cara setting wifi dengan router linksys

 

Cara setting Wireless Router menggunakan LinkSys WRT54G sebagai berikut :

Konfigurasi Software
1. Setting modem TP-LINK 

Colok kabel ke port LAN modem .
Ketik https://192.168.1.1 pada web browser .

( Kalau anda menginstal XAMPP ataupun Appserver , silahkan dinonaktifkan terlebih dahulu )

Login dengan admin , password : admin
Settingan dari speedy tidak perlu di ubah , hanya saja dimatikan DHCP server .

2. Settingan di router linksys
Colok kabel ke salah satu dari empat port LAN 

Ketik https://192.168.1.1 pada web browser
Default , Jika setting username belum ubah .
Username : kosongkan saja .
Password : admin

Di menu BASIC SETUP

Pilih static IP
Internet IP Address : 192.168.1.10 ( ini adalah IP Linksys yang dikenal oleh si modem )
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1 ( ini adalah gateway dari si modem , port perantara yang terhubung ke jalur speedy )
Static DNS 1 : 202.134.1.10 ( Sesuai setingan dari speedy )
Static DNS 2 : 202.134.0.155 ( Sesuai setingan dari speedy )

Local IP Address : 192.168.2.1 ( ini adalah IP Wireless-LAN dari si router Linksys , yang dikenali oleh komputer client )
Subnet Mask : 255.255.255.0
Tekan apply , kemudian continue
Keterangan tambahan :
Jika mengetikkan https://192.168.1.10 hasilnya akan sama dengan 192.168.2.1 , karena keduanya adalah alamat IP dari si router , untuk konfigurasi .

DHCP Server : Enable
Starting IP Address : 192.168.2.100 ( IPdevice , semisal laptop anda akan diberikan IP ketika terdeteksi oleh routerLinksys )
Maximum Number of DHCP Users : 10 ( isi dengan jumlah client yang di inginkan )

Client Lease Time : 0 minutes ( 0 means one day )
WINS : 0.0.0.0
Tekan apply , kemudian continue .

Di menu WIRELESS >>> Basic Wireless Settings .

Network Mode : Mixed
Network Name ( SSID ) : ADAbisnis Hotspot ( sesuai keinginan anda )
Radio Band : Auto
Wide Channel : Auto
Standard Channel : Auto
Wireless SSID Broadcast : Enable
Tekan apply , kemudian continue .

SECURITY
Jika ingin menggunakan password untuk koneksi :
Wireless -> Wireless Security -> Enable
Pilih WEP , WPA , dst .
Isi passphrase . Pada WEP , key akan di generate , pilih saja Key 1 . Kemudian gunakanlah Key tersebut pada komputer client .
Ini digunakan untuk memproteksi internet anda dari pencolong koneksi .
Tekan apply , kemudian continue .

3. Hubungkan Semua Devicenya
Konfigurasi Hardware .
Alur koneksi :
KONEKSI SPEEDY -> MODEM TP-LINK -> Wireless Router LINKSYS -> WIRELESS DEVICE (Computer Client)

Keterangan : 
Koneksi speedy ke modem menggunakan kabel telepon mealui splitter .
Koneksi modem ke linksys menggunakan kabel biru standard ( RJ-45 , kabel jaringan LAN ).
Koneksi linksys ke laptop , secara wireless , tidak perlu kabel .

4. Testing 
Dari command prompt
Ping 192.168.1.1
Jika ada reply , berarti modem bisa diconfigurasi secara wireless

Ping 192.168.1.10
Atau
Ping 192.168.2.1
Jika ada reply , berarti wireless router bisa diconfigurasi secara wireless .

Ping www.google.com
Jika ada reply berarti anda siap meluncur ke dunia maya !

5. Setting Selesai 
Koneksi siap pakai , speedy sudah bisa diakses nirkabel . Untuk memastikan ketik :
google.com pada web browser

Mendiagnosa Kerusakan Komputer Blank atau Mati Total

Suatu saat Anda mendapati komputer yang biasa Anda pakai tiba-tiba mati-total, komputer tidak bisa booting dan pada layar monitor tidak menampilkan apa-apa alias blank. Lantas apa yang harus kita lakukan..?

Untuk mendiagnosa penyebab kerusakan komputer blank atau mati total ini, kita bisa melakukan beberapa pengecekan seperti dibawah ini:

1. Periksa Monitor

Langkah pertama untuk memeriksa peyebab komputer blank adalah dengan memeriksa terlebih dahulu monitor komputer. Siapa tau komputer menjadi blank karena memang monitornya yang mati bukan karena komputer yang mati total.

komputer blank atau mati totalUntuk itu coba lihat lampu indikator monitor apakah menyala, dan coba cabut kabel VGA Monitor, apabila tampilan monitor menjadi normal dengan menampilkan gambar atau pesan seperti misalnya “No Signal Detected” maka kerusakan memang terdapat pada komputer.

2. Pastikan Power Supply Berfungsi dengan baik.

Buka casing CPU kemudian nyalakan kembali komputer dengan menekan tombol power dan perhatikan apakah lampu indikator pada motherboard menyala dan fan Processor berputar? Kalau masih menyala kemungkinan besar Power Supply masih berfungsi dengan baik. Sedangkan apabila CPU tidak menampilkan tanda-tanda kehidupan, lakukan pengecekan terhadap Power Supply.

