Cara membuat video yang baik pada Vine dan Instagram

1.Pilih tema video yang tepat
Video akan akan menyita sedikit waktu untuk meilihatnya karena memiliki durasi. oleh karena itu pilihlah tema dengan cermat dan cerdas. Gambar-gambar yang menarik di instagram atau twitter bisa belum tentu menarik untuk dijadikan video. Untuk itu mulailah dengan merekam objek-objek yang menggemaskan seperti tingkah laku binatang peliharaan, polah bayi, atau kebisaan yang unik dari seseorang

Apabila Anda mengambil gambar pemandangan, janganlah berlama-lama men-shoot satu tempat yang itu-itu saja. Rekamlah video pemandangan dengan cara terus bergerak dan diusahakan untuk menambahkan cerita di dalamnya

2.Buatlah Rencana Sebelum Merekam
Bagian paling menantang dalam pembuatan video di instagram dan Vine adalah terbatasnya durasi video. Tantangan lainnya, Anda harus membuat video langsung melalui kedua apalikasi tersebut. Tidak bisa mengambil dari Gallery.

Agar lebih menarik, sebaiknya sebelum mengambil gambar video, Anda telah merencanakan cerita apa yang akan tertampil di video tersebut. Jika mengambil beberapa obyek, tentukan urutan obyek yang akan diambil gambarnya dan lama waktu pengambilan tiap obyek. Urutan pengambilan obyek juga harus ditata dengan cermat supaya menghasilkan video yang lebih ‘bercerita’

3.Kombinasikan gambar hingga hasilkan cerita
Jika Anda merasa bahwa video berdurasi 6 hingga 15 detik tidak menghasilkan sesuatu yang menarik, maka belajarlah dari iklan-iklan yang tertayang di televisi. Para pembuat iklan tersebut mampu membuktikan bagaimana dengan durasi yang pendek tetap menghasilkan video yang menarik.

Ambillah gambar sebuah obyek paling lama 2 detik, sebaiknya mulai video dengan gambar yang dapat ‘membangun cerita’. Misalnya, jika ingin membuat video berselancar, Anda bisa memulainya dengan gambar pantai nan luas. Kemudian kamera beralih menembak gambar papan selancar secara close up, ata mungkin papan penunjuk arah di pantai, – gambar-gambar yang memperkuat informasi dan cerita-.

Selanjutnya gambar bisa berpindah ke seseorang yang sedang berdiri di pinggir pantai menunggu gelombang, mulai berselncar hingga diakhiri dengan gambar laut lepas kembali.

4.Ready. Steady. Go
Jika Anda merekam video menggunakan smartphone dengan tangan, biasanya kan menghasilkan gambar yang goyang dan bisa saja kabur. Untuk itu letakkan smartphone Anda pada alas yang lebih kuat, atau menggunakan tripod/penopang lainnya. Jika menggunakan tangan, usahakan memegang dengan kedua tangan agar lebih stabil.

Jika Anda harus berpindah tempat saat pengambilan gambar, usahakan bergerak dengan gerakan yang halus dan pastikan rute dan pijakan Anda agar perpindahan gambar tetap halus meski bergerak. Salah satu teknik yang mungkin bisa digunakan adalah dengan tetap menempatkan obyek di tengah, dan kita yang bergerak mengitarinya. Jadi meskipun latar belakang atau depan berubah, posisi obyek tetap di tengah.

5.Cobalah teknik Stop motion
Teknik stop motion dilakukan dengan merekam dan menghentikan video dalam waktu yang cepat. Kemudian obyek digerakkan dan direkamhentikan dan dalam waktu yang cepat kembali. Demikian teknik tersebut dilakukan berulang-ulang sehingga seolah-olah menghasilkan gambar yang bergerak. Contoh dari teknik stopmotion ini adlaah filmn-film animasi yang menggunakan clay seperti Timmy Time atau Shaun The Sheep.

Untuk membuat video dengan teknik stop motion, smartphone harus dalam keadaan stabil. Untuk itu diperlukan tripod atau penyangga lain. Aturlah kamera untuk hanya membidik satu spot saja. Dan kemudian Anda bsia membuat variasi dengan memindah atau menggerakkan benda obyek. Jangan lupa, stop motion membutuhkan waktu penegrjaan lebih lama. Jadi pastikan baterai sudah terisi penuh

6.Perhatikan kualitas audio
Di Instagram dan Vine, tidak ada cara untuk menambahkan trek audio secara terpisah. Ketika menggabungkan beberapa gambar, suara lingkungan dapat ikut membangun karakter video (mislanya suara gelombang laut, burung, mobil).

Namun pengaturan yang kurang baik atau terlalu keras bisa jadi bumerang.  Bibbo merekomendasikan untuk menutupi mikrofon smartphone guna menghasilkan suara yang lebih tenang

“Jika Anda berada di luar ruangan dan suara di sekitar Anda tidak ingin terdengar terputus-putus, tempelkan jari Anda di samping micropon, atau atau tempatkan selembar kertas tisu di atas mic,” Katanya.

7.Eksperimen
Dengan fasilitas video di instagram dan Vine, semakin hari akan semakin banyak jenis video dan kreatifitas yang bakal dihasilkan, Sebagai contoh, kini muncul video berita pendek dan stop motion.

Glosary Android

Kumpulan Istilah-Istilah Pada Android Yang Perlu Anda KetahuiBerikut istilah-istilah yang ada pada android :

  1. APK == Android Package, seperti IPA di iPhone (buat pngguna iPhone), SIS di Symbian s60, atau JAR di BB(Untuk pengguna BB) dan java based devices lainnya. Intinya, file2 dengan ekstensi .apk bisa digunakan untuk menginstall aplikasi di perangkat android.

  2. BRICK(ed) == kondisi dimana perangkat android sudah tidak bisa hidup lagi,sehingga bisa dianggap seperti batu-bata (brick) yg dapat digunakan untuk ngelempar anjing (kalau dbutuhkan)..

  3. BOOTLOOP : terjadi restart terus menerus, Stuck Boot Logo : Ketika android dihidupkan hanya bertahan pada tulisan logo ex: samsung Lost IMEI  :  kondisi IMEI menjadi Nomer cantik  000000000000, cirinya adalah tidak adanya sinyal pada android.

  4. adb = command Untuk jembatani perintah di android lewat pc. Kalau adb shell termasuk bagiannya. Extensi command adb ada banyak bro, seperti adb push, adb pull, adb install dll…syarat adb bisa jalan = driver adb mesti sudah terpasang di pc…biasanya di device manager (windows) akan terlihat andorid adb composite device, driver adb biasanya dari vendor pembuat devicenya..klo nexus, htc magic, dream bisa pakai driver bawaan usb…kalo motorola milestone bisa dari cd bawaannya atau pakai motorola software update…

  5. adb.exe = bisa di ambil dari sdk (dah include didlm android sdk)..ada di folder tools, untuk mengetahui fungsi command adb bisa dgn mengetik “adb help”

  6. adb shell logcat = buat mengetahui proses yg terjadi diandroid, berguna banget saat experiment flashing rom…

  7. IMAP = Internet Message Access Protocol, salah satu protocol untuk retreive email selain POP3

  8. POP3 = Post Office Protocol 3, salah satu protocol TCP/IP port 110 dalam menarik email

  9. Widget = salah satu aplikasi yang GUI nya lebih bersifat interaktif, ada di layar agan

  10. GUI = Graphical User Interface , interface aplikasi yang lebih bersifat graphic (gambar ? )

  11. GMS = Google Market Services, tempat kita download berbagai aplikasi di Android (seperti apps store di iphone, appworld di BB)

  12. Root = kemampuan user untuk mendapatkan akses lebih dan menjadi superuser, superuser, kalau di Windows administrator (rooted = udah di root )

  13. nge-root = proses menjadi root

  14. Apps2SD = Proses memindahkan/menyimpan aplikasi ke SDcard selain ke memori internal,

  15. AOSP = Android Open Source Project,

  16. Boot = Proses menghidupkan handheld,

  17. Bootloader = gabungan SPL dan IPL yg menjadi dasar dr sebuah device,

  18. Odin = software komputer yg di gunakan untuk flashing ( keluarga samsung )

  19. SOC/ SuperOneClick = software untuk rooting smartpone android, setau saya masih sampai Froyo, tapi katanya Ginggerbread OC/Overclock = menaikkan kemampuan prosessor di atas kemampuan normal, Rooted

  20. Bootloader Mode – FASTBOOT load = Tombol Camera + Power, pada mode boot ini, kita bisa meng-install image sebuah sistem yang ada/ditaruh di SDcard dengan menekan tombol Power lagi,

  21. Cache2SD = Proses memindahkan/menyimpan Cache dari ROM ke SDcard,

  22. Diagnostic Mode = Tombol Capture + Power. mode boot untuk test ( memakai tombol volume untuk pilih item ),

  23. Normal Mode : cara normal menghidupkan handheld,

  24. OTA : Over The Air, suatu metode pengiriminan data, biasanya istilah dipakai pada aktifitas meng-update (istilah lainnya adalah download),

  25. Recovery Mode : Tombol Home + Power, pada mode recovery atau boot ini, kita bisa melakukan aktifitas membuka shell, mem-flash image, dan membuat Backup maupun Restore.

  26. Safe Mode : Tombol Menu + Power, berguna untuk mem-boot handheld secara normal tetapi tanpa registrasi dengan Google, efek sampingnya aplikasi-aplikasi yang berhubungan dengan Google tidak akan berfungsi ( Map, Gmail account, Market, dll)

  27. Firmware/ROM: Kumpulan semua software, system, driver dan file boot yang dibutuhkan untuk menjalankan Hp android

  28. Flash/Flashing: Metode yang dilakukan untuk upgrade/downgrade ROM Firmware..

  29. Kernel: Pengelolaan semua system driver dan sistem I / O, sehingga mereka dapat berinteraksi satu sama lain.

  30. Multitouch: Sebuah fitur touchscreen yang memungkinkan layar dapat menangkap lebih dari satu input sentuhan.

  31. ext2 merupakan filesystem yang digunakan oleh Linux Kernel, itu seperti FAT, FAT32 di windows

  32. Beta = Sebuah versi percobaan, yang berarti INI BELUM SEMPURNA

  33. RAM = Random Access Memory, fungsinya sama dengan RAM/Memory yang ada di komputer

  34. ROM = Read Only Memory, fungsinya sama dengan Hard Disk yang ada di komputer

  35. SDCard = fungsinya sama dengan Disk tambahan (external storage)

  36. Internal Storage = media penyimpanan yang merupakan partisi dari ROM (/data)

  37. 1 kB = 1024 byte

  38. 1 MB = 1024 kB

  39. adb: Android Debug Bridge, sebuah peralatan serbaguna yg memungkinkan anda untuk mengatur kadaan dari contoh emulator atau alat bertenagakan Android

  40. Baseband: Dalam komukasi dan pemrosesan sinyal, baseband mendeskripsikan sinyal dan sistem yg frekuensinya terukur dari dekat ke 0 Hz ke frekuensi potongan, sebuah lebar pita maksimum atau sinyal frekuensi tertinggi; kadang-kadang ini digunakan untuk mendeskripsikan frekuensi mulai yg dekat dengan nol

  41. Boot Loop: secara mudah berarti sesuatu mencegah telpon dari menyelesaikan siklus boot dan terjebak di antara animasi boot dan unlock screen, menciptakan pengulangan animasi. Ini sering diperbaiki dengan memuat kembali sebuah Nandroid, atau mem-flash sebuah rom sari recovery

  42. Brick atau Bricked: Sebuah situasi dari alat yang tidak dapat dipulihkan ulang secara keseluruhan, (tidak lebih dari sebuah bata atau pemberat kertas)

  43. Bug atau Software Bug: sebuah kesalahan atau cacat dalam perangkat lunak yang menghasilkan kegagalan atau hasil yang tidak terduga/diinginkan. Secara khas tercipta dr kode yg tidak benar, ini mengapa beberapa ROM lbh berjalan baik dan mulus dari lainnya karena pengembang tertentu telah meluangkan waktu untuk memasukan kode yang “tepat”.

