Many of Pekanbaru’s buildings, including ones recently constructed, are built in traditional Riau-Malay architectural style. One of these buildings is Balai Adat, or Adat Community House at Diponegoro Street. Decorated with woodcarvings and woven cloth motives, its architecture represents the glory of Riau-Malay culture. Balai Adat has initially been built to accommodate various activities relating to Resam Malayan Riau custom, but now is also the place for various meeting gatherings.
Tag Archives: Eksplore Indonesia
Tempat yang wajib dikunjungi di Pulau We
Inilah 10 objek wisata terbaik di Pulau Weh yang dihimpun detik.com Letaknya berurutan jika Anda menyusuri pulau dari dari arah timur Pelabuhan Balohan:
1. Pantai Anoi Itam
Tak jauh dari pelabuhan, Anda akan menemukan sebuah pantai berpasir hitam khas pasir vulkanis. Tak heran, Pulau Weh memang memiliki gunung berapi kecil yang tengah aktif di tengah-tengahnya. Pantai Anoi Itam memiliki pemandangan yang indah, serta beberapa benteng peninggalan Jepang yang masih terjaga kelestariannya. Benteng-benteng inilah yang dulu menjadi pusat pertahanan Jepang terhadap serangan musuh dari laut dan udara.
2. Danau Aneuk Laot
Danau yang cukup besar ini merupakan sumber air tawar sekaligus PLTA bagi seluruh pulau. Anda bisa menikmati pemandangan danau ini dari dalam kendaraan, karena jalannya meliuk di salah satu sisi danau. Atau, Anda juga bisa turun ke tepian danaunya untuk melihat aktivitas warga memancing dan mengurus tambak ikan air tawar.
3. Pantai Sumur Tiga
Sumur Tiga adalah salah satu pantai paling indah di Pulau Weh. Disebut begitu karena terdapat tiga sumur air tawar yang terdapat di sepanjang pantainya. Pasirnya berwarna putih dan sangat bersih, kontras dengan gradasi laut berwarna biru muda menuju biru tua. Terlebih lagi, pantai ini masih sepi pengunjung serta tak ada sedikit pun sampah.
4. Air Terjun Pria Laot
Air terjun ini berasal dari aliran sungai Pria Laot yang bersumber dari Danau Aneuk Laot. Untuk mencapainya, Anda harus memarkir kendaraan di ujung jembatan desa dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 1 kilometer. Air terjun Pria Laot sangat indah, selaras dengan rimbunan pohon yang mengelilinginya. Tinggi air terjunnya hanya sekitar 10 meter, sehingga percikannya tak terlalu deras. Anda bisa berenang santai di kolam persis di bawah air terjunnya, serta menikmati ‘fish spa’ alami di pinggiran kolamnya!
5. Pantai Gapang
Pantai Gapang adalah salah satu pantai yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Tak lain karena tersedianya fasilitas snorkeling dan diving yang lengkap, termasuk kapal-kapal yang mengantar para diver menuju titik-titik penyelaman. Di lepas pantainya, terdapat titik hidrothermal yang menghasilkan gelembung-gelembung air panas di dalam air! Selain menyelam di sekitar Pantai Gapang, Anda juga bisa diantar ke Pulau Rondo untuk aktivitas memancing di laut dalam.
6. Pantai Iboih
Tak jauh dari Gapang, Anda bisa mendatangi Pantai Iboih untuk menikmati pasir putih dan air laut yang jernih. Pantai ini juga memiliki deretan penginapan, karena di sinilah titik terdekat menuju Pulau Rubiah. Kapal-kapal nelayan berjejer di pelabuhan menuju Pulau Rubiah. Bahkan, Anda bisa melihat ikan macan meliuk cantik di antara kapal-kapalnya!
7. Pulau Rubiah
Rubiah adalah salah satu primadona Pulau Weh. Pulau ini bisa dicapai dengan menyewa kapal dari Pantai Iboih, dengan lama perjalanan 15 menit. Taman bawah air yang terdapat di sekitar pulau ini merupakan rumah bagi ikan-ikan hias dan beberapa jenis koral. Anda akan mendapati banyak ikan kakatua (parrot fish) dengan warna tubuh yang mencolok serta ukuran yang besar! Namun, Anda harus tetap berhati-hati karena arus di sini cukup kuat.
8. Monkey Road
Sesuai namanya, ini adalah jalur di mana Anda bisa menemukan spesies monyet sepanjang jalan. Monyet-monyet liar inilah yang akan menuntun Anda menuju Tugu Nol Kilometer yang berada di sebelah utara Pulau Weh. Anda bisa memberi mereka makanan berupa pisang atau kacang, namun berhati-hatilah karena banyak pula babi hutan yang berkeliaran sepanjang jalan.
9. Tugu Nol Kilometer dan Kilometer Tujuh
Mungkin inilah atraksi utama Pulau Weh bagi para wisatawan. Sekitar 5 kilometer dari Iboih, Tugu Nol Kilometer menjulang di sisi tebing setinggi 22,5 meter di atas permukaan air. Tugu ini menghadap langsung Samudera Hindia sehingga Anda tak akan menemukan daratan apapun lagi sejauh mata memandang. Di sini, Anda juga bisa mendapatkan sertifikat yang berisi nomor urut pengunjung Tugu Nol Kilometer.
Namun, sebelum tugu ini menjadi kilometer nol NKRI, adalah Tugu Kilometer Tujuh yang memiliki identitas tersebut. Tugu ini sekarang hanya berupa papan penanda. Tugu Nol Kilometer aslinya dibangun di tempat ini, lalu dipindahkan lokasinya sebagai bukti survei geografis yang lebih baik dan menyeluruh.
10. Pemandian air panas Keuneukai
Masih menyusuri pesisir, objek wisata selanjutnya berada di sebelah selatan Pulau Weh. Di sini, Anda bisa melemaskan otot-otot yang letih dengan berendam di pemandian air panas Kaneukai. Air panas ini berasal dari gunung berapi yang terletak di tengah-tengah Pulau Weh. Walaupun tak berbentuk kolam alami, namun pemandangan lepas pantai yang ditawarkan dari tempat ini cukup untuk menutup petualangan Anda hari ini.