Kamus Istilah Dalam Bursa Saham

Hasil gambar untuk istilah saham

Via www.ilmu-investasi.com

Bagi kita yang masih pemula dalam dunia investasi saham, ada beberapa istilah dalam bursa saham yang perlu kita ketahui.  Selama ini mungkin kita hanya sebatas tahu tentang open position, stop loss, atau mungkin cuma tahu tentang istilah buy dan sell saja. Lalu bagaimana dengan istilah Pivot, Resisten, Trailing Stop, dan Scalping ?

Ada beberapa yang sudah tahu tentang istilah-istilah tersebut, namun tentunya bagi para pemula seperti kita ada juga yang belum tahu kan? Banyak yang tidak tahu arti dan pengertiannya karena memang pada umumnya istilah saham kebanyakan menggunakan Bahasa Inggris, dan sangat jarang yang menggunakan istilah dalam Bahasa Indonesia.

Nah, berikut ini beberapa istilah saham (kamus saham) yang perlu kita ketahui pengertian dan artinya yang sering kali digunakan dalam dunia saham :

Bearish adalah : pergerakan harga dalam rentang waktu tertentu yang cenderung turun/ downtrend.

Breakdown adalah : harga bergerak turun menembus support, siap menuju pada target support berikutnya.

Breakout adalah : harga bergerak naik menembus batas atas/resisten, siap menuju pada target resisten berikutnya.

Bullish adalah : Pergerakan harga saham dalam rentang waktu tertentu yang cenderung naik/uptrend.

Candle adalah : Bagian dari diagram lilin, terdiri dari harga pembukaan, penutupan, tertinggi dan terendah.

Candlesticks adalah : sebuah diagram yang terdiri dari kumpulan candle yang mengintrepretasikan pergerakan harga dan pola psikologis market.

Deadcross adalah : Dua buah line yang berpotongan, cenderung menukik. Mengindikasikan overbought, menunjukkan sinyal jual.

Dealer adalah : Orang yg bertugas menerima dan menjalankan pesanan beli/ jual dari investor.

Deviden adalah : Pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki.

Entry adalah : Area harga tertentu yang ideal untuk membuka sebuah transaksi atau membeli saham.

Profit taking adalah : Area harga tertentu yang ideal untuk menjual saham / merealisasikan profit.

Golden Cross adalah : Dua buah line yang berpotongan, cenderung naik, mengindikasikan oversold. Menunjukkan sinyal beli.

Leverage adalah : Pengungkit/pengali. Dengan leverage, potensi keuntungan jadi berlipat, demikian pula dengan potensi kerugian.

Money management adalah : pengaturan portofolio saham, seberapa besar saham yang boleh dibeli, pembatasan resiko.

Overbought adalah : situasi dimana aksi beli telah berlebihan dan rawan profit taking. Kondisi overbought menunjukkan sinyal jual.

Oversold adalah : situasi dimana aksi jual berlebihan dan cenderung terjadi aksi buy back. Oversold seringkali menunjukkan sinyal beli.

Pairs adalah : Pasangan mata yang diperdagangkan dalam instrumen forex.

Pivot adalah : titik pivot merupakan sebuah contoh sebuah indikator dalam menentukan support dan resisten.

Portofolio adalah : kumpulan investasi yang dimiliki oleh institusi atau pun perorangan.

Profit taking adalah : aksi ambil untung/ merealisasikan keuntungan yang dilakukan oleh investor.

Resisten adalah : Batas atas/suatu area yang menahan pergerakan harga untuk naik.

Rewards adalah : prosentase keuntungan yang berpotensi muncul dalam sebuah transaksi.

Risk Management adalah : manajemen / strategi untuk meminimalisir resiko dan memperbesar keuntungan.

Scalping adalah : trader yang membuka dan menutup transaksi dalam waltu yang sangat singkat, orang yang melakukan scalping disebut scalper.

Support adalah : suatu area psikologis harga yang menahan pergerakan harga untuk terus turun.

Stop loss adalah : Level harga tertentu dimana trader harus menutup transaksi ketika rugi untuk membatasi kerugian dan melindungi modal.

Trading adalah : aktivitas jual beli, yang diperjualbelikan dapat berupa saham, currency, komoditas.

Trailing Stop adalah : stop loss berjalan, yang dapat meminimalkan kerugian menjadi keuntungan.

IHSG adalah : indeks harga saham gabungan, menunjukkan “rata-rata” nilai pasar yang dihitung dengan rumus tertentu.

Indikator adalah : alat bantu dalam analisis teknikal yang mempermudah trader untuk menentukan sinyal beli dan jual.

Anggota bursa adalah : perusahaan sekuritas yang mendapat ijin dari bursa untuk menjadi perantara perdagangan efek / saham.

Bid adalah : penawaran yang dilakukan oleh pembeli saham. Harga penawaran disebut dengan bid price.

Offer adalah : penawaran yang dilakukan oleh investor yang akan menjual saham. Offer price adalah harga penawarannya.

Bluechips adalah : perusahaan-perusahaan unggulan di bursa dan punya kapitalisasi besar. Mudah ditransaksikan di bursa karena likuid.

