23
Sep 18

Sokong Ekosistem IoT, Xiaomi Kembali Boyong TV 43 Inci

Perusahaan eletronik asal China, Xiaomi kembali menghadirkan perangkat berbasis internet (Internet of Things/IoT) ke Indonesia. Kali ini, Xiaomi meluncurkan televisi pintar Mi TV 4A berukuran 43 inci.

Perangkat ini dirilis bersamaan dengan dua ponsel pintar Xiaomi, yakni Android One Mi A2 dan Android One Mi A2 Lite pada Kamis (20/9) di bilangan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Meski sama-sama dibekali kamera ganda, Shi menegaskan keduanya memiliki perbedaan signifikan tampak pada kemunculan ‘notch’ pada layar Mi A2, ukuran layar dan ketebalan. Versi ‘ringan’ dari Mi A2 ini memiliki bodi yang sedikit lebih kecil dari model aslinya, dengan layar berukuran 5,49 inci. Namun, Mi A2 Lite justru sedikit lebih tebal, yakni 8,75mm.

Head of Xiaomi South Pacific Regional sekaligus Xiaomi Indonesia Country Manager, Steven Shi mengatakan pihaknya memutuskan untuk menghadirkan televisi pintar ini setelah melihat antusiasme masyarakat Indonesia menyambut Mi TV 4A 32 inci pada awal bulan ini.

“Kami siap membawa televisi pintar Mi TV 4A berukuran 43 inci ke Indonesia setelah menerima berbagai respons positif terhadap produk televisi pintar kami sebelumnya yang berukuran 43 inci”, ujar Shi dalam jumpa pers.

Pada perangkat televisi pintar ini, ditanam prosesor Amlogic 64-bit quad-core. Di dalam Mi TV 4A ini, Xiaomi sudah menyiapkan konten dari para penyedia layanan video on demand yang berdurasi hingga lebih dari 700 ribu jam.

Sama dengan varian berukuran 32 inci, perangkat ini juga dapat dikendalikan dengan menggunakan remote control yang memiliki 12 tombol navigasi, tak seperti TV konvensional.

Selain perbedaan ukuran layar, Shi menjelaskan bahwa Xiaomi juga membekali Mi TV 4A 43 inci ini dengan satu port USB tambahan. Versi 32 inci hanya memiliki dua port USB, sedangkan versi 43 inci memiliki tiga port.

Lebih lanjut, ia juga menyebut setiap pelanggan yang membeli perangkat televisi pintar ini bakal mendapat satu tahun gratis berlangganan layanan video on demand HOOQ.

“Semua pelanggan dapat menikmati satu tahun gratis berlangganan HOOQ ketika membeli Mi TV 4A 43 inci ini”, tuturnya.

 


22
Sep 18

Pria Pontianak Ciptakan Alat Ubah Gas ‘Melon’ Jadi BBM

Biaya bahan bakar menjadi masalah utama bagi nelayan di Indonesia. Konsumsi bahan bakar yang tinggi membuat nelayan kesulitan untuk meningkatkan taraf hidup.

Bermula dari masalah itu, pria asal Pontianak, Kalimantan Barat Amin menciptakan alat yang mampu mengalirkan gas dari tabung LPG menjadi mesin berbahan bakar BBM. Alat ini ia sebut Konverter Kit Amin Ben-Gas (ABG).

“70 persen biaya operasional nelayan itu habis di bahan bakar. Kenapa selalu nelayan tidak naik tingkat perekonomian karena sebagian besar operasional abis di bahan bakar”, ujar Amin di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/9).

Alat ini memungkinkan nelayan menggunakan tabung gas LPG tiga kilogram sebagai bahan bakar pengganti solar ketika melaut. Dengan alat ini, nelayan bisa menghemat biaya bahan bakar hingga 500 persen (estimasi 1 tabung LPG 3kg seharga Rp.16 ribu, dibanding 10 liter solar seharga Rp.80 ribu).

Pasalnya penggunaan gas LPG tiga kg setara dengan penggunaan BBM 10 hingga 15 liter. Amin mengatakan margin ini ada karena tergantung cara pengoperasian mesin perahu.

Belum lagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 126 Tahun 2015 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG/elpiji untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil.

“Satu tabung tiga kg harga SPBU Rp.16 ribu. Pertalite 10 liter saja sudah hampir Ro.80 ribu sampai Rp.100 ribu. Ambil aja konvertir jadi 10 liter. Berapa kali lipat itu”, ujar Amin.

