Tanda tanda Kemunculan Dajjal Sudah Terbukti Sekarang

Hadis Nabi menyebutkan bahwa munculnya Al Masih Dajjal adalah salah satu tanda akhir jaman.Namun berbeda dengan Islam yang menjadikan kemunculan Dajjal sebagai akhir jaman, bagi Yahudi, justru kemunculan Al Masih Dajjal diyakini sebagai hari kemenangan dan kejayaan mereka.

Imran Hosein, seorang pakar eskatologi Islam, dalam bukunya, Jerusalem in the Quran, menjelaskan dengan runut dan benderang 7 tanda kehadiran Mahsiah, atau Moshiah, atau Mashiach, atau Moshiach. Itu adalah bahasa Ibrani dari al-Masih atau Messiah. Tapi, al-Masih yang mereka tunggu bukanlah kedatangan Nabi Isa al Masih, sebagaimana keyakinan Islam dan Kristen. Mereka menunggu Messiah yang lain. Dan inilah 7 tanda datangnya Al Masih Dajjal :

1, Restorasi Israel

Yahudi meyakini restorasi Israel —setelah 2000 tahun Kerajaan Israel dihancurkan— merupakan satu dari 7 tanda tanda kemunculan Al Masih Ad Dajjal Meski restorasi masih dan sedang berlangsung, restorasi Israel tersebut belumlah sempurna.

Dan yang dimaksud restorasi Israel bukanlah sekadar pendirian negara Israel. Tetapi juga negara dengan luas seperti pada era Nabi Daud, yang merupakan era keemasan Bani Israil.

Bahkan, gerakan Zionis saat ini menambahkannya dengan gagasan Israel Raya (Eretz Yisrael), yang membentang dari Delta Nil (yang kini masih dikuasai Mesir) hingga ke Sungai Eufrat (yang kini masih dikuasai oleh Irak), seperti yang tertulis di Kitab Genesis, bahkan lebih luas lagi.

2. Kembalinya Orang Yahudi ke Yerusalem

Tanda kedua, dari kehadiran Messiah versi Yahudi, ini, adalah kembalinya orang-orang Yahudi yang semula terpencar (diaspora) ke Tanah Suci (Yerusalem).

Tanda kedua ini telah lama ber langsung, dan masih berlangsung sampai saat ini. Terus mengalirnya orang-orang Yahudi dari berbagai penjuru dunia ke Israel, membutuhkan tempat tinggal. Dan, persoalan inilah yang sampai saat ini terus menerus memicu persoalan, karena Israel terus membangun permukiman baru dan mengusir orang Arab.

3. Pembebasan Yerusalem

Setelah [seluruh] orang Yahudi kembali ke Yerusalem, maka yang berikutnya adalah pembebasan Tanah Suci (Yerusalem) dari tangan goyim (sebutan untuk semua orang non-Yahudi).

Tanda ketiga ini pun sudah terjadi, tapi juga belum sepenuhnya sempurna. Pada 1948, saat Israel diproklamasikan, mereka telah menguasai Yerusalem Barat. Setahun kemudian, Israel menobatkan Yerusalem sebagai ibu kota.

Bahkan, saat itu, parlemen Israel (Knesset) yang semula di Tel Aviv, telah diboyong ke sana. Namun, saat itu, Yerusalem Timur —yang meru pakan lokasi Kota Tua Yerusalem, dan merupakan tempat berdirinya situs penting tiga agama, termasuk Masjid al-Aqsha— masih dikuasai bangsa Arab (Yordania).

Yerusalem Timur dicaplok Israel, setelah Perang Enam Hari pada 1967. Meski Israel secara sempurna telah menguasai Yerusalem, dan mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota abadi Israel. Namun, sampai saat ini prosesnya masih tarik-ulur. Pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel itu kerap muncul dalam kampanye presiden Amerika maupun ucapan para pemimpin nega ra Barat, namun sebagian besar negara di dunia belum mengakuinya.

Saat ini, hanya ada dua kedutaan besar yang berada di Yerusalem, yaitu El Salvador dan Kostarika. Sementara, negara-negara lain, belum ada yang berani memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem. Saat ini pun, ibu kota Israel masih di Tel Aviv. Status Yerusalem ini, berulang kali menggagalkan proses perdamaian, seperti Pertemuan Camp David pada 2000.

