Apa Itu Infograpic ?

https://houseofinfographics.com/wp-content/uploads/2013/11/Infografis-WRI-POTICO-send-01.png

Contoh penggunaan infgrafic Via : https://houseofinfographics.com

Proses pembuatan infografis disebut data-visualization, information design, atau information architecture. Catatan: penulisan yang benar adalah infografis dengan S, bukan infografik dengan K. Masih terdapat banyak kesalahan dalam penggunaan kata ini. Untuk penjelasan lebih lanjut dapat dibaca disini: Mana penulisan yang benar: Infografis atau Infografik?

Menyampaikan informasi secara visual juga sudah dikenal sejak lama, seperti pada zaman manusia purba dimana banyak terdapat lukisan di dalam gua yang menggambarkan suatu kejadian. Penliti mengatakan bahwa penyampaian informasi secara visual memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan teks, karena manusia dapat jauh lebih cepat menangkap informasi yang disampaikan. Salah satu alasannya adalah informasi yang ditangkap secara visual akan diproses sekaligus oleh otak, berbeda dengan informasi yang disampaikan via teks, dimana informasi akan diproses secara linear (dari awal kalimat hingga ke ujung kalimat).

Infografis memiliki banyak manfaat untuk penyampaian informasi. Pada era dimana informasi sangat membludak, para audience memiliki keterbatasan waktu dan energi untuk memahami maupun membaca informasi yang disampaikan. Dengan banyaknya distraction atau pengalihan (pikirkan semua media sosial / game / berita online yang kredibilitasnya diragukan) saat ini consumer attention merupakan aset yang penting. Kita harus berusaha untuk berhasil mendapatkan perhatian dari target audience kita untuk mau memahami apa yang ingkin kita sampaikan. Bagaamana mereka mau memahami informasi yang kita sampaikan jika membaca saja mereka tidak mau? Infografis dengan kekuatan visual yang menarik akan mengurangi barrier/halangan tersebut. People will have much more interest.

Membuat infografis sendiri adalah percampuran antara skill desain, analisis informasi, dan storytelling. Ketiga komponen tersebut adalah kunci dari infografis yang maksimal.

Jenis-jenis Infografis

Infografis Statis

Infografis statis adalah infografis dalam bentuk gambar yang tidak bergerak. Seperti misalnya infografis pada media cetak ataupun website. Infografis ini adalah jenis infografis yang paling umum. Hampir semua infografis yang kami buat di awal adalah bentuk infografis statis, contohnya: Infografis Ujian Nasional 2015, Infografis Asal Usul Nama Karakter Dragon Ball. Infografis statis dapat diaplikasikan pada berbagai media seperti misalnya pada event pameran, seperti infografis kami untuk SKK Migas ini yang dipakai pada pameran internasional di Korea Selatan: Infografis Gas Alam, Energi Strategis Indonesia dimana infografis tersebut dicetak dalam ukuran besar pada booth.

Infografis Animasi

Infografis animasi atau animated infographic adalah infografis dalam bentuk video animasi, baik 2 dimensi maupun 3 dimensi. Infografis ini dapat digunakan pada televisi ataupun media online seperti YouTube atau Vimeo. Infografis animasi dapat lebih menarik karena selain elemen visual juga menggunakan motion (pergerakan) dan audio (musik/sound effect) yang dapat memperkuat informasi/pesan yang ingin disampaikan. Untuk membuat infografis animasi diperlukan keahlian yang beragam, seperti director, animator, illustrator, music artist, voice over, dll. Salah satu contoh karya infografis animasi kami, dimana kami bekerjasama dengan UNFPA Indonesia dan Kementerian Kesehatan RI

Infografis Interaktif

Infografis interaktif adalah infografis yang ditampilkan pada website dan pengguna dapat berinteraksi dengan informasi yang ditampilkan melalui user interface yang telah di-desain. Dengan infografis interaktif pengguna dapat sesuai keinginan mengeksplorasi informasi yang ingin didapatkan. Pada pihak pembuat infografis pun dapat merancang tampilan agar informasi yang disampaikan seefektif mungkin sesuai perilaku user. Untuk membuat infografis interaktif diperlukan keahlian seperti desainer, illustrator, UI/UX desainer, dan programmer. pada infografis interaktif programmer/developer memiliki peran yang penting agar infografis yang sudah didesain dapat berfungsi dengan maksimal dan tanpa masalah. Contoh infografis interaktif yang telah kami buat dapat dilihat disini: Infografis Interaktif: Hantu Nusantara.

