Konservasi merupakan tugas dari setiap manusia di bumi. Hal ini tersirat dalam firman Allah Surat Al Baqarah ayat 30 yang berbunyi:

https://1.bp.blogspot.com/-UIIeLSS15Wo/UcGiKX0W2VI/AAAAAAAAAEc/8Ch_HxsxYwI/s640/Baqarah.jpg

https://1.bp.blogspot.com/-UIIeLSS15Wo/UcGiKX0W2VI/AAAAAAAAAEc/8Ch_HxsxYwI/s640/Baqarah.jpg

Artinya: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”.” (QS. Al Baqarah : 30)

Dari surat tersebut dapat disimpulkan bahwa Allah menciptakan manusia, selain untuk beribadah kepada-Nya, tapi juga menjadi wakil Allah, menjadi khalifah di muka bumi ini.

Lalu apa hubungan konservasi dengan khalifah di muka bumi?

Dalam melaksanakan tugasnya sebagai khalifah, manusia harus memelihara dan melestarikan alam, mengambil manfaat, serta mengelola kekayaan alamnya sehingga terwujud kedamaian dan kesejahteraan segenap manusia. Dengan kata lain manusia harus melakukan konservasi. Memanfaatkan sumberdaya untuk kemaslahatan namun tetap menjaga kebertadaanya agar tetap lestari. Tidak merusak apa yang ada di alam, karena itu akan merugikan manusia itu sendiri.

Maka dari itu, manusia wajib menjaga kelestarian alam serta menerapkan nilai-nilai konservasi dalam kehidupan sehari-hari. Bila semua itu sudah dilakukan berarti kita termasuk orang yang telah menjalankan amanah dari Allah SWT. Aamiiiiin…..

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”