Solusi dua negara (two state solutions) yang menjadi ‘jalan tengah’ yang diendorse para pemimpin barat, seperti Barack Obama, juga terbentur masalah Yerusalem. Men teri Luar Negeri AS, John Kerry, ke Israel dan Palestina, pada 3-5 Januari 2014 lalu, menjadikan Yerusalem juga menjadi satu dari lima isu. Tapi, tetap buntu. Palestina menghendaki Yerusalem Timur kembali ke pangkuannya, seperti sebelum Perang 1967, dan Palestina pun meng hendaki Yerusalem menjadi ibu kotanya.

Tapi, Israel menolak, dan menyatakan bahwa konstitusi 1980 negara itu telah menyatakan “Yerusalem, utuh dan menyatu, adalah ibu kota Israel.”

4. Dibangunnya Kuil Sulaiman [ Haykal Sulaiman atau Masjid Sulaiman ]

Tanda ini pun belum terpenuhi. Kendati Kota Tua Yerusalem telah berada di bawah pendudukan Israel, namun Masjid al Aqsha dan Masjid Kubah Batu (the Dome of Rock) masih berdiri. Kompleks Haram al-Sharif ini, berdiri di atas reruntuhan Haikal Sulaiman yang dihancurkan Romawi.

Kompleks ini, sampai saat ini masih dikelola Yayasan Wakaf di bawah pemerintahan Palestina dan Yordania. Tapi, skenario penghancuran Masjid al Aqsha itu, hanyalah menunggu waktu.

Di atas kompleks itulah direncanakan akan dibangun Kuil Sulaiman. Yang merupakan 3 kuil suci dalam agama Yahudi.

Kuil pertama dibangun Nabi Sulaiman, sebelum akhirnya dihancurkan Nebukadnezar. Kuil kedua dibangun Cyrus Agung, dan kemudian dihancur kan Romawi. Sedangkan kuil ketiga, menurut keyakinan Yahudi, akan dibangun di masa mendatang, yang menjadi pertanda era messiah (the messianic age).

5. Israel Akan Menjadi Negara Superpower

Tanda kelima, Israel suatu saat akan menjadi negara superpower, seperti halnya Kerajaan Nabi Daud dan Nabi Su
laiman. Dan, ini pun hanya perkara waktu. Israel antara lain sudah memiliki senjata nuklir, yang merupakan salah satu prasyarat negara superpower. Saat ini, yang menguasai percaturan po litik dan perekonomian dunia pun orang-orang Yahudi.

6. Israel Akan Dipimpin Oleh Messiah

Super power Israel itu akan dipimpin oleh Messiah. Dia akan memerintah dari atas tahta Nabi Daud atau dari Yerusalem.

7. Kekuasaan Israel Bersifat Abadi Hingga Kiamat Tiba

Dan bila Israel telah dipimpin Messiah , maka kekuasaan itu akan abadi, hingga kiamat tiba. Persoalannya adalah, siapa messiah yang ditung gu-tunggu oleh orang Yahudi itu? Lebih dari dua ribu tahun lalu, kaum Yahudi telah menolak Nabi Isa sebagai al-Masih.

Mereka bahkan berkonspirasi dengan penguasa Romawi untuk menya libnya. Sampai saat ini, orang Yahudi menanggap Nabi Isa sebagai al-Masih palsu (the false messiah), karena menurut anggapan mereka Nabi Isa telah terbunuh, dan selama hidupnya tidak memenuhi nubuatan sebagai alMasih, seperti merestorasi Israel, membangun kembali haikal Sulaiman, mengembalikan bani Israil ke tanah Suci, menjadi raja , dan seterusnya.

Bahkan, orang Yahudi menyampaikan tuduhan tuduhan keji kepada Nabi Isa dan ibunya, Maryam. Bahwa Nabi Isa adalah anak zina, dan melakukan sihir. Sedangkan ibunya, Maryam, adalah seorang pezina. Setelah peristiwa penolakan Nabi Isa —yang merupakan keturunan Nabi Daud— sebagai al-Masih tersebut, Tuhan tidak lagi menurunkan nabi kepada Bani Israil.

