• Perkembangan Samsung Galaxy Seri S Dari Tahun Ke Tahun

    Keluarga Samsung Galaxy Seri S

    Seri flagship menjadi subjek yang sangat menarik untuk diperbincangkan, dan artikel ini ingin membahas perkembangan Samsung Galaxy Seri S dari awal kelahirannya hingga sekarang menjadi seri smartphone yang mengedepankan keunggulan teknologi serta hardware yang sangat mumpuni. Tentu saja Samsung bukan satu-satunya merk hp yang mengedepankan keunggulan hardware lewat seri flagshipnya. Sony, LG, dan HTC, misalnya, juga punya seri flagship yang tidak kalah menariknya bila dibandingkan dengan Samsung.

    Merk ponsel pintar seperti Samsung tidak semerta-merta mengeluarkan seri flagship palling canggih, termutakhir, dan menjadi raja segalanya. Sebagaimana semua hal baru yang ditemukan, evolusi dimulai pelan-pelan. Seri handphone flagship besutan Samsung pernah menggunakan material plastik, non-metal, sehingga tidak tampak selayaknya flagship. Namun Samsung Galaxy Seri S sudah berevolusi jauh.

    Kini generasi Samsung Galaxy S sudah mencapai nomor enam, yang berarti ada enam anak kandung Samsung di tingkat teratas produk hp mereka. Mari kita bahas satu persatu kelebihan yang dimiliki masing-masing generasi.

    Samsung Galaxy S I9000

    Samsung Galaxy S

    Dimulai pada 2010, Samsung mengeluarkan seri pertama dari line-up S, yang ditenagai oleh CPU besutan Hummingbird single core berkecepatan 1.8GHz. Handphone seri pertama dari keluarga Galaxy S ini hanya memiliki RAM sebesar 512MB. Bila dicermati sekarang, kapasitas hp seperti itu hanya akan menempatkannya dalam kelas entry-level. Namun kita tidak berbicara sekarang, melainkan masa lalu.

    Karenanya menjadi wajar bila melihat Galaxy S sebagai seri yang sekarang sudah tidak menjadi flagship, namun di masa lalu adalah produk terkemuka yang pernah dikeluarkan Samsung. Ketika pemrosesan gambar digital belum canggih seperti sekarang, sebuah kamera berkekuatan 5MP masih dibenamkan ke bagian belakang Galaxy S. Hasilnya pun cukup lumayan untuk ukuran waktu itu. Sistem operasinya belum sekompleks seperti sekarang, dan masih menggunakan seri Android 2.1. Meski demikian, seri pertama dari Samsung Galaxy itu sangat ringan, dengan bobot hanya sebesar 118gram. Bentang layarnya hanya 4-inch namun mengusung teknologi AMOLED yang hingga kini menjadi ciri khas paling menonjol dari seri smartphone flagship besutan Samsung.

     

    Samsung Galaxy S2

    Samsung Galaxy S2

    Bila seri Samsung Galaxy S generasi pertama memiliki bobot seberat 118gram, maka generasi kedua lebih ringan lagi, yakni hanya berbobot sekitar 116gram. Dirilis pertama kali pada tahun 2011, Samsung Galaxy S2 memiliki bentang layar yang lebih besar dari generasi pendahulunya, yakni sekitar 4.3-inch. Jangan bayangkan bahwa pengguna hp Galaxy S2 bakal mendapatkan layar full HD, sebab resolusi yang layar AMOLED yang ditawarkan hanya sebesar 480×800 piksel dengan kerapatan 217ppi. Pertama kali dirilis, Galaxy S2 membenamkan Android 2.3.4 sebagai OS-nya, yang kemudian mendapatkan upgrade sampai seri Jelly Bean (4.1).

    Peningkatan pada handphone Samsung Galaxy S2 tidak hanya bisa dilihat pada bentang layar yang semakin besar, namun juga RAM yang kini memiliki kapasitas yang lebih besar, yakni 1GB. Di sisi prosesor, Samsung kali itu memilih chipset prosesor besutannya sendiri, yakni Exynos 4210. Chipset ini mengatur kerja prosesor dua-inti Cortex A9 yang bekerja di frekuensi 1.2GHz.

    Samsung Galaxy S3

    Samsung Galaxy S3

    Terdapat peningkatan drastis yang bisa dilihat dari Samsung Galaxy S3, yakni pada bentang layarnya yang mencari 4.8-inch. Ini rupanya adalah era di mana “layar besar adalah yang terbaik”. Dengan kesadaran semacam itu, smartphone Galaxy S3 menawarkan sesuatu yang berbeda dibandingkan kedua pendahulunya. Dari sis layar, Samsung masih mempertahankan AMOLED sebagai ciri khas, namun kali itu hadir dengan resolusi yang lebih baik, yakni sebesar 720p.

