Metode mengajar adalah kemampun materi yang perlu dimiliki oleh seorang guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada anak didiknya. Tidak ada metode yang cocok untuk semua pokok bahasan yang ada dalam GBPP. Masing-masing metode mempunyai kebaikan dan kelemahan. Karena itu perlu dipilih metode apa yang lebih sesuai untuk pokok bahasan tertentu. Dalam memilih metode perlu memperhatikan:
- Tujuan pembelajaran
- Kemampuan guru terhadap materi dan metode yang akan dipilih
- Kemampuan sisiwa yang belajar
- Jumlah siswa yang belajar
- Situasi atau kondisi saat belajar
- Fasilitas yang dimiliki (media dan sumber belajar)
- Evaluasi yang dipakai
Sebagai contoh jika akan mengajarkan
Pokok bahasan : Lingkungan sekitar
Sub pokok bahasan : sekolah
Kelas : III Sekolah Dasar
Catur wulan : 1 (satu)
Dikerjakan pada saat menggambar denah ruangan kelas III.
Jadi untuk materi d, dapat digunakan metode diskusi (kelompok) dan pemberian tugas. Demikian seterusnya, untuk materi berikutnya.
Dari uraian tersebut jelaslah bahwa untuk mengajarkan satu sub pokok bahasan ternyata dibutuhkan beberapa metode, tidak cukup dengan satu atau dua metode mengajar dengan keunggulan dan kelemahannya.
- Metode ceramah
Ceramah adalah metode yang disampaikan oleh seseorang pembicara di depan kelompok pengunjung (dalam hal ini siswa). Metode ini sangat baik jika digunakan untuk jumlah siswa yang banyak. Selain itu sangat baik untuk menjelaskan materi yang banyak, namun waktu terbatas(sedikit)
Metode ceramah menjadi kurang baik jika guru kurang menguasai bahan atau materi pelajaran. Di samping itu, bagi seorang yang kurang menarik apabila berbicara, sebaiknya tidak menggunakan metode ini sebab siswa akan menjadi bosan. Lebih-lebih jika guru tidak memberikan ringkasan materi yang diajarkan.
- Metode diskusi kelompok
Diskusi kelompok adalah percakapan yang direncanakan atau dipersiapkan diantara tiga atau lebih topik tertentu,dengan seorang pemimpin.
Metode ini memiliki keunggulan karena member kesempatan untuk saling megemukakan pendapat. Hal ini akan memperluas pandangan dari masing-masing anggotadan memupuk rasa kesatuan dan persatuan. Bagi orang-orang yang tidak suka berbicara, akan tidak segan memberikan pendapatnya karena sifatnya yang informal. Hal itu akan memupuk rasa percaya diri, mengembangkan kepemimpinan dan demokratis.
Metode diskusi kelompok kurang baik jika dipakai pada kelompok yang besar. Di samping itu, informasi yang diperoleh para peserta terbataspada topik diskusi (yang biasanya sempit). Jika ketua kelompok diskusi kurang terampil dalam memimpin diskusi, pembicaraan seringterjerumus ke masalah lain. Selain itu, seringkali pembicaraan dikuasai oleh orang-orangyang suka berbicara. Di samping sering terbawa ke pendekatan yang lebih formal.
- Panel
Penel adalah pembicaraan yang sudah direncanakan di depan pengunjung tentang sebuah topik. Pada diskusi panel diperlukan tiga panelis atau lebih dan seorang pemimpin diskusi atau moderator.
Metode ini mempunyai keunggulan karena dapat membangkitkan pemikan bagi para peserta dan mendorong memberikan analisis. Kelemahan diskusi panel adalah mudah tersesat ke masalah lain. Selain itu tidak semua peserta dapat mengambil bagian dalam pembicaraan. Lebih-lebih jika paneliis berbicar terlalu banyak. Untuk itu diperlukan moderator yang terampil agar diskusi panel dapat berjalan dengan baik. Hal itu perlu diperhatikan mengingat diskusi panel membutuhkan persiapan yang lebih lama.
- Studi Kasus (case study)
Studi kasus ialah sekumpulan masalah, termasuk detail-ditail yang memungkinkan kelompok menganalisis masalah itu. Permmasalahan itu merupakan bagian dari hidup yang mengundang diagnosis dan pengoobatan. Dapat disampaikan secara lisan maupun tertulis, juga secara dramatis atau dengan film dan dapat juga berupa rekaman. Keunggulan studi kasus adalah dapat disajikan secara tertulis, lisan, difilmkan, direkam atau diceritakan. Selain itu dapat ditugaskan sebelum diskusi. Semua anggota diberi kesempatan untuk mengajukan usul pemecahan masalah. Pertukaran pendapat sangatmemungkinkan khusunya yang menyangkut masalah kehidupan.
Kelemahan studi kasus adalah membutuhkan ketrampilan untuk menuliskan masalah. Memerlukan waktu yang lama, lebih-lebih jika ingin mendalam. Sulit mencari pemimpin (moderator) yang benar-benar terampil.
