Open Source Tak Harus Linux

https://openitagency.eu/wp-content/uploads/2014/01/opensource-logo.png

Sebelum ke tahap selanjutnya kita bahas dulu tentang apa itu Open Source ?.

DEFINISI OPEN SOURCE
Open source atau yang diartikan sebagai software terbuka atau dengan kata lain free software (perangkat lunak bebas) merupakan perangkat lunak (software) yang lisensinya memberi kebebasan kepada para pengguna untuk menjalankan program apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan program yang asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalty kepada pengembang sebelumnya (David Wheeler).

Sedangkan definisi lain yang mengartikan open source adalah Sebuah perangkat lunak yang di kembangkan secara gotong royong tanpa koordinasi resmi, menggunakan kode program (source code) yang tersedia secara bebas (free), serta didistribusikan melalui internet (Esther Dyson (1998)).

Yang harus dipahami adalah arti dari free diatas bukan berarti gratis, namun lebih menuju kepada makna bebas. Makna bebas ini di kategorikan menjadi 4 macam :
1. Kebebasan menjalankan program utuk apa saja.
2. Kebebasan mempelajari bagaimana program itu bekerja serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda. Aksespada program merupakan suatu prasyarat.
3. Kebebasan untuk menyebarluaskan kembali hasil salinan perangkat lunak tersebut sehingga dapat membantu sesama.
4. Kebebasan untuk meningkatkan kinerja program, dan dapat menyebarkan ke khalayak umum sehingga semua dapat menikmati keuntungannya. Akses pada suatu program juga menjadi sebuah prasyarat.

KEUNTUNGAN DAN KELEBIHAN MENGGUNAKAN OPEN SOURCE
Keuntungan yang bisa didapatkan dari produk opensource mungkin merupakan software yang dapat diambil tanpa dipungut biaya (gratis). Namun beberapa diantaranya terdapat produk komersil yang juga mengandalkan fungsi dari open source, salah satunya adalah Microsoft Internet Explorer. Beberapa keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan software yang open source diantaranya:
• LEGAL
Menurut informasi yang ada Indonesia menempati posisi ke-4 negara pembajak terbesar didunia. Hal ini mengakibatkan posisi tawar-menawar di Indonesia sangat lemah didunia perdagangan, sekaligus menuai kecaman dari Negara-negara lainnya. Dengan adanya Open Source dan kelegalannya, pembajakan software di Indonesia dapat berkurang drastic dari 80% hingga 0%.

• PENYELAMATAN DEVISA NEGARA
Software yang banyak dipakai untuk mengetik harganya adalah US$ 600. Untuk perbandingan, harga laptop adalah sekitar US$ 435 . Dan pendapatan per kapita/bulan adalah hanya sekitar US$ 134.
Dengan menggunakan solusi berbasis Open Source, maka dapat dilakukan penghematan devisa negara secara signifikan. Kemudian dana tersebut dapat dialokasikan ke usaha-usaha untuk kesejahteraan rakyat.

• KEAMANAN NEGARA ATAU PERUSAHAAN
Di tahun 1982 pernah terjadi ledakan dahsyat di saluran pipa gas Uni soviet di Siberia. Kekuatan ledakan tersebut sekitar 3 kiloton atau 25% dari kekuatan bom atom Hiroshima. Setelah 16 tahun kemudian baru diketahui oleh public bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh software computer proprietary / tertutup yang telah diubah oleh CIA.
Dengan menggunakan software Open source, kita dapat menghindari dari bahaya semacam ini karena bisa dilakukan audit terhadap kode programnya.

• KEAMANAN SISTEM
Jika bicara mengenai keamanan computer, tentu banyak sekali celah / lubang-lubang keamanan yang bisa di tembus pada software. Terutama jika software itu tidak memiliki keamanan yang cukup untuk membentengi dirinya dari serangan virus. Pada software proprietary atau tertutup sangat sulit untuk dapat benar-benar yakin dengan keamanannya, karena kita tidak tahu apa yang ada didalamnya. Selain itu sering kali sulit untuk mendapatkan solusinya. Sebagai contoh, terdapat security hole pada Microsoft Internet Explorer yang sudah diketahi semenjak tahun 2002 namun masih belum di ketemukan solusinya. Contoh lain, sebuah Komputer dengan OS Microsoft Windows 2000 yang kemudian disambungkan ke Internet dapat terserang virus dalam waktu 10 menit atau kurang. Lalu di tahun 2006, Internet Explorer tidak aman lagi digunakan selama 284 hari karena system yang tidak aman.

