KI 3.11

 A.  Asam

Asam adalah senyawa yang terbentuk dari reaski antara oksida asam dan air. Contoh:

• N₂O₅  +  H₂Oà  2 HNO₃
• SO₃  +  H₂Oà  H₂SO₄

 

Secara umum sifat-sifat asam adalah sebagai berikut:

1. Rasanya masam khususnya asam-asam organik.
2. Mudah larut dalam air.
3. Bersifat korosif / bereaksi dengan logam.
4. Dapat menetralkan basa.
5. Dalam air akan terionisasi menghasilkan ion H⁺.

 

1. Derajat Keasaman (pH)

Besarnya   konsentrasi  ion H⁺ dalam larutan disebut derajat keasaman.                                       Untuk menyatakan derajat keasaman suatu larutan dipakai pengertian pH.

pH = – log [H+]

 

 

 

Untuk air murni (25^oC): [H⁺] = [OH^–] = 10^-7 mol/l                                                                   pH = – log 10^-7 = 7

Atas dasar pengertian ini, ditentukan:                                                                                            – Jika nilai pH = pOH = 7, maka larutan bersifat netral
– Jika nilai pH < 7, maka larutan bersifat asam
– Jika nilai pH > 7, maka larutan bersifat basa
– Pada suhu kamar: pK_w = pH + pOH = 14

 

Menyatakan pH Larutan Asam

Untukmenyatakannilai pH suatularutanasam, maka yang paling awalharusditentukan (dibedakan) antaraasamkuatdenganasamlemah.

1.1.

pHAsamKuat Bagiasam-asamkuat ( α = 1), makamenyatakannilai pH larutannyadapatdihitunglangsungdarikonsentrasiasamnya (denganmelihatvalensinya). Contoh: 1. Hitunglah pH dari 100 ml larutan0.01 MHCl ! Jawab: HCl(aq)  à  H+(aq) + Cl–(aq) [H+] = [HCl] = 0.01 = 10-2 M pH = – log 10-2 = 2 2. Hitunglah pH dari2 literlarutan 0.1 molasamsulfat ! Jawab: H2SO4(aq)   à  2 H+(aq) + SO42-(aq) [H+] = 2[H2SO4] = 2 x 0.1 mol/2.0 liter = 2 x 0.05 = 10-1 M pH = – log 10-1 = 1

1. 2.

pH AsamLemah Bagiasam-asamlemah, karenahargaderajationisasinya α < 1 (0 <α  < 1) makabesarnyakonsentrasi ion H+tidakdapatdinyatakansecaralangsungdarikonsentrasiasamnya (sepertihalnyaasamkuat). Langkahawal yang harusditempuhadalahmenghitungbesarnya [H+] denganrumus [H+] = √ (Ca . Ka) dimana: Ca = konsentrasiasamlemah Ka = tetapanionisasiasamlemah Contoh: Hitunglah pH dari 0.025 mol CH3COOH dalam 250 ml larutannya, jikadiketahuiKa = 10-5 Jawab:Ca = 0.025 mol/0.025 liter = 0.1 M = 10-1M [H+] = √(Ca . Ka) = 10-1 . 10-5 = 10-3 M pH = -log 10-3 = 3

B.  Basa

Basa adalah senyawa yang terbentuk dari reaski antara oksida basa  dengan air. Contoh:

• Na₂O  +  H₂Oà  2  NaOH
• CaO  +  H₂Oà  Ca(OH)₂

 

Secara umum sifat-sifat  /ciri-ciribasa adalah sebagai berikut:

1. Rasanya agak pahit.
2. Mudah larut dalam air.
3. Bersifat kaustik / licin.
4. Dapat menetralkan asam.
5. Dalam air terionisasi menghasilkan ion OH^–

 

1.Menyatakan pH Larutan Basa

               Prinsip penentuan pH suatu larutan basa sama dengan penentuan pH larutam asam, yaitu dibedakan untuk basa kuat dan basa lemah.

