void 0},S=function(a,b,c){if(null==b)c.push("null");else{if("object"==typeof b){if("array"==aa(b)){var d=b;b=d.length;c.push("[");for(var e="",f=0;f=this.h.bottom&&this.h.left>=this.h.right)},va=function(){var a=new ua;return a.O&&(!a.aa||a.P>=a.$)};var V=function(a,b,c,d){this.G=a;this.R=b;this.T=c;this.m=0;this.l=document.getElementById("mtadmas");this.M=document.getElementById("mtadmaundo");this.C=document.getElementById("mtadmac");this.D=document.getElementById("mtadmback");this.J=document.getElementById("mtadmpc");this.N=document.getElementById("mtadmpundo");this.A=document.getElementById("mtadmpunclose");this.L=this.u=this.H=this.F=null;this.v=0;this.i=null;this.j=!1;this.s=null;this.W=d?d.getAdsLength():1;(this.g=d)&&this.g.registerWidget(this,0);this.I=0},wa=function(a){for(var b=document.getElementsByName("surveyOptions"),c=0;c<b.length;c++)v(b[c],l(a.X,a,b[c].value));a.M&&v(a.M,l(a.B,a,"1"));a.N&&v(a.N,l(a.B,a,"3"));a.A&&v(a.A,l(a.Y,a));a.D&&v(a.D,l(a.back,a));a.g&&(a.g.listenOnObject("mute_option_selected",l(a.K,a)),a.g.forEachAd(l(function(a){a.listenOnObject("multislot_mute_collapse",l(this.V,this));a.listenOnObject("multislot_mute_collapse_undo",l(this.U,this))},a)))};V.prototype.K=function(a){this.F=a.close_button_token;this.H=a.creative_conversion_url;this.u=a.ablation_config;this.L=a.undo_callback;this.v=a.creative_index||0;this.g&&(this.s=this.g.getAd(this.v));if(1===a.type){a=O("survey");for(var b="survey_"+this.v,c=0;c<a.length;c++)a[c].style.display=a[c].id==b?"block":"none";a=document.getElementsByName("surveyOptions");for(b=0;b<a.length;b++)a[b].checked=!1;this.l.style.display="block";W(this);X(this)}else 0===a.type&&(this.J.style.display="block",this.l.style.display="none",W(this),xa(this,document.getElementById("pub-feedback-closing"),this.u))};var Y=function(a){a.i&&(window.clearInterval(a.i),a.i=null,a.j=!1);N("pub-feedback-closing").style.display="none";N("ad-feedback-closing").style.display="none"};V.prototype.B=function(a){this.j||(Y(this),w(Z(this,"user_feedback_undo",a)),this.L())};V.prototype.Y=function(){var a={msg_type:"resize-me"};a.key_value=[{key:"r_nh",value:String(this.I)},{key:"r_str",value:"animate"}];a=T(a);window.top.postMessage(a,"*");this.j=!1;this.B("3")};V.prototype.back=function(){this.j||(Y(this),this.l.style.display="block",W(this),X(this))};V.prototype.X=function(a){this.C.style.display="block";this.l.style.display="none";X(this);w(Z(this,"mute_survey_option",a));a=document.getElementById("ad-feedback-closing");this.me||e>h||a.i)){var m=na();c=l(function(){var a="";h<=d&&0=h&&Y(this);h–},a);c();0<=h&&(a.i=window.setInterval(c,1E3))}},xa=function(a,b,c){if(c&&window.top&&window.top.postMessage){var d=qa(c),e=pa(d),f="resize-me"==d.msg_type&&"animate"==e.r_str;if("ablate-me"==d.msg_type&&e["collapse-after-close"]||f&&!va())a.A&&(a.I=window.innerHeight,f=document.getElementById("cbtf"),f=oa(x||(x=new R),f)[1],f=Aa(a.S,f),c=Ba(d,f)),za(a,b,n(e["secs-to-countdown"],1),n(e.countdown,0),n(e["message-tick"],1),function(){window.top.postMessage(c,"*")})}},Ba=function(a,b){if(!isNaN(b)&&isFinite(b)){var c=!1;if(a.key_value){for(var d=a.key_value,e=0;e<d.length;e++){var f=d[e];if("key"in f&&"value"in f&&"r_nh"==f.key){c=!0;f.value=b.toString();break}}c||d.push({key:"r_nh",value:b.toString()})}}return T(a)};V.prototype.S=function(a){var b=r(a);a=r(a.parentNode.parentNode);return parseInt(b.height,10)+parseInt(b.marginTop,10)+parseInt(a.marginTop,10)};var Aa=function(a,b){for(var c=[],d=b;d&&"BODY"!=d.tagName;d=d.parentNode)d.style&&"block"!=d.style.display&&(c.push({el:d,val:d.style.display}),d.style.display="block");for(var d=a(b),e;e=c.pop();)void 0!==e.Z&&(e.ba.style.display=e.Z);return d},ya=function(a,b){za(a,b,1,a.T,0,l(function(){var a={creative_index:this.s.getIndex(),undo_pingback_url:Z(this,"user_feedback_undo","1")};this.s.fireOnObject("multislot_mute_collapse",a)},a))};V.prototype.V=function(){this.m++;this.g.resetAll()};V.prototype.U=function(){0