Amin mengatakan jumlah distribusi produknya sudah mencapai 30 ribu unit sejak diciptakan pada tahun 2010. Ia mengakui pemerintah pusat sudah mengajaknya untuk mendistribusikan alat-alat ciptaannya ke nelayan.

“Kami kan sudah ada kesepakatan untuk pengadaan dengan Kementerian Energi Sumber Daya Manusia untuk menyebarkan 11 ribu produk ke 23 kota provinsi”, kata Amin.

Lebih lanjut dengan alat ini, Amin berharap pendapatan nelayan bisa meningkat dengan selisih uang bahan bakar. Penurunan biaya penggunaan bahan bakar diharapkan bisa membantu nelayan berlayar ke titik-titik penangkapan ikan yang lebih jauh.

“Dengan bahan bakar murah mereka bisa cari titik-titik baru, peluang untuk mendapatkan hasil tangkapan lebih. Hasil tangkapan jadi bisa bersaing harga, mereka bisa kasih harga lebih murah”, ucapnya.

Amin mengatakan sudah kewajiban pemerintah bisa memberikan subsidi dengan membeli produknya agar didistribusikan ke nelayan demi meningkatkan pendapatan.

“Ini merupakan subsidi tepat sasaran. Saya harap pemerintah menggunakan APBD atau APBN untuk membeli produk kami kemudian dihibahkan ke masyarakat untuk industri yang produktif”, imbuhnya.

Amin menyebut alat ciptaannya merupakan alat penggerak, jadi tidak hanya bisa digunakan untuk mesin perahu. Ia mengatakan mesin di pabrik hingga mesin di sepeda motor juga bisa ditenagai oleh alatnya.

“Pokoknya ini mesin penggerak. Sepeda motor bisa dikonversi pakai gas, pompa air bisa, genset juga bisa. Banyak kegunaan”, kata Amin.


21
Sep 18

Motor Listrik Terinspirasi Chopper Jokowi Muncul di Kemayoran

Presiden Joko Widodo menunggangi sepeda motor jenis chopper land beberapa waktu lalu benar-benar menginspirasi anak muda Indonesia. Semangat memodifikasi ‘kuda besi’ pun bisa dirasakan pada pergelaran Badan Ekonomi dan Kreatif (Berkaf) Habibie Festival di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/9).

Pemilik chopper land bertenaga listrik, Duwi Arsana mengatakan bahwa melalui chopper land ramah lingkungan ini salah satu bukti anak-anak muda di Indonesia sangat terampil menciptakan motor listrik.

“Jelas itu. Waktu itu Jokowi punya chopper, bentuknya bagus, akhirnya kami buat saja. Maksud kami ini menunjukkan ke masyarakat bisa loh punya motor seperti Jokowi”, ujar Duwi.

Chopper land satu ini menyimpan motor BLDC 3.000 watt. Ruang mesin bahkan terlihat kosong dan hanya terisi kotak akrilik berisi 100 baterai lithium-ion.

Menurut Duwi, purwarupa asal Bali ini sesungguhnya bisa dibenamkan sebanyak 300 baterai. Dengan baterai sebanyak itu, motor retro listrik bisa bergerak sejauh 80 kilometer dengan proses pengisian baterai dari kosong sampai penuh selama empat jam.

“Seharusnya bisa sampai 300 baterai. Kalau 300 (baterai), jarak tempuh bisa lebih dari 200 kilometer. Kalau kecepatan tetap (maksimal) 66 kilometer per jam”, kata Duwi.

Duwi mengaku menggelontorkan uang hingga Rp.7 juta untuk pengadaan baterainya saja. Total, ia menghabiskan dana Rp.21 juta. Harga modifikasi bisa membengkak tergantung jumlah baterai yang dikandungnya.

“Kalau 300 baterai tergantung bisa Rp.21 juta baterainya saja. Tergantung distributornya kasih diskon atau tidak”, ucapnya.

Duwi menjelaskan masalah utama chopper listrik ini muncul dari segi desain. Ketiadaan knalpot dan mesin mengurangi kegarangan motor. Untuk mengatasi masalah itu, Duwi mengatakan pihaknya akan mendesain tempat baterai agar mirip dengan blok mesin.

“Memang mengurangi estetika, tapi mungkin nanti akan kami bentuk casing baterai jadi bentuknya kayak mesin motor. Karena kosong sekali”, pungkas Duwi.

Duwi juga memamerkan motor di lama Youtube pribadinya. Duwi mengaku mendapat apresiasi dari netizen pada kolom komentar, bahkan sejumlah netizen menulis ingin membeli motornya pada kolom komentar. Kendala masih motor prototipe membuat Duwi belum berani menjualnya.

“Minat sudah tinggi. Kami masih coba-coba nanti kalau sudah jelas kami tawarkan. Komunitas chopper sudah komentar. Tadi ada temen komunitas chopper tertarik. Dia bilang bagus dan unik, chopper tanpa knalpot dan seolah tanpa mesin”, tutur Duwi.

Ke depannya Duwi memiliki visi untuk membenamkan teknologi pemindai sidik jari untuk menghidupkan motor, pelacak GPS, perintah suara, hingga integrasi dengan ponsel ke motor chopper.

“Kami akan memasukkan teknologi supaya bisa menyalakan pakai sidik jari. GPS tracker kami juga akan pasang di sini. Pakai perintah suara dan wireless nyambung ke ponsel juga”, tutur Duwi panjang lebar.


20
Sep 18

Xiaomi Ungkap Alasan Susupi Iklan Di Perangkat Besutan

Xiaomi memberi tanggapan terkait kekecewaan pengguna yang merasa terganggu dengan kemunculan iklan di perangkat yang mereka gunakan. Perusahaan asal China ini mengakui jika pihaknya mengintegrasikan iklan dari layanan internet miliknya ke sejumlah perangkat.

Iklan yang muncul kerap dikeluhkan oleh pengguna ponsel dengan antarmuka MIUI seperti seri Redmi dan Redmi Note, namun tidak untuk pengguna ponsel Android One seperti Mi A1, Mi A2, dan A2 Lite.

Xiaomi beralasan pihaknya mengadopsi filosofi iklan sebagai rekomendasi yang diberikan untuk pengguna. Iklan juga dianggap sebagai komponen kunci untuk model bisnis perusahaan.

“Kami akan tetap menjunjung pengalaman pengguna dengan menawarkan pilihan untuk mematikan iklan tersebut. Kami juga meningkatkan pendekatan agar pengguna bisa menyesuaikan di mana dan kapan iklan tersebut muncul. Filosofi kami adalah iklan tidak boleh mengganggu, dan pengguna harus tetap memiliki pilihan untuk menerima sedikit rekomendasi”, ujar Xiaomi dalam sebuah pernyataan.

Kemunculan iklan di layanan besutan Xiaomi tak terlepas dari upaya perusahaan untuk mendulang keuntungan dari bisnis perangkat keras.

Di sisi lain, iklan yang disusupi ini kerap dikeluhkan lantaran sebagian pengguna merasa terganggu dan kesulitan untuk menyembunyikannya.

Pemilik akun Chootingfeng di situs Reddit mengunggah protes terhadap kemunculan iklan yang muncul pada ponsel Xiaomi miliknya. Ia mengeluhkan jumlah iklan yang muncul kian bertambah setelah memperbarui MIUI versi 8.9.13.

“Pemutar musik dan aplikasi lainnya hampir selalu muncul saat hendak memakai aplikasi di ponsel Redmi Mi Max 2 saya dan tidak ada opsi di pengaturan untuk mematikan iklan”, tulisnya.

Protesnya turut dikomentari oleh 403 pengguna Reddit lain yang mengeluhkan hal serupa. Pemilik akun teech_geeky mengatakan untuk membungkam iklan yang muncul pada ponselnya, ia mengubah OS Mi 5 miliknya menjadi custom Android Pie.

Meski Xiaomi berdalih iklan yang muncul bisa disembunyikan, namun nyata hal tersebut tak bisa dilakukan oleh pengguna.

Mengutip The Verge, pengguna menggaku sudah menonaktifkan iklan yang muncul, namun hal itu tetap tak ada pengaruh apa pun.


19
Sep 18

Telkomsel Klaim Tak Ada RBT ‘Jokowi Saja’ di Layanannya

Poster promosi nada dering atau ring back tone (RBT) berjudul “Jokowi Saja” beredar di internet untuk pengguna layanan seluler Telkomsel, Tri, Indosat Ooredoo, XL dan Axis. GM external corporate communication Telkomsel Denny Abidin mengatakan layanan RBT tersebut tidak ada di Telkomsel.