3. Reset BIOS Komputer

Berdasarkan dari beberapa pengalaman yang pernah saya alami, ternyata kerusakan komputer blank atau mati total ini dapat disembuhkan dengan cara mereset BIOS komputer.

4. Bersihkan Semua Komponen pada Motherboard

Apabila diperlukan, cabut terlebih dahulu semua komponen seperti Processor, Memory dan Card-card tambahan lainnya. Bersihkan debu dan kotoran yang menempel dengan kuas dan vacuum cleaner. Kalo ada gunakan juga cairan pembersih “electrical contact cleaner” untuk lebih membersihkan debu-debu yang menempel pada pin-pin IC atau komponen elektronik pada komponen – komponen tersebut.

5. Rakit kembali CPU tanpa Hardisk

Setelah semua komponen dibersihkan seperti pada langkah 4, rakit kembali semuanya tetapi untuk hardisk jangan dulu dipasang. Selanjutnya nyalakan komputer, disini biasanya ada beberapa hal yang akan terjadi seperti:

  • Komputer menyala normal (bisa masuk BIOS) tetapi tidak bisa booting.
    Hal ini ga masalah karena hardisk memang ga dipasang. Matikan dan pasang hardisk kemudian nyalakan lagi, apabila berhasil booting berarti permasalahan sudah hampir selesai.
  • komputer mengeluarkan bunyi beep berkali-kali.
    Biasanya ada komponen seperti RAM dan VGA Card yang bermasalah, untuk memastikan coba diganti aja dulu dengan komponen yang sudah ketauan masih berfungsi dengan baik.
  • RAM dan VGA Card sudah diganti tetapi komputer masih tetap blank.
    Wah ini gawat biasanya kerusakan terjadi pada bagian Motherboard atau Processornya. Menurut pengalaman saya kebanyakan bagian Motherboard yang rusak (kata temen saya kebanyakan pada transistor power) hal ini terjadi misalnya karena power listrik PLN yang tidak stabil. Kalo ada Processor yang nganggur pinjem aja dulu untuk memastikan kerusakan.

Demikianlah diagnosa kerusakan komputer blank atau mati total, mohon maaf apabila penjelasannya kurang memuaskan, saya tunggu sharing tentang cara memperbaiki komputer blank atau mati total dari temen-temen sekalian, thanks

Cara Membersihkan Virus menggunakan Rescue Disk

Salah satu cara yang dapat kita gunakan untuk membersihkan virus dan malware lainnya yang menginfeksi sistem komputer adalah dengan melakukan scanning virus menggunakan Antivirus yang terdapat dalam CD Bootable atau dikenal juga dengan istilah Rescue CD.

Rescue CD ini selain merupakan senjata darurat yang bisa kita gunakan untuk men-scan dan membersihkan sistem komputer dari virus, rootkit, spyware dan malware lainnya. Dalam Rescue CD juga biasanya dilengkapi dengan tool-tool berguna lainnya seperti tool untuk memanipulasi file dan folder, create dan delete partisi hardisk, configure network connection dan lain sebagainya.

Misalnya saja ketika windows Anda gagal booting atau tidak bisa start up secara normal, selain dari masalah kerusakan hardware seperti yang pernah saya tulis dalam artikel “cara memperbaiki komputer tidak bisa booting“, kemungkinan lain hal ini disebabkan karena malware yang telah merusak sistem operasi komputer

Berikut ini adalah beberapa Rescue CD yang dapat kita gunakan untuk melakukan scanning sekaligus menghapus berbagai virus yang menginfeksi komputer dari berbagai vendor Antivirus:

1. AVG Rescue CD


AVG Rescue CD, merupakan CD Bootable berbasis Linux dari AVG Antivirus yang berfungsi sebagai Antimalware yang akan memberikan perlindungan terhadap virus, worm, Troya, spyware, pencuri identitas, rootkit, dan lainnya.

Dalam AVG Rescue CD juga dilengkapi dengan berbagai tool untuk pemulihan sistem diantaranya :

  1. Midnight Commander – pengatur file dua panel agar Anda selalu dapat melihat apa yang sedang Anda lakukan dan apa yang terjadi di sana
  2. Windows Registry Editor – editor register sederhana untuk membantu perbaikan entri register
  3. TestDisk – alat pemulihan hard drive yang andal untuk rekonstruksi sistem file FAT32 dan NTFS
  4. Ping – untuk mengetes ketersediaan sumber daya jaringan seperti server, domain dan alamat IP
  5. Program dan layanan Linux yang umum seperti editor teks vi, daemon OpenSSH, ntfsprogs, dan lainnya.
Download AVG Rescue CD disini

2. Kaspersky Rescue Disk

Kaspersky Rescue Disk 10 dirancang untuk memindai dan mendisinfeksi komputer x86 dan x64-kompatibel yang telah terinfeksi. Aplikasi ini harus digunakan ketika infeksi begitu parah sehingga tidak mungkin untuk mensterilkan komputer menggunakan anti-virus aplikasi atau utilitas penghapusan malware (seperti Alat Virus Removal Kaspersky) berjalan di bawah sistem operasi.

kaspersky rescue disk

Kaspersky Rescue Disk menawarkan interface yang simple dan mudah untuk digunakan. Aplikasi scan virusnya akan memeriksa boot sector, hidden startup objects dan local hardisk. Setiap file yang terinfeksi virus nantinya dapat kita karantina, desinfeksi atau dihapus. Kaspersky Rescue CD dilengkapi menu Update Center untuk mengupdate database dengan malware definitions database termutakhir.

