Berbicara dalam sehari – hari mungkin tanpa kita sadari kita juga sering menggunakan kata – kata kasar ketika sedang emosi, atau bahkan memakai kata – kata yang berbau asing. Saat berbicara tentunya kadang tanpa disadari kita terlupa akan bagaimana berbahasa yang sopan dan santun, serta menggunakan kata – kata yang enak didengar tanpa harus menyakiti lawan bicara kita.

Di era modern seperti saat ini kita mengkaji banyak sekali budaya asing yang masuk ke Indonesia tanpa disaring menggunakan Pancasila agar sesuai dengan kepribadian bangsa kita. Di tanah Jawa terutama, kami orang Jawa tentu mempunyai ungah – ungguh yang sangat luar biasa manfaatnya. Dan kini, hal tersebut luntur begitu saja tanpa dibarengi dengan rasa keprihatinan dan usaha untuk memperthankan.

Dalam hal bertutur kata, sudah semestinya diterapkan perubahan. Perubahan disini semacam konsrvasi yang memepertahankan unggah – ungguh yang luhur yang mampu membina kerukunan dalam hidup antarwarganya. Kaum mahasiswa yang berintelektual tinggi di sini mempunyai peranan yang penting dalam hal konservasi berbicara. Mengembangkan ilmunya dan juga memberikan contoh yang pas untuk masyarakat sekitarnya.

Leave a Reply

Skip to toolbar