KELEMAHAN DAN KEKURANGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE OPEN SOURCE
Selain Kelebihan pada produk open source, tentu ada pula letak kekurangannya pada produk ini. Kekurangan ini dapat pula dikatakan sebagai kelemahan karena letak sudut pandang model dari produk komersil jauh berbeda dengan produk Open source. Kekurangan tersebut adalah :

• Tidak adanya jaminan bahwa pengembangan dari suatu software akan berlanjut. dengan kata lain, pengguna tidak dapat mengetahui apakah suatu proyek akan terus berlanjut atau tidak, meskipun berlanjut mungkin hanya sementara dan kemudian mati setelah tidak banyak lagi yang tertarik dengan software tersebut. tentu saja masalah ini dihadapi juga oleh software komersial tetapi lebih tajam tertuju pada software open source, terutama bila suatu proyek dimulai tanpa dukungan dari satu atau beberapa komunitas yang cukup kuat.
• Banyaknya masalah berkaitan dengan hak atas kekayaan intelektual. masalah ini sangat penting karena beberapa negara telah menerima hak paten atas suatu software dan algoritma. sangat sulit mengetahui bahwa suatu metode yang digunakan untuk memperbaiki bug pada software telah dipatenkan, suatu komunitas bisa disalahkan berdasarkan hukum kekayaan intelektual tersebut.
• Adanya masalah eksistensi dan status. sangat sedikit pengiklan yang ingin mempromosikan produknya pada software open source terutama bila proyek tersebut tidak didukung company yang kuat. masalah kurangnya pelayanan support dll sangat penting bagi pengguna awan sehingga mengurangi ketertarikan mereka akan produk open source.

Dengan adanya kelebihan dan kekurangan dari produk open source tersebut, mudah-mudahan kita dapat cermat memilih produk software yang memiliki kualitas bagus dan aman (seperti aslinya) tanpa harus memilih produk hasil bajakan yang dapat merugikan negara dan perusahaan yang membuat produknya.

Nah sekarang sudah tahu kan apa itu Opensouce !. dan kalau opensource itu tak hanya linux saja namun masih ada ribuan software yang berbasis Opensouce yang bisa kalian Instal di OS windows kalian. like this kind Winamp, Potplayer, GOMplayer, Paintnet, Notepad ++, HTTtrack dan masih banyak lagi

Learning manajemen system

Learning Management System (biasa disingkat LMS) adalah aplikasi perangkat lunak untuk kegiatan ‘’online’’, program pembelajaran (e-learning program), dan isi pelatihan. Sebuah LMS yang kuat harus bisa melakukan hal berikut:

  • menggunakan layanan ‘’self-service’’ dan ‘’self-guided’’
  • mengumpulkan dan menyampaikan konten pembelajaran dengan cepat
  • mengkonsolidasikan inisiatif pelatihan pada platform berbasis ‘’web scalable’’
  • mendukung portabilitas dan standar
  • personalisasi isi dan memungkinkan penggunaan kembali pengetahuan.

salah satu penyedia LMS yang sudah bear diantaranya Moodle

Moodle.org

moodle ini berlisensi opensource. dan LMS lainnya yang berlisensi opensource  diantaranya

Caroline

Dacoes

ATutor

Olat

Camilo

semua LMS yang disebutkan di atas bisa digunakan untuk media pembelajaran bagi sekolah dasar hingga Sekolah tinggi.

 

TREN

Kecenderungan lain yang akan datang dalam teknologi ini adalah ‘’Channel Learning’’ yang mana organisasi-organisasi berbagi konten ‘’online’’ dan belajar dari perusahaan mitra mereka. Menurut sebuah survey oleh ‘’trainingindustry.com’’, untuk banyak pembeli saluran pembelajaran bukan prioritas nomor satu, tetapi sering ada kesenjangan ketika departemen sumber daya manusia mengawasi pelatihan dan pengembangan inisiatif, di mana fokusnya adalah konsolidasi di dalam batas-batas tradisional perusahaan. Perusahaan teknologi perangkat lunak berada di ujung depan kurva ini, menempatkan prioritas tinggi pada saluran pelatihan. Hari ini tren terbesar dalam pasar ‘’e-learning’’ adalah sistem ini harus diintegrasikan dengan ‘’Talent Management Systems’’. Sebuah perangkat lunak manajemen bakat melayani terhadap proses perekrutan, mengelola, menilai, mengembangkan dan mempertahankan sumber daya organisasi yang paling penting. Penelitian Bersin menunjukkan bahwa pada tahun 2009 lebih dari 70 persen perusahaan besar memiliki LMS sudah dan hampir sepertiga dari perusahaan-perusahaan ini mempertimbangkan mengganti atau meng-‘’upgrade’’ sistem ini dengan sistem manajemen yang terintegrasi bakat. Kelebihan LMS adalah software ini dapat memudahkan manusia dalam mengolah data administrasi dan pembelajaran menggunakan internet. LMS memungkinkan seorang siswa atau mahasiswa melakukan pendaftaran dari tempat jauh yang ada akses internet. Mereka juga bisa belajar tanpa harus bertatap muka di kelas. Sekitar 34.628 sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia telah memiliki akses internet, tinggal mereka mau menerapkannya atau tidak. Kekurangannya, LMS susah diterapkan di daerah yang tidak ada akses internet, misalnya daerah pedalaman. Hal ini bisa menimbulkan kesenjangan antara satu daerah dengan daerah lainnya. Pada akhirnya akan ada golongan termarjinalkan, yaitu orang-orang yang jauh dari teknologi. Oleh karena itu perlu ada upaya dari penyedia layanan internet dan pemerintah sebagai pembuat kebijakan untuk memperluas daerah jangkauan internet

Source :https://id.wikipedia.org/wiki/Learning_Management_System