Kaspersky Rescue Disk dapat di download disini

3. Dr.Web LiveCD

Jika komputer kita terinfeksi malware yang menyebabkan komputer tidak bisa booting, maka kita bisa menggunakan Dr.Web Live CD. Aplikasi ini akan membersihkan komputer dari file yang terinfeksi virus dan file-file yang dianggap berbahaya dan mencurigakan. Dr.Web Live CD juga dilengkapi tool untuk mengupdate virus databases dan component lainnya yang dibutuhkan.

Dr.Web Live CD dapat di download disini

4. Avira AntiVir Rescue System

Sama seperti Dr.Web dan AVG Rescue, Avira AntiVir Rescue System ini dapat kita gunakan untuk mengakses, memperbaiki sistem yang rusak, menyelamatkan data dan melakukan scan virus dari komputer yang tidak dapat di-boot lagi. File .iso dari Rescue CD ini selalu diperbaharui beberapa hari sekali sehingga update keamanan terbaru selalu tersedia.

Download Avira AntiVir Rescue System disini

5. Norton Bootable Recovery Tool

Norton Bootable Recovery Tool dari Symantec Corp diklaim bisa memperbaiki kerusakan yang paling parah sekalipun dari komputer yang terinfeksi virus. Norton Rescue Tool dapat membantu membersihkan threats dan crimeware sehingga dapat memulikan kembali kesehatan komputer. 

Download Norton Bootable Recovery Tool disini

Beberapa vendor antivirus lainnya seperti Bit Defender, Panda AntiVirus, F-Secure dan PC Tools juga mengeluarkan produk Rescue CD yang hampir sama, tetapi saya rasa dengan 5 Rescue CD diatas sudah cukup untuk membersihkan virus dan malware lainnya yang menginfeksi komputer.

Cara Membersihkan Virus menggunakan Rescue Disk

Untuk menggunakan Rescue Disk tersebut, pertama-tama kita harus membakar atau mem-burning file.iso yang telah didownload tadi ke media CD menggunakan aplikasi burning tool seperti Nero, CD Burner XP atau InfraRecorder. Setelah selesai, maka bootinglah komputer dengan menggunakan CD ROM  dan lakukan pembersihan virus menggunakan rescue disk tersebut.   Selamat mencoba..!

Cara Repair Windows Tanpa Install Ulang

Ada banyak software yang bisa kita gunakan untuk memperbaiki kerusakan Windows. Salah satunya yang pernah saya ulas adalah software XP Quick Fix (untuk memperbaiki Windows XP) atau 7 Quick Fix (untuk memperbaiki Windows 7). Selain software tersebut minggu kemarin saya telah mencoba sebuah software yang berfungsi hampir sama yaitu software Windows Repair (All In One).

Beberapa kerusakan Windows yang dapat diperbaiki oleh Windows Repair ini diantaranya adalah:

  • Reset Registry Permissions
  • Reset File Permissions
  • Register System Files
  • Repair WMI
  • Repair Windows Firewall
  • Repair Internet Explorer
  • Repair MDAC & MS Jet
  • Repair Hosts File
  • Remove Policies Set By Infections
  • Repair Icons
  • Repair Winsock & DNS Cache
  • Remove Temp Files
  • Repair Proxy Settings
  • Unhide Non System Files
  • Repair Windows Updates
  • Repair CD/DVD Missing/Not Working

 

Windows Repair

Berbeda dengan XP Quick Fix yang langsung memperbaiki windows dengan sekali klik, aplikasi Windows Repair memberikan kita guide berupa tahap-tahap yang sebaiknya kita lakukan dalam melakukan perbaikan Windows, yaitu:

    1. Membersihkan Computer dari Malware, virus dan sebagainya.
      Pada tahap ini kita akan diberikan link untuk mendownload antivirus dan malware cleaner. Apabila Anda yakin komputer tidak terinfeksi virus maka langkah no 1 ini bisa diabaikan.

 

    1. Memperbaiki kerusakan File System pada Hardisk.
      Langkah kedua adalah pengecekan hardisk dari adanya file system yang error. Tool yang digunakan adalah utility Check Disk bawaan Windows yang terbukti cukup ampuh untuk memperbaiki kerusakan file system hardisk. Sebaiknya lakukan saja langkah pengecekan file system ini. Sebagai catatan untuk melakukan langkah ini diperlukan CD Installer Windows XP.

 

    1. Menjalankan System File Check (SFC). Langkah selanjutnya yang juga sebaiknya kita lakukan untuk memperbaiki kerusakan windows adalah dengan menjalankan tool System File Checker. System file checker berfungsi untuk melakukan pengecekan pada seluruh file windows dan memperbaikinya bila ada kerusakan.