Dan beratus-ratus tahun, persoalan ini menjadi perdebatan antara kaum Yahudi yang menolak Nabi Isa dengan Yahudi pengikut Nabi Isa, yang menjadi cikal bakal Nasrani. Sampai Nabi Muhammad saw diutus, yang membenarkan Nabi Isa adalah al-Masih yang sebenarnya. Dan, al-Masih akan turun kembali di akhir zaman, menjadi hakimun adil, atau penguasa adil. Lalu, siapa messiah yang ditunggu oleh kaum Yahudi?

Rasulullah ﷺ telah memperingatkan tentang kedatangan al-Masih Dajjal, yang secara harfiah berarti al Masih Pendusta. Orang Kristen menyebutnya sebagai antikristus.

“Setelah kaum Yahudi menolak mengakui al-Masih yang asli, yaitu Nabi Isa Putra Maryam, sebuah divine punishment yang paling buruk pun menanti. Ya’juj dan Ma’juj kini membawa orang orang Yahudi kepada al-Masih palsu, yang akan memimpin mereka dalam petualangan menuju kehancuran,” tulis Imran Hosein.

Baca juga : Bukti kebenaran alqur an

 

Kebahagiaan Dibalik Cobaan dan Musibah

ورود الفاقات أعياد المريدين السالك

“Datangnya musibah dan cobaan adalah hari raya yang indah bagi orang-orang yang sedang menempuh jalan menuju kepada Allah swt (السالك /المريد).”

1. Kelemahan manusia

الفاقة atau biasa diartikan sebagai puncak kelemahan , kefakiran dan kekurangan adalah sebuah sifat asli manusia yang tidak bisa lepas dari diri manusia di dalam segala keadaan. Hanya saja datangnya musibah dan cobaan yang menimpa seorang manusia, akan mengingatkan ia kembali tentang kelemahan dan serba kekurangannya setelah ia lupa dengan sifat asal ini karena kekayaan dan kebahagiaan yang di jalaninya .

Artinya, terkadang seseorang melupakan sifat lemah dan kurang yang melekat kepadanya ketika sedang diliputi nikmat , kebahagiaan dan dijauhkan  dari musibah. Ia menyangka bahwa dirinya adalah orang yang kuat, hebat kaya dan sebagainya , padahal sebenarnya ia adalah orang yang lemah . Ia mengira dirinya kaya raya dengan limpahan harta yang dimilikinya meskipun hakikatnya ia adalah  miskin.

Tak lain karena yang dinamakan orang yang kuat adalah orang yang memiliki kekuatan serta mampu mempertahankannya sesuai apa yang ia inginkan di segala hal, namun kenyataannya ia tak bisa menahan atau menolak sakit jika menimpanya atau ia masih membutuhkan tenaga atau bantuan dari orang lain, ini adalah bukti bahwa ia adalah orang yang sangat lemah.

Begitu juga jika ia merasa menjadi orang kaya seharusnya dengan kekayaan yang dimilikinya ia dapat melakukan apa yang diinginkan dan tidak membutuhkan orang lain ,

Dan jika kita mau berkata jujur, di dalam dunia ini tidak ada manusia yang memiliki kekuatan yang kemudian dengan kekuatan tersebut ia dapat mempertahankan segala sesuatu  yang akan menimpanya sesuai dengan keinginan dan kehendaknya. Sama halnya, tak ada seorang pun yang benar-benar memiliki kekayaan yang ia dapat menggunakan sepenuhnya , hingga ia sama sekali tidak membutuhkan pekerjaan atau membutuhkan orang lain.

Pada dasarnya, hakikat semua manusia adalah orang-orang yang fakir , terbukti bahwa sekaya apapun manusia  ia masih kurang dan ia masih butuh orang lain untuk membantunya .

Pada hakikatnya manusia akan selalu membutuhkan kepada Dzat yang memberikan makanan agar mereka tidak kelaparan dan membutuhkan Dzat yang menganugerahkan kekuatan serta menghadiahkan kekayaan kepada mereka sehingga mereka menjadi kaya dan tidak membutuhkan  kepada orang lain. Tak lain dan tak bukan Dzat tersebut adalah Allah Yang Maha Sempurna.

seperti yang tertulis dalam Al-qur an “Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka’bah). Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.” (Q.S. Quraisy: 3-4)

Apabila Allah swt menganugerahkan kekayaan dan kekuatan atau memberikan makanan dan rasa aman kepada seseorang manusia, maka hal itu tidaklah serta merta menjadikannya lepas dari sifat lemah dan kurang, yang melekat pada dirinya. Karena kelemahan adalah sifat asli yang selalu melingkupi kehidupan manusia. Adapun kekuatan, kekayaan ataupun kemakmuran, semua itu hanyalah perkara-perkara yang datang dan pergi silih berganti, sesuai dengan ketetapan Allah swt dan selalu menyimpan hikmah-hikmah tertentu.

