19
Sep 18

Telkomsel Klaim Tak Ada RBT ‘Jokowi Saja’ di Layanannya

Poster promosi nada dering atau ring back tone (RBT) berjudul “Jokowi Saja” beredar di internet untuk pengguna layanan seluler Telkomsel, Tri, Indosat Ooredoo, XL dan Axis. GM external corporate communication Telkomsel Denny Abidin mengatakan layanan RBT tersebut tidak ada di Telkomsel.

“Terkait adanya informasi yang beredar tentang poster digital Nada Sambung Pribadi (NSP) ‘Jokowi Saja’, Telkomsel menyatakan bahwa informasi itu tidak benar dan NSP tersebut tidak ada di pilihan lagu NSP kami”, kata Denny dalam keterangan resmi kepada CNNIndonesia, Rabu (19/8).

Berdasarkan poster, lagu ini dinyanyikan oleh Papa T.Bob feat Rega Rege Ririe. Menanggapi keberadaan lagu berbau kampanye sebagai RBT, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan hal ini sah untuk dilakukan karena sudah diatur dalam Peraturan Menteri Kominfo No.9 Tahun 2017.

Beleid ini mengatur ikhwal penyenggaraan jasa penyediaan konten pada jaringan bergerak seluler atau operator seluler.

“Sehubungan dengan adanya RBT bernuansa politik beberapa hari ini, Kemkominfo berpendapat bahwa hal itu dimungkinkan mengingat kerjasama antara operator seluler dengan penyedia konten adalah bersifat business to business”, ujar Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo Ferdinandus Setu dalam keterangan resmi.

Pria yang akrab dipanggil Nando ini mengatakan RBT tersebut sah untuk dijual di operator seluler selama tidak melanggar larangan yang berada dalam Permen Kominfo No.9 Tahun 2017.

Nando mengatakan beleid tersebut mengatur larangan bagi Penyedia Konten menyediakan konten bermuatan sebagai berikut bertentangan dengan Pancasila & UUD NRI 1945, berpotensi menimbulkan konflik SARA, melanggar kesusilaan & pornografi, perjudian, penghinaan, pemerasan, pencemaran nama baik, pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual dan bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Nando mengatakan penyedia konten harus memberikan informasi yang lengkap, benar dan akurat tentang konten yang disediakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Lebih lanjut ia mengatakan bentuk kerjasama B2B (business to business) antara penyedia konten dengan operator ini untuk mendukung industri nasional.

“Kerjasama dalam penyediaan RBT berupa potongan lagu, musik atau suara khas tersebut dilaksanakan berdasarkan hubungan business to business untuk mendukung industri nasional”, kata Nando.


18
Sep 18

Smartfren ‘Suntik Mati’ Andromax pada 2019

Smartfren berencana akan memberhentikan produksi ponsel Andromax pada pertengahan 2019. Deputy CEO of Commercial Smartfren Djoko Tata Ibrahim mengatakan pihaknya akan mematikan ponsel Seri Andromax.

“Andromax bersih mulai pertengah tahun depan. Tapi layanan servis masih tetap akan ada”, kata Djoko di bilangan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (18/9).

Djoko mengatakan pemberhentian produksi ini dikarenakan Andromax hanya menguasai 10 persen pangsa pasar di Indonesia. Oleh karena itu, Djoko mengatakan saat ini pihaknya lebih fokus untuk menyediakan jaringan internet.

“Merek ponsel di dunia sudah merajai dengan adanya spek dan perkembangan teknologi. Dulu Andromax hanya kuasai 10 persen pangsa pasar. Padahal kita sudah 4G bukan lagi CDMA. Lagipula, sekarang sudah ada merek lain yang bisa mengusung Smartfren”, kata Djoko.

Smartfren saat ini lebih memilih untuk bekerja sama dengan seluruh produsen ponsel pintar yang beroperasi di Indonesia untuk memasarkan produk paket kuotanya.

“Andromax kami berjalan dengan yang ada sekarang, yakni Prime dan Andromax B. Setelah itu kami lebih mengandalkan pada semua vendor ponsel yang sudah kerja sama dengan kami. Jadi Andromax tidak ada lagi”, tuturnya.