 

    1. Registry Backup & System Restore.
      Langkah terakhir sebelum melaukan perbaikan windows adalah dengan membuat System Restore Point dan Registry Backup, untuk jaga-jaga apabila proses perbaikan system windows tidak berjalan mulus.

 

  1. Start Repair Computer.
    Dalam langkah Repair Windows ini ada 3 opsi yang dapat kita pilih yaitu Basic Mode, Advanced Mode dan Custom Mode. Selanjutnya klik Start untuk memulai.

Aplikasi Windows Repair ini pada dasarnya bekerja dengan melakukan re-seting (seting kembali) system Windows ke kondisi semula. Dengan begitu kita bisa merepair Windows tanpa perlu install ulang. Walaupun demikian, tidak semua kerusakan windows bisa diperbaiki oleh aplikasi Windows Repair ini, bila kerusakan terlalu parah, langkah install ulang Windows tidak bisa dielakkan.

Memeriksa Kondisi Hardisk komputer

Dalam beberapa artikel sebelumnya tentang peyebab komputer yang sering hang, komputer restart sendiri dan komputer tidak bisa booting adalah terdapatnya keruksakan yang terjadi pada hardisk. Untuk mengatasi keruksakan hardisk secara umum kita bisa menggunakan utility Checkdisk yang merupakan tool bawaan dari windows atau menggunakan software low level format untuk memperbaiki hardisk yang terkena bad sektor. Lalu bagaimanakah caranya apabila kita ingin mengecek atau memeriksa kondisi hardisk yang sekarang terpasang pada komputer?

Ada bebera cara yang dapat kita lakukan untuk memriksa kondisi hardisk komputer, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Memeriksa kondisi hardisk dengan menggunakan perintah Chkdsk

Untuk memeriksa apakah terdapat keruksakan atau error pada hardisk kita bisa langsung mengetikan perintah chkdsk {driveletter}: pada menu command prompt.
cek hardisk
Seperti terlihat pada gambar, dari hasil pengecekan dengan utility chkdsk.exe ini terdapat error pada hardisk.

2. Memeriksa kondisi hardisk dengan menggunakan software HD Tune Pro
Aplikasi HD Tune Pro ini merupakan tools yang dapat kita gunakan mengecek kondisi hardisk  yang cukup lengkap.  Dalam aplikasi HD Tune Pro ini terdapat beberapa fasilitas yaitu:

  • Benchmark: untuk mengukur seberapa cepat akses baca tulis dan waktu akses hardisk (read/write).
  • File Benchmark: mengukur file performance (read/write)
  • Info: Menampilkan informasi detail tentang hardisk
  • Health: menampilkan kondisi atau status “kesehatan” hardisk.
  • Error Scan: memeriksa error yang terdapat pada hardisk
  • Erase: Menghapus data secara permanen pada hardisk
  • Disk Monitor: me-monitor aktifitas hardisk
  • Folder View: Menampilkan ukuran tiap folder
  • Selain informasi tersebut HD Tune juga memberikan informasi suhu /temperatur Hard Disk.
HDTune Hardisk

Program ini dapat Anda download di website resminya www.hdtune.com. Untuk versi yang gratis yaitu HDTune versi 2.55 hanya terdapat 4 fasilitas yaitu: Benchmark, Info, Health dan Error Scan. Bagi Anda pengguna UBCD4Win apikasi HDTune versi gratis telah terdapat didalamnya.

3. Memeriksa Kondisi Hardisk menggunakan software Active@ Hard Disk Monitor

Hampir sama dengan HD Tune Pro, aplikasi Active@ Hard Disk Monitor ini dapat melakukan beberapa hal untuk melakukan pengecekan dan perbaikan hardisk, diantaranya:

  • Menampilkan informasi status “kesehatan hardisk”
  • Melakukan scandisk untuk mengecek adanya bad sektor
  • Menampilkan informasi temperatur hardisk pada system tray
  • Menampilkan informasi detail dari hardisk
  • Memonitor kondisi hardisk komputer lain secara remote
  • Memberikan notifikasi apabila terjadi masalah pada hardisk.
Hard Disk Monitor

Seperti terlihat dari screenshoot diatas, dengan aplikasi Disk Monitor ini kita bisa dengan cepat mengetahui berapa persen kondisi “kesehatan” hardisk kita. Program dan user guide dari program ini dapat Anda download di website resminya di www.disk-monitor.com.

Itulah beberapa utility yang dapat kita gunakan untuk memeriksa kondisi hardisk komputer. Sebagai catatan hardisk yang baru kita beli juga belum tentu terbebas dari keruksakan, oleh karena itu periksalah kondisi hardisk komputer Anda untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik.

Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector

Dalam artikel ini akan membahas tentang bagaimana cara memperbaiki hardisk yang terkena bad sector. Sebelumnya untuk memeriksa kondisi hardisk kita bisa menggunakan beberapa program aplikasi seperti yang telah disebutkan dalam artikel tentang cara memeriksa kondisi hardik komputer.

