Nov 21
Konservasi tanah merupakan perwujudan dari serangkaian pengaturan guna mencegah erosi tanah dari permukaan bumi atau terjadi perubahan secara kimiawi maupun biologi akibat penggunaan tanah yang berlebihan, salinisasi, pengasaman, atau akibat kontaminasi lainnya. Strategi yang biasanya dipakai untuk mengatasi hal ini, yaitu:
- melakukan pemilihan vegetasi penutup lahan
- menggalakkan pencegahan erosi
- melakukan pengaturan terhadap kadar garam
- melakukan pengendalian keasaman
- meningkatkan kelestarian organisme tanah yang menguntungkan. Ex : cacing, jamur, serangga tanah, dll
- melakukan pencegahan dan remediasi tanah dari kontaminasi
- melakukan mineralisasi
Berikut adalah strategi lainnya yang biasa dipergunakan dalam bidang pertanian yaitu:
- meningkatkan pertanian tanpa pengolahan tanah, misal pada penanaman singkong yang hanya bermodal menacangkul tanah untuk membolak – balikkan unsur hara yang ada dalam tanah.
- melakukan pengolahan terhadap tanah berkontur
- membuat alur penahan angin (windbreak)
- melakukan rotasi tanaman, jadi penanaman tidak hanya terpusat pada satu jenis tanaman misalkan padi saja namun lebih ke tanam bergilir sesuai musim.
- meningkatkan penggunaan pupuk alami, mislkan kotoran kerbau, sapi, ayam, ataupun kambing.
- melakukan program “mengistirahatkan lahan”