Bali Timur dikenal sebagai pusat religi Bali, di sinilah letak gunung tersuci bagi Hindu Dharma yaitu Gunung Agung. Di sini juga terletak keelokan danau dan kawah di Batur Geopark, dan tempat desa budaya yang sangat menarik untuk dikunjungi seperti Desa Tenganan dan Desa Penglipuran. Untuk mencari tempat menginap, Anda bisa memilih Candi Dasa, suatu desa nelayan tenang yang telah dipenuhi dengan penginapan dan kafe. Bagi Anda yang mendambakan resort mewah nan elok tinggallah di Alila Manggis, terletak di pinggir laut dengan latar belakang Gunung Agung yang megah.
-
Batur Geopark
Kunjungilah Batur Geopark, yang diakui sebagai taman Geopark UNESCO kelas dunia pertama di Indonesia. Geopark Batur ini memiliki pemandangan alam kelas dunia, danau elok dengan gunung menjulang tinggi, kawah gunung api yang aktif, kekayaan budaya dari Bali Aga di Trunyan hingga uniknya hayati di sini. Kintamani, biasanya jadi start awal untuk melihat pemandangan alam di danau Batur. Selain pemandangan alam, Kintamani terkenal karena anjing ras Kintamani yang memiliki wajah gagah bagai serigala dan bulu seperti anjing Chow-chow. Jangan lewatkan menyicipi aneka buah-buahan lokal seperti salak, dan jeruk siam Kintamani. Bagi Anda yang memiliki jiwa petualang, lanjutkan perjalanan mendaki ke kawah Gunung Batur atau menaiki kapal menuju desa Trunyan.
-
Desa Penglipuran
Desa Penglipuran adalah sebuah desa yang memiliki struktur arsitektur yang unik. Begitu masuk ke desa Penglipuran, seolah masuk ke dalam resort bintang lima, kumpulan rumah gaya Bali berjajar dengan rapi dan begitu bersih. Terletak di kabupaten Bangli di sebelah Timur Bali, Desa Penglipuran merupakan desa yang awalnya berpenduduk seniman yang menghibur raja. Penglipur artinya menghibur, dan jiwa seninya merasuk ke dalam budaya dan kebiasaan sehari-hari. Di tengah perubahan struktur desa, Penglipuran menjadi warisan budaya yang tidak hilang ditelan waktu. Dengan suasana yang sejuk, sambil jalan-jalan di desa juga kita bisa berinteraksi langsung dengan penduduk setempat.
-
Desa Tenganan
Desa Tenganan yang terletak di Bali Timur ini merupakan salah satu desa Bali Aga. Bali Aga, diterjemahkan merupakan Bali Kuno, merupakan satu komunitas Bali kuno, yang telah ada di Pulau Bali sebelum adanya migrasi Majapahit dari Jawa pada awal abad ke-15. Desa Tenganan ini memiliki budaya dan arsitektur yang unik di Pulau Bali, tempat ini mulai dikenal sejak tahun 1970an. Kain Gringsing masih ditenun dan digunakan untuk melindungi diri dari pengaruh jahat dari luar. Ritual makare kare, ritual pertarungan dengan daun pandan yang dilakukan setiap tahun untuk menghormati Dewa Indra.
-
Taman Air Sukasada
Taman Air Sukasada terletak di kota Ujung, terletak di bibir laut Lombok. Indahnya pemandangan laut dan taman klasik ala Karang Asem ini selalu menimbulkan kekaguman dan rasa rindu untuk mengunjunginya lagi. Anda bisa menemukan arsitektur di dunia mimpi, kombinasi antara kebun ala Eropa dan reruntuhan yang masih menemani. Tempat yang awalnya merupakan tempat pemandian raja ini sempat menjadi rumah peristirahatan bagi delegasi kerajaan Karang Asem. Saat ini tempat ini menjadi salah satu spot populer untuk menjadi latar foto prewedding.
-
Tirta Gangga
Tirta Gangga merupakan taman air yang sangat tenang, dan menyenangkan untuk dikunjungi. Sumber air Tirta Gangga ini digunakan sebagai kolam renang, kemudian dialirkan untuk keperluan pertanian penduduk di sekitar sini. Sekeliling Tirta Gangga, masih berwarna hijau segar dengan kekayaan sawah dan elok ditengah Gunung Agung dan Gunung Lempuyang. Terdapat perpaduan kolam air dengan patung dan bangunan kerajaan. Kolam utama istana ini terdiri dari 11 air mancur, dan ukiran serta patung yang menghiasi merupakan pemandangan yang sangat menginspirasi.
-
Candi Dasa
Nikmati desiran ombak dan angin sejuk tanpa terdengar suara yang bising, pantai di Candi Dasa memang tenang. Candi Dasa memang sangat sesuai bagi Anda yang memiliki jadwal sibuk dan pergi ke Bali untuk menemukan ketenangan. Walaupun jauh dari hiruk pikuk, Candi Dasa bukanlah tempat yang membosankan. Nikmati juga makanan hasil laut seperti mahi-mahi, lalu sempatkan diri untuk bersantai bersama wisatawan asing di kafe setempat. Sayangnya, tempat ini tidak memiliki pantai untuk bermain. Namun ada suatu tempat yang terletak sekitar 20 km dari Candi Dasa, di sana Anda dapat menemukan pantai berpasir putih yang masih jarang diketahui wisatawan. Candi Dasa juga merupakan tempat yang cocok untuk dijadikan tempat menginap karena lengkapnya akomodasi di sini untuk menjelajahi Bali Timur.
-
Tulamben
Tulamben adalah sebuah desa nelayan kecil yang terletak di timur laut Bali. Desa ini berubah menjadi desa scuba diving dan snorkeling, dimulai dari 60 tahun lalu ketika sebuah kapal kargo Amerika bernama USAT Liberty tertembak oleh kapal selam Jepang. Reruntuhan kapal, bersama dengan koral menjadi mozaik antara biota alam dan peninggalan sejarah. Tidak hanya pemilik sertifikat diving yang dapat menikmati pemandangan bawah laut di Tulamben, dengan kedalaman 5 meter pemandangan kapal juga dapat dilihat dengan peralatan snorkeling. Jangan lewatkan suasana desa Tulamben yang bernuansa lokal di pasar pagi.
-
Pura Goa Lawah
Pura Goa Lawah, satu dari sembilan arah pura suci Pulau Bali, gua ini dikenal sebagai rumah dari ribuan kelelawar, dan menurut kepercayaan setempat di sini juga bersembunyi naga raksasa yang dikenal dengan nama Vasuki. Menurut sejarah Pulau Bali, Pura ini telah ada semenjak tahun 1000-an yang dibangun oleh Mpu Kuturan. Konon Gua yang tidak pernah dieksplorasi ini berujung di Gunung Agung. Mistisnya gua kelelawar dipadu dengan Pura, membuat Pura ini selalu ramai oleh wisatawan. Jangan lewatkan mampir ke Pantai Kusamba yang letaknya di seberang Gua.
-
Pura Besakih
Pura terbesar dan termegah di Pulau Bali tidak lain adalah Pura Besakih. Tempat wisata Bali Timur ini terletak di ketinggian 1.000 m, bersandar di kaki gunung tertinggi di Bali yaitu Gunung Agung. Terdapat 23 pura di dalam kompleks ini dan Pura Penataran Agung sebagai tempat paling suci. Namun sangat disayangkan, para pedagang yang memaksa sering dikeluhkan karena membuat tidak nyaman. Jangan berkecil hati, dan temukan nuansa spiritual Hinduisme. Pura Besakih sering digunakan untuk upacara dan perayaan keagamaan dan saksikan ratusan hingga ribuan orang Bali berdoa di sini.
[https://www.klikhotel.com]