// <![CDATA[
(function(){var g=this,k=function(a,b){var c=a.split("."),d=g;c[0]in d||!d.execScript||d.execScript("var "+c[0]);for(var e;c.length&&(e=c.shift());)c.length||void 0===b?d=d[e]?d[e]:d[e]={}:d[e]=b},aa=function(a){var b=typeof a;if("object"==b)if(a){if(a instanceof Array)return"array";if(a instanceof Object)return b;var c=Object.prototype.toString.call(a);if("[object Window]"==c)return"object";if("[object Array]"==c||"number"==typeof a.length&&"undefined"!=typeof a.splice&&"undefined"!=typeof a.propertyIsEnumerable&&!a.propertyIsEnumerable("splice"))return"array";if("[object Function]"==c||"undefined"!=typeof a.call&&"undefined"!=typeof a.propertyIsEnumerable&&!a.propertyIsEnumerable("call"))return"function"}else return"null";else if("function"==b&&"undefined"==typeof a.call)return"object";return b},ba=function(a,b,c){return a.call.apply(a.bind,arguments)},ca=function(a,b,c){if(!a)throw Error();if(2<arguments.length){var d=Array.prototype.slice.call(arguments,2);return function(){var c=Array.prototype.slice.call(arguments);Array.prototype.unshift.apply(c,d);return a.apply(b,c)}}return function(){return a.apply(b,arguments)}},l=function(a,b,c){l=Function.prototype.bind&&-1!=Function.prototype.bind.toString().indexOf("native code")?ba:ca;return l.apply(null,arguments)};var n=function(a,b){var c=parseInt(a,10);return isNaN(c)?b:c};var p=function(a){p[" "](a);return a};p[" "]=function(){};var r=function(a){var b=window;return b.getComputedStyle?b.getComputedStyle(a,null):a.currentStyle};var v=function(a,b){a.addEventListener?a.addEventListener("click",b,!1):a.attachEvent&&a.attachEvent("onclick",b)};var w=function(a){var b=window;b.google_image_requests||(b.google_image_requests=[]);var c=b.document.createElement("img");c.src=a;b.google_image_requests.push(c)};var x;var y=String.prototype.trim?function(a){return a.trim()}:function(a){return a.replace(/^[\s\xa0]+|[\s\xa0]+$/g,"")},z=function(a,b){return ab?1:0};var da=Array.prototype.indexOf?function(a,b,c){return Array.prototype.indexOf.call(a,b,c)}:function(a,b,c){c=null==c?0:0>c?Math.max(0,a.length+c):c;if("string"==typeof a)return"string"==typeof b&&1==b.length?a.indexOf(b,c):-1;for(;c
parseFloat(a))?String(b):a}(),H={},I=function(a){var b;if(!(b=H[a])){b=0;for(var c=y(String(G)).split("."),d=y(String(a)).split("."),e=Math.max(c.length,d.length),f=0;0==b&&f<e;f++){var h=c[f]||"",m=d[f]||"",t=RegExp("(\\d*)(\\D*)","g"),ma=RegExp("(\\d*)(\\D*)","g");do{var q=t.exec(h)||["","",""],u=ma.exec(m)||["","",""];if(0==q[0].length&&0==u[0].length)break;b=z(0==q[1].length?0:parseInt(q[1],10),0==u[1].length?0:parseInt(u[1],10))||z(0==q[2].length,0==u[2].length)||z(q[2],u[2])}while(0==b)}b=H[a]=0<=b}return b},J=g.document,ia=J&&D?F()||("CSS1Compat"==J.compatMode?parseInt(G,10):5):void 0;var K;if(!(K=!E&&!D)){var L;if(L=D)L=9<=Number(ia);K=L}K||E&&I("1.9.1");var M=D&&!I("9");var N=function(a){var b=document;return"string"==typeof a?b.getElementById(a):a},O=function(a,b){var c=b||document;return c.querySelectorAll&&c.querySelector?c.querySelectorAll("."+a):ka(a,b)},ka=function(a,b){var c,d,e,f;c=document;c=b||c;if(c.querySelectorAll&&c.querySelector&&a)return c.querySelectorAll(""+(a?"."+a:""));if(a&&c.getElementsByClassName){var h=c.getElementsByClassName(a);return h}h=c.getElementsByTagName("*");if(a){f={};for(d=e=0;c=h[d];d++){var m=c.className,t;if(t="function"==typeof m.split)t=0<=da(m.split(/\s+/),a);t&&(f[e++]=c)}f.length=e;return f}return h},la={SCRIPT:1,STYLE:1,HEAD:1,IFRAME:1,OBJECT:1},P={IMG:" ",BR:"\n"},na=function(){var a=document.getElementById("feedback-closing-template");if(M&&null!==a&&"innerText"in a)a=a.innerText.replace(/(\r\n|\r|\n)/g,"\n");else{var b=[];Q(a,b,!0);a=b.join("")}a=a.replace(/ \xAD /g," ").replace(/\xAD/g,"");a=a.replace(/\u200B/g,"");M||(a=a.replace(/ +/g," "));" "!=a&&(a=a.replace(/^\s*/,""));return a},Q=function(a,b,c){if(!(a.nodeName in la))if(3==a.nodeType)c?b.push(String(a.nodeValue).replace(/(\r\n|\r|\n)/g,"")):b.push(a.nodeValue);else if(a.nodeName in P)b.push(P[a.nodeName]);else for(a=a.firstChild;a;)Q(a,b,c),a=a.nextSibling},R=function(a){this.w=a||g.document||document},oa=function(a,b){return O("feedback_description",b||a.w)};R.prototype.createElement=function(a){return this.w.createElement(a)};R.prototype.createTextNode=function(a){return this.w.createTextNode(String(a))};R.prototype.appendChild=function(a,b){a.appendChild(b)};var pa=function(a){var b={};if(a&&a.key_value){a=a.key_value;for(var c=0;c<a.length;c++){var d=a[c];if("key"in d&&"value"in d){var e=d.value;b[d.key]=null==e?null:String(e)}}}return b};var qa=function(a){a=String(a);if(/^\s*$/.test(a)?0:/^[\],:{}\s\u2028\u2029]*$/.test(a.replace(/\\["\\\/bfnrtu]/g,"@").replace(/(?:"[^"\\\n\r\u2028\u2029\x00-\x08\x0a-\x1f]*"|true|false|null|-?\d+(?:\.\d*)?(?:[eE][+\-]?\d+)?)[\s\u2028\u2029]*(?=:|,|]|}|$)/g,"]").replace(/(?:^|:|,)(?:[\s\u2028\u2029]*\[)+/g,"")))try{return eval("("+a+")")}catch(b){}throw Error("Invalid JSON string: "+a);},T=function(a){var b=[];S(new ra,a,b);return b.join("")},ra=function(){this.o=void 0},S=function(a,b,c){if(null==b)c.push("null");else{if("object"==typeof b){if("array"==aa(b)){var d=b;b=d.length;c.push("[");for(var e="",f=0;f=this.h.bottom&&this.h.left>=this.h.right)},va=function(){var a=new ua;return a.O&&(!a.aa||a.P>=a.$)};var V=function(a,b,c,d){this.G=a;this.R=b;this.T=c;this.m=0;this.l=document.getElementById("mtadmas");this.M=document.getElementById("mtadmaundo");this.C=document.getElementById("mtadmac");this.D=document.getElementById("mtadmback");this.J=document.getElementById("mtadmpc");this.N=document.getElementById("mtadmpundo");this.A=document.getElementById("mtadmpunclose");this.L=this.u=this.H=this.F=null;this.v=0;this.i=null;this.j=!1;this.s=null;this.W=d?d.getAdsLength():1;(this.g=d)&&this.g.registerWidget(this,0);this.I=0},wa=function(a){for(var b=document.getElementsByName("surveyOptions"),c=0;c<b.length;c++)v(b[c],l(a.X,a,b[c].value));a.M&&v(a.M,l(a.B,a,"1"));a.N&&v(a.N,l(a.B,a,"3"));a.A&&v(a.A,l(a.Y,a));a.D&&v(a.D,l(a.back,a));a.g&&(a.g.listenOnObject("mute_option_selected",l(a.K,a)),a.g.forEachAd(l(function(a){a.listenOnObject("multislot_mute_collapse",l(this.V,this));a.listenOnObject("multislot_mute_collapse_undo",l(this.U,this))},a)))};V.prototype.K=function(a){this.F=a.close_button_token;this.H=a.creative_conversion_url;this.u=a.ablation_config;this.L=a.undo_callback;this.v=a.creative_index||0;this.g&&(this.s=this.g.getAd(this.v));if(1===a.type){a=O("survey");for(var b="survey_"+this.v,c=0;c<a.length;c++)a[c].style.display=a[c].id==b?"block":"none";a=document.getElementsByName("surveyOptions");for(b=0;b<a.length;b++)a[b].checked=!1;this.l.style.display="block";W(this);X(this)}else 0===a.type&&(this.J.style.display="block",this.l.style.display="none",W(this),xa(this,document.getElementById("pub-feedback-closing"),this.u))};var Y=function(a){a.i&&(window.clearInterval(a.i),a.i=null,a.j=!1);N("pub-feedback-closing").style.display="none";N("ad-feedback-closing").style.display="none"};V.prototype.B=function(a){this.j||(Y(this),w(Z(this,"user_feedback_undo",a)),this.L())};V.prototype.Y=function(){var a={msg_type:"resize-me"};a.key_value=[{key:"r_nh",value:String(this.I)},{key:"r_str",value:"animate"}];a=T(a);window.top.postMessage(a,"*");this.j=!1;this.B("3")};V.prototype.back=function(){this.j||(Y(this),this.l.style.display="block",W(this),X(this))};V.prototype.X=function(a){this.C.style.display="block";this.l.style.display="none";X(this);w(Z(this,"mute_survey_option",a));a=document.getElementById("ad-feedback-closing");this.me||e>h||a.i)){var m=na();c=l(function(){var a="";h<=d&&0=h&&Y(this);h–},a);c();0<=h&&(a.i=window.setInterval(c,1E3))}},xa=function(a,b,c){if(c&&window.top&&window.top.postMessage){var d=qa(c),e=pa(d),f="resize-me"==d.msg_type&&"animate"==e.r_str;if("ablate-me"==d.msg_type&&e["collapse-after-close"]||f&&!va())a.A&&(a.I=window.innerHeight,f=document.getElementById("cbtf"),f=oa(x||(x=new R),f)[1],f=Aa(a.S,f),c=Ba(d,f)),za(a,b,n(e["secs-to-countdown"],1),n(e.countdown,0),n(e["message-tick"],1),function(){window.top.postMessage(c,"*")})}},Ba=function(a,b){if(!isNaN(b)&&isFinite(b)){var c=!1;if(a.key_value){for(var d=a.key_value,e=0;e<d.length;e++){var f=d[e];if("key"in f&&"value"in f&&"r_nh"==f.key){c=!0;f.value=b.toString();break}}c||d.push({key:"r_nh",value:b.toString()})}}return T(a)};V.prototype.S=function(a){var b=r(a);a=r(a.parentNode.parentNode);return parseInt(b.height,10)+parseInt(b.marginTop,10)+parseInt(a.marginTop,10)};var Aa=function(a,b){for(var c=[],d=b;d&&"BODY"!=d.tagName;d=d.parentNode)d.style&&"block"!=d.style.display&&(c.push({el:d,val:d.style.display}),d.style.display="block");for(var d=a(b),e;e=c.pop();)void 0!==e.Z&&(e.ba.style.display=e.Z);return d},ya=function(a,b){za(a,b,1,a.T,0,l(function(){var a={creative_index:this.s.getIndex(),undo_pingback_url:Z(this,"user_feedback_undo","1")};this.s.fireOnObject("multislot_mute_collapse",a)},a))};V.prototype.V=function(){this.m++;this.g.resetAll()};V.prototype.U=function(){0