“Terkait adanya informasi yang beredar tentang poster digital Nada Sambung Pribadi (NSP) ‘Jokowi Saja’, Telkomsel menyatakan bahwa informasi itu tidak benar dan NSP tersebut tidak ada di pilihan lagu NSP kami”, kata Denny dalam keterangan resmi kepada CNNIndonesia, Rabu (19/8).

Berdasarkan poster, lagu ini dinyanyikan oleh Papa T.Bob feat Rega Rege Ririe. Menanggapi keberadaan lagu berbau kampanye sebagai RBT, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan hal ini sah untuk dilakukan karena sudah diatur dalam Peraturan Menteri Kominfo No.9 Tahun 2017.

Beleid ini mengatur ikhwal penyenggaraan jasa penyediaan konten pada jaringan bergerak seluler atau operator seluler.

“Sehubungan dengan adanya RBT bernuansa politik beberapa hari ini, Kemkominfo berpendapat bahwa hal itu dimungkinkan mengingat kerjasama antara operator seluler dengan penyedia konten adalah bersifat business to business”, ujar Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo Ferdinandus Setu dalam keterangan resmi.

Pria yang akrab dipanggil Nando ini mengatakan RBT tersebut sah untuk dijual di operator seluler selama tidak melanggar larangan yang berada dalam Permen Kominfo No.9 Tahun 2017.

Nando mengatakan beleid tersebut mengatur larangan bagi Penyedia Konten menyediakan konten bermuatan sebagai berikut bertentangan dengan Pancasila & UUD NRI 1945, berpotensi menimbulkan konflik SARA, melanggar kesusilaan & pornografi, perjudian, penghinaan, pemerasan, pencemaran nama baik, pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual dan bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Nando mengatakan penyedia konten harus memberikan informasi yang lengkap, benar dan akurat tentang konten yang disediakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Lebih lanjut ia mengatakan bentuk kerjasama B2B (business to business) antara penyedia konten dengan operator ini untuk mendukung industri nasional.

“Kerjasama dalam penyediaan RBT berupa potongan lagu, musik atau suara khas tersebut dilaksanakan berdasarkan hubungan business to business untuk mendukung industri nasional”, kata Nando.


18
Sep 18

Smartfren ‘Suntik Mati’ Andromax pada 2019

Smartfren berencana akan memberhentikan produksi ponsel Andromax pada pertengahan 2019. Deputy CEO of Commercial Smartfren Djoko Tata Ibrahim mengatakan pihaknya akan mematikan ponsel Seri Andromax.

“Andromax bersih mulai pertengah tahun depan. Tapi layanan servis masih tetap akan ada”, kata Djoko di bilangan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (18/9).

Djoko mengatakan pemberhentian produksi ini dikarenakan Andromax hanya menguasai 10 persen pangsa pasar di Indonesia. Oleh karena itu, Djoko mengatakan saat ini pihaknya lebih fokus untuk menyediakan jaringan internet.

“Merek ponsel di dunia sudah merajai dengan adanya spek dan perkembangan teknologi. Dulu Andromax hanya kuasai 10 persen pangsa pasar. Padahal kita sudah 4G bukan lagi CDMA. Lagipula, sekarang sudah ada merek lain yang bisa mengusung Smartfren”, kata Djoko.

Smartfren saat ini lebih memilih untuk bekerja sama dengan seluruh produsen ponsel pintar yang beroperasi di Indonesia untuk memasarkan produk paket kuotanya.

“Andromax kami berjalan dengan yang ada sekarang, yakni Prime dan Andromax B. Setelah itu kami lebih mengandalkan pada semua vendor ponsel yang sudah kerja sama dengan kami. Jadi Andromax tidak ada lagi”, tuturnya.

Dia mengatakan Smartfren saat ini memiliki strategi untuk bekerja sama dengan berbagai produsen ponsel pintar supaya para pelanggan memiliki opsi bundling yang lebih bervariasi ke berbagai merek ponsel tak hanya di Andromax.

“Kami berikan pilihan yang banyak ke konsumen, kan dulu Andromax Rp.1 jutaan ke bawah. Konsumen sekarang selera tinggi, makannya kami kerja sama dengan Apple, Samsung, semua merek kami sudah kerja sama. Front line mereka sudah tahu produk kami dan promosikan kami”, ujar Djoko.

