Arsip Tag: mesin

Fungsi dan Cara Kerja Radiator Mendinginkan Mesin Mobil, Perhatikan!

Model radiator pada kendaraan terbaru itu lebih canggih, dimana terdapat sirip juga di dalam pipa. Fungsi sirip ini ialah untuk menghasilkan turbulensi pada aliran fluida (air atau sejenis cairan pendingin lainnya/coolant). Dengan dimikian, lebih banyak panas yang bisa dikeluarkan dan cairan pendingin akan mendingin lebih cepat.

Apa fungsi pressure cap pada radiator?

Suhu mesin mobil bisa naik sampai 100 derajat Celcius, sementara itu cairan pendingin yang digunakan adalah air. Masalahnya, titik didih air hanya sampai 100 derajat dan setelah itu air akan berubah menjadi uap. Seperti yang diketahui, uap tidak dapat memindahkan panas dengan baik. Jadi bagaimana cara air agar tetap bisa digunakan?

Di sinilah peran pressure cap pada radiator. Pressure cap tidak membiarkan tekanan yang berada di dalam radiator keluar begitu saja, dengan kata lain fungsi pressure cap ialah untuk menahan tekanan. Tekanan akan meningkat naik seiring dengan naiknya suhu air dan hal ini membuat titik didih air juga ikut naik di atas 100 derajat. Dengan demikian, air akan tetap dalam bentuk cairan meski memperoleh panas dari mesin di atas 100 derajat ceclius.

Namun, tekanan yang tinggi juga bisa membuat pipa radiaotr meledak. Karena itu, pressure cap dilengkapi dengan pegas pada bagian bawahnya. Saat tekanan melebihi titik batas tertentu, pressure cap akan melepaskannya.

Mendinginkan Sistem Transmisi

Pada kendaraan beraat, minyak/oli pada sistem transmisi juga perlu didinginkan dan radiator lah yang berperan dalam hal ini.

Apa sebenarnya fungsi radiator mobil?

Mesin menghasilkan panas pada operasinya. Untuk mencegah overheating pada mesin, sistem mobil memompa coolant (pendingin) masuk ke mesin mobil, kemudian menyerap panas dan membawanya ke radiator. Radiator memiliki kipas yang meniupkan udara pada pipa yang berisi coolant dan mendinginkannya. Dengan kata lain, perpindahan panas antara udara dan cairan pendingin terjadi di radiator.

Bagian radiator

-core
Core meruapakan bagian terbesar pada sistem radiator yang memiliki fungsi utama. Core terdiri dari balok logam besar dengan sirip logam kecil yang memungkinkan cairan pendingin untuk mengeluarkan panas ke udara di sekitar radiator (udara ini dikeluarkan melalui bagian depan mobil). Ada banyak jenis core, misalnya, radiator satu core, dua core, atau bahkan tiga core.

-pressure cap
Pressure cap berfungsi untuk menaikkan tekanan dengan menggunaakn pegas, sehingga cairan pendingin bisa lebih panas tanpa harus berubah fase menjadi uap. Sangat penting untuk tidak memindahkan pressure cap saat cairan sedang panas, atau hal ini akan menyebabkan luka bakar yang serius

-outlet dan inlet tank
Berfungsi untuk membantu radiaotr untuk memindahkan cairan pendingin dari bagian panas mesin ke radiator.

-transmission cooler
Selain mendinginkan mesin, bagian transmisi juga harus diperhatikan. Biasanya, mobil menggunakan cairan pendingin yang sama untuk mendinginkan mesin dan transmisi. Terlebih bagi sistem transmisi otomatis, fluida transmisi akan memindahkan panas ke cairan pendingin yang menuju ke radiator.

Sebagian mobil juga menggunakan radiator lain khusus untuk mendinginkan bagian transmisi mbobil saja karean alasan khusus. Tapi umunya, mobil hanya memakai satu radiator.

Fungsi radiator

  • untuk mengeluarkan panas dari mesin mobil selama beroperasi
  • kegagalan kerja pada radiator bisa menyebabkan dampak yang signifikan pada mesin karena overhating. Biasa kalian lihat asap yang mengepul keluar, itu disebabkan oleh radiator
  • kebanyakan sebab kerusakan kerja pada radiator adalah kerusakan fisik, yang mengharuskan penggantian satu atau semua komponennya.
  • fungsi radiator dapat terganggu oleh cairan pendingin yang kadaluwarsa atau kurangnya cairan pendingin, yang dapat diperbaiki melalui penambahan/pergantian cairan pendingin.