Bursa saham adalah : penyelenggara, penyedia sistem yang menjadi perantara antara pembeli dan penjual saham beserta perusahaan/emiten.

Suspend adalah : pemberhentian perdagangan saham tertentu untuk sementara karena suatu hal.

Stock split adalah : aksi korporasi memecah 1 unit saham menjadi beberapa lembar saham, namun harga juga ikut dipecah menjdi lebih murah.

Resverse stock split adalah : aksi korporasi meringkas beberapa unit saham menjadi 1 unit saham, harga juga diringkas menjadi lebih mahal.

Saham gorengan adalah : saham yang likuiditasnya kecil, dan mudah digerakkan oleh orang-orang tertentu yang bermodal besar.

Lot adalah : satuan perdagangan saham, dalam 1 lot di bursa saham Indonesia, terdiri dari 500 lembar saham.

Odd lot adalah : perdagangan saham di bawah standar lot yang berlaku, di bawah 500 lembar saham.

Merger adalah : penggabungan 2 perusahaan / lebih menjadi 1 perusahaan untuk memperkuat struktur perusahaan.

IPO adalah : initial public offering, aktivitas sebuah perusahaan untuk go public / melantai di bursa.

Go public adalah : aktivitas perusahaan yang mengubah status dari private / tertutup menjadi terbuka untuk umum.

Right issue adalah : perusahaan mengeluarkan saham tambahan untuk diperdagangkan di bursa.

Dilusi adalah : prosentase kepemilikan saham investor menjadi mengecil karena terbitnya saham baru.

LQ45 adalah : indeks di bursa saham Indonesia yang terdiri dari 45 saham terlikuid dan punya kapitalisasi terbesar.

Likuiditas saham adalah : seberapa mudahnya sebuah saham dijual/dicairkan. Semakin banyak peminat semakin likuid.

Kapitalisasi saham adalah : harga keseluruhan dari sebuah saham perusahaan / harga yang harus dibayar untuk membeli perusahaan. Kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan jumlah saham perusahaan tersebut dengan harga sekarang dari saham tersebut.

Source:https://www.ilmu-investasi.com/2012/12/kamus-beberapa-istilah-dalam-bursa-saham.html#sthash.rwP07pUg.dpuf

SRI KEHATI

INDEKS SRI-KEHATI

PT Bursa Efek Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Yayasan KEHATI), meluncurkan indeks harga saham yang diberi nama Indeks SRI-KEHATI. SRI adalah kependekan dari Sustainable and Responsible Investment. Indeks ini dimaksudkan untuk memberikan tambahan pedoman investasi bagi pemodal yaitu dengan membuat suatu benchmark indeks baru yang secara khusus memuat emiten yang memiliki kinerja yang sangat baik dalam mendorong usaha-usaha berkelanjutan, serta memiliki kesadaran terhadap lingkungan hidup, sosial dan tata kelola perusahaan yang baik.

Kriteria Pemilihan Saham Indeks SRI-KEHATI

Indeks SRI-KEHATI terdiri dari 25 saham yang dipilih berdasarkan kriteria sebagai berikut:
Seleksi Awal
Seleksi awal dilakukan untuk memilih saham yang berpotensi menjadi anggota indeks, yaitu dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria sebagai berikut:
1. Total Aset
Total aset yang mempresentasikan ukuran dari Emiten SRI, yakni emiten-emiten yang memiliki total aset di atas Rp1 triliun berdasarkan laporan keuangan auditan tahunan.
2. Price Earning Ration (PER)
PER emiten yang termasuk dalam kriteria ini adalah yang memiliki PER positif.
3. Free Float Ratio.
Free fl oat atau kepemilikan saham publik harus lebih besar dari 10%
Fundamental

Dari seleksi awal tersebut diperoleh daftar nama emiten yang berpotensi masuk dalam anggota indek SRI-KEHATI. Selanjutnya untuk memilih 25 saham yang terbaik, dilakukan pemeringkatan lebih lanjut dengan mempertimbangkan aspek fundamental yaitu dengan mempertimbangkan 6 faktor utama sebagai berikut:
1. Environmental
2. Community
3. Corporate Governance
4. Human Rights
5. Business Behaviour
6. Labour Practices & Decent Work

Dalam menentukan dan memilihan saham-saham yang masuk dalam kriteria fundamental ,Yayasan KEHATI menjalin kerja sama dengan independent data provider yaitu OWW-Consulting.

Evaluasi dan Penggantian Saham
Bursa Efek Indonesia dan Yayasan KEHATI secara rutin akan memantau komponen saham yang masuk dalam perhitungan indeks. Review dan pergantian saham yang masuk perhitungan indeks SRI-KEHATI dilakukan setiap 6 bulan yaitu setiap awal bulan Mei dan November.
Hari Dasar
Indeks SRI-KEHATI diluncurkan pada tanggal 8 Juni 2009, akan tetapi untuk mendapatkan data historikal, hari dasar yang digunakan untuk perhitungan indeks adalah tanggal 28 Desember 2006 dengan nilai indeks adalah 100.

sri kehati 2015

source : BEI

https://pusatis.com/investasi-saham/indeks-konstituen/sri-kehati/