Bad sektor atau bad block adalah istilah yang digunakan untuk menyebut area yang rusak pada hardisk. Bad Sector pada hardisk ini secara umum terdapat 2 macam, yaitu bad sektor secara fisik dan bad sektor secara software. Bad sector secara fisik terjadi karena adanya keruksakan pada bagian plate hardisk yang bisa terjadi karena hardisk terkena debu, hardisk terjatuh, terkena benturan keras dan sebagainya. Sedangkan bad sector secara software bisa terjadi ketika hardisk sedang sibuk tiba-tiba komputer mati, misalnya karena mati listrik.

Terdapat beberapa tools aplikasi yang dapat kita gunakan untuk memperbaiki kondisi hardisk yang mengalami bad sektor secara software diantaranya sebagai berikut:

Memperbaiki Hardisk Bad Sector dengan HDD Low Level Format Tool

Progam Low level Format adalah utility yang berfungsi untuk menghapus seluruh informasi baik partisi, data didalam hardisk serta informasi bad sektor. Setelah menjalankan low level format maka kondisi hardisk akan benar-benar bersih seperti kondisi pertama kali digunakan. Jadi sebelumnya  pastikan data yang diperlukan di-backup terlebih dahulu. Melihat fungsinya itu, maka selain digunakan untuk memperbaiki bad sektor, tool low level format bisa kita gunakan untuk membersihkan data-data yang sangat pribadi atau rahasia secara permanen.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan HDD Low Level Format Tool:
  1. Download program HDD Low Level Format di https://hddguru.com/software/HDD-LLF-Low-Level-Format-Tool/.
  2. Install dan jalankan program HDD Low Level Format tools sehingga muncul tampilan seperti dibawah :
    Menggunakan HDD Low Level Format Tool
  3. Pilih hardisk yang akan di-format, kemudian klik Continue..
  4. Klik tab LOW-LEVEL FORMAT, klik FORMAT THIS DEVICE
  5. Tunggu sampai selesai, dan biasanya prosesnya akan memakan waktu cukup lama jadi luangkanlah waktu yang cukup.

Selain untuk hardisk (SATA, IDE atau SCSI), HDD Low Level Format Tool bisa juga untuk memformat Flashdisk, Flash Card dan sejenisnya.

Memperbaiki Hardisk Bad Sector dengan Bad Block Recovery Softwares dari Vendor Hardisk

Beberapa vendor hardisk mengeluarkan software / tool diagnostic untuk melakukan analisa dan maintenance hardisk, diantaranya adalah :

1. Fujitsu IDE Low level Format Utility

 

Fujitsu IDE Low level Format Utility

 

Software untuk memperbaiki hardisk bad sektor dari Fujitsu, dapat di download di: www.fujitsu-europe.com/support/disk/software/erase.zip

2. Seagate’s Seatools for Windows dan Seagate’s Seatools for DOS

 

Seagate's Seatools for Windows
Diagnostic Tools dari Seagate yang dapat digunakan untuk hardisk merek Seagate, Maxtor ataupun hardisk dari vendor lain, dapat di download di: https://www.seagate.com/www/en-us/support/downloads.

3. Western Digital Data Lifeguard Diagnostics

memperbaiki hardisk bad sector dengan western digital data lifeguard diagnostic


Merupakan tools untuk maintenance dan repair hardisk, khusus untuk Hardisk dari Western Digital dapat Anda download di: https://www.softpedia.com/get/System/Hard-Disk-Utils/Western-Digital-DLG-Diagnostics.shtml 

Demikianlah beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki hardisk bad sector. Alangkah baiknya sebelum hardisk kita bermasalah, kita monitor dan cek kesehatan hardisk secara rutin. Bila dirasa perlu kita juga bisa melakukan benchmark hardisk dengan HD Tune untuk memeriksa kinerja hardisk saat ini. Semoga bisa membantu..!!

Cara Membersihkan Virus Komputer Secara Total

Virus komputer merupakan salah satu dari beberapa jenis malware yang dapat merusak sistem komputer kita. Umumnya sebuah komputer yang telah terinfeksi virus ini mempunyai tanda-tanda yang menunjukkan penurunan performa komputer. Diantara tanda-tanda yang yang mengindikasikan adanya virus pada komputer adalah seperti berikut:

  • Komputer terasa lambat
  • Komputer sering hang
  • Waktu startup windows yang terasa lama
  • Tidak bisa dibukanya beberapa file seperti biasa
  • Tidak bisa mengakses internet padahal koneksi tidak bermasalah.
  • Munculnya jendela popup seolah-olah dari program antivirus yang berisi peringatan bahwa komputer Anda saat ini bermasalah dan harus segera diperbaiki, padahal Anda sebelumnya tidak pernah menginstal Antivirus tersebut.
  • Tidak bisa mengubah atribut file
  • Beberapa file Anda seakan-akan hilang secara bersamaan padahal hanya ter-hidden
  • Munculnya file dengan nama-nama yang aneh, yang tidak pernah Anda buat
  •  dan hal-hal yang mencurigakan lainnya.

 

Membersihkan Virus Komputer

Dalam artikel kali ini, saya akan berbagi tips tentang cara membersihkan virus dan malware lainnya apabila komputer yang kita pakai sudah terlanjur terinfeksi oleh virus tersebut.

1. Persiapkan aplikasi yang akan digunakan untuk membersihkan virus, diantaranya:

  • Kaspersky TDSSKiller Anti Rootkit Utility, di https://goo.gl/tBdHf3
  • Malwarebytes Anti-Malware, di https://goo.gl/gwN3jo
  • SUPERAntiSpyware Portable Scanner, di https://goo.gl/O5MlA4
  • HitmanPro 3 Malware Scanner, di https://goo.gl/GjRC6G
  • Antivirus Program seperti misalnya, Avast, AVG, Microsoft Security Esential dsb.
  • Default Windows 7 File Extension Reg. download https://goo.gl/ezvKyk
  • Norman Malware Cleaner di https://goo.gl/3ydS7E
  • Auslogics Browser Care, di https://goo.gl/6nhxoK
    merupakan tool yang sangat bermanfaat untuk configur web browser dan menonaktifkan plugin yang tidak diperlukan yang sering tanpa sadar terinstal pada browser kita.

Simpan semua file tersebut ke dalam  flashdisk.

2. Start Windows dalam mode Safe Mode

Setelah semua tool terkumpul, langkah selanjutnya adalah mulai menjalankan windows dalam mode Safe Mode, caranya adalah dengan cara: restart komputer, kemudian tekan tombol F8 sehingga muncul tampilan Windows Boot Option seperti terlihat pada gambar dibawah, kemudian pilih Windows Safe Mode.

3. Lakukan Pembersihan  Virus dengan tool -tool yang telah disediakan sebelumnya.

Setelah Windows berhasil login, mulai lakukan pembersihan virus dengan pertama-tama jalankan terlebih dahulu Kaspersky TDSSKiller Anti Rootkit Utility. Kemudian jalankan Malwarebytes Anti-Malware dan sebaiknya program Malwarebytes tersebut di update terlebih dahulu. Setelah itu baru jalankan SUPERAntiSpyware Portable Scanner dilanjutkan dengan HitmanPro 3 Malware Scanner.

Antivirus Full Scan

Setelah sistem komputer dibersihkan dengan Malware Scanner, langkah selanjutnya barulah menginstal atau menjalankan program Antivirus seperti Avast, AVG, Kaspersky atau lainnya dan pilihlah opsi “Full Scanning”.  Yang perlu diperhatikan pastikan antivirus tersebut sudah terupdate terlebih dahulu dengan versi atau database terbaru.

4. Bersihkan System Restore

Untuk menjaga agar sistem komputer tidak terinfeksi virus yang terdapat pada System Restore, maka kita perlu untuk mendelete system restore yang telah dibuat, caranya:

System Restore Cleanup
  • Klik Start menu > All Programs > Accessories > System Tools kemudian klik Disk Cleanup. Pilih Drive yang akan di bersihkan, yaitu Drive C.
  • Klik pada tab More Options kemudian pada bagian System Restore, klik tombol Cleanup.
  • Akan muncuk jendela konfirmasi Disk CleanUp, klik tombol Delete.

5. Bersihkan Temporary File 

Selanjutnya bersihkan temporary file, bisa dengan menggunakan aplikasi Temp File Cleaner. Aplikasi ini akan membersihkan semua temporary folders pada semua user accounts (temp, IE temp, java, FF, Opera, Chrome, Safari), termasuk Administrator, All Users, LocalService, NetworkService, dan user account lainnya pada user folder. Temp File Cleaner juga akan membersihkan folder %systemroot%\temp dan %systemdrive% root folder, %systemroot%, dan system32 folder.

6. Repair Sistem Operasi Windows

Untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan oleh virus, seperti misalnya rusaknya file association, sehingga beberapa document tidak bisa dibuka dengan program defaultnya, kita harus merepairnya dengan merepair registry. Untuk mengembalikan setingan file association ke default pada windows  bisa menggunakan tool yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Apabila kerusakan telah cukup parah, maka melakukan Repair Windows merupakan langkah yang harus kita jalankan.

7. Gunakan Rescue CD

Apabila kerusakan yang ditimbulkan oleh virus ini mengakibatkan komputer tidak bisa booting sama sekali, maka kita harus menggunakan apa yang disebut sebagai Rescue CD. Informasi mengenai Rescue CD ini dapat dilihat pada postingan  Cara Membersihkan Virus menggunakan Rescue Disk.

Demikianlah langkah umum dalam melakukan pembersihan virus pada komputer secara total. Apabila Anda memerlukan panduan lebih terperinci bisa mendapatkannya pada ebook “Operation Cleanup: Complete Malware Recovery Guide”  Selamat mencoba…

Memperbaiki komputer sering Restart

Diantara beberapa masalah atau kerusakan yang sering terjadi pada sebuah komputer adalah kondisi dimana komputer sering restart sendiri. Kondisi komputer sering restart ini tentu saja sangat menjengkelkan terutama apabila kita sedang melakukan pekerjaan kemudian secara tiba-tiba komputer restart sendiri sedangkan kita belum sempat menyimpan dokumen atau menyelesaikan pekerjaan tersebut. Menurut pengalaman saya pribadi terdapat beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan komputer sering restart sendiri, diantaranya adalah:

1. Komputer sering restart karena Processor kepanasan
Processor yang kepanasan (overheat) adalah salah satu penyebab utama komputer anda atau sering restart sendiri. Untuk mengecek terjadinya overheat pada Processor dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:

  • Melihat kondisi temperatur pada menu Hardware Monitor di BIOS
  • Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
  • Mengecek secara manual yaitu dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.

Penyebab utama dari Processor yang kepanasan ini juga terdapat beberapa hal:

  • Kondisi kipas angin (fan) yang terdapat pada pendingin Processor yang sudah tidak optimal (misalnya macet karena debu)
  • Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat penyimpanan komputer berdebu.
  • Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya thermal paste yang merekatkan antara Processor dan Pendinginnya.
  • Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.
Untuk mengatasi komputer sering restart karena Procesor kepanasan (overheat) ini kita bisa melakukan beberapa hal diantaranya:
  • Senantiasa membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kuas cat yang bersih dan vacum cleaner kecil.
  • Menggunakan thermal paste sebagai penghubung yang merekatkan bagian Processor dan Pendingin. Untuk thermal paste yang sudah kering sebaiknya diganti.
  • Menyimpan komputer diruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC). Seandainya terpaksa harus menyimpan komputer di ruangan yang cukup panas, maka sebaiknya lengkapi casing CPU dengan kipas angin tambahan.
  • Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor (https://www.cpuid.com/softwares/hwmonitor.html) untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor. Screenshootnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
    hardware monitor
2. Komputer sering restart karena Power Supply yang kekurangan daya
Penyebab kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Hal ini bisa terjadi misalnya karena macetnya atau matinya Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila anda merasa curiga dengan performa Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya minimal 530 Watt.3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak
Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.

4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector
Sebuah hardisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah keruksakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.


5. Komputer sering restart karena RAM rusak
RAM yang rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart, hal ini pernah saya alami beberapa waktu yang lalu. Saat itu komputer selalu restart ketika dinyalakan meskipun saya telah memastikan tidak ada masalah dengan hardware yang lain, komputer tetap tidak bisa booting dan selalu restart meskipun masuk ke windows safe mode. Saya kemudian mengganti RAM yang terpasang, dan akhirnya komputer bisa berjalan normal kembali.
Demikianlah tentang beberapa penyebab dan cara memperbaiki komputer sering restart, semoga bisa membantu.

cara memperbaiki komputer hang

Mungkin Anda pernah mengalami ketika sedang bekerja dengan komputer, membuka dokumen atau menjalankan aplikasi lainnya seperti game, tiba-tiba komputer menjadi hang, aplikasi menjadi stuck tidak bisa diapa-apain.

Apabila masih memungkinkan, kita bisa menekan tombol CTRL+ALT+DEL untuk membuka jendela Task Manager dan memilih aplikasi yang Not Responding dan menutupnya secara paksa dengan menekan tombol End Task. Namun apabila komputer mengalami hang atau macet total, satu-satunya cara yang bisa kita lakukan adalah dengan mereset komputer secara paksa (hard reset-dengan menekan tombol restart atau tombol power) dan menyalakannya kembali.

Cara mengatasi komputer hang dengan merestart komputer tersebut biasanya cukup ampuh untuk mengatasi komputer hang yang disebabkan oleh aplikasi yang stuck, akan tetapi apabila setelah beberapa saat komputer dijalankan menjadi hang kembali, maka kemungkinan besar beberapa penyebabnya adalah seperti dibawah ini :

1. Komputer Hang karena CPU kepanasan (overheating)

Sebagian komputer menjadi hang, karena sistem pendingin pada CPU tidak berjalan dengan baik. Untuk menanggulangi hal ini ada beberapa cara yang bisa kita lakukan :
  1. Buka heatsing dan kipas processor secara hati – hati.
  2. Bersihkan sirip-sirip pendingin dan fan processor dari debu, kalau fan macet beri minyak pelumas sedikit pada bagian poros kalau perlu ganti fan dengan yang baru.
  3. Bersihkan thermal paste yang sudah kering yang menempel pada processor dan heatsink, ganti dan oleskan thermal paste yang baru.
  4. Masukan lagi processor, heatsink serta fan kedalam dudukannya secara hati-hati.
  5. Perhatikan posisi heatsink (logam pendingin) dan kipas Processor, pastikan kondisi Heatsing sudah terpasang secara benar terutama untuk tipe Heatsing untuk Processor socket LGA, perhatikan kondisi tiap-tiap sekrup yang terpasang.
cpu kotor penyebab komputer hang
CPU kotor penuh debu penyebab komputer hang

2. Komputer hang karena Power Supply kekurangan daya

Ada kalanya juga komputer hang karena Power Supply yang sudah rusak, meskipun tidak menyebabkan mati total, kekurangan daya pada power supply bisa menyebabkan kinerja komputer melambat bahkan komputer menjadi hang dan beberapa peralatan USB tidak terdeteksi atau tidak berfungsi.

