Apakah kini kamu sudah memiliki smartphone dengan dukungan 4G LTE? Jika belum, pasti selama ini kamu sudah sering mendengar dong berbagai macam kabar burung mengenai baik buruknya jaringan mutakhir tersebut. Tapi apakah semua kabar yang kamu dengar tersebut sudah terbukti benar, atau hanya HOAX belaka? Ini dia 5 Mitos Tentang 4G LTE yang Selama Ini Kamu Percaya (Padahal Salah).
Melalui artikel berikut, kami akan menjelaskan kepada kamu, fakta dan fiksi mengenai 4G LTE agar semuanya menjadi jelas dan tidak ada lagi kabar tidak jelas yang bisa membuat kamu semakin bingung. Mari kita mulai list-nya.
Kabar ini tidak sepenuhnya benar, namun tidak dapat dikatakan bohong pula. Koneksi 4G LTE memang lebih cepat dibandingkan 3G, namun cepat atau lambatnya kuota internet kamu terkuras ditentukan oleh aktifitas apa saja yang selama ini dilakukan, apapun jenis koneksi internet yang kamu gunakan. Akan tetapi, semakin cepat koneksi internet yang kita dapatkan, maka lebih cepat pula halaman website dan video YouTube termuat secara penuh.
Coba bayangkan apabila kamu membuka salah satu video di YouTube, namun hanya ingin melihat detik-detik awal saja. Apabila kamu menggunakan koneksi cepat seperti 4G, maka video tersebut akan ter-load dengan cepat bahkan hingga menit akhir. Padahal hanya butuh detik awal saja. Kuota jadi lekas terbuang percuma kan.
Hampir sepenuhnya mitos, karena 4G hanya akan mempercepat segala aktifitas kamu yang berhubungan dengan internet seperti download data, streaming musik dan video, dan lain sebagainya.
Masih ada yang salah tanggap dengan 4G. Sekali lagi kami ingatkan bahwa 4G merupakan jaringan data, dan bukan jaringan telepon. Jadi apabila kamu menggunakan 4G LTE di smartphone, maka tidak akan berpengaruh apapun dengan kualitas sinyal telepon.
Teknologi 4G membutuhkan chipset yang dikhususkan untuk koneksi 4G pula. Seiring dengan meningkatnya kemutakhiran sebuah teknologi, maka konsumsi daya juga akan meningkat. Akan tetapi, pada umumnya smartphone 4G punya kapasitas baterai yang lebih baik demi menunjang performa yang dituntut oleh berbagai komponen.
Mitos banget. Apabila kamu tidak mendapatkan koneksi 4G LTE yang memadai, maka koneksi data akan secara otomatis berpindah ke koneksi di bawahnya, yaitu 3G, EDGE, maupun 2G. Pengaturan koneksi di smartphone memang dapat kamu setting secara otomatis mengikuti sinyal mana yang paling kuat.