Kata pepatah, “Manusia adalah tempatnya salah dan lupa (الإنسان محل الخطاء والنسيان )”. Dan memang benar, kebiasaan manusia saat berada dalam limpahan rahmat dan nikmat-Nya, ia menjadi lupa diri dan sifat aslinya yaitu, kelemahan dan kehinaan. Ia baru teringat lagi sifat asalnya ketika sedang dirundung musibah dan kemalangan.

Berarti yang di kehendaki dengan kata الفاقات oleh Ibnu ‘Athaillah dalam hikmah ini adalah musibah-musibah dan cobaan-cobaan semisal sakit, kemiskinan dan ketakutan yang melanda seseorang, dimana ia telah merasakan sehat, kaya, ketentraman, dan lain sebagainya. Bukan seperti penjelasan di awal bab ini, yang mengatakan bahwa الفاقة ialah puncak kelemahan, kefakiran dan kekurangan.

2. Rahasia di balik musibah

Seorang hamba yang sedang berusaha menempuh jalan pendekatan diri kepada Allah swt, akan melihat rahasia di balik musibahdan bencana yang menimpanya. Cobaan yang ia terima akan menjadi alarm yang membangunkan tidurnya sehingga ia sadar dan ingat kembali akan jati dirinya yaitu kelemahan dan kekurangan. Ia menganggap bahwa musibah tersebut adalah snugerah yang sangat agung melebihi nikmat kesehatan atau kekayaan, dan lain-lainnya.

Karena itu, ia akan merasa gembira dan bahagia menyambut datangnya berbagai macam musibah dan bencana. Hari-hari yang ia lalui bersama musibah, akan ia anggap sebagai hari raya yang penuh dengan kebahagiaan, karena datangnya pertolongan dan kasih sayang Allah swt kepadanya. Ia menjadi sadar, ternyata Allah ‘Azza wa Jalla tidak membiarkan dirinya tersesat dalam khayalan-khayalan yang membingungkan, yaitu fenomena kekuatan, kekayaan serta kemakmuran dan kekuasaan. Akhirnya ia teringat kembali kepada sifat asli kehambaannya, jati diri yang selalu melekat dan tak akan pernah lepas darinya, yaitu sifat lemah dan butuh kepada pertolongan dan anugerah Allah swt.

Banyak sekali peristiwa-peristiwa yang menjadi dalil tentang kebenaran hakikat ini. Saya pribadi juga pernah merasakan pengalaman seperti ini. Singkat saja, di Damaskus aku pernah mengenal seorang lelaki yang cukup terhormat dan ia juga menempati jabatan terkemuka. Setelah beberapa saat ia menikmati kemakmuran hingga mencapai titik puncaknya, Allah swt memberikan cobaan kepadanya berupa sakit yang menyebabkan kelumpuhan separuh badannya.

Tak terduga, ternyata dalam sakit yang menimpa tubuhnya, ia menemukan sebuah keadaan yang sangat mengagumkan. Ia merasa begitu dekat kepada Allah swt sehingga timbul kegembiraan dan kebahagiaan yang tak pernah ia temui dan sama sekali belum pernah ia nikmati. Sebelumnya, ia tek pernah membayangkan anugerah dan keindahan semacam ini.

Suatu hari, aku bersama orang tuaku menyempatkan diri untuk menjenguk laki-laki yang sedang sakit tersebut. Setelah dirasa cukup, orang tuaku berpamitan kepadanya dan tak lupa mendoakan agar ia segera sembuh dari sakit yang menderitanya. Mengejutkan sekali karena laki-laki tersebut kemudian berkata, “Wahai temanku, aku mempersaksikan ucapanku kedapamu jikalau kesembuhanku akan meyebabkan hilangnya sebuah anugerah Allah swt yang sangat agung, maka aku sungguh tidak membutuhkan kesembuhan seperti itu”

Dengan cukup terkesan orang tuaku membalas ucapannya, “Bukan seperti itu yang kuinginkan, maksudku adalah aku meminta kepada Allah swt agar melimpahkan kesembuhan dari sakit yang menimpamu, namun dengan tetap membiarkan anugerah agung (kebahagiaan [الحال] yang ia rasakan ketika sakit) tersebut berada dalam dirimu.