Dia mengatakan Smartfren saat ini memiliki strategi untuk bekerja sama dengan berbagai produsen ponsel pintar supaya para pelanggan memiliki opsi bundling yang lebih bervariasi ke berbagai merek ponsel tak hanya di Andromax.

“Kami berikan pilihan yang banyak ke konsumen, kan dulu Andromax Rp.1 jutaan ke bawah. Konsumen sekarang selera tinggi, makannya kami kerja sama dengan Apple, Samsung, semua merek kami sudah kerja sama. Front line mereka sudah tahu produk kami dan promosikan kami”, ujar Djoko.

Meskipun Smartfren mematikan bisnis ponsel pintarnya, Djoko mengatakn Smartfren masih menggeluti bisnis mobile wifi (Mifi).

Djoko mengatakan dalam waktu dekat, Smartfren akan meluncurkan Mifi generasi terbaru dengan teknologi Cat7.


16
Sep 18

Ambisi Vivo Tembus Tiga Besar Bisnis Ponsel di Indonesia

Vivo menargetkan masuk tiga besar penguasa bisnis ponsel pintar di Indonesia sampai akhir tahun 2019. Target ini cukup ambisius, pasalnya berdasarkan International Data Corporation (IDC), Vivo berada di peringkat keempat di bawah Samsung, kuda hitam Xiaomi dan ahlinya selfie Oppo.

General Manager for Brand and Activation Vivo Indonesia, Edy Kusuma mengatakan untuk mencapai target itu, Vivo terus menerus memberikan inovasi dan teknologi terbaru untuk menggaet hati konsumen di Indonesia.

Keep inovating, keep trial dan tidak henti-hentinya melihat tren di masa depan. Dengan adanya Vivo kita percaya kalau akan jadi tren”, ujar Edy di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/9).

Vivo memang baru saja mengeluarkan ponsel flagship teranyar Vivo V11 Pro dengan membenamkan teknologi pemindaian sidik jari ke dalam layar atau Screen TouchID. Teknologi ini diklaim merupakan yang pertama di Indonesia.

Edy mengatakan teknologi Screen TouchID pertama kali diperkenalkan Vivo di Mobile World Congress pada tahun 2017. Vivo diklaim mendapat beberapa penghargaan dari media terkait teknologi ini.

“Kami bukan hanya yang pertama di Indonesia. Tapi kami satu-satunya yang punya teknologi ini di Indonesia. Sebelumnya kami sudah terapkan di global dalam ponsel X20 dan X21 yang tidak masuk ke Indonesia”, ujar Edy.

Ia mengatakan Screen TouchID akan menjadi sebuah revolusi terbaru yang akan mengubah cara konsumen membuka ponselnya. Revolusi terbaru ini dianggapnya akan menjadi Vivo sebagai trendsetter industri ponsel pintar di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama Senior Product Manager of Vivo Indonesia Yoga Samiaji mengatakn Vivo V11 Pro menjadi salah satu ujung tombak Vivo untuk menusuk peringkat tiga besar di Indonesia pada tahun 2018. Screen TouchID dikatakn juga telah terintegrasi ke berbagai aplikasi sebagai bentuk pengamanan.

“Target tiga besar, V11 Pro sebagai salah satu jalannya. Beberapa aplikasi yang sudah kerja sama seperti Google Pay, beberapa bank. Aplikasi kalau sudah dukung finger print akan terhubung dengan milik kita”, ujar Yoga di kesempatan yang sama.

Ia juga mengatakan teknologi ini diciptakan untuk memudahkan pengguna membuka ponselnya. V11 Pro bisa membenamkan pemindai sidik jari dalam layar karena V11 Pro mengusung layar Super Amoled yang mampu membaca sidik jari pengguna.

“Teknologi ini lebih ke kebutuhan, hal yang kita rasakan adalah pakai pindai sidik jari di belakang suka tidak sampai. Kalau di depan penggunaan ponsel jadi berubah dan mudah. Super AMOLED akan menyinari jari untuk memindai sidik jari setiap pengguna dan kemudian hasil proyeksi sidik jari itu akan diterima sensor”, ujar Yoga.