    Salah satu kritik yang dialamatkan kepada Samsung adalah betapa seringnya vendor ponsel pintar itu menggunakan material “murahan” seperti plastik, yang tentu saja mendegradasi nilai dan kualitas sebuah flagship. Meski demikian, pilihan untuk menggunakan plastik pada Galaxy S3 sesungguhnya bukanlah piliran yang terlalu buruk meski pengguna kehilangan sentuhan dan getaran flagship ketika memegang device tersebut. Di sisi dapur pacu, sedikit demi sedikit ada peningkatan kualitas hadrware di mana S3 kali itu menggunakan prosesor empat-inti 1.4GHz dengan chipset Exynos 4 quad. RAM-nya masih sebesar 1GB, yang berarti sama dengan S2. Di departemen kamera, sebuah kamera berkekuatan 8MP dibenamkan di bagian belakang hp.

     

    Samsung Galaxy S4

    Samsung Galaxy S4

    Handphone generasi keempat dari seri flasghip “S” keluaran Samsung ini dirilis pada tahun 2013. Ini adalah era di mana standarisasi bentang layar dimulai. Biasanya sebuah flagship memiliki bentang layar minimum 5-inch, dan inilah yang diterapkan Samsung untuk Galaxy S4 besutan mereka. Yang menarik adalah keputusan Samsung untuk menyediakan dua versi Galaxy S4. Satu yang ditenagai oleh chipset Snapdragon 600 dan satu lagi ditenagai oleh chipset Exynos 5410. Bila chipset exynos mengatur pekerjaan prosesor delapan inti, versi S4 dengan chipset Snapdragon mengatur prosesor empat inti saja. Sebuah RAM berkapasitas 2GB disematkan ke dalam flagship tersebut.

    Dari sisi kamera, dibenamkan sebuah kamera berkekuatan 13MP ke dalam bodi S4. Kamera pada S4 memproduksi gambar yang berkualitas, dimana resolusi dinaikkan dan keseluruhan bodi hp terlihat lebih tipis. Hanya saja, sebagian orang mungkin akan mengalami kekecewaan ketika melihat material yang melapisi bodinya. Sama seperti tiga ponsel pintar generasi S yang mendahuluinya, S4 masih menggunakan plastik. Kendati tidak terlihat buruk, namun jelas kita bisa melihat ada kekurangan dari sebuah flagship.

    Samsung Galaxy S5

    Samsung Galaxy S5

    Ini adalah flagship yang boleh dibilang masih baru, sebab baru saja dirilis setahun yang lalu (2014). Galaxy S5 merupakan tipikal smartphone kelas flagship yang mengalami peningkatan di sana-sini, terutama dalam hal desain serta pilihan material yang digunakan untuk bagian belakang ponsel. Di bagian belakang, Samsung membenamkan material mirip kulit (kulit imitasi) yang berguna untuk melindungi agar device tidak mudah jatuh/selip ketika digunakan. Ketiadaan material kokoh seperti metal, dengan demikian, menjadi sedikit termaafkan.

    Dari segi hardware, S5 menggunakan chipset Snapdragon 801 yang mengelola prosesor empat-inti yang berjalan di frekuensi 2.5GHz. RAM sebesar 2GB juga menjadi senjata yang bagus di era dimana ada banyak aplikasi yang menuntut sumber daya ponsel yang mumpuni. Samsung membenamkan 16GB untuk kapasitas penyimpanan internal, dan masih ada tambahan card slot yang mampu menampung MicroSD tambahan. Hanya saja, kekuatan baterainya terbilang kecil. Hanya 2,800mAh. Satu fitur yang tidak berubah adalah kualitas layar generasi kelima, yang kali itu semakin baik, renyah, dan sangat jernih bahkan bila dipakai di bawah sinar matahari kuat.

    Samsung Galaxy S6

    Samsung Galaxy seri S6

    Perubahan besar-besaran dilakukan Samsung untuk handphone flagship terbaru mereka, yakni Galaxy S6. Salah satu yang menonjol adalah pemakaian material. Flagship 2015 besutan Samsung kali ini menggunakan metal, yang berarti Samsung melakukan reboot –paling tidak dari segi desain – untuk seri flagship mereka. Sepasang panel metal dipakai sebagai kerangka yang menopang keberadaandual-glass pada sisi depan dan belakang.

    Dari sisi hardware, Samsung memastikan bahwa pengguna akan mendapatkan yang terbaik dari choset Exynos 7420 serta prosesor delapan-inti serta pengolah grafis Mali-T760. RAM sebesar 3GB juga rasanya bakal menopang segala macam task dengan baik. Di departemen kamera, generasi terbaru Samsung Galaxy Seri S ini juga menyediakan kamera 16MP yang mampu menghasilkan gambar jernih bahkan terbaik di antara kelas flagship lainnya.

    Categories: Uncategorized

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    * Kode Akses Komentar:

    * Tuliskan kode akses komentar diatas: