Materi sosiologi kelas XII Bab 2 : Globalisasi dan perubahan komunitas lokal

Perubahan Komunitas Lokal Dalam Globalisasi

Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko, kegemaran dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti “kesamaan”, kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti “sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak”.

Berdasarkan Lokasi atau Tempat

Wilayah atau tempat sebuah komunitas dapat dilihat sebagai tempat dimana sekumpulan orang mempunyai sesuatu yang sama secara geografis. Dan saling mengenal satu sama lain sehingga tercipta interaksi dan memberikan konstribusi bagi lingkungannya.

Berdasarkan Minat

Sekelompok orang yang mendirikan suatu komunitas karena mempunyai ketertarikan dan minat yang sama, misalnya agama, pekerjaan, suku, ras, hobi maupun berdasarkan kelainan seksual. Komunitas berdasarkan minat memiliki jumlah terbesar karena melingkupi berbagai aspek, contoh komunitas pecinta animasi dapat berpartisipasi diberbagai kegiatan yang berkaitan dengan animasi, seperti menggambar, mengkoleksi action figure maupun film.

Berdasarkan Komuni

Komuni dapat berarti ide dasar yang dapat mendukung komunitas itu sendiri.

Globalisasi

Lanjut membahas mengenai Globalisasi.

Ada yang tau apa itu globalisasi?

v     Menurut asal katanya, kata “GLOBALISASI” diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak maupun elektronik.

Ada pula yang mengatakan globalisasi yaitu sebagai berikut :

            – hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi.

            – suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah.

         (Menurut Edison A. Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005) Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia.

Kalo gitu brarti globalisasi membawa pengaruh apa ya bagi kehidupan kita?

Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.

v  Dampak positif globalisasi antara lain:

            – Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan

            – Mudah melakukan komunikasi

            – Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)

            – Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran

            – Memacu untuk meningkatkan kualitas diri

            – Mudah memenuhi kebutuhan

v  Dampak negatif globalisasi antara lain:

            – Informasi yang tidak tersaring.

            – Membuat tidak kreatif, karna prilaku konsumtif.

            – Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit.

            – Banyak meniru perilaku yang buruk.

            – Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan                      suatu negara.

         Jadi adanya kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Dampak-dampak pengaruh globalisasi tersebut kita kembalikan kepada diri kita sendiri sebagai generasi muda Indonesia agar tetap menjaga etika dan budaya, agar kita tidak terkena dampak negatif dari globalisasi.

Hubungan antara pengaruh globalisasi dengan komunitas lokal

Telah kita ketahui sebelumnya pengertian dari globalisasi yaitu bisa diartikan sebagai keseluruhan proses dimana umat manusia diseluruh dunia disatukan ke dalam sebuah masyarakat dunia, masyarakat global, yang tunggal. Namun untuk sekarang lobalisasi bisa lebih cepat berkembang karena semakin mudahnya akses ke internet. Dengan adanya internet seakan-akan dunia terasa semakin sempit, karena semakin mudahnya berkomunikasi dengan negara lain atau bahkan benua lain.

Dengan adanya globalisasi ada sebagian orang yang beranggapan bahwa globalisasi dapat merusak komunitas lokal yang sudah ada sebelumnya, namun menurut pandangan saya globalisasi tidak merusak komunitas lokal tetapi justru sebagai pembentuk komunitas lokal. Hal itu disebabkan karena dengan adanya globalisai menjadikan semakin mudahnya untuk melakukan sesuatu, salah satunya yaitu berkomunikasi, dengan semakin mudahnya berkomunikasi, maka akan mempengaruhi dan membentuk komunitas lokal yang ada disekitar kita, karena kita dapat berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda kebudayaan dengan kita.

Dari berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda kebudayaan itu akan menambah wawasan dan pengetahuan kita, bertambahnya wawasan dan pengetahuan itu akan    tercipta sekelompok orang yang menyukai sesuatu hal yang ia dapatkan/di ketahuinya.

Tetapi, pengaruh globalisasi selain memberikan dampak positif salah satunya terbentuk komunitas lokal, akan terbentuk pula komunitas negatif yang menurut masyarakat juga termasuk dalam komunitas lokal contohnya adalah komunitas judi, pengkonsumsi miras dll, namun sebenarnya hal tersebut bukan merupakan wujud dari komunitas lokal, melainkan penyimpangan sosial.

Pengertian local wisdom dan cultural identity

PENGERTIAN LOCAL WISDOM

Kearifan Lokal atau sering disebut Local Wisdom adalah semua bentuk pengetahuan, keyakinan, pemahaman, atau wawasan serta adat kebiasaan atau etika yang menuntun perilaku manusia dalam kehidupan di dalam komunitas ekologis (Keraf, 2002). Sedangkan menurut Gobyah, 2009 kearifan lokal didefinisikan sebagai kebenaran yang telah mentradisi atau ajeg dalam suatu daerah.

Dari kedua definisi tersebut maka local wisdom dapat diartikan sebagai nilai yang dianggap baik dan benar yang berlangsung secara turun-temurun dan dilaksanakan oleh masyarakat yang bersangkutan sebagai akibat dari adanya interaksi antara manusia dengan lingkungannya.

PENGERTIAN CULTURE IDENTITY

Culture Identity dapat diartikan sebagai cara berpikir, bertindak/berperilaku individu/kelompok yang sudah menjadi karakter dalam diri mereka masing-masing. Biasanya para ahli juga mengiringi identitas budaya dengan kata identitas nasioanal yang berarti jatidiri nasional atau kepribadian nasional. Jatidiri nasional suatu bangsa tentu berbeda dengan jatidiri bangsa lain. Ini disebabkan oleh perbedaan latar belakang sejarah, kebudayaan, maupun geografi. Jatidiri nasional bangsa Indonesia terbentuk karena rakyat Indonesia memiliki pengalaman sejarah yang sama. Pengalaman sejarah yang sama itu dapat menumbuhkan kesadaran kebangsaan yang  kemudian pada ujungnya melahirkan identitas nasional. Di Indonesia, tentunya Identitas Budaya manusia Indonesia tentunya berdasarkan kebudayaan nasional dengan beragam kebudayaan lokal, terutama dalam hal moralitas, kehidupan sosial, musyawarah mufakat, gotong royong, persatuan dan kesatuan dan nilai-nilai khasanah bangsa lainnya.

KETOPRAK

            Salah satu bentuk nyata dari culture identity yaitu budaya Ketoprak.

sebelumnya dewi’s blog juga sudah memposting tentang Ketoprak

Ketoprak (bahasa Jawa: kethoprak) adalah sejenis seni pentas yang berasal dari Jawa. Dalam sebuah pentasan ketoprak, sandiwara yang diselingi dengan lagu-lagu Jawa, yang diiringi dengan gamelan disajikan. Tema cerita dalam sebuah pertunjukan ketoprak bermacam-macam.

ketoprak dimainkan oleh beberapa orang dengan peran masing-masing sesuai yang sudah ditentukan. ketoprak biasanya mengangkat cerita daerah, serta dimainkan dengan menggunakan bahasa jawa ngoko(kasar), maupun krama (halus).

ketoprak dimainkan diatas panggung (jawa:tratak) serta diiringi oleh seperangkat gamelan dan sinden.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, Ketoprak tidak hanya sebagai hiburan atau komunitas biasa, tetapi kini ketoprak berubah menjadi sebuah profesi. Di dukuh wadung Desa Kedungtuban contohnya. Di dukuh wadung ada sebuah kelompok ketoprak yang bernama Kridolangen Utama. Dalam kelompok tersebut, setiap orang bisa mengundang dalam berbagai acara tertentu, dan juga dengan badget tertentu.

Dalam sekali tampil, kelompok ketoprak tersebut bisa mendapatkan penghasilan sekitar 7-8 juta yang tentunya dibagi dengan seluruh pemain, sinden, pemegang gamelan, dan juga penata panggung.

Keberadaan kelompok ketoprak tersebut telah memberikan dampak yang cukup besar. Salah satu dampak positifnya adalah banyak anak-anak yang ikut andil dalam pementasan ketoprak tersebut.

Namun disamping dampak positif, keberadaan kelompok ketoprak juga memberikan dampak negatif yaitu perilaku-perilaku yang kurang menyenangkan atau tidak sesuai dengan perilaku anak dapat ditiru tanpa tahu maksud dari perilaku tersebut.

Sumber :

https://dewifarismawati.blogspot.co.id/2015/11/ketoprak-contoh-nyata-dari-culture.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Komunitas

https://deni-anggara.blogspot.co.id/2012/03/pengertian-dan-pengaruh-globalisasi.html

https://novian25.blogspot.co.id/2012/03/local-wisdom-di-indonesia.html

https://afdalkons.blogspot.co.id/2011/11/culture-identity-resilience.html https://id.wikipedia.org/wiki/Ketoprak

https://dewifarismawati.blogspot.co.id/2015/01/menguri-uri-budaya-asli-indonesia.html

Leave a Reply

Your email address will not be published.

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: