Mengenal apa Itu Subnetting

https://www.stepwise.hk/npwiki/images/ip-subnetting-example.png

via : https://www.stepwise.hk

Banyak dari kita sering mendengar istilah subnetting dalam sebuah jaringan komputer tanpa mengerti apa itu subnetting dan apa tujuannya subnetting. Pada postingan ini menjelaskan secara singkat apa itu subnetting.

Subnetting adalah proses membagi atau memecah jaringan kedalam sebuah jaringan yang lebih kecil atau biasa disebut dengan subnet. Dengan subnetting kita dapat menentukan berapa banyak jumlah host yang ada dalam sebuah jaringan.

Salah satu fungsi subnetting adalah untuk efisiensi penggunaan bandwitdh jaringan, mengapa? Sebagai contoh dalam sebuah jaringan rumah hanya memiliki 5 komputer yang terhubung ke dalam jaringan, apabila menggunakan subnetting standrat maka paket data yang masuk ke dalam jaringan akan di broadcast kesemua alamat jaringan yang tersedia, meskipun alamat IP tersebut sebenarnya tidak ada maupun tidak aktif. Beberapa manfaat lain dari subnetting adalah:

  1. Mengurangi arus lalu lintas jaringan sehingga memperkecil kemungkinan tabrakan data.

  2. Optimasi kinerja jaringan.

  3. Penyederhanaan pengelolaan jaringan.

Biasanya penulisan alamat IP adalah 192.168.1.1 namun dalam beberapa kasus, penulisan IP dapat berupa 192.168.1.1/24. Sebenarnya apa arti dari /24? Angka /24 menunjukkan banyaknya bit pada subnet yang diunakan dengan kata lain IP 192.168.1.1 memiliki bilangan biner seperti 11111111.11111111.11111111.00000000 yang jika dikonversikan dalam angka akan menjadi 255.255.255.0. Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT. Berikut merupakan tabel subnet mask menurut CIDR:

Subnet Mask

Nilai CIDR

255.128.0.0

/9

255.192.0.0

/10

255.224.0.0

/11

255.240.0.0

/12

255.248.0.0

/13

255.252.0.0

/14

255.254.0.0

/15

255.255.0.0

/16

255.255.128.0

/17

255.255.192.0

/18

255.255.224.0

/19

255.255.240.0

/20

255.255.248.0

/21

255.255.252.0

/22

255.255.254.0

/23

255.255.255.0

/24

255.255.255.128

/25

255.255.255.192

/26

255.255.255.224

/27

255.255.255.240

/28

255.255.255.248

/29

255.255.255.252

/30

Konfigurasi XAMPP Untuk Mengirim Email di Komputer Lokal

Bagi seorang web developer, mengembangkan website di komputer lokal merupakan hal yang sangat direkomendasikan. Sebelum website benar – benar siap dionlinekan biasanya web developer melakukan berbagai ujicoba terhadap program yang dibuat.

Konfigurasi XAMPP Untuk Mengirim Email di Komputer LokalAda beberapa kendala yang sering dialami seorang programer saat mengembangkan web di komputer lokal, misalnya pada saat membuat program pengiriman email. Untuk hal ini, biasanya sang programmer mengupload file – file website ke hosting yang memiliki fasilitas pengiriman email, karena dari hosting tersebut programmer bisa melakukan uji coba terhadap program pengiriman email yang dibuat. Namun cara tersebut sangat tidak efisien, pasti programmer menjadi tidak leluasa dalam mengembangkan programnya.

Pada kesempatan kali ini, saya menulis tutorial tentang konfigurasi XAMPP untuk mengirim email di komputer lokal. Sebenarnya di komputer lokal bisa melakukan pengiriman email, hanya dengan merubah beberapa konfigurasi. Ikuti konfigurasi di bawah ini.
1. Edit File php.ini (xampp/php/php.ini)
Cari script [mail function], lalu sesuaikan perintah – perintah dibawah ini.

SMTP = smtp.gmail.com
smtp_port = 587
sendmail_from = [email-saya]@gmail.com
sendmail_path = “\”C:\xampp\sendmail\sendmail.exe\” -t”

Pada bagian “sendmail_from” isikan email yang digunakan untuk mengirim pesan, misal [email protected].
Masih dalam file yang sama, cari script :

sendmail_path=”C:\xampp\mailtodisk\mailtodisk.exe”

Jika sudah ditemukan, tambahkan “;” pada awal bari script tersebut, sehingga menjadi seperti

;sendmail_path=”C:\xampp\mailtodisk\mailtodisk.exe”

2. Edit File sendmail.ini (xampp/sendmail/sendmail.ini)
Script default yang terdapat dalam file sendmail.ini bisa Anda hapus semua dan diganti dengan script dibawah ini :

[sendmail]

smtp_server=smtp.gmail.com
smtp_port=587
error_logfile=error.log
debug_logfile=debug.log
auth_username= [email-saya]@gmail.com
auth_password= [password email]
force_sender=[email-saya]@gmail.com

Pada bagian “auth_username” & “force_sender” isikan yang digunakan sebagai pengirim email sama seperti di bagian nomor 1. Dan password harus diisi sesuai dengan password akun email yang digunakan..

Jika konfigurasi diatas sudah dilakukan, jangan lupa untuk me-restart XAMPP nya.Di bawah ini saya berikan video sebagai hasil konfigurasi diatas, dan berhasil.

 

Source : pintarkomputer.com