Tempat Wisata di Jawa Tengah

Tempat Wisata di Jawa Tengah

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah sejumlah tempat wisata di Jawa Tengah yang paling populer di kalangan penikmat perjalanan.

1. Lawang Sewu di Semarang

Bangunan kuno peninggalan Belanda yang dibangun pada 1904 ini adalah sebuah tempat wisata di Jawa Tengah yang populer. Pada awalnya, Lawang Sewu adalah kantor pusat perusahaan kereta api (trem) Belanda.

Baca juga: Lawang Sewu Semarang, Keindahan Arsitektural Bangunan yang Unik

Lawang Sewu di SemarangLawang Sewu di Semarang

Lawang Sewu di Semarang

Karena memiliki pintu yang banyak, jumlah lubang pintunya terhitung sebanyak 429 buah dengan daun pintu lebih dari 1.200, masyarakat Semarang menamakannya Lawang (pintu) dan Sewu (seribu), artinya seribu pintu. Salah satu tempat wisata Semarang yang unik ini kerap juga dijadikan sebagai tempat pre-wedding bagi sebagian pasangan yang hendak menikah.

Untuk dapat masuk, Anda harus membayar tiket masuk Lawang Sewu sebesar Rp 10 ribu per orang. Jika ingin memasuki ruangan bawah tananhya, maka Anda harus membayar Rp 30 ribu per orang.

Alamat: Jl. Pemuda (Komplek Tugu Muda), Semarang, Jawa Tengah | Telp. (024) 3542015

2. Kota Lama Semarang (Little Netherland)

Jika sudah Anda mengenal Kota Tua di Jakarta, maka Kota Lama Semarang adalah salah satu tempat wisata di Jawa Tengah yang dikenal banyak kalangan penikmat perjalanan. Anda dapat menemukan rekaman tata bangun wilayah berarsitektur Eropa yang ada di tempat ini. Objek wisata di Semarang yang satu ini dijuluki pula sebagai “Little Netherland”.

Landmark paling menarik di kawasan Kota Lama adalah Gereja Blenduk, sebuah bangunan berusia lebih dari 2.5 abad. Kata blenduq berasal dari bahasa Jawa, yang berarti kubah, merujuk pada kubah gereja ini. Atapnya yang melengkung dan berwarna merah terasa kontras dengan dindingnya yang bercat putih. Empat pilar kokoh dan menara kembarnya yang khas di bagian depan membentuk ciri khas gereja yang satu ini.

Kota Lama Semarang merupakan destinasi favorit bagi para penikmat sejarah dan pecinta fotografi yang ada di Indonesia. Selain Gereja Blenduk, Kawasan Stasiun Tawang dan Polder Air Tawang adalah landmark lain yang patut Anda kunjungi saat berada di Kota Lama Semarang. Di area Polder, terdapat pabrik rokok Praoe Lajar (Prau Layar) yang masih beroperasi sejak dulu sampai sekarang. Menikmati suasana di Kota Lama Semarang pada malam hari adalah salah satu cara terbaik di tempat ini.

