AI [ Artificial Intelegence]

https://web.if.unila.ac.id/resalinaoktaria/wp-content/uploads/sites/28/2015/09/ai.jpg

via https://web.if.unila.ac.id

Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Pada awal diciptakannya, komputer hanya difungsikan sebagai alat hitung saja. Namun seiring dengan perkembangan jaman, maka peran komputer semakin mendominasi kehidupan umat manusia. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai alat hitung, lebih dari itu, komputer diharapkan untuk dapat diberdayakan untuk mengerjakan sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia.

Manusia bisa menjadi pandai dalam menyelesaikan segala permasalahan di dunia ini karena manusia mempunyai pengetahuan dan pengalaman. Pengetahuan diperoleh dari cara mempelajarinya. Semakin banyak bekal pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang tentu saja diharapkan akan lebih mampu dalam menyelesaikan permasalahan. Namun bekal pengetahuan saja tidak cukup, manusia juga diberi akal untuk melakukan penalaran, mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki. Tanpa memiliki kemampuan untuk menalar dengan baik, manusia dengan segudang pengalaman dan pengetahuan tidak akan dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Demikian juga dengan kemampuan menalar yang sangat baik, namun tanpa dibekali pengetahuan dan pengalaman yang memadai, manusia juga tidak akan bisa menyelesaikan masalah dengan baik (Sri Kusumadewi, 2003).

Dengan adanya kecerdasan buatan, diharapkan tidak menutup kemungkinan hanya dengan data pengetahuan yang terbatas, sebuah komputer dapat berpikir seperti manusia dalam menghadapi masalah.

Implementasi kecerdasan buatan dapat diterapkan pada bidang:

Visualisasi komputer

Kecerdasan buatan pada bidang visualisasi komputer ini memungkinkan sebuah sistem komputer mengenali gambar sebagai input.

Contohnya mengenali sebuah pola pada suatu gambar.

Pengenalan Suara

Kecerdasan buatan pada pengenalan suara ini dapat mengenali suara manusia. Cara mengenali suara ini dengan mencocokannya pada acuan yang telah diprogramkan terlebih dahulu. Contohnya perintah komputer dengan menggunakan suara user.

Sistem Pakar

Kecerdasan buatan pada Sistem Pakar ini memungkinkan sebuah sistem komputer memiliki cara berpikir dan penalaran seorang ahli dalam mengambil keputusan, untuk memecahkan masalah yang ada pada saat itu. Contohnya program komputer yang dapat mendiagnosa penyakit dengan memasukan gejala-gejala yang dialami pasien.

Permainan

Kecerdasan buatan pada permainan ini memungkinkan sebuah sistem komputer untuk memiliki cara berpikir manusia dalam bermain. Contohnya permainan yang memiliki fasilitas orang melawan komputer. Komputer sudah di program sedemikian rupa agar memiliki cara bermain seperti seorang manusia bahkan bisa melebihi seorang manusia

