Harga Saham dan Fraksi Harga Saham

Saham adalah surat berharga (efek) yang memiliki nilai. Setiap investor atau calon investor sudah seharusnya mengetahui harga atau nilai suatu saham yang besarnya berbeda-beda. Harga nominal dan harga perdana adalah harga saham yang akan berhubungan dengan Anda yang membeli saham di pasar perdana, sedangkan harga pembukaan, harga pasar dan harga penutupan akan berkaitan dengan Anda yang bertransakasi di pasar sekunder atau bursa efek.

Via https://www.idx.co.id

Harga Saham
Pada saat Anda melakukan transaksi saham, Anda tidak akan pernah bisa lepas dari komponen harga. Naik turunnya (fluktuasi) harga inilah yang akan Anda harapkan dapat mendapatkan keuntungan.

Ada dua jenis harga dalam transaksi saham, yakni harga bid atau harga permintaan pasar dan harga offer atau harga penawaran pasar. Harga bid akan selalu lebih rendah dibandingkan dengan harga offer. Selisih antara Harga bid dan harga offer inilah yang disebut dengan istilah spread.

Harga bid merupakan harga permintaan pasar, yang artinya pasar siap membeli saham yang Anda miliki pada harga tersebut. Jika Anda memiliki saham dan ingin menjualnnya saat itu juga, transaksi yang diberlakukan menggunakan harga bid.

Harga offer merupakan harga penawaran pasar, yang artinya pasar siap menjual saham yang Anda inginkan pada harga tersebut. Jika Anda memiliki dana tunai dan ingin membeli saham tesebut saat itu juga, transaksi yang diberlakukan menggunakan harga offer.

Harga Nominal
Setiap saham yang dikeluarkan oleh perusahaan memiliki harga. Harga nominal saham adalah harga yang tercantum pada lembar saham yang diterbitkan. Harga ini akan digunakan untuk tujuan akuntansi yaitu untuk mencatat modal disetor penuh.

Harga Perdana
Harga penawaran umum perdana kepada investor di pasar perdana belum tentu sama dengan harga nominal saham tersebut. Mungkin saja harga perdana saham lebih lebih kecil atau lebih tinggi dari harga nominal. Jika harga perdana lebih tinggi dari harga nominal, akan ada selisih yang disebut dengan agio (premium). Sebaliknya jika harga perdana lebih rendah dari harga nominal, selisih tersebut dengan disagio (discount).

Harga Pembukaan (Opening Price)
Harga pembukaan adalah harga saham yang berlaku saat pasar saham dibuka pada hari itu.

Harga Pasar (Market Price)
Setelah diperdagangkan di lantai bursa, harga saham tersebut kemudian akan ditentukan oleh permintaan-penawaran. Harga pasar adalah harga saham di bursa efek pada saat itu.
Untuk saham yang menjadi incaran investor, pergerakan harga pasar saham tersebut biasanya sangat fluktuatif (volatile) berubah-ubah dalam hitungan menit bahkan detik. Sebaliknya untuk saham ‘tidur’ yang pada saat itu kurang peminat, biasanya hanya ada sedikit pergerakan atau malah tidak bergerak sama sekali.

Harga Penutupan (Closing Price)
Setelah dibuka sejak pagi jam 9:00 WIB, pasar atau bursa saham akan ditutup pada sore hari. Tepat jam 16:00 WIB, transaksi jual-beli saham di Bursa Efek Indonesia dihentikan dan akan dilanjutkan pada esok hari. Saat bursa tutup, harga pasar saham yang saat itu sedang berlaku akan menjadi harga penutupan untuk hari itu. Harga penutupan saham hari itu juga akan menjadi acuan harga pembukaan untuk keesokan harinya.

Fraksi Harga Saham
Dalam melakukan transaksi saham, jumlah kelipatan penawaran dan maksimal penawaran serta permintaan tidak bisa sembarangan. Ada prosedur yang mengaturnya sehingga memiliki keseragaman. Pengaturan jumlah kelipatan permintaan dan penawaran ini disebut sebagai fraksi harga saham.