Alamat: Jl. Kartini, Semarang, Jawa Tengah
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.128865,110.403364

3. Jalan Pahlawan Semarang

Inilah jalan terbesar di Semarang, yang adalah juga tempat di mana Kantor Gubernur Jawa Tengah berada selain Polda Jateng dan Taman Makam Pahlawan. Jalan Pahlawan merupakan pula salah satu penghubung menuju Simpang Lima. Di malam hari, Jalan Pahlawan menjadi kawasan wisata baru yang ramai dengan pengunjung, terlebih di akhir pekan. Anda dapat menemukan banyak jajanan di sepanjang jalan ini.

Jalan Pahlawan Semarang

Jalan Pahlawan Semarang

Trotoar jalan yang luas dan tertata rapi adalah keistimewaan jalan ini. Tatkala sore, banyak warga Semarang menghabiskan waktunya dengan bermain-main dan bersantai di sepanjang Jalan Pahlawan ini. Terlebih di saat akhir pekan, kemeriahan dan lalu lalang orang terlihat begitu ramai hingga malam hari.

Alamat: Semarang, Jawa Tengah
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -6.9945529,110.4207969

Baca juga: Pesona 10 Tempat Wisata di Semarang Paling Menarik

4. Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Solo

Keraton ini didirikan pertama kalinya pada tahun 1744 oleh Sunan Paku Buwono II, dan kini menjadi sebuah tempat yang menyimpan banyak nilai sejarah. Dalam bagian keraton yang disebut Panggung Sanggabuwana, konon di situlah Susuhunan bersemedi dan bertemu Nyai Rara Kidul, penguasa Pantai Selatan.

Selain itu, terdapat pula museum yang menyimpan barang-barang peninggalan keraton dan fragmen candi-candi di Jawa Tengah.

Keraton Kasunanan di Solo

Keraton Kasunanan di Solo

Jika Anda datang ke tempat wisata Jateng yang satu ini, wajib untuk mematuhi berbagai peraturan, seperti tidak memakai topi dan kacamata hitam, tidak bercelana pendek, tidak menggunakan sandal dan jaket. Harga tiket masuk keraton Surakarta adalah sebesar Rp 4 ribu per orang. Jika Anda membawa kamera, akan dikenakan tiket tambahan Rp 2 ribu. Setelah puas berkeliling keraton, jangan lupa untuk singgah ke Pasar Klewer yang berjarak tidak jauh. Pasar ini adalah salah satu pusat perdagangan batik di Solo yang terkenal selain juga Kampung Batik Laweyan.

Alamat: Kelurahan Baluwarti, Kec. Pasar Kliwon , Solo, Jawa Tengah
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.566667,110.816667

5. Ngarsopura Night Market Solo

Inilah pasar malam di Solo yang secara rutin dibuka pada hari Sabtu – Minggu mulai pukul 19.00 – 21.00 WIB. Ngarsopura ini adalah tempat berdagang yang hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki KTP Solo. Produk yang dijual di pasar malam ini di antaranya kerajinan, batik, souvenir, hingga makanan kuliner khas Solo.

Ngarsopura Night Market Solo

Ngarsopura Night Market Solo

Di tempat ini juga Anda akan menjumpai live performance, seperti jazz, tarian, atau musik etnik dari para penggiat seni di Solo. Hal ini ditujukan untuk menambah semarak suasana di Ngarsopuro Night market.

Sebagai salah satu destinasi wisata di Jawa Tengah yang populer, Solo memang ramai akan kunjungan wisatawan. Jika Anda tiba di Solo pada hari Sabtu, luangkanlah waktu untuk bermalam minggu di Ngarsopura.

Alamat: Jl. Diponegoro, Solo, Jawa Tengah
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.568895,110.82232

6. Kampung Batik Laweyan di Solo

Inilah salah satu sentra batik di kota Solo. Dahulu kala, Kiai Ageng Henis (kakek Panembahan Senopati) adalah orang yang mengajari penduduk setempat bagaimana cara membatik. Konon menurut kisah, usia Kampung Laweyan jauh lebih tua daripada Keraton Kasunanan di mana daerah Laweyan di Solo ini sudah eksis dengan batiknya sejak Kerajaan Pajang berkuasa di Jawa Tengah pada pertengahan abad ke-16.

Kampung Batik Laweyan di Solo

Kampung Batik Laweyan di Solo

Di Kampung Batik Laweyan, Anda akan mendapati kesan arsitektural Eropa di kampung Laweyan ini. Banyak rumah-rumah di Laweyan dibangun dengan sentuhan arsitektur Eropa yang megah dan kokoh. Dulu, rumah-rumah itu adalah kediaman para saudagar batik. Tetapi kini, kampung yang berdiri di atas lahan seluas 24 hektar tersebut terbagi ke dalam tiga blok besar.

Anda dapat puas berkeliling dari satu toko ke toko lainnya untuk mencari batik yang paling Anda sukai di tempat ini. Sungguh, Indonesia terkenal akan kerajinan batiknya, seperti yang dapat ditemukan di Jogja, Solo, Cirebon, Papua, dan masih banyak lagi dari berbagai daerah di Nusantara.

Alamat: Jl. Doktor Radjiman No. 521, Solo, Jawa Tengah
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.570956,110.80346

Baca juga: Inilah 10 Tempat Wisata Solo Paling Impresif

7. Taman Nasional Karimunjawa di Jepara

Berjarak sekitar 83 km di arah barat laut Jepara, Karimunjawa adalah sebuah cagar alam laut yang dilindungi dan kini disebut sebagai Taman Nasional Karimunjawa. Karimunjawa adalah sebuah destinasi wisata yang populer di Indonesia, adalah pula salah satu tempat wisata di Jepara yang sangat terkenal. Pengalaman wisata laut di Jawa Tengah paling menakjubkan dapat Anda temukan di Karimunjawa.

Taman Nasional Karimunjawa

Taman Nasional Karimunjawa

Sebagai salah satu tempat wisata Jawa Tengah yang terkenal, Karimunjawa selalu ramai dengan kunjungan wisatawan. Karakteristik seluruh pantainya memiliki hamparan pasir putih dengan garis pantai yang panjang. Oleh karenanya, berjemur di tepian pantai adalah salah satu kegiatan yang disukai banyak wisatawan di tempat ini.

Selain itu, olahraga air seperti menyelam, snorkeling, memancing, berenang, atau menjelajahi laut yang jernih adalah pilihan menarik lainnya di Karimunjawa. Keunikan budaya dan tradisi penduduk lokal di sana adalah objek interaksi sosial yang menarik selama kunjungan wisata Anda.

Alamat: Jepara, Jawa Tengah
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -5.848912,110.439621

Baca juga: Inilah Pesona 8 Tempat Wisata di Jepara Paling Menarik

8. Candi Borobudur di Magelang

Inilah situs yang sangat unik dengan keindahan panorama yang menawan, struktur bangunan yang mengagumkan, serta nilai seni yang tinggi. Tempat wisata di Jawa Tengah ini adalah salah satu landmark Magelang paling populer di dunia, telah dinyatakan sebagai World Heritage Sites oleh UNESCO, dan menjadi destinasi wisata di Indonesia yang terkenal. Destinasi wisata ini begitu mudah dijangkau, baik dengan kendaraan kecil maupun besar.

Candi Borobudur

Candi Borobudur

Terdapat 1460 relief dan 504 stupa Budha di kompleks Candi Borobudur ini. Untuk dapat masuk, Anda harus membayar tiket masuk Candi Borobudur sebesar Rp 30 ribu per orang (dewasa), anak-anak sebesar Rp 12.500 per orang. Untuk tiket masuk turis mancanegara adalah sebesar USD 20 (dewasa) dan USD 10 (anak-anak).

Alamat: Magelang, Jawa Tengah | Telp. (0274) 496402
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.607874,110.203751

9. Ketep Pass di Magelang

Di tempat inilah Anda dapat menikmati pemandangan gunung dan bukit yang begitu indahnya dan tak kalah pula hamparan pertaniannya yang menarik. Dari Ketep Pass, Anda dapat secara langsung menyaksikan luncuran awan panas gunung Merapi. Ketep Pass memiliki sejumlah fasilitas wisata yang menarik, di antaranya Museum Vulkanologi, Bioskop Mini, Teropong, Gardu Pandang, dan Pelataran Panca Arga.

Ketep Pass di Magelang

Ketep Pass di Magelang

Spot paling populer di tempat wisata Jawa Tengah yang satu ini adalah Gardu Pandang. Ada 2 buah teropong di Ketep Pass, yakni di Gardu Pandang dan Pelataran Panca Arga. Tahukah Anda, dari Pelataran Panca Arga Anda bahkan dapat menyaksikan lima gunung sekaligus, yakni Merapi, Merbabu, Sindoro, Slamet, dan Sumbing.

Di Magelang, Ketep Pass dikenal banyak wisatawan sebagai salah satu destinasi yang favorit untuk dikunjungi. Untuk dapat masuk, Anda harus membayar tiket masuk Ketep Pass di Magelang ini sebesar Rp 7.500 per orang.

Alamat: Jl. Blabak Boyolali Km. 16, Kec. Sawangan, Magelang, Jawa Tengah
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.494507,110.381716

10. Rafting di Sungai Progo Atas Magelang

Inilah tempat berarung jeram yang populer di Jawa Tengah. Dengan aliran sungai sepanjang 12 kilometer, kegiatan rafting di Sungai Progo Atas akan memakan durasi waktu sekitar 2,5 hingga 3 jam.

Tahukah Anda, Arung jeram sungai Progo terdiri dari sejumlah rute, yakni arung jeram sungai Progo Hulu, arung jeram sungai Progo Atas, dan arung jeram Sungai Progo Bawah. Sungai Progo Hulu dan sungai Progo Atas berada di wilayah Magelang, sementara Sungai Progo Bawah berada di kabupaten Kulon Progo, Jogjakarta.

Alamat: Perumahan Griya Tok Songo , Magelang, Jawa Tengah
Peta lokasi: klik di sini
Koordinat GPS: -7.4596362,110.2083965

sumber :https://www.initempatwisata.com/wisata-indonesia/jawa-tengah/inilah-14-tempat-wisata-di-jawa-tengah-paling-terkenal/2554/

10 Cara Mengatasi Perasaan Terisolasi, kesepian, bosan di rumah

10 Cara Mengatasi Perasaan Terisolasi, kesepian, bosan di rumah

Dalam kehidupan modern, yang serba canggih ini, banyak sekali pilihan sarana komunikasi yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sosial. Namun dengan adanya ponsel, email, fax, Facebook dan segala macam yang mempercepat proses komunikasi, ada beberapa orang yang mungkin merasa terisolasi dalam pergaulan sosial. Beberapa tips di bawah ini mungkin dapat membantu Anda dalam masalah pergaulan tersebut.
1. Berhentilah membandingkan kehidupan Anda dengan kehidupan orang lain. Pada dasarnya apa yang Anda ‘ketahui’ tentang orang lain hanya berdasarkan praduga. Kita tidak akan pernah tahu apa yang benar-benar dipikirkan orang lain. Ingatlah, jangan karena Anda melihat sekelompok orang tertawa saat sedang hang out bareng bukan berarti mereka bersenang-senang. Kalau ada sepasang kekasih yang bermesraan di depan umum bukan berarti mereka tidak bertengkar di balik pintu. Anda tak bisa membuat penilaian tentang kualitas kehidupan dari apa yang Anda lihat dan cerita yang Anda dengar dari media massa.
2. Bicara tentang media, perhatikan apa yang Anda baca atau bagaimana itu mempengaruhi keyakinan dan perasaan Anda tentang kehidupan. Semua kisah di media itu dari saksi, disaring dan diedit. Kisah di media juga dilengkapi gambar yang bertujuan untuk mempengaruhi perasaan pembaca.
3. Belajarlah menikmati perasaan sepi. Bukan hal yang salah jika kita merasa kesepian. Kesepian bukan berarti Anda orang aneh atau kuper (kurang pergaulan). Kesepian adalah bagian alami dari sifat manusia. Saat sedang merasa kesepian, sadari kalau Anda tak benar-benar sendiri. Dengan cara ini akan membantu mengurangi rasa sepi itu.
4. Temukan sesuatu yang dapat Anda lakukan, sesuatu yang sangat Anda sukai. Temukan juga kelompok yang menyukai apa yang Anda sukai ini untuk selanjutnya melakukannya bersama-sama.
5 Bersabar. Bertemanlah dan kuatkan diri, membuat ikatan pertemanan butuh waktu.
6. Berpartisipasi dalam kegiatan untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung. Dengan membantu orang lain juga meningkatkan kesempatan Anda untuk mendapatkan interaksi sosial yang berarti. Selain itu juga membantu Anda menemukan perspektif lain tentang arti penderitaan.
7. Ubah pikiran negatif dengan rasa syukur. Jika Anda terus menerus mengatakan pada diri sendiri ‘Aku aneh. Aku tak punya teman. Aku sendirian. Semua orang menolakku,’ maka kehidupan Anda akan tercetak seperti yang Anda pikirkan itu, dan Anda mengisolasi diri sendiri. Jadi daripada membuat pikiran negatif itu mempengaruhi diri Anda, sebaiknya mulai syukuri segala yang Anda miliki dan fokus pada hal itu.
8. Ingat, emosi itu seperti musim yang datang dan pergi dalam pikiran Anda. Hanya karena Anda sedang kesepian suatu hari, bukan berarti hari berikutnya akan tetap sama.
9. Atasi perasaan iri, benci dan kemarahan dengan cara ikut konsultasi, meditasi yoga atau membawanya dalam doa. Jika ternyata Anda tidak berhasil mengatasi terkucil mungkin saatnya bagi Anda menemui psikiater, guru spiritual untuk mengubah diri Anda. Jangan biarkan emosi-emosi mengganggu itu jadi tak terkontrol.
10. Matikan komputer atau tinggalkan kesibukan Anda, mulailah berinteraksi dengan orang lain. Jangan hanya melakukan kontak dengan orang-orang di dunia maya, perasaan terkucil dapat diatasi jika Anda bertemu muka dengan orang lain.