Meskipun Smartfren mematikan bisnis ponsel pintarnya, Djoko mengatakn Smartfren masih menggeluti bisnis mobile wifi (Mifi).

Djoko mengatakan dalam waktu dekat, Smartfren akan meluncurkan Mifi generasi terbaru dengan teknologi Cat7.


16
Sep 18

Ambisi Vivo Tembus Tiga Besar Bisnis Ponsel di Indonesia

Vivo menargetkan masuk tiga besar penguasa bisnis ponsel pintar di Indonesia sampai akhir tahun 2019. Target ini cukup ambisius, pasalnya berdasarkan International Data Corporation (IDC), Vivo berada di peringkat keempat di bawah Samsung, kuda hitam Xiaomi dan ahlinya selfie Oppo.

General Manager for Brand and Activation Vivo Indonesia, Edy Kusuma mengatakan untuk mencapai target itu, Vivo terus menerus memberikan inovasi dan teknologi terbaru untuk menggaet hati konsumen di Indonesia.

Keep inovating, keep trial dan tidak henti-hentinya melihat tren di masa depan. Dengan adanya Vivo kita percaya kalau akan jadi tren”, ujar Edy di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/9).

Vivo memang baru saja mengeluarkan ponsel flagship teranyar Vivo V11 Pro dengan membenamkan teknologi pemindaian sidik jari ke dalam layar atau Screen TouchID. Teknologi ini diklaim merupakan yang pertama di Indonesia.

Edy mengatakan teknologi Screen TouchID pertama kali diperkenalkan Vivo di Mobile World Congress pada tahun 2017. Vivo diklaim mendapat beberapa penghargaan dari media terkait teknologi ini.

“Kami bukan hanya yang pertama di Indonesia. Tapi kami satu-satunya yang punya teknologi ini di Indonesia. Sebelumnya kami sudah terapkan di global dalam ponsel X20 dan X21 yang tidak masuk ke Indonesia”, ujar Edy.

Ia mengatakan Screen TouchID akan menjadi sebuah revolusi terbaru yang akan mengubah cara konsumen membuka ponselnya. Revolusi terbaru ini dianggapnya akan menjadi Vivo sebagai trendsetter industri ponsel pintar di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama Senior Product Manager of Vivo Indonesia Yoga Samiaji mengatakn Vivo V11 Pro menjadi salah satu ujung tombak Vivo untuk menusuk peringkat tiga besar di Indonesia pada tahun 2018. Screen TouchID dikatakn juga telah terintegrasi ke berbagai aplikasi sebagai bentuk pengamanan.

“Target tiga besar, V11 Pro sebagai salah satu jalannya. Beberapa aplikasi yang sudah kerja sama seperti Google Pay, beberapa bank. Aplikasi kalau sudah dukung finger print akan terhubung dengan milik kita”, ujar Yoga di kesempatan yang sama.

Ia juga mengatakan teknologi ini diciptakan untuk memudahkan pengguna membuka ponselnya. V11 Pro bisa membenamkan pemindai sidik jari dalam layar karena V11 Pro mengusung layar Super Amoled yang mampu membaca sidik jari pengguna.

“Teknologi ini lebih ke kebutuhan, hal yang kita rasakan adalah pakai pindai sidik jari di belakang suka tidak sampai. Kalau di depan penggunaan ponsel jadi berubah dan mudah. Super AMOLED akan menyinari jari untuk memindai sidik jari setiap pengguna dan kemudian hasil proyeksi sidik jari itu akan diterima sensor”, ujar Yoga.

Berdasarkan data IDC, pengapalan ponsel pintar di Indonesia pada kuartal kedua mencapai 9,4 juta unit. Lima vendor ponsel pintar teratas pada kuartal kedua 2018 menurut IDC Indonesia adalah Samsung (27 persen), Xiaomi (25 persen), Oppo (18 persen), Vivo (9 persen), dan Advan (6 persen). Vivo dalam periode yang sama tahun lalu meningkat 6 persen. Xiaomi merangsek ke peringkat dua dengan pertumbuhan yang fantastis, hampir 22 persen.

Edy mengatakan pertumbuhan pesat itu bisa dijadikan pelecut bagi Vivo untuk semakin memikirkan strategi unggulan agar tembus ke tiga besar. Justru Edy mengindikasikan agar kompetitor untuk jemawa karena Vivo bisa merangsek ke tiga besar.

“Kami melihat kompetitor sangat memacu semangat kita untuk naik untuk kerja lebih keras. Kita ucapkan selamat pada kompetitor yang naik dengan pesat tapi marilah kita lihat tahun depan”, kata Edy.


15
Sep 18

Grab Klaim Fitur Anti Tuyul Matikan Ribuan Akun Fiktif

Grab mengklaim pihaknya telah menonaktifkan ribuan akun pengemudi nakal dari platformnya.

Aksi ini dilakukan seiring dengan kemunculan fitur ‘anti tuyul’ untuk menekan akun mitra pengemudi yang melakukan kecurangan demi mendapatkan order.

“Belasan ribu akun fiktif telah kami matikan”, kata Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dalam acara jumpa pers di daerah Pademangan, Jakarta Selatan pada Kamis (13/9).

Meski demikian, dari jumlah tersebut, Ridzki enggan merinci berapa banyak pastinya akun yang sudah dinonaktifkan, berapa diantaranya yang merupakan akun pengemudi Grab Bike, dan beberapa yang merupakan akun pengemudi Grab Car.

Ridzki mengaku sebelumnya Grab juga telah melakukan aksi ‘bersih-bersih’ untuk membasmi akun pengemudi yang kerap melakukan order fiktif. Namun, sejumlah pemilik akun yang telah diberangus tersebut masih dapat mendaftar kembali sebagai mitra pengemudi Grab.

Perusahaan yang didirikan oleh Antony Tan ini memandang hal tersebut sebagai sebuah kesalahan yang tak ingin terulang kembali. Sebagai imbasnya, Grab memberlakukan kebijakan baru unutk pengemudi yang telah terdeteksi melakukan kecurangan.

“Kita tidak memberikan ruang untuk para pelaku teknik kecurangan ini untuk masuk lagi ke dalam sistem kita”, imbuh Ridzki.

Pada 1 Agustus lalu, Grab telah merilis fitur ‘anti-tuyul’ pada aplikasi Grab milik mitra pengemudinya untuk mencegah aktivitas ‘opik’ di ekosistem Grab.

Tindakan order fiktif ini merupakan hal yang dilakukan oleh mitra pengemudi dengan menggunakan aplikasi GPS palsu (fake GPS) yang membuat akun mereka seakan-akan mendapatkan order. Orang-orang yang melakukan tindakan opik sering disebut ‘tuyul’ di kalangan para mitra pengemudi daring.

Dengan fitur ‘anti-tuyul’, mitra pengemudi yang memiliki aplikasi GPS palsu harus terlebih dahulu menghapus semua aplikasi tersebut dari ponselnya, barulah ia dapat masuk ke akun Grab miliknya.

“Peluncuran fitur Anti Tuyul ini menegaskan komitmen Grab untuk memastikan bahwa mereka (mitra pengemudi) mendapatkan penghasilan yang adil dan menyediakan platform transportasi teraman bagi para pengguna termasuk mitra pengemudi”, tutur Ridzki.


14
Sep 18

Jual Beli HP Second Tak Terpengaruh Pelemahan Rupiah

Pedagang ponsel di ITC Kuningan, Jakarta Selatan mengatakan pelemahan rupiah terhadap dolar AS tidak memengaruhi transaksi jual beli ponsel bekas (second). Fikri, salah satu pemilik toko ponsel mengatakan transaksi jual beli ponsel bekas masih berjalan normal.

Fikri mengatakan transaksi ponsel bekas justru meningkat sepekan jelang Hari Raya Idul Fitri lantaran saat itu masyarakat sudah mengantongi Tunjangan Hari Raya (THR) sehingga memengaruhi daya beli.

Alih-alih mempermasalahkan transaksi jual beli ponsel second, menurutnya peningkatan justru terjadi untuk konsumen yang ingin tukar tambah dengan ponsel baru. Fenomena ini terjadi jelang Idul Fitri, lantaran konsumen ingin memiliki ponsel baru untuk dipamerkan saat pulang kampung.

“Lebaran malah meningkat tukar tambah maupun yang mau jual ponsel second. Tapi yang signifikan itu tukar tambah ponsel second ke baru”, kata Fikri kepada wartawan di tokonya, Jumat (14/9).

Pemilik toko lainnya, Noer juga mengakui transaksi ponsel second meningkat di saat Ramadan-Lebaran. Tak jarang, konsumen juga menjual ponselnya sebagai modal untuk pulang kampung.

Noer mengatakan biasanya ponsel yang laku dijual itu masuk ke segmen low-mid end atau ponsel entry level di kisaran harga Rp.1 juta hingga Rp.2,5 juta. Oleh karena itu pihaknya tidak akan menolak ponsel entry dengan harga yang tepat tentunya.

“Konsumen biasanya pada jual ponsel sebelum lebaran untuk pulang kampung atau kasih uang ke keluarganya di kampung”, ujar Noer.

Temuan pasar ini senada dengan temuan lembaga riset International Data Corporation (IDC) mengenai tren penurunan penjualan ponsel terkait pelemahan rupiah. Market analyst IDC, Risky Febrian mengatakan pelemahan rupiah tak berimbas terhadap penjualan ponsel di semua segmen.

“Sejauh ini, hanya beberapa model ponsel saja yang mengalami penyesuaian harga terkait dengan pelemahan rupiah. Secara umum, segmen entry-level dan low-end yang akan menerima dampak terbesar karena margin tipis”, ungkap Risky melalui surel.

Menghadapi kondisi rupiah yang sedang fluktuatif, Risky mengatakan vendor akan merevisi strategi bisnis demi mempertahankan margin agar tetap untuk. Meski ia tak memungkiri jika karakter konsumen di segmen tersebut sangat sensitif terhadap perubahan harga. “Jika harga suatu produk smartphone naik, maka bukan tidak mungkin mereka akan berpaling ke merk lain yang menawarkan harga dan spesifikasi yang lebih kompetitif”.


13
Sep 18

Mengenal Sistem Kerja Kamera iPhone XR, XS, dan XS Max

Kapabilitas kamera menjadi hal yang ditonjolkan Apple dalam peluncuran tiga iPhone teranyarnya pada Kamis dini hari (13/9). iPhone XR, XS, dan XS Max memiliki fitur terbaru, yaitu Smart High Dynamic Range (HDR).

Smart HDR memungkinkan pengguna untuk menjepret empat foto secara konstan ketika aplikasi kamera dibuka. Artinya ketika menahan tombol shutter akan terjadi zero lag ketika menjepret sebuah momen dengan cepat.

Smart HDR juga mampu menjahit foto-foto yang terjadi dalam momen yang sama untuk menghasilkan satu foto yang sempurna. Apple mengatakan AI bisa mengambil bagian terbaik dalam setiap foto untuk menghasilkan citra yang sempurna. Pendekatan ini hampir mirip dengan ponsel Google Pixel 2 yang menggabungkan foto yang kurang terang.

Fitur kamera yang paling di sorot berada di kamera depan iPhone. Pengguna bisa bebas mengatur depth of field untuk mengatur tingkat keburaman di latar belakang setelah menjepret foto.

Sesungguhnya fitur ini telah diterapkan Samsung pada Note 8 yang dirilis tahun lalu. iPhone diduga menambahkan fitur ini untuk mengejar ketertinggalannya dari Samsung.

Fitur ini sangat berguna saat mengabadikan foto bokeh untuk mengisolasi subjek foto dengan memburamkan latar belakang. Fitur ini juga berguna bagi pengguna untuk memastikan foto yang dijepret fokus.

Menyoal spesifikasi, iPhone XS dan XS Max memiliki kamera belakang ganda sudut lebar beresolusi 12 MP dengan bukaan f/1,8 dan lensa tele 12 MP dengan bukaan f/2,4. Kedua ponsel ini meningkatkan flash bawaan yang disebut menggunakan true tone flash. Disertakan juga optical image stabilization.

Kedua ponsel memiliki kamera selfie beresolusi 7 MP. iPhone juga memungkinkan kamera untuk melakukan 2x optical zoom dan digital zoom hingga 10x.

Dilansir dari The Verge, iPhone XR juga memiliki sistem kamera yang sama dengan XS dan XS Max, hanya bedanya kamera belakang tunggal dengan sensor 12 MP bukaan f/1,8 dan kamera selfie dengan sensor 7MP. Sensor kamera memungkinkan XR untuk melakukan digital zoom hingga 5x.




Skip to toolbar