Infografic : Percantik Profil dalam Linkendin

Infographic: Begini Cara Anda Mendapatkan Uang dari Plimbi

Dari inforgrafis tersebut, jelas bahwa hal pertama yang Anda dengan membuat tulisan. Untuk lebih jelasnya, akan dipaparkan langkah-langkah cara Anda mendapatkan uang dari Plimbi sesuai pada infografis  tersebut.

1. Temukan Ide

Ada banyak sekali ide di dunia ini. Anda bisa mendapatkan dari mana saja. Anda bisa melihat suatu kejadian di sekitar Anda. Misalnya, Anda melihat sampah menumpuk di komplek Anda.

Anda bisa mengemas ide tentang sampah dan keprihatinan Anda tentang sampah yang menumpuk.

Ide lainnya bisa Anda temukan di jagad online. Misalnya, ketika Anda menemukan sebuah posting Facebok yang menghebohkan, Anda pun bisa membuat opini tentang kejadian tersebut.

2. Buatlah Tulisan

Jangan hanya dijadikan ide! Kemas ide Anda ke dalam tulisan agar lebih menarik, agar lebih banyak orang membaca ide serta pemikiran Anda. Kalau ide itu masih ada dalam kepala tentu itu akan hanya jadi wacana saja.

Tulislah tidak perlu takut salah.

3. Mencari Sumber dan Referensi 

Jika Anda ingin membuat tulisan yang menarik dan informatif, maka tentunya Anda bisa menulis artikel dari berbagai sumber. Sumber bisa Anda cari di internet. Tapi tidak Anda salin tempel (copy paste) begitu saja.

Kemaslah sumber tersebut menjadi sebuah tulisan menarik buatan Anda.

Anda yang sebelumnya sudah menemukan ide pun bisa menambah referensi dari situs lainnya.

4. Cari Inspirasi 

Jika Anda kebingungan, Anda bisa mencari inspirasi tulisan dari mana saja. Jika Anda bosan, Anda juga bisa membuat tulisan di suasana yang baru. Di cafe misalnya.

Atau Anda bisa meminta bantuan teman Anda untuk membaca tulisan Anda.

Bisa juga Anda belajar kepada teman yang sudah berpengalaman dalam tulis menulis.

5. Publish Tulisan Anda di Plimbi 

Yang ini sudah jelas. Setelah tulisan Anda selesai, Anda tinggal publish tulisan Anda di Plimbi. Tentunya Anda juga sudah menemukan gambar yang tepat untuk tulisan Anda.

Jika Anda belum tahu bagaimana publish artikel, Anda bisa menmbaca tutorial publsh artikel berikut ini.

6. Saling Komentar 

Setelah tulisan Anda muncul di Plimbi, Anda jangan pasif. Undang orang untuk membaca tulisan Anda dan suruh mereka untuk berkomentar.

Anda pun bisa berkomentar pada tulisan buatan penulis lainnya di Plimbi. Tentunya ini juga akan membuat mereka yang sudah dikomentar akan datang berkunjung ke tulisan Anda.

Intinya, aktiflah berkomentar dan promo tulisan Anda.

7. Share Social Media 

Jelas, Anda harus membagikan tulisan Anda ke media sosial. Tentu ini bertujuan agar tulisan yang Anda buat dibaca oleh banyak orang.

Jika artikel Anda banyak yang baca, banyak yang suka, dan banyak dikomentari, maka artikel tersebut akan memiliki skor tinggi.

8. Ulangi Ketujuh Langkah Sebelumnya 

Ketika Anda banyak menulis atau artikel Anda banyak dibaca karena berkualitas serta banyak dikomentari, maka ada kemungkinan Anda terpilih sebagai “Top Author”

9.  Terpilih Sebagai “Author of The Month” 

Jika Anda sering menulis dan masuk ‘Top Author” maka kemungkinan besar Anda bisa terpilih  sebagai  “Author of The Month”.

Jika Anda terpilih, maka bersiapkah menerima pundi-pundi dollar dari share iklan Plimbi yang akan dibagikan kepada Anda sebagai “Author of The Month”.

Source : Plimbi.com