1.1.

pH Basa Kuat Untuk menentukan pH basa-basa kuat (α = 1), maka terlebih dahulu dihitung nilai pOH larutan dari konsentrasi basanya. Contoh: a. Tentukan pH dari 100 ml larutan KOH 0.1 M ! b. Hitunglah pH dari 500 ml larutanCa(OH)20.01 M ! Jawab: a. KOH(aq)  à  K+(aq) + OH–(aq) [OH–] = [KOH] = 0.1 = 10-1 M pOH = – log 10-1 = 1 pH = 14 – pOH = 14 – 1 = 13 b. Ca(OH)2(aq) à Ca2+(aq) + 2 OH–(aq) [OH-1] = 2[Ca(OH)2] = 2 x 0.01 = 2.10-2 M pOH = – log 2.10-2 = 2 – log 2 pH = 14 – pOH = 14 – (2 – log 2) = 12 + log 2

1.2.

pH Basa Lemah Bagi basa-basa lemah, karena harga derajat ionisasinya α< 1, maka untuk menyatakan konsentrasi ion OH- digunakan rumus: [OH–] = √ (Cb . Kb) dimana: Cb = konsentrasibasalemah Kb = tetapanionisasibasalemah Contoh: Hitunglah pH dari 100 ml 0.001 Mlarutan NH4OH, jikadiketahuitetapanionisasinya = 10-5 !   Jawab: [OH–] =  √ (Cb . Kb) = 10-3 . 10-5 = 10-4 M pOH = – log 10-4 = 4 pH = 14 – pOH = 14 – 4 = 10

 

C.  Garam

Garam  adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi antara asam dengan  basa .

	HA   +   LOH    à   LA  +  H2O

 

 

 

 

 

Keterangan :                 HA     =  Asam   ,                    LA     =  Garam

LOH  =  Basa

Contoh:

• HCl   +   NaOH                     à  NaCl  +  H₂O
• H₂ SO₄  +  2 KOH                 à  K₂SO₄  +  2 H₂O
• 2 CH₃COOH  +  Mg(OH)₂à   Mg(CH₃COO)₂  +   2 H₂O

 

Secara umum sifat-sifat garam adalah sebagai berikut:

1. Rasanya asin.
2. Pada suhu kamar berwujud padat.
3. Mudah larut dalam air.
4. Titik didih dan lelehnya tinggi.
5. Dapat bereaksi dengan logam.

 

Menyatakan pH Garam

• Garam yang terbentuk dari Asam Kuat dan Basa Kuat larutannya bersifat netral ( pH = 7 ).  Misalnya: NaCL, KCl, NaNO₃, dan lain-lain.
• Garam yang terbentuk dari AsamLemah dan Basa Kuat larutannya bersifat basa  ( pH > 7 ).  Misalnya;  NaCH₃COO,  Na₂CO₃,  CaS, dan lain-lain.
• Garam yang terbentuk dari Asam Kuat dan Basa Lemah  larutannya bersifat asam  ( pH < 7 ).  Misalnya; NH₄Cl, FeCl₂, Al(NO₃)₃, dan lain-lain.
• Sedangkan garam yang terbentuk dari asam dan basa lemah sifat larutan tergantung dari derajat ionisasi asam dan basanya. Misalnya; (NH₄)₂S, Fe₂(CO₃)₃, AlPO₄, dan lain-lain.

LATIHAN SOAL

  Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!          

1. Apa yang dimaksud dengan asam, basa dan garam?
2. Apa ciri-ciri asam , basa dan garam?
3. Mengapa asam, basa dan garam termasuk larutan elektrolit? Jelaskan!
4. Apa bedanya asam dan basa? Jelaskan!
5. Bagaimana cara membedakan asam dan basa?
6. Apa bedanya asam kuat dan basa kuat?
7. Sebutkan contoh asam kuat dan asam lemah masing-masing 2 contoh!
8. Apa bedanya basa kuat dan basa lemah?
9. Sebutkan contoh basa kuat dan basa lemah masing-masing 2 contoh!
10. Sebutkan sifat-sifat garam!
11. Sebutkan contoh asam, basa , dan garam masing-masing 2 contoh yang banyak dipakai dalam bidang restoran!
12. Mana yang termasuk asam, basa dan garam dari zat berikut:
13. HCl b. KCl                 c.  NaOH
14. H₂S e. NaNO₃            f.  Al(OH)3

Diskusikan!

Suatu masakan rasanya sangat asam karena kelebihan cuka. Bagaimana  cara menetralkan rasa asam dala masakan tersebut agar masakan tersebut rasa asamnya berkurang  ? Diskusikan dengan teman-teman anda!