Source : https://informatika.web.id/category/kecerdasan-buatan/

Tips memulai KPR untuk Mahasiswa

Via https://smart-money.co

Selain berfikir tentang target kelulusan dan segera mendapat pekerjaan, sebagai seorang mahasiswa, kita juga perlu untuk memikirkan investasi agar bisa punya rumah sendiri jika nanti kita sudah lulus kuliah dan mulai bekerja. Ini tentunya sangat penting karena faktanya setelah kelulusan dari bangku kuliah dan telah bekerja, masih banyak yang tinggal di kontrakan. Nah, dengan fakta tersebut, kenapa kita tidak memulai KPR dari sekarang meskipun kita masih anak kuliahan? Pertanyaannya, mungkinkah kredit pemilikan rumah dilakukan oleh seorang mahasiswa? Yang pasti KPR untuk mahasiswa sangat mungkin untuk dilakukan. Lalu, bagaimana cara kita untuk melakukannya? gimana caranya kita bisa memiliki rumah jika nanti sudah bekerja selama 5 tahun setelah lulus dari bangku kuliah? Berikut ini adalah 5 tips kepemilikan rumah mahasiswa, agar nantinya para mahasiswa mampu punya rumah sendiri dengan cara kredit pemilikan rumah (KPR) :
1. Mengalokasikan dana dari diri sendiri
Mulai dengan melakukan perencanaan keuangan pribadi. Kita mulai dengan cara mengatur alokasi dana bulanan. Kita pisah antara kebutuhan untuk kuliah dan kebutuhan yang tidak berkaitan dengan kuliah. Kita buat pos dana untuk kuliah sebagai prioritas utama (termasuk uang transport dan buku). Nah, pos kedua adalah pos dana non-kuliah yang bisa kita prioritaskan untuk KPR dan sebagai biaya makan tentunya. Untuk dana yang sifatnya untuk hiburan, liburan dan senang-senang, kita tempatkan setelah alokasi dana kredit pemilikan rumah.
2. Cari penghasilan tambahan
Meskipun kita masih diberi uang saku bulanan oleh keluarga kita, untuk bisa memulai KPR, kita perlu mencari penghasilan tambahan. Kita bisa coba dengan mencari pekerjaan paruh waktu. Tentunya yang tidak mengganggu jadwal kuliah kita. Pekerjaan ini bisa dibagi menjadi pekerjaan yang menunjang kuliah dan pekerjaan yang tidak ada kaitan sama sekali dengan mata kuliah yang kita tempuh. Dan ingat, pekerjaan ini hanya sebatas untuk mendapat penghasilan tambahan. Jadi sekali lagi, pekerjaan ini tidak boleh sampai mengganggu tugas utama kita sebagai seorang mahasiswa. Nah, penghasilan tambahan yang kita dapat bisa kita kumpulkan untuk KPR yang kita rencanakan.
3. Hitung future value (nilai rumah di masa yang akan datang)
Kita tentukan dulu harga rumah yang kita inginkan. Jangan terlalu mahal dan harus realistis. Lalu kita hitung harga rumah tersebut di masa yang akan datang dengan menggunakan rumus berikut :

FV = PV * (1 + i)^n

FV : harga rumah saat ini
PV : harga rumah dimasa yang akan datang
i : faktor kenaikan harga rumah (misal 10 persen-20 persen per tahun)
n : waktu yang tersedia untuk memiliki rumah, misalkan lama kuliah 3 tahun, ingin memiliki rumah 3 tahun setelah lulus, maka nilai ‘n’ menjadi 6 tahun

4. Mulai untuk merencanakan pembelian rumah
Kita rencanakan dulu kira-kira kapan kita ingin punya rumah. Maksimal adalah setelah 5 tahun kita bekerja atau setelah lulus kuliah. Tentukan kira-kira mana yang menurut kita paling cepat.
5. Mulai berinvestasi
Kita harus mulai berinvestasi, karena seberapa besar rencana KPR yang kita inginkan, pasti tidak akan pernah tercapai jika kita tidak memulai untuk berinvestasi. Untuk itu, kita perlu lakukan investasi mulai dari sekarang. Bisa mulai dari Investasi rekasadana Saham. Adapun target return sebuah reksadana saham per tahunnya dapat kita hitung dengan asumsi returnnya sebesar 20%. Berapa besarnya dana yang harus kita sisihkan untuk investasi? Bisa dilihat di gambar tabel di bawah ini :
KPR untuk mahasiswa
Dari tabel di atas bisa kita lihat, dengan menyisihkan minimum sebesar Rp 14.757 sampai Rp 42.163 per hari, maka kita bisa punya rumah melalui KPR dengan harga Rp 350 juta hingga Rp 1 milar. Tentunya ini menjadi sebuah investasi yang bermakna buat kita. Jadi, untuk memiliki rumah melalui KPR bagi seorang mahasiswa bukan sesuatu yang tidak mungkin. Kita bisa rencanakan dan lakukan dari sekarang. Adapun tips memulai KPR ini tidak terbatas bagi mahasiswa saja, tapi untuk yang statusnya masih calon mahasiswa, juga bisa menerapkan tips ini.
Sumber :  BisnisKeuangan Kompas
Source : https://www.ilmu-investasi.com/2013/03/tips-memulai-kpr-untuk-mahasiswa.