Dari kisah tersebut, kita bisa menemukan kebenaran hikmah Ibnu ‘Athaillah ini. Lihat saja, lelaki yang sakit tersebut ternyata malah merasakan sebuah kebahagiaan yang melebihi nikmat kesehatan. Tak lain karena sakit yang ia derita merupakan perantara yang mendekatkan dirinya kepada Allah swt ke dalam hati.

3. Hari raya selamanya

Orang-orang yang sedang berusaha keras menempuh jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah swt, akan menyambut datangnya musibah dan bencana dengan gembira laksana hari raya yang penuh dengan kebahagiaan dan kesenangan. Lalu apakah orang-orang arif rabbani tidak merasakan kebahagiaan seperti ini ketika terkena musibah?

Orang-orang arif dan rabbani adalah hamba-hamba Allah SWT yang telah memiliki jiwa yang teguh dan stabil keadaanya. Tak ada perbedaan yang ia ia rasakan baik dalam masa indah ataupun masa-masa yang buruk. Artinya nikmat apapun yang ia terima tidak akan menyebabkan jiwanya lupa dan lalai dari Allah SWT. Sehingga jika ia dilanda oleh suatu musibah, maka hal itu tidaklah menjadi alarm pengingat baginya. Bagaimana mungkin cobaan itu jadi pengingat kalau ia tidak pernah lupa ataupun lalai.

Memang sudah menjadi sifat dasar bagi orang-orang yang termasuk dalam kategori hamba arif, bahwa ia selalu bersama Allah SWT disetiap waktu dalam setiap keadaan. Segala sesuatu yang datang kepadanya akn selalu ia sambut dengan gembira dan bahagiahingga hatinya senantiasa diliputi perasaan ridla kepada Allah SWT.

Ketika sedang memperoleh kenikmatan, ia akan menggunakan dengan sebaik-baiknya dengan tetap meyakini bahwa apa yang ia terima adalah anugerah agung dari Allah SWT. Ia tidak akan pernah cemas ataupun gelisah karena bencana atau musibah yang menimpanya. Sebaliknya ia akan menyambut musibah itu dengan tangan terbuka karena ia sadar bahwa itu semua itu adalah ketetapan Allah SWT. Tak hanya sekedar sabar, ia bahkan menerima cobaan itu dengan penuh keridloan serta yakin jika hal itu adalah yang terbaik untuknya.

Dengan keadaan seperti itu, tentunya seorang arif tak akan terdorong untuk menyambut musibah yang melandanya melebihi sambutan yang ia lakukan saat menerima nikmat. Penyebabnya tak lain karena ia selalu menjadi sorang tamu dihadapannya Allah SWT. Apa yang disuguhkan oleh Allah kepadanya akan selalu ia yakini sebagai hidangan penghormatan, baik musibah ataupun nikmat, semua itu ia yakini sebagai anugerah agung dari Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Hamba yang arif akan selalu merasa butuh kepada Allah ‘Azza wa Jalla baik di masa susah ataupun gembira. Kenyamanan dan kekayaan yang ia rasakan tidak akan menjadikannya mabuk kepayang dan terlena dari Allah swt.

Kejadian semacam ini sering kita jumpai dari kehidupan para sahabat dan ulama’ salaf yang telah mencapai kedudukan arif dan rabbani. Misalnya saja keberadaan Sayyidina Umar ibn Khaththab r.a setelah berhasil menaklukan negeri Kisro sehingga memperoleh harta rampasan perang yang sangat banyak dan melimpah ruah. Atau kehidupan Abdullah ibn Mubarak r.a yang menjadi teladan bagi pengusaha sukses yang kaya raya, dan lain-lain. Kekayaan dan kenyamanan yang mereka nikmati sama sekali tidak menghalangi untuk menyadari kelemahan yang menjadi jatidiri mereka. Mereka tidak membutuhkan musibah atau bencana untuk mengingatkan hakikat kemanusiaan yang selalu melekat pada diri mereka.

4. Kesimpulan

Meski sebenarnya manusia selalