PROPERTI
Prospek bisnis properti tahun depan diprediksi tetap tumbuh positif, terutama produk-produk untuk segmen kelas menengah. Segmen kelas menengah Indonesia pada 2015 nanti bakal tumbuh menjadi sekitar 90 juta orang dengan daya beli tinggi.
Kebutuhan hunian juga bertambah banyak terkait pertumbuhan populasi 1,49 persen per tahun.
Di sisi lain, backlog (ketimpangan pasokan dan kebutuhan) hunian mencapai sekitar 15 juta unit per 2013.
Pertumbuhan bisnis dan industri properti berpeluang besar dan menjanjikan karena pemerintah punya cadangan dana Rp 291 triliun dari pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang akan dialihkan untuk menggenjot pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur ini sangat terkait erat dengan pembangunan