- Metode Brainstorming
Brainstorming adalah semacam cara pemecahan masalah diman anggota mengusulkan dengan cepat semua kemungkinan pemecahan yang terpikirkan. Tidak ada kritik. Evaluasi atas pendapat-pendapat tadi dilakukan kemudian.
Brainstorming mempunyai keunggulan karena membangkitkan pendapat baru dan merangsang semua anggota untuk ambil bagian. Selain itu juga membangkitkan reaksi berangkai dalam mengeluarkan pendapat. Menghemat waktu dan dapat dipakai pada kelompok besar maupun kecil. Tidak memerlukan pemimpin diskusi yang terlalu hebat, samping tidak membutuhkan peralatan yang banyak.
Kelemahannya adalah mudah terlepas darikontrol. Selain itu anggota kelompok cenderung membuat evaluasi segera setelah pendapat diajukan. Tidak semua anggota kelompok dapat menerima pendapat yang diajukan.
- Diskusi formal
Diskusi formal ialah metode pemecahan masalah yang sistemnya mancakup:
- Penyampaian masalah
- Pengumpulan data
- Mempertimbangkan pemecahan yang mungkin
- Memilih cara pemecahan terbaik
Keunggulan diskusi formal adalah membangkitkan pemikiran yang logis. Mendorong analisis secara menyeluruh, prosedur yangdipakai dapat diterapkan pada bermacam-macam problema.dapat membangkitkan pemusatan pikira pada masing-masing peserta dan meningkatkan keterampilan dalm mengelnali problema.
Kelemahannya, membutuhkan banyak waktu dan sulit jika dipakai pada kelompok yang besar. Selain itu memerlukan pemimpin (moderator) yang benar-benar terampil. Di samping itu kadang-kadang memperoleh hasil diskusi yang tuntas, sehingga perlu dilanjutkan.
- Metode Tanya jawab
Metode ini dapat dipakai untuk:
- Menanyakan kembali pelajaran yang telah diajarkan
Guru bertanya kepada siswa bahan yang telah diterangkan
- Menyelingi pembicaraan untuk mendapatkan kerjasam siswa
Guru bertanya,murid menjawab. Diteruskan bertanya lagi dan murid lain diminta menjawab dan seterusnya.
- Memimpin pengamatan dan pemikiran siswa
Dalam hal ini guru memberikan problem dengan menyuruh siswa mengamati diagram atau peta. Kemudian diminta menganalisis dan menyimpulkan.
Keunggulan metode Tanya jawab:
- Siswa lebih aktif karena tidak hanya mendengarkan
- Member kesempatan kepada siswa untuk bertanya sehingga guru mengetahui aa yang belum dimengerti oleh siswa
- Guru mengetahui pemahaman siswa terhadap apa yang telah diterangkan
Kelemahan metode Tanya jawab adalah:
- Dengan Tanya jawab, pembicaraan kadang-kadang menyimpang dari pokok pembicaraan
- Membutuhkan waktu yang lebih lama
- Metode kerja kelompok
Kerja kelompok dapat diartikan sebagai suatu kegiatan belajar mengajar yang membagi siswa dalam satu kelas menjadi beberapa kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Pelaksanaan kerja kelompok tergantung pada beberapa factor, misalnya yujuan khusus yang akan dicapai, umur, kemampuan siswa, serta fasilitas yang digunakan.
Metode kerja kelompok dapat digunakan untuk:
- Mengatasi kekurangan alat dan sumber belajar
Jika alat peraga terbatas, siswa dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, sesuai dengan jumlah alat pelajaran yang tersedia. Demikian juga jika buku sumber yang digunakan terbatas.
- Mengatasi perbedaan kemampuan belajar siswa
Dalam satu kelas, kemampuan siswa berbeda-beda. Ada yang pandai, sedang, atau kurang. Maka siswa dibagi0bagi dalam kelompok yang mempunyai taraf kemampuan sama. Setelah itu diberi tugas sesuai dengan kemampuan mereka.
- Mengatasi adanya perbedaan minat belajar siswa
Pada suatu kelas, mungkin minat siswa tidak sama. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. Selain itu guru membagi bahan pelajaran menjadi beberapa sub pokok bahasan. Kemudian sub pokok bahasan itu dibagikan kepada kelompok siswa sesuai minat masing-masing.
- Mengatasi tugas pekerjaan yang sangat banyak atau sangat luas
Jika masalah yang akan dibahas sangat banyak, guru dapat membagi tugas itu menjadi bagian-bagian yang kecil. Setelah itu, bagian-bagian kecil itu duberikan kepada kelompok-kelompok siswa untuk dipecahkan.
Kelebihan metode kerja kelompok adalah:
- Dapat memupuk kerjasama
- Tugas yang luas dapat diselesaikan dengan cepat
- Timbul persaingan yang sehat