sumber :https://4dgi.wordpress.com/2009/09/07/10-cara-atasi-perasaan-terisolasi/

tips cara merawat komputer dan laptop yang baik

tips cara merawat komputer dan laptop yang baik

sumber : https://www.tuntor.com/tips-cara-merawat-komputer-dan-laptop-yang-baik/

untuk anda yang mempunyai komputer dan laptop jangan tunggu sampai komputer atau laptop anda rusak, tujuan saya membuat artikel tips merawat komputer dan laptop yang baik ialah untuk meminimalisir kerusakan dan memperpanjang umur penggunaan pada komputer maupun laptop anda.

merawat komputer dan laptop yang baik

pada artikel ini tuntor akan membuat nya menjadi dua bagian yaitu perawatan software atau os (Operation System) dan perawatan hardware, ada beberapa hal penting yang harus di perhatikan dari kedua hal tersebut, karena kerusakan pada komputer dan laptop bisa terjadi akibat kurang perawatannya software sitem operasi maupun pada bagian hardware nya. langsung saja saya akan bagikan tips merawat komputer dan laptop nya.

cara merawat sistem operasi pada komputer dan laptop

merawat sistem operasi windows

bagi anda pengguna sistem operasi windows atau linux dan lainya, merawat sistem operasi sangat lah penting untuk di lakukan karena jika anda lalai merawat komputer anda dari serangan virus dan aplikasi – aplikasi spam yang menempel pada installer software atau iklan pada suatu web yang tidak sengaja terdownload, maka kerusakan sistem operasi akan terjadi atau lebih parah nya hardware anda akan kena imbasnya karena kurang nya perawatan dari anda.

cara merawat komputer agar tidak terkena virus

nah dari permasalah di atas masalah yang sering saya temui dengan sistem operasi yang rusak itu di karenakan oleh terangkitnya virus, entah itu terjangkit dari flasdrive temen ataupun flashdrive anda sendiri yang terjangkit virus di komputer temen atau di warnet

untuk pencegahan terjangkitnya virus pada komputer dan laptop anda, sebaiknya anda pasang antivirus dan menscan drive C seminggu atau 2 minggu sekali jika komputer anda sering colok – colok flashdrive. dan jangan lupa untuk melakukan scanning terlebih dahulu flashdrive yang baru anda colok kan untuk mencegah terangkitnya virus pada komputer dan laptop anda.

setelah anda memasang antivirus pada komputer atau laptop, sekarang adalah membenahi atau menghapus software yang tidak terpakai, kenapa harus di hapus ? karena jika tidak di hapus itu akan membuat komputer anda menjadi lambat karena memberatkan ram dan processor dan ketika beban dari ram dan processor menjadi banyak oleh aplikasi aplikasi yang tidak terpakai maka komponen komputer akan menjadi panas dan anda tau sendiri kelemahan barang elektronik adalah panas jika panas ya umur dari komputer dan laptop tidak akan panjang :)

anda cek terlebih dahulu aplikasi yang tidak terpakai dan anda uninstall, setelah itu bekas dari aplikasi yang di uninstall tadi anda bersihkan dengan software gratis ccleaner, supaya aplikasi yang telah di uninstall akan terhapus secara bersih, jika anda membutuhkan aplikasi cc cleaner anda bisa download di link ini. ccleaner juga membantu anda untuk membersihkan file history dari web browser anda seperti firefox dan google chrome, supaya tidak membebani hardisk anda.

dan ketika anda sudah memasang antivirus dan menghapus software yang tidak penting pada komputer anda langkah selanjutnya adalah melakukan defrag pada hardisk drive C untuk merapihkan file system sistem operasi yang hilang akibat uninstall dari software. karena jika banyak file yang acak pada drive C utamanya adalah drive tempat penyimpanan sistem operasi maka anda akan merasakan berat pada saat pemakaian komputer anda.

langkah melakukan defrag sangatlah mudah anda tinggal klik kanan pada drive C atau drive lainya lalu pilih properties > tool >defragment lalu anda pilih drive C misalnya dan klik defrag. tunggu sampai selesai.

dan ada tips lain untuk mempercepat starup windows agar lebih cepat yang telah saya buat sebelumnya

cara merawat hardware komputer personal (pc) dan laptop

cara merawat hardware komputer

perawatan hardware komputer PC (personal komputer) atau laptop itu sangatlah penting untuk menjaga suhu tinggi di akibatkan oleh debu yang sudah tebal yang menempel pada komponen komputer dan untuk menjaga kualiatas komponen – komponen pada komputer sehingga umurnya pemakaian bisa lebih lama.

peralatan yang harus anda siapkan

  1. obeng
  2. kuas
  3. pasta thermal

langsung saja anda bongkar komputer atau laptop anda dengan panduan yang bisa anda dapatkan di google anda, khusus untuk laptop cantum kan kata kunci pencarian di google dengan cara cantumkan merk contoh : “cara membongkar laptop axxio pico”, nanti akan ada tutorial dari blog yang akan mengupas tuntas cara bongkar pasang nya, tapi jika tidak ada setidaknya ada contoh bongkar pasang laptop merk lain, pada dasar nya sama saja.

langkah pertama yang harus anda lakukan adalah

anda bongkar pc atau laptop anda dengan hati – hati, jangan sampai ada komponen yang patah atau rusak, setelah anda membongkar semuanya yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut :

  1. bersihkan semua komponen dari debu dengan kuas seperti motherboard, ram, processor, heatsink, cashing, dll.
  2. setelah di bersihkan dengan kuas, bersihkan lagi lapisan kuningan dari ram dan processor menggunakan penghapus pensil dan bersihkan lagi dengan kuas.
  3. terakhir yang paling penting ialah jika pasta yang menempel di atas processor sudah kering alangkah baik nya anda kerik dengan menggunakan bahan plastik agar tidak menggores pada lapisan processor dan mengganti ulang dengan pasta thermal yang baru yang bisa anda dapat kan di borma atau toko komputer.

ketiga langkah itu adalah hal yang rutin saya lakukan dengan jangka waktu setahun sekali, untuk menjaga bagian dalam komputer atau laptop bersih dan terhindar dari debu yang bisa mengakibatkan komputer atau laptop menjadi cepat panas, karena seperti yang sudah saya sebutkan barang elektronik benci panas :D.

pemakaian yang dapat merusak hardware

  1. sering mematikan komputer dengan menekan tombol power atau reset.
  2. sering terjadinya mati lampu secara mendadak tanpa mematikan dulu dengan cara yang normal
  3. tidak memasang stabilizer listrik khusus untuk komputer PC.
  4. menggunakan banyak software secara bersamaan di waktu yang sama yang bisa mengakibatkan processor cepat panas

Cara Crimping Kabel UTP ke RJ-45 (Straight dan Cross)

Cara Crimping Kabel UTP ke RJ-45 (Straight dan Cross)

 Setelah mengetahui Berbagai Kabel Jaringan Komputer Lan, kita akan melakukan crimping terhadap kabel UTP menggunakan konektor RJ-45 agar bisa digunakan untuk menghubungkan hardware komputer.

nah, sebelum kita mulai, bahan-bahan yang harus dipersiapkan adalah kabel utp, konektor RJ-45, dan Tang crimping dan kalo lebih bagus kalo kamu ada Lan Tester untuk menguji kabel, jika tidak, masih bisa menggunakan cara lain untuk menguji nya..

Cara Crimping Kabel UTP ke RG-45
Tang Crimping
Cara Crimping Kabel UTP ke RG-45
Kabel UTP
Cara Crimping Kabel UTP ke RG-45
Lan Tester
Cara Crimping Kabel UTP ke RG-45
RJ-45

Kabel UTP terdiri dari 2 jenis, yaitu Straight dan Cross, kabel straight digunakan untuk menghubungkan dua buah hardware yang berbeda seperti menghubungkan PC ke Switch/Hub, dan kabel Cross digunakan untuk menghubungkan dua buah hardware yang sama seperti dari PC ke PC, Laptop ke Laptop.Cara Crimping Kabel UTP ke RJ-45

Cara Crimping Kabel UTP ke RG-45
Cara Crimping Kabel UTP ke RG-45
Untuk membuat kabel Straight, susunan warna yang digunakan adalah :
Sususan warna pada ujung 1 = Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, Coklat
Sususan warna pada ujing 2 sama dengan ujung 1.

Untuk membuat kabel Cross, susunan warna yang digunakan adalah :
Susunan warna pada ujung 1 = Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, Coklat
Susunan warna pada ujung 2 yaitu = Putih Hijau, Hijau, Putih Orange, Biru, Putih Biru, Orange, Putih Coklat, Coklat Cara Crimping Kabel UTP ke RG-45

LANGKAH LANGKAH CRIMPING KABEL STRAIGHT DAN CROSS.

Cara Crimping Kabel UTP ke RJ-45
1. Kupas kulit kabel selebar 2 cm.
2. Susun rapi delapan kabel yang terdapat didalam sesuai dengan gambar dan penjelasan diatas.
3. Luruskan kabel yang masih kusut.
4. Ratakan ujung kabel dengan memotong nya menggunakan tang crimping.
5. Setelah yakin urutan warna benar dan ujung kabel sudah rata, masukan kabel kedalam konektor RJ-45 , pastikan ujung kabel menyentuh ujung RJ-45, dan jepitlah menggunakan Tang Crimping.
6. Setelah menyelesaikan kedua ujung kabel, uji menggunakan Lan tester, jika semua lampu menyala, berarti kabel tersebut telah di crimping dengan benar dan bisa digunakan

Sumber : https://www.adalahcara.com/2013/06/cara-crimping-kabel-utp-ke-rg-45.html

Pengenalan Area Kerja Microsoft Word

Pengenalan Area Kerja Microsoft Word

Sebelum memulai aplikasi MS Word, sebaiknya kita mengenal dahulu tampilan area kerja MS Word beserta element-elementnya yang terdiri atas title bar, menu bar, toolbar, ruler, status bar, dan scroll bar.