Besar kecilnya fraksi harga saham tergantung dari harga saham yang diperdagangkan. Semakin tinggi harga suatu saham, semakin besar pula fraksi harga saham yang digunakan. Pihak yang menentukan besar kecilnya fraksi harga saham ini adalah Bursa Efek Indonesia (BEI).

Jika Anda memaksakan diri untuk memasukan order permintaan dan penawaran yang menyalahi aturan fraksi harga saham, order yang Anda lakukan tersebut akan dibatalkan secara otomatis.

Kelompok Harga Saham Fraksi Harga Saham (Tick Price) Maksimum Fraksi (Max. Price Movement)
< Rp. 500 Rp. 1 Rp. 20
Rp. 500 s.d. < Rp. 5.000 Rp. 5 Rp. 100
≥ Rp. 5.000 Rp. 25 Rp. 500

Nilai Saham
Surat berharga adalah sesuatu yang memiliki nilai dan dapt diperjual-belikan. Saham sebagai salah satu efek atau surat berharga, dengan demikian juga memiliki nilai. Berdasarkan fungsinya, nilai suatu saham terdiri dari tiga jenis yaitu nilai nominal. nilai dasar, dan nilai pasar.

Par Value / Face Value / Stated Value
Perusahaan menerbitkan saham dengan tujuan untuk mendapatkan tambahan modal yang berasal dari masyarakat atau investor. Berapa jumlah modal yang akan disetor dapat dilihat dari harga nominal saham dikalikan dengan banyaknya saham yang dikeluarkan suatu perusahaan. Oleh karena itu, pada lembar saham tersebut akan tercantum nilai nominal (Par Value / Face Value / Stated Value) yang akan digunakan untuk mencatat modal disetor penuh tersebut.

Base Value
Base Value atau nilai dasar merupakan hasil perkalian antara base price (harga dasar ) dengan jumlah saham yang diterbitkan (outstanding shares).

Market Value
Market Value atau kapitalisasi pasar adalah hasil perkalian antara harga pasar (market price) suatu saham saat itu dengan jumlah saham yang diterbitkan (outstanding shares). Market price itu sendiri adalah harga saham pada saat pasar berlangsung di pasar sekunder atau bursa efek.

Source : https://www.belajarinvestasi.net/saham/harga-saham-dan-fraksi-harga-saham

Investasi Emas

Pilih Intrumens investasi emas

via https://www.raja-investasi.com/

Emas merupakan logam mulia yang agak lumayan mahal. Banyak masyarakat Indonesia yang sudah memahami bahwa emas merupakan sarana investasi jangka panjang. Mereka menyimpan uang dalam bentuk emas dan bila suatu saat mereka membutuhkan uang, emas tersebut dapat dijual oleh mereka. Apabila ditelaah lebih mendalam ternyata emas memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan sarana investasi lain tentunya dengan beberapa kondisi yang menunjang. Saat ini investasi emas dapat dilakukan melalui bursa berjangka.

Jika Anda berminat berinvestasi dalam bentuk perhiasan khususnya emas, Anda perlu memahami tentang kadar emas. Kandungan kadar emas dinilai berdasarkan standar internasional dalam satuan yang disebut karat. Kadar kandungan emas dari suatu perhiasan emas ditentukan oleh campuran logam emas dan logam lainnya (tembaga dan perak) yang digunakan. Saat membeli emas, sebaiknya Anda menanyakan mengenai kadar karat dan sertifikat keasliannya.

Pergerakan harga emas di Indonesia sangat berhubungan erat dengan nilai tukar US Dollar terhadap rupiah. Intinya, harga emas dinyatakan dalam satuan US dollar berdasarkan harga pasaran emas dunia yang berpusat di London Metal Exchange. Jadi apabila mata uang dollar menguat terhadap rupiah maka harga emas juga akan meningkat, begitu juga sebaliknya. Harga emas juga tergantung pada perkembangan permintaan dan penawaran diseluruh dunia sehingga harga emas yang terbentuk merupakan harga terbaik saat itu. Investasi emas atau logam mulia relative lebih aman dari peluang dipermainkan oleh investor besar atau spekulan.

Kondisi perekonomian suatu negara sangat berpengaruh terhadap perubahan harga di satu negara. Tingkat inflasi suatu negara dapat menjadi indikatornya. Tidak demikian dengan emas. Semakin tinggi laju inflasi akan semakin tinggi pula kenaikan harga emas. Jadi dapat dikatakan bahwa investasi emas merupakan sarana investasi anti atau tahan inflasi. Oleh karena itu banyak banyak investor yang menempatkan emas dalam komposisi portfolionya sebagai sarana lindung nilai (hedging) khususnya terhadap inflasi. Dalam kondisi keamanan tidak menentu atau kondisi keuangan bergejolak secara makro, orang pada umumnya akan berlindung dari gejolak moneter tersebut dengan mengalihkan dananya kedalam bentuk emas. Jadi, selama inflasi suatu negara masih relatif tinggi dan keadaan pada umumnya masih penuh ketidakpastian, emas merupakan sarana investasi yang cukup menarik.

Jenis-jenis investasi dalam bentuk emas

  • Emas perhiasan (jewelry)
    Investasi emas dalam bentuk ini memiliki dua keunggulan sekaligus yaitu sebagai sarana investasi dan sebagai perhiasan yang dapat digunakan. Banyak masyarakat yang masih yakin bahwa investasi dalam bentuk emas akan memberikan keuntungan dan tingkat rasa aman yang lebih tinggi. Emas perhiasan merupakan bentuk investasi emas dasar yang yang sudah dilakukan oleh masyarakat Indonesia sejak dulu.Salah satu kelemahan investasi emas perhiasan adalah biaya pembuatan perhiasaan tersebut. Biaya inilah yang menyebabkan harga per-gram emas tersebut menjadi lebih mahal. Semakin rumit dan sulit bentuk perhiasan tersebut, semakin mahal pula biaya pembuatan dan harga yang harus dibayar. Dan pada saat Anda akan menjual kembali perhiasan emas tersebut, biaya pembuatan perhiasan emas tersebut biasanya tidak diperhitungkan oleh toko emas. Emas perhiasan tersebut dijual hanya berdasarkan berat dan kadar yang dimiliki. Oleh karena itu, berinvestasi emas dalam bentuk emas perhiasan ini menjadi lebih mahal meskipun memiliki dua keunggulan sekaligus yaitu berinvestasi dan bergaya.
  • Emas batangan (bar)
    Jenis investasi emas dalam bentuk batangan memberikan tingkat keuntungan dan dan rasa aman yang lebih tinggi. Investasi dan membeli emas batangan (bar) lebih terjamin karena akan diberikan sertifikat keaslian yang didalamnya memberikan informasi mengenai nomor id, berat, ukuran dan tingkat kadar emasnya. Logam mulia yang umumnya diterima (jual-beli) pasar Indonesia adalah logam mulia dari PT. Aneka Tambang,Tbk. dengan berat logam mulia adalah 1, 2, 2.5, 3, 5, 10, 25, 50, 100, 250, 1000 gram dan kadar emas 999.9%. Sekarang banyak investor yang berinvestasi dalam emas batangan dengan cara berkebun emas untuk memperbesar keuntungan.
  • Koin emas (coin)
    Penerbitan koin emas akan mempermudah perencanaan jangka panjang keluarga yang ingin mencapai harapan seperti Naik Haji. Investasi koin emas juga dapat dihubungkan dengan koleksi barang-barang antik. Harga koin emas antic yang ditawarkan akan jauh lebih tinggi dibandingkan harga koin emas biasanya yang hanya dinilai berdasarkan tingkat kemurnian atau kadar karatnya. Bagi Anda yang memiliki uang berlebih dan mengenal seluk beluk barang antik, investasi emas jenis ini dapat menjadi alternatif pilihan menarik untuk jangka panjang.

Emas merupakan jenis investasi yang cukup menarik apalagi bila Anda memiliki prespektif jangka panjang. Fluktuasi harga emas dalam satuan rupiah sangat dipengaruhi oleh nilai tukar dolar terhadap rupiah. Harga emas juga sangat dipengaruhi oleh tigkat inflasi. Semakin tinggi tingkat inflasi, biasanya semakin tinggi pula kenaikan harga emas.

Continue reading