Berdasarkan data IDC, pengapalan ponsel pintar di Indonesia pada kuartal kedua mencapai 9,4 juta unit. Lima vendor ponsel pintar teratas pada kuartal kedua 2018 menurut IDC Indonesia adalah Samsung (27 persen), Xiaomi (25 persen), Oppo (18 persen), Vivo (9 persen), dan Advan (6 persen). Vivo dalam periode yang sama tahun lalu meningkat 6 persen. Xiaomi merangsek ke peringkat dua dengan pertumbuhan yang fantastis, hampir 22 persen.

Edy mengatakan pertumbuhan pesat itu bisa dijadikan pelecut bagi Vivo untuk semakin memikirkan strategi unggulan agar tembus ke tiga besar. Justru Edy mengindikasikan agar kompetitor untuk jemawa karena Vivo bisa merangsek ke tiga besar.

“Kami melihat kompetitor sangat memacu semangat kita untuk naik untuk kerja lebih keras. Kita ucapkan selamat pada kompetitor yang naik dengan pesat tapi marilah kita lihat tahun depan”, kata Edy.


15
Sep 18

Grab Klaim Fitur Anti Tuyul Matikan Ribuan Akun Fiktif

Grab mengklaim pihaknya telah menonaktifkan ribuan akun pengemudi nakal dari platformnya.

Aksi ini dilakukan seiring dengan kemunculan fitur ‘anti tuyul’ untuk menekan akun mitra pengemudi yang melakukan kecurangan demi mendapatkan order.

“Belasan ribu akun fiktif telah kami matikan”, kata Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dalam acara jumpa pers di daerah Pademangan, Jakarta Selatan pada Kamis (13/9).

Meski demikian, dari jumlah tersebut, Ridzki enggan merinci berapa banyak pastinya akun yang sudah dinonaktifkan, berapa diantaranya yang merupakan akun pengemudi Grab Bike, dan beberapa yang merupakan akun pengemudi Grab Car.

Ridzki mengaku sebelumnya Grab juga telah melakukan aksi ‘bersih-bersih’ untuk membasmi akun pengemudi yang kerap melakukan order fiktif. Namun, sejumlah pemilik akun yang telah diberangus tersebut masih dapat mendaftar kembali sebagai mitra pengemudi Grab.

Perusahaan yang didirikan oleh Antony Tan ini memandang hal tersebut sebagai sebuah kesalahan yang tak ingin terulang kembali. Sebagai imbasnya, Grab memberlakukan kebijakan baru unutk pengemudi yang telah terdeteksi melakukan kecurangan.

“Kita tidak memberikan ruang untuk para pelaku teknik kecurangan ini untuk masuk lagi ke dalam sistem kita”, imbuh Ridzki.

Pada 1 Agustus lalu, Grab telah merilis fitur ‘anti-tuyul’ pada aplikasi Grab milik mitra pengemudinya untuk mencegah aktivitas ‘opik’ di ekosistem Grab.

Tindakan order fiktif ini merupakan hal yang dilakukan oleh mitra pengemudi dengan menggunakan aplikasi GPS palsu (fake GPS) yang membuat akun mereka seakan-akan mendapatkan order. Orang-orang yang melakukan tindakan opik sering disebut ‘tuyul’ di kalangan para mitra pengemudi daring.

Dengan fitur ‘anti-tuyul’, mitra pengemudi yang memiliki aplikasi GPS palsu harus terlebih dahulu menghapus semua aplikasi tersebut dari ponselnya, barulah ia dapat masuk ke akun Grab miliknya.

“Peluncuran fitur Anti Tuyul ini menegaskan komitmen Grab untuk memastikan bahwa mereka (mitra pengemudi) mendapatkan penghasilan yang adil dan menyediakan platform transportasi teraman bagi para pengguna termasuk mitra pengemudi”, tutur Ridzki.


14
Sep 18

Jual Beli HP Second Tak Terpengaruh Pelemahan Rupiah

Pedagang ponsel di ITC Kuningan, Jakarta Selatan mengatakan pelemahan rupiah terhadap dolar AS tidak memengaruhi transaksi jual beli ponsel bekas (second). Fikri, salah satu pemilik toko ponsel mengatakan transaksi jual beli ponsel bekas masih berjalan normal.