  44. Busybox: BusyBox adalah sebuah biner panggilan bertingkat tunggal yang mengemas kegunaan sebagian besar alat Unix standar yang digunakan, BusyBox mennyediakan lingkungan lengkap secara layak untuk segala sistem kecil atau seistem yang terpasan.

  45. ClockworkMod: Sebuah progam pemulih yang sering digunakan untuk memasang updates, ROM, atau menciptakan back-up atau memulihkan sebuah data back-up

  46. De-odex: File apk memiliki odex masing-masing yg digunakan pengembang yg dimaksudkan untuk menghemat tempat. Deodexing berarti anda mengubah itu kembali ke sebuah data .dex dan memasukannya kedalam apk. Ini mengijinkan anda untuk secara mudah mengganti data (tidak memiliki kekhawatiran terhadap odex), tetapi tujuan utamanya adalah untuk meng-deodex-kan layanan .jar sehingga anda dapat merubah semua tulisan ke warna yg berbeda (seperti warna jam ke putih) dan meng-deodex-kan .jar, anda harus meng-deodex-kan segalanya.

  47. Dev. atau Developer: Sebuah lembaga atau perorangan yg menciptakan, atau merubah data dalam sebuah tatanan yang ditujukan membuat progam tersebut lbh baik

  48. Flash atau Flash Memory: sebuah teknologi progam yg dpt secara elektrik menghapus dan memprogram ulang

  49. Kernel: Regulator dari pemakaian CPU dan keluaran baterai, satu dapat mengunggah kernel tertentu untuk mencapai kemampuan kecepatan yg lbh baik dari alat mereka dengan penggunaan baterai yg sama

  50. Nandroid atau Nandroid Backup: Sebuah file khusus yg diciptakan dalam program pemulihan khusus, seperti clockworkmod, yaitu salinan karbon dari apapun keadaaan telepom andam sebelum perubahan yang drastis dibuat. datanya dapat dipindahkan dari atau ke kartu SD untuk penggunaan nantinya jika sesuatu berjalan salah dalam ROM atau update, atau sebuat Boot Loop terjadi

  51. OS: Sistem operasi, contoh Windows Vista atau MAC atau ANDROID

  52. Overclocking: Menaikan kecepatan CPU melebihi patokan dari pabrk untuk mencapai alat yang lbh cepat dan lbh responsif

  53. ROM: Read Only Memory, sebuah program yang digunakan untuk membuat perubahan untuk semuanya dari tampilan halaman muka, ikon, hingga animasi boot khusus

  54. Root: Kata-kata umum yg diasosiasikan dengan memberi pemakai akses “super user” ke pemrograman telepon mereka dan berbagai aspek lainnya yang secara normal tidak akan mungkin terjadi, juga diketahui sebagai “Jailbroken” untuk iPhone

  55. Shell or SSH: secure shell or ssh adalah sebuah jaringan protokol yang membolehkan data untuk bertukar menggunakan jalur yang aman di antara dua jaringan alat

  56. Stock: Secara mudah berarti kondisi tidak ada perubahan, seperti ketika anda membeli telepon anda dari awal dari Verizon, atau ketika anda mengatur ulang setingan pabrikan. Standar pabrik saat ini adalah Android 2.2 (Froyo)

  57. SU: “Super user”, atau ijin root

  58. Theme: Sekelompok ikon, gambar latar dan app tray yang dirubah secara estetik dari tampilan keseluruhan pada droid dan aplikasinya

  59. Underclocking: memperlambat CPU terutama untuk mebatasi penggunaan baterai

Jenis-Jenis istilah ekstensi Data pada android:

  1. .apk atau APK’s: sebuah data ekstensi .apk menunjukan sebuah data Android Package (APK) , sebuah data .apk dapat dibuka dan dikaji ulang menggunakan alat arsip umum

  2. .tar: Serupa dengan sebuah data “zip”, sebuah data tar mengarsipkan berbagai data menjadi satu data

  3.  .zip: Data Zipped digunakan untuk mengarsipkan berbagai data menjadi satu untuk menghemat tempat dan membolehkan pengunduhan tunggal

  4.  .pit: Menangani pempartisian dari SD dalam

Source :https://www.kotakkatikandroid.com/