Tampilan Area Kerja MS Word
1. Title Bar
Title bar atau baris judul digunakan untuk menampilkan nama file yang aktif. Pada bagian pojok kanan atas terdapat ikon untuk minimize, maximize, restore, dan close.
Minimize : Digunakan untuk menampilkan jendela MS Word ke ukuran minimal berbentuk ikon.
Maximize : Digunakan untuk menampilkan jendela MS Word ke ukuran maksimal memenuhi layar.
Restore : Digunakan untuk menampilkan ukuran jendela MS Word yang dapat diatur panjang dan lebarnya
Close : Digunakan untuk menutup atau keluar dari MS Word
2. Menu Bar
Menu bar adalah baris yang memuat sekumpulan menu berupa tulisan, yaitu File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Table, Window, dan Help. Untuk memilih dan mejalankan menu bar, dapat dilakukan dengan cara mengklik menu yang dikehendaki dan kemudian akan menampilkan submenu yang berisi perintah.
  • File, Menu file berisi perintah-perintah untuk pengerjaan yang berhubungan dengan dokument atau lembar kerja, seperti membuka file dokument, menutup, menyimpan mencetak, membuat dokumen baru, mengatur halaman pencetakan dan lain sebagainya.
  • Edit, secara umum menu edit berisi perintah-perintah yang digunakan untuk menyalin/mengkopi, membatalkan perintah, mencari kata atau kalimat, mengganti kata atau kalimat secara otomatis, dan lain sebagainya.
  • View, menu view berisi perintah-perintah untuk menampilkan dan mengelola berbagai tool bar dan tampilan lainnya dalam MS Word. Misalnya digunakan untuk menampilkan ruler, membesarkan dan mengecilkan tampilan lebar kerja, menampilkan Header dan Footer, menampilkan jendelan task pane, dan lain sebagainya.
  • Insert, menu insert berisi perintah-perintah untuk berbagai proses penyisipan kedalam dokumen, seperti penyisipan nomor halaman, gambar, diagram, grafik, simbol, dan lain sebagainya.
  • Format, menu format berisi perintah-perintah untuk berbagai proses pemformatan, seperti memberi garis bawah pada huruf, menebalkan huruf, mengatur ukuran huruf, memberi border atau bingkai, memberi warna, dan lain sebagainya.
  • Tools, menu tools berfungsi menyediakan alat-alat bantu (Tools) untuk mengolah data MS Word lebih lanjut yang tidak dimasukan kedalam menu lain. Misalnya untuk mengecek ejaan, membuat mail merge, menghitung jumlah huruf dalam dokumen, danlain sebagainya.
  • Table, menu table berfungsi menyediakan perintah-perintah dalam mengolah tabel, seperti pembuatan tabel, penyisipan tabel, menghapus tabel, menuliskan formula atau rumus, dan lain sebagainya.
  • Windows, menu windows pada microsoft word berfungsi untuk mengatur tampilan berbagai dokumen yang sedang aktif, apakah akan ditampilkan secara bersamaan atau bergantian dalam sebuah layar monitor.
  • Help, menu help disediakan sebagai alternatif lain bagi para pemakai yang inginmemperoleh bantuan secara singkat dan jelas tentang sesuatu hal yang kurang dimengerti pada saat menggunakan Microsoft word.
3. Toolbar
Toolbar adalah baris yang memuat sekumpulan ikon berisi perintah-perintah Microsoft Word, biasanya terletak dibawah menu bar. Masing-masing ikon menggambarkan perintah yang terkandung didalamnya. Jika pointer kita letakan pada salah satu ikon, maka akan ditampilkan kotak kecil yang berisi keterangan perintah atau nama ikon tersebut. Menjalankan perintah melalui ikon toolbar lebih cepat dari pada melalui menu bar. Toolbar terbagi tiga :
  • Toolbar Staandar, merupakan kumpulan ikon-ikon standar yang disediakan oleh MS Word secara otomatis. Ikon-ikon dari toolbar ini dapat ditambah atau dikurangi sesuai dengan keperluan.
  • Toolbar Formating, merupakan kumpulan ikon-ikon yang disediakan MS Word secara default. toolbar ini berisi kumpulan ikon perintah editing pada umumnya, seperti Style, Font, Font Size, Bold, Italic, underline, Align Left, Center, Align Right, Justify, dan lain-lain.
  • Toolbar Draawing, berisi ikon-ikon perintah untuk menggambar objek sederhana dan menyisipkan file-file gambar.
4. Ruler (Mistar)
Ruler atau mistar digunakan sebagai alat bantu dalam mengukur margin, tabulasi, dan paragraf. Satuan ukurannya dapat dipilih sesuai keinginan, seperti centimeter, inchi, milimeter, point, atau pica. Ruler terdiri dari dua macam, yaitu horizontal dan vertical.
5. Scroll Bar
Scroll bar digunakan untuk menggeser lembar kerja yang tidak tampak pada layar agar dapat ditampilkan. Jika kita ingin menggeser lembar kerja kekiri atu kekanan, maka kita dapat menggunakan horizontal scroll bar. Jika kita ingin menggeser lembar kerja ke atas atu kebawah, maka kita dapat menggunakan scroll bar vertical.
6. Status Bar
Status bar terletak pada bagian bawah layar MS Word. Status bar berisi informasi mengenai halaman yang sedang kita sunting, antara lain : nomor halaman, nomor seksi, baris, kolom, dan lain sebagainya.
7. Kursor
Kursor berbentuk garis vertical yang senantiasa berkedap-kedip. Setiap karakter yang kita ketik akan muncul pada posisi ini
Sumber :https://up-alfian-9h.blogspot.co.id/2011/02/pengenalan-area-kerja-microsoft-word.html

area kerja Microsoft Power Point

Microsoft Power Point

1. Mengaktifkan MS.power point
Ada beberapa cara utk mengaktifkan powerpoint, diantaranya adalah melalui star menu dan melalui shortcut di dekstop. Setelah berhasil di aktifkan ,anda akn menemui tampilan lembar kerja MS.power point dengan berbagai bentuk menu yang melengkapinya.

2. Lembar kerja MS. Power point

Lembar kerja dengan berbagai menu dan fasilitas dalam area kerja MS.power point di tunjukan dalam gambar 5.3 . jika anda perhatikan tampilan menu lembar kerja tsb tak jauh berbeda dengan tampilan menu pada aplikasi word dan exel 2007. MS power point juga menggunakan ribbon menu.


3. Ribbon dan grup dalam MS power point 2007
Dalam MS offfice 2007 terdapat konsep menu yang baru ,yaitu dengan konsep Office Button,Ribbon Menu dan Grup ikon. Selain pada MNS word 2000 konsep ini juga sdi terapkan dalam Ms power point 2007.penggunaan konsep baru ini diharapkan dapat mempermudah penggunaan perintah dalam ikon. Di dalma MS power point 200 terdapat office Button dan ribbon menu yang terdiri dari 7 tab utama: Home.Insert,Design,Animation,Slide Show,Review dan View.
a. Office Button
Office button terdapat di pojok kiri atas dari lembar kerja MS Power Point 2007. Di dalamnya terdapat menu-menu yang membuka ,menyimpan,menutup dokume,mencetak dan mem-publish dokumen.
b. Tab Home
Pada tab ini terdapat berbagai macam operasi dasar penyuntingan dokumen. Mulai dari membuat slide baru,menghapus slide, pengaturan teks dan paragraf sampai pencarian teks tertentu.

c. Tab Insert
Pada tab ini terdapat berbagai macam perintah untuk penyisipan objek ke dalam slide yang sedang aktif. Objek yang dapat di sisipkan adalah berupa informasi tanggal, gambar, grafik, diagram, suara,klip film.

d. Tab Design
Pada tab ini terdapat berbagai macam perintah untuk pengaturan tampilan dan tema slide.terdapat berbagai macam tema yang sudah di sertakan oleh MS.power point,sehingga untuk mengubah tema dalam MS power point sangatlah mudah.

e. Tab Animations
Pada tab ini terdapat berbagai macam perintah untuk mengatur animasi objek yang akan muncul dalam slide. Pengaturan efek transisi antar slide juga dapat di atur di sini.

f. Tab Slide Show
Pada tab ini terdapat berbagai macam perintah untuk pengaturan slide ketika di tampilkan . dalam menu ini pula, kamu dapat menjalankan slide yang sudah kamu buat.

g. Tab Review
Dalam kumpulan menu ini terdapat berbagai macam perintah untuk pencetakan tata bahasa, pemberian komentar, serta perintah untuk memproteksi dokumen.

h. Tab View
Pada tab ini terdapat berbagai macam perintah untuk melihad dokumen slide anda dalam berbagai jenis presentasi. Selain itu dapat juga memunculkan atau menyembunyikan objek bantu dalam menyunting slide.

sumber : https://robbyadli.wordpress.com/2011/09/24/microsoft-power-point/