Fikri mengatakan transaksi ponsel bekas justru meningkat sepekan jelang Hari Raya Idul Fitri lantaran saat itu masyarakat sudah mengantongi Tunjangan Hari Raya (THR) sehingga memengaruhi daya beli.

Alih-alih mempermasalahkan transaksi jual beli ponsel second, menurutnya peningkatan justru terjadi untuk konsumen yang ingin tukar tambah dengan ponsel baru. Fenomena ini terjadi jelang Idul Fitri, lantaran konsumen ingin memiliki ponsel baru untuk dipamerkan saat pulang kampung.

“Lebaran malah meningkat tukar tambah maupun yang mau jual ponsel second. Tapi yang signifikan itu tukar tambah ponsel second ke baru”, kata Fikri kepada wartawan di tokonya, Jumat (14/9).

Pemilik toko lainnya, Noer juga mengakui transaksi ponsel second meningkat di saat Ramadan-Lebaran. Tak jarang, konsumen juga menjual ponselnya sebagai modal untuk pulang kampung.

Noer mengatakan biasanya ponsel yang laku dijual itu masuk ke segmen low-mid end atau ponsel entry level di kisaran harga Rp.1 juta hingga Rp.2,5 juta. Oleh karena itu pihaknya tidak akan menolak ponsel entry dengan harga yang tepat tentunya.

“Konsumen biasanya pada jual ponsel sebelum lebaran untuk pulang kampung atau kasih uang ke keluarganya di kampung”, ujar Noer.

Temuan pasar ini senada dengan temuan lembaga riset International Data Corporation (IDC) mengenai tren penurunan penjualan ponsel terkait pelemahan rupiah. Market analyst IDC, Risky Febrian mengatakan pelemahan rupiah tak berimbas terhadap penjualan ponsel di semua segmen.

“Sejauh ini, hanya beberapa model ponsel saja yang mengalami penyesuaian harga terkait dengan pelemahan rupiah. Secara umum, segmen entry-level dan low-end yang akan menerima dampak terbesar karena margin tipis”, ungkap Risky melalui surel.

Menghadapi kondisi rupiah yang sedang fluktuatif, Risky mengatakan vendor akan merevisi strategi bisnis demi mempertahankan margin agar tetap untuk. Meski ia tak memungkiri jika karakter konsumen di segmen tersebut sangat sensitif terhadap perubahan harga. “Jika harga suatu produk smartphone naik, maka bukan tidak mungkin mereka akan berpaling ke merk lain yang menawarkan harga dan spesifikasi yang lebih kompetitif”.


13
Sep 18

Mengenal Sistem Kerja Kamera iPhone XR, XS, dan XS Max

Kapabilitas kamera menjadi hal yang ditonjolkan Apple dalam peluncuran tiga iPhone teranyarnya pada Kamis dini hari (13/9). iPhone XR, XS, dan XS Max memiliki fitur terbaru, yaitu Smart High Dynamic Range (HDR).

Smart HDR memungkinkan pengguna untuk menjepret empat foto secara konstan ketika aplikasi kamera dibuka. Artinya ketika menahan tombol shutter akan terjadi zero lag ketika menjepret sebuah momen dengan cepat.

Smart HDR juga mampu menjahit foto-foto yang terjadi dalam momen yang sama untuk menghasilkan satu foto yang sempurna. Apple mengatakan AI bisa mengambil bagian terbaik dalam setiap foto untuk menghasilkan citra yang sempurna. Pendekatan ini hampir mirip dengan ponsel Google Pixel 2 yang menggabungkan foto yang kurang terang.

Fitur kamera yang paling di sorot berada di kamera depan iPhone. Pengguna bisa bebas mengatur depth of field untuk mengatur tingkat keburaman di latar belakang setelah menjepret foto.

Sesungguhnya fitur ini telah diterapkan Samsung pada Note 8 yang dirilis tahun lalu. iPhone diduga menambahkan fitur ini untuk mengejar ketertinggalannya dari Samsung.

Fitur ini sangat berguna saat mengabadikan foto bokeh untuk mengisolasi subjek foto dengan memburamkan latar belakang. Fitur ini juga berguna bagi pengguna untuk memastikan foto yang dijepret fokus.

Menyoal spesifikasi, iPhone XS dan XS Max memiliki kamera belakang ganda sudut lebar beresolusi 12 MP dengan bukaan f/1,8 dan lensa tele 12 MP dengan bukaan f/2,4. Kedua ponsel ini meningkatkan flash bawaan yang disebut menggunakan true tone flash. Disertakan juga optical image stabilization.

Kedua ponsel memiliki kamera selfie beresolusi 7 MP. iPhone juga memungkinkan kamera untuk melakukan 2x optical zoom dan digital zoom hingga 10x.

Dilansir dari The Verge, iPhone XR juga memiliki sistem kamera yang sama dengan XS dan XS Max, hanya bedanya kamera belakang tunggal dengan sensor 12 MP bukaan f/1,8 dan kamera selfie dengan sensor 7MP. Sensor kamera memungkinkan XR untuk melakukan digital zoom hingga 5x.




12
Sep 18

Hadiri Peluncuran Goviet, Jokowi Puji Ekspandsi Gojek

Presiden Joko Widodo menyambut baik peluncuran Goviet di Hotel Melia, Hanoi, Vietnam, hari ini (12/9). Goviet merupakan produk aplikasi penyedia jasa transportasi di Vietnam hasil kolaborasi dengan Gojek asal Indonesia.

“Saya ingin mengucapkan selamat atas suksesnya Gojek kerja sama dengan Vietnam menjadi Goviet”, ucap Jokowi melalui keterangan resmi, Rabu (12/9). Hal ini dilakukan di sela-sela kunjungan kenegaraan ke Vietnam dan penyelenggaraan World Economic Forum on ASEAN hari ini.

Ucapan selamat disampaikan langsung kepada CEO Gojek Nadiem Makarim dan CEO Goviet Nguyen Vu Duc.

Presiden Jokowi menegaskan pemerintah Indonesia akan terus mendukung masuknya teknologi yang berasal dari Indonesia ke berbagai negara tetangga seperti Gojek.

“Sudah masuk ke sini artinya teknologi dari anak-anak bangsa diterima masuk untuk negara-negara lain”, ujar mantan Wali Kota Solo ini.

Kehadiran Jokowi disambut baik Nadiem di sana. Ia mengatakan kolaborasi ini tak hanya bertujuan memudahkan mobilitas masyarakat Vietnam.

“Goviet dikembangkan khusus untuk Vietnam. Goviet bertujuan bukan saja untuk memudahkan pengguna di Vietnam, tapi juga meningkatkan kesejahteraan para mitra”, ujar Nadiem dalam sambutannya.

Jokowi tak sendiri menghadiri acara itu. Beberapa menteri turut mendampingi seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Komunikasi dan Informatika Budiantara, Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Rabu (12/9) sore, Rudiantara mengunggah cuitan lengkap dengan foto di akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya tak ia dan presiden Jokowi menghadiri peresmian Goviet di Hanoi, Vietnam.


Rudiantara juga mengunggah beberapa cuitan soal bagaimana Indonesia sudah dapat bersaing dengan negara-negara lain dalam hal teknologi. Ia juga berharap perusahaan-perusahaan teknologi lainnya juga bakal menyusul langkah Gojek untuk membentangkan sayap ke skala regional dan internasional.

Pada awal bulan lalu, Gojek sudah resmi mengaspal di Vietnam dengan nama Goviet. Layanan tersebut dikabarkan beroperasi di 12 distrik sekitar Ho Chi Minh City.

Di awal peluncurannya, layanan Goviet baru sebatas layanan antar motor. Menurut perwakilan Goviet, platformnya akan segera meluncurkan layanan mobil dan segera memperluas operasionalnya ke kota-kota lain di Vietnam pada bulan ini.


11
Sep 18

Peneliti Temukan Robot untuk Selamatkan Cadangan Air Dunia

Pria asal China menciptakan robot yang bisa menemukan kebocoran di saluran pipa air. Pria yang bernama You Wu ini mengatakan robot bergerak dengan air melalui pipa. Bagian tangan robot dapat menyentuh pipa dan merasakan lubang yang disebabkan oleh kebocoran.

Wu membutuhkan waktu lima tahun untuk membuat sebuah prototipe. Pria berusia ini menamakan prototipe ini Lighthouse dan dirilis pada Januari lalu, tak lama setelah Wu masuk daftar Forbes ’30 Under 30′ untuk manufaktur dan industri.

