Konfigurasi XAMPP Untuk Mengirim Email di Komputer Lokal

Bagi seorang web developer, mengembangkan website di komputer lokal merupakan hal yang sangat direkomendasikan. Sebelum website benar – benar siap dionlinekan biasanya web developer melakukan berbagai ujicoba terhadap program yang dibuat.

Konfigurasi XAMPP Untuk Mengirim Email di Komputer LokalAda beberapa kendala yang sering dialami seorang programer saat mengembangkan web di komputer lokal, misalnya pada saat membuat program pengiriman email. Untuk hal ini, biasanya sang programmer mengupload file – file website ke hosting yang memiliki fasilitas pengiriman email, karena dari hosting tersebut programmer bisa melakukan uji coba terhadap program pengiriman email yang dibuat. Namun cara tersebut sangat tidak efisien, pasti programmer menjadi tidak leluasa dalam mengembangkan programnya.

Pada kesempatan kali ini, saya menulis tutorial tentang konfigurasi XAMPP untuk mengirim email di komputer lokal. Sebenarnya di komputer lokal bisa melakukan pengiriman email, hanya dengan merubah beberapa konfigurasi. Ikuti konfigurasi di bawah ini.
1. Edit File php.ini (xampp/php/php.ini)
Cari script [mail function], lalu sesuaikan perintah – perintah dibawah ini.

SMTP = smtp.gmail.com
smtp_port = 587
sendmail_from = [email-saya]@gmail.com
sendmail_path = “\”C:\xampp\sendmail\sendmail.exe\” -t”

Pada bagian “sendmail_from” isikan email yang digunakan untuk mengirim pesan, misal [email protected].
Masih dalam file yang sama, cari script :

sendmail_path=”C:\xampp\mailtodisk\mailtodisk.exe”

Jika sudah ditemukan, tambahkan “;” pada awal bari script tersebut, sehingga menjadi seperti

;sendmail_path=”C:\xampp\mailtodisk\mailtodisk.exe”

2. Edit File sendmail.ini (xampp/sendmail/sendmail.ini)
Script default yang terdapat dalam file sendmail.ini bisa Anda hapus semua dan diganti dengan script dibawah ini :

[sendmail]

smtp_server=smtp.gmail.com
smtp_port=587
error_logfile=error.log
debug_logfile=debug.log
auth_username= [email-saya]@gmail.com
auth_password= [password email]
force_sender=[email-saya]@gmail.com

Pada bagian “auth_username” & “force_sender” isikan yang digunakan sebagai pengirim email sama seperti di bagian nomor 1. Dan password harus diisi sesuai dengan password akun email yang digunakan..

Jika konfigurasi diatas sudah dilakukan, jangan lupa untuk me-restart XAMPP nya.Di bawah ini saya berikan video sebagai hasil konfigurasi diatas, dan berhasil.

 

Source : pintarkomputer.com

Perintah – Perintah Dasar Terminal Linux beserta Fungsinya

Semakin lama, semakin banyak para pengguna komputer yang menjadikan Linux sebagai Sistem Operasi utamanya. Selain sifatnya yang open source, ternyata sistem operasi Linux ini juga lebih banyak menuntut kita untuk terus mempelajarinya. Bahkan saat ini, Linux sudah mulai memasuki dunia pendidikan. Yang dengan demikian, perkembangan pengguna Linux bisa sangat banyak.

Perintah - Perintah Dasar Terminal Linux Beserta Fungsinya

Untuk itu, tidak ada salahnya bila kita juga mempelajari sistem operasi yang satu ini. Karena Linux identik dengan penggunaan console terminal yang mengharuskan kita menghafal perintah-perintah yang ada. Ya, meski saat ini sudah banyak Linux yang memiliki versi GUI (Grapichal User Interface), tetapi tetap saja yang namanya Linux itu identik dengan penggunaan perintah-perintah dasar di terminal.

Berikut saya coba tuliskan beberapa perintah dasar yang ada di Linux.

cd
fungsi: digunakan untuk berpindah ke direktori lain.

chmod
fungsi: digunakan untuk mengatur hak akses suatu file atau direktori

clear
fungsi: digunakan untuk membersihkan seluruh layar terminal

cp
fungsi: digunakan untuk menyalin sebuah file

date
fungsi: digunakan untuk menampilkan tanggal dan waktu

halt
fungsi: digunakan untuk mematikan sistem

history
fungsi: digunakan untuk melihat perintah apa saja yang telah digunakan

ifconfig
fungsi: digunakan untuk melihat informasi pada kartu jaringan, seperti IP address, Mac address, dan lain-lain.

ls
fungsi: digunakan untuk melihat isi dari suatu direktori

mkdir
fungsi: digunakan untuk membuat direktori baru.

mv
fungsi: untuk memindahkan file, bisa juga untuk merubah nama sebuah file.

nano
fungsi: digunakan untuk text editor

passwd
fungsi: digunakan untuk menggunakan password

pwd
fungsi: digunakan untuk menampilkan nama direktori dimana Anda sedang berada

reboot
fungsi: digunakan untuk menghidupkan ulang sistem/komputer

restart
fungsi: menjalankan ulang service yang sedang berjalan.

rm
fungsi: digunakan untuk menghapus file.

rmdir
fungsi: digunakan untuk menghapus direktori

shutdown
fungsi: sama seperti halt, digunakan untuk mematikan sistem

start
fungsi: digunakan untuk menjalankan sebuah service.

stop
fungsi: digunakan untuk menghentikan sebuah service yang sedang berjalan

sudo
fungsi: menjalankan perintah sebagai root

tar
fungsi: digunakan untuk mengekstrak file dengan format *tar.gz *.tgz

touch
fungsi: digunakan untuk membuat file baru dalam keadaan kosong.

unzip
fungsi: digunakan untuk mengekstrak atau mengurai file yang dikompress dalam bentuk *.zip

who
fungsi: digunakan untuk melihat siapa saja yang sedang login

 

Source : Pintarkomputer.com