Lorong Waktu

Sebuah jalan untuk menguak misteri

KARBOHIDRAT

| 0 comments

KI 3.01

 A.  Pengertian

Karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen dengan rumusumumsebagaiberikut:

Cn(H2O)m

 

 

n ,  m  = bilanganbulat

Karbohidrat di alamterbentukdalamtumbuh-tumbuhandalam proses yang disebutfotosintesadenganbantuankhlororfildalamdaun. Khlororfilberfungsisebagaikatalisatoruntukmengubah gas CO2dan H2O menjadiglukosadenganadanyasinarmatahari

6 CO2           +6 H2O                      C6H12O6   +   6  O2

 

B.  Penggolongan Karbohidrat

Karbohidratdibagimenjaditigagolongan, yaitu:

  1. Monosakarida, yaitukarbohidrat yang tidakdapatdiuraikanmenjadimolekul lain yang lebihsederhana.  Meliputi:
  2. Pentosa ,yaitumonosakarida yang mengandung 5 atom C , misalnya: ribose, arabirosa, danksilosa.
  3. Heksosa ,yaitumonosakarida yang mengandung 6 atom C , misalnya: glukosa, galaktosa, fruktosa, dan mannose.
  4. Disakarida, yaitukarbohidrat yang tersusunatas 2 molekulmonosakarida. Misalnyasukrosa, laktosadanmaltosa. Hidrolisisdisakaridaakandihasilkan 2 molekulmonosakarida:
  5. Sukrosa +  H2O     àglukosa   +   fruktosa
  6. Laktosa +   H2O   àglukosa +galaktosa
  7. Maltosa +   H2O   à    2 glukosa
  8. Polisakarida, yaitukarbohidarat yang tersusunatasmolekul-molekulmonosakarida. Misalnya ,amilum , glikogendanselulosa.

 

C.  Sifat-Sifat Karbohidrat

  1. Sifat Fisik:
  2. Berwarna putih atau putih kecoklatan
  3. Berwujud padat
  4. Karbohidrat monosakarida dan aligosakarida dapat larut dalam air maupun etanol / alkohol. Tapi karbohidrat jenis ini tidak larut di dalam cairan organik misalnya pada ether, chloroform, benzene.
  5. Monosakarida dan disakarida memiliki rasa khas yaitu terasa manis.
  6. Bersifat optis aktif atau dapat memutar cahaya terpolarisasi.
  7. Tingkat kemanisan Karbohidarat berbeda-beda
  8. Tingkat kemanisanmonosakarida:

Fruktosa>glukosa>galaktosa

  1. Tingkat kemanisandisakarida:

Sukrosa>maltosa>laktosa

  1. Tingkat kemanisankarbohidarat  secara umum:

Disakarida  >    monosakarida   >   polisakarida

 

  1. Sifat Kimia
  2. Monosakarida adalah suatu bentuk molekul yang sudah tidak dapat di uraikan atau di pecah kedalam bentuk yang lebih kecil lagi. Molekul ini merupakan molekul pembentuk oligosakarida dan polisakarida. Glukosa, fruktosa dan galaktosa merupakan beberapa jenis karbohidrat yang termasuk ke dalam kelompok monosakarida.
  3. Sedangkan disakarida adalah gabungan dari dua molekul monosakarida. Disakarida yang paling banyak digunakan dalam industri pangan adalah maltosa, laktosa dan sukrosa. Biasanya maltosa digunakan sebagai bahan pemanis.
  4. Monosakarida dan beberapa disakarida bersifat reduktor atau mempunyai sifat dapat mereduksi terutama dalam suasana basa.
  5. Jika dipanaskan dengan asam kuat yang pekat dapat mengalami reaksi dehidrasi, yaitu reaksi pelepasan molekul air.
  6. Bereaksi dengan asam membentuk senyawa ester.
  7. Monosakarida dapat bereaksi dengan basa.
  8. Monosakarida dapat bereaksi dengan alkohol.

 

D.  Manfaat Karbohidrat

Karbohidrat mempunyai tiga fungsi utama yaitu sebagai sumber energi, menjaga cadangan energi, serta pembentuk protein dan lemak dalam tubuh.

Berikut beberapa manfaat karbohidrat:

  1. Berperan penting dalam proses metabolisme, menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel, jaringan,serta organ tubuh.
  2. Karbohidrat digunakan untuk komponen dalam menyusun gen pada inti sel yang penting dalam pewarisan sifat (keturunan). Gen terdiri dari asam deoksiribunukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA) yang merupakan karbohidrat beratom C lima.
  3. Melindungi protein agar tidak terbakar sebagai penghasil energi.
  4. Pembentukan cadangan sumber energi, kelebihan karbohidrat dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak sebagai cadangan sumber energi.
  5. Karbohidrat juga berfungsi sebagai pemberi rasa manis pada makanan, khususnya monosakarida dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama, dan Fruktosa adalah jenis gula yang paling manis.
  6. Karbohidrat akan mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna untuk mengatur metabolisme lemak dalam tubuh
  7. Memudahkan proses pencernaan makanan.
  8. Mengoptimalkan penyerapan kalsium.

 

E.  Analisis Karbohidrat

  • Gula yang bersifatpereduksi (mengandunggugusaldehidatau gugus keton bebas):

+  pereaksi Fehling (A+B)  àendapanmerahbata.

Cu+2 (dalam Fehling)     à Cu+

Cu++  OHà    Cu2O        +         H2O

(endapan merah bata)

+  PereaksiTollensàendapancerminperak

Misalnya :glukosa,  galaktosa,  maltosadanlaktosa.

  • Polisakarida:

+  PereaksiLugol (I2+KI)   àberwarnabiru

 

F.  Dampak Kurangnya Asupan Karbohidrat 

Banyaknya asupan karbohidrat seringkali menjadi kambing hitam atas gagalnya diet seseorang. Tetapi, memangkas total bukanlah solusi, dan berikut adalah dampak-dampak nyata dari kurangnya asupan karbohidrat.

  1. Perilaku yang buruk

Kurangnya asupan karbohidrat tak hanya buruk bagi tubuh Anda, tapi juga jiwa. Diet rendah karbohidrat yang ekstrim dapat secara negatif memengaruhi mood Anda.

  1. Kemalasan

Karbohidrat memberikan ‘makanan’ pada otot-otot tubuh. Ia berupa glikogen, dan tanpanya, Anda akan merasa lebih lemah dan tidak berenergi, yang ujungnya menghilangkan minat Anda untuk latihan-latihan atau olahraga berat.

  1. Kebodohan

Dampak kurangnya asupan karbohidrat yang terdengar cukup mengerikan adalah ia bisa membuat Anda lebih bodoh. Ya, ia bisa memengaruhi fungsi otak dan mengurangi kemampuan konsentrasi Anda.

  1. Metabolisme lambat

Ketika beraktifitas atau berolahraga, tubuh membutuhkan suplai karbohidrat yang cukup untuk membantu melalui latihan-latihan pembakaran lemak yang melelahkan. Dan, begitu pula sesudahnya.

  1. Kelaparan

Tentunya, kekurangan asupan karbohidrat membuat Anda sering merasa kelaparan. Dan yang paling berbahaya dari situasi ini adalah ia sangat menggoda Anda untuk makan sembarangan (baca: junk food). Cara menyiasatinya adalah memilih asupan karbohidrat yang lambat dicerna. Contohnya, makanan berbahan dasar gandum seperti havermut. Ia membutuhkan waktu lebih lama untuk memasuki aliran darah dan dapat lebih memuaskan hasrat makan Anda ketimbang junk food.

 

 

Tinggalkan Balasan

Required fields are marked *.


* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

Lewat ke baris perkakas