Sesungguhnya banyak metode untuk mendeteksi kebocoran pipa. Salah satu metode adalah mendengarkan suara yang dihasilkan dari getaran pipa air dan pengurangan tekanan.

Akan tetapi, Wu mengatakan metode ini tidak efektif, apalagi jika digunakan di kota yang memiliki tingkat kebisingan tinggi. Wu menyakini, robot besutannya efektif bekerja di kota maupun di daerah pinggiran kota.

Robot ini dirancang untuk memeriksa pipa tanpa mengganggu layanan air. Robot ini bisa dimasukkan ke dalam pipa di hidran. Robot ini memiliki sistem analisis yang bisa menciptakan peta yang memberi tahu operator pipa dimana kebocoran berada, seberapa besar bocorannya itu dan kemungkinan kegagalan.

Pria jebolan Massachusetts Institute of Technology bersama teman kuliahnya Tyler Mantel sedang mengembangkan bisnis WatchTower Robotics yang mereka dirikan pada bulan Juni dengan dukungan Techstars Sutainability Accelerator.

American Society of Civil Engineers ‘2017’ Infrastructure Report Card ‘memperkirakan bahwa ada 240.000 kerusakan pipa air di Amerika Serikat setiap tahun.

Kerusakan ini setara dengan membuat lebih dari 2 triliun galon (7,5 triliun liter) air minum yang diolah setiap tahun. Sekitar 20 persen air bersih di seluruh dunia hilang setiap hari, menurut WatchTower Robotics.

WatchTower Robotika juga melakukan program percontohan di Massachusetts dengan Departemen Air Cambridge dan di Australia dengan Layanan Deteksi Perusahaan Layanan Pipa.

Sejauh ini, robot telah diuji di Arab Saudi, Virginia, dan Inggris. Lighthouse baru-baru ini dinobatkan sebagai pemenang dari James Dyson Award, sebuah kompetisi desain internasional.

“Tujuan akhir saya adalah untuk menempatkan peralatan robot kami ke tangan teknisi lapangan di setiap kota di seluruh dunia, sehingga setiap kota di dunia dapat mengurangi kehilangan air karena kebocoran dan mendukung pertumbuhan populasi lebih banyak”, kata Wu.


09
Sep 18

Luncurkan iPhone Baru, Apple Buat Gaduh Pasar Smartphone

Apple siap untuk memperkenalkan iPhone terbarunya 12 September mendatang. Momentum ini dinilai akan menggebrak segmen ponsel premium global yang mulai masuk titik jenuh.

Dilansir dari AFP, Apple masih merahasiakan ponsel premium apa yang akan dia luncurkan. Namun, banyak spekulasi yang bermunculan mengenai tiga model iPhone yang akan meluncur.

iPhone menjadi anak emas Apple dengan membuat perusahaan menjadi paling berharga di dunia dengan valuasi mencapai lebih dari US$1 triliun. Namun, dari sisi pasar ponsel pintar, Apple memang telah merosot ke posisi ketiga di antara produsen ponsel pintar.

Namun, para analis mengatakan Apple memiliki formula special yang bekerja dengan basis pelanggan setia dan penjualan tetap.

“Tidak ada dalam line-up produk mereka produk ‘gagal’ di segmen pasar premium, jadi tidak ada keharusan bagi mereka untuk mematahkan cetakan itu”, kata analis NPD Stephen Baker tentang Apple yang mungkin bertahan dengan peningkatan moderat.

“Mereka melahap sebagian besar laba. Saya tidak berpikir mereka di bawah tekanan sama sekali”.

Analis Technalysis Research Bob O’Donnell setuju bahwa Apple baik-baik saja dengan memegang ceruk di pasar.

“Apple tidak harus membuktikan apa-apa, selain itu mereka bersedia untuk lebih menyegmentasikan pasar”, katanya.

Apple pada Kamis (30/8) mengirim undangan ke berbagai pihak untuk sebuah acara pada 12 September mendatang yang disebut sebagai momen perilisan jenis iPhone terbaru. Dengan teka-teki khas Apple, produsen gawai Amerika Serikat itu memberikan sedikit petunjuk gambaran presentasi yang akan dibawakan di Steve Jobs Theater di markasnya di Silicon Valley.