3. Komputer hang karena masalah pada hardisk

Ada beberapa masalah pada hardisk yang menyebabkan komputer hang, diantaranya adalah :

  • Kapasitas Hardisk Low Space.
    Untuk mengatasinya kita jalankan dulu Disk CleanUp untuk membersihkan hardisk dari file-file temporary atau file sampah. Cara menjalankan Disk Cleanup :  klik start – run – ketik : cleanmgr
  • Data pada Hardisk terpragmentasi sehingga perlu di defrag.
  • Hardisk Bad Sector.
    Saya pernah mengalami kejadian dimana setelah Windows booting semua tampak berjalan normal, tetapi ketika membuka sebuah dokumen dan mulai bekerja, tiba-tiba mouse dan keyboard diam, komputer menjadi hang!!!. Sayapun kemudian mencopot hardisk tersebut dan memasangkannya pada komputer lain kemudian menjalankan program checkdisk untuk memeriksa dan memperbaiki keruksakan pada  hardisk tersebut. Setelah hardisk selesai diperbaiki kemudian dipasangkan kembali pada komputer sebelumnya dan Alhamdulillah kondisi komputerpun normal kembali.

4. Komputer hang karena VGA Card rusak

Beberapa komputer juga mengalami hang karena terdapat keruksakan pada katu VGA-nya. Hal ini juga pernah saya alami ketika seorang teman mengeluhkan kondisi komputernya yang tiba-tiba aja menjadi sering hang. Setelah saya cek ternyata heatsink pada kartu VGA terasa panasnya tidak normal, untuk itu sayapun kemudian mengganti kartu VGA tersebut dan ternyata setelah kartu VGA saya ganti kondisi komputer menjadi normal kembali.

5. Komputer hang karena masalah Memori.

Memori (RAM) yang rusak atau kapasitas memori yang kurang sering juga menjadi faktor komputer menjadi hang. Periksalah kembali memori aktual yang terpasang dengan kapasitas memori yang terbaca oleh komputer, sebab ada kalanya kita memasang beberapa keping memori tetapi yang terbaca hanya satu keping saja. Beberapa memori yang digunakan tetapi tidak identik (sama tipe dan kapasitasnya) bukannya malah mempercepat komputer tetapi malah memperlambat dan membuat hang komputer Anda.

6. Komputer hang karena koneksi LAN

Untuk komputer yang terhubung ke jaringan, kadang kala terasa berat ketika mengakses data dari komputer lain, program berjalan lambat dan akhirnya komputer seakan-akan menjadi hang. Untuk memastikan komputer hang karena koneksi jaringan (LAN), lepaskan dulu kabel jaringan pada komputer kemudian jalankan komputer seperti biasa. Apabila semua berjalan secara normal dapat dipastikan komputer hang karena koneksi jaringan.

Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:

  • pastikan konektor RJ45 terpasang dengan benar, bila perlu lakukan crimping ulang.
  • gunakan perintah ping untuk memeriksa koneksi jaringan
    contoh perintah: ping -l 200 192.168.0.1
  • lakukan reset pada hub (switch) LAN, caranya bisa dengan mencabut kabel power Hub/Switch tersebut, tunggu beberapa saat kemudian masukan kembali.
  • cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan memindahkan kabel jaringan dari port yang satu ke port yang lain (biasanya ada beberapa port dalam hub yang menjadi rusak karena masalah-masalah tertentu).
  • troubleshooting yang juga bisa kita lakukan adalah dengan mengganti kartu jaringan (LAN Card) dengan yang baru.

7. Komputer hang karena adanya Virus komputer

Aktifitas dari virus yang memakan banyak resource komputer sering menyebabkan komputer melambat bahkan menjadi hang. Cara ampuh untuk membersihkan komputer dari virus adalah dengan booting komputer dan pilih safe mode, lalu scan komputer dengan antivirus scanner seperti malwarebytes, norman malware scanner, trend micro system cleaner atau dengan menggunakan Antivirus Live CD Untuk panduan pembersihan virus secara total bisadibaca pada ebook “Complete Malware Recovery Guide.

8. Komputer hang karena driver yang tidak cocok

Driver hardware yang tidak cocok dengan hardware yang terpasang atau driver yang tidak cocok dengan sistem operasi yang digunakan bisa menyebabkan komputer hang atau bahkan komputer bluescreen. Untuk mengetahui driver yang harus diinstall kita bisa menggunakan Driver Easy atau menggunakan DVD DriverPack Solution.

9. Mencari penyebab komputer hang dengan WhatIsHang

Selain karena pernasalahan hardware seperti diatas, komputer hang sering terjadi karena masalah software. Untuk menentukan apa yang menyebabkan masalah atau bagaimana untuk memecahkan masalah komputer hang tersebut kita bisa menggunakan aplikasi WhatIsHang -https://goo.gl/FHucLy

Aplikasi ini mencoba untuk mendeteksi perangkat lunak atau proses yang sedang digantung, dan menampilkan beberapa informasi yang dapat memungkinkan Anda untuk memilah dan memahami apa sebenarnya yang menjadi akar dari perilaku tak terduga tersebut.

Sebagian besar informasi yang ditampilkan dalam laporan WhatIsHang itu, seperti Call Stack, Data Stack, Register Processor, dan Data memori dirancang untuk pengguna dengan pengetahuan pemrograman Windows. Namun, WhatIsHang juga menyajikan daftar string dan file .dll terkait dengan masalah menggantung yang dapat membantu pengguna awam untuk memahami dan mengatasi penyebab komputer hang.