Ponsel telah menjadi salah satu perangkat teknologi yang hampir tidak bisa dilepaskan oleh tangan, khususnya oleh para anak muda dan remaja. Memang, dengan adanya ponsel, kita bisa dengan mudah mendapatkan berbagai macam informasi dan berhubungan dengan banyak orang di tempat yang jauh. Sayangnya, dibalik kemudahan yang ditawarkan oleh ponsel, pakar kesehatan menyebutkan jika kini semakin banyak remaja yang mengalami masalah kurang tidur, yakni disebabkan oleh penggunaan ponsel.

Pakar kesehatan di Skotlandia menyebutkan jika lebih dari separuh remaja yang memakai gadget layaknya ponsel atau bahkan tablet ternyata mengalami masalah kurang tidur, dimana anak remaja sebaiknya tidur setidaknya sembilan jam dalam sehari demi pertumbuhan tubuh yang maksimal. Penyebabnya? Di dalam tubuh mereka mengalami perubahan hormon yang disebabkan oleh penggunaan ponsel dan gadget-gadget modern lainnya.

Russel Foster, guru besar dari Oxford University, menyebutkan jika banyak remaja yang berpikir jika jika masalah kurang tidur ini sebagai hal yang sepele. Mereka cenderung berpikir jika mereka tidur larut karena memakai ponsel atau menonton acara televisi, mereka bisa saja bangun lebih siang. Padahal hal ini kurang baik untuk kesehatan mereka.

Banyak remaja yang masih menggunakan ponselnya di atas kasur menjelang tidur dan hal ini ternyata membuat mereka cenderung tidak bisa langsung tertidur dengan lelap. Banyak dari remaja-remaja ini bahkan masih menyalakan internet dari ponselnya sehingga sewaktu-waktu akan terbangun untuk membalas pesan atau bahkan membuka media sosial di tengah malam. 52 persen remaja di Skotlandia diyakini mengalam masalah kurang tidur dan 20 persen diantaranya mengaku jika karena mengantuk, mereka bisa tertidur di kelas setidaknya sekali dalam dua minggu belakangan ini.

Karena adanya fakta ini, ada baiknya kini para remaja, khususnya dengan pengawasan orang tuanya, mulai memperhatikan penggunaan ponsel agar menjadi lebih bijak sehingga mereka tidak lagi mengalami masalah kurang tidur.