Undangan itu memiliki kata “Gather round” di bawah sebuah lingkaran emas yang besar.

“Mari bergabung dengan kami untuk sebuah acara special Apple di the Steve Jobs Theater di Cupertino. 12 September 2018. 10.00 pagi”, begitu tulisan di undangan Apple yang ditampilkan The Verge. AFP melaporkan Apple kerap mengumumkan jenis model terbaru iPhone mereka setiap September.

Beragam rumor sebelumnya telah merebak bahwa Apple bakal mengenalkan tiga model iPhone terbaru, termasuk sejumlah fitur terbaru dari iPhone X.

The Verge menyebut hingga saat ini rumor mengatakan peningkatan fitur iPhone X tersebut berupa layar OLED 5,8 inci.


07
Sep 18

Galaxy S10 Diperkirakan Akan Pakai 5G

Samsumg diperkirakan akan gunakan koneksi 5G pada Galaxy S10. Namun, bisa jadi S10 bukanlah ponsel 5G pertama Samsung. Hal ini sempat disebutkan oleh CEO Samsung, DK Koh beberapa waktu lalu.

Kemungkinan Samsung akan menggunakan koneksi 5G pada Galaxy F yang disebut-sebut akan jadi ponsel lipat pertamanya yang akan diluncurkan November. Tapi setelah peluncuran sepertinya Galaxy F sepertinya tidak akan ada di toko-toko dalam waktu dekat. Diperkirakan Galaxy F inilah yang akan menjadi ponsel 5G pertama Samsung, seperti diberikan BGR.

Informasi mengenai S10 yang akan menggunakan koneksi 5G juga dibocorkan oleh sumber internal Samsung.

Sumber ini menggunakan nama akun Ice Universe @Universelce di Twitter dan Weibo. Lewat akun ini, si sumber biasanya membocorkan isu-isu seputar Samsung di media sosial. Salah satu ciutan terakhirnya terkait koneksi 5G di Galaxy S10 sebagai berikut.

Berdasarkan sumber berbahasa Korea, The Ball, model 5G ini akan menjadi turunan dari S10 Plus. Ponsel ini akan menggunakan spesifikasi yang sama dengan S10 Plus, seperti dilaporkan Android Authority.

Ponsel ini kabarnya akan diproduksi dalam jumlah yang lebih kecil. Sebab, jaringan 5G sepertinya tak akan tersebar luas pada 2019.

Sayangnya, saat ini tidak ada detail lebih lanjut mengenai kemampuan 5G pada Galaxy S10. Tiga operator selular di Korea telah setuju untuk meluncurkan jaringan 5G mereka pada Maret tahun depan.

Diperkirakan saat jaringan itu telah siap, Galaxy S10 telah siap untuk di preorder di berbagai negara, termasuk Korea. Sebab, Samsung biasanya meluncurkan seri Galaxy anyar mereka pada gelaran Mobile World Congress yang digelar Februari.

Dengan demikian, sangat besar kemungkinan bahwa Samsung akan menanam modem 5G di ponsel anyar mereka itu. Sebab, Samsung S10 bukan hanya ponsel flagship mereka, tapi juga menandai 10 tahun bisnis ponsel Android Samsung.

Selain itu, mengingat tabiat Samsung yang kerap membanggakan ponselnya sebagai yang pertama, maka bukan tak mungkin S10 memang akan menggunakan koneksi 5G. Ponsel itu bisa jadi bukan ponsel 5G pertama di dunia, tapi Samsung tak akan membiarkan lawan-lawannya mencemooh Galaxy S10 yang tak menggunakan cip modem 5G.

Huawei adalah salah satu lawan itu. Apalagi produsen ponsel asal China itu telah menantang Samsung tahun ini. Ia menyebut akan mengeluarkan ponsel yang bisa dilipat lebih dulu dari Samsung.

Dengan demikian, tak menutup kemungkinan jika Huawei P30 tahun depan telah dilengkapi dengan 5G. Terutama karena Huawei juga memiliki divisi teknologi perangkat telekomunikasi yang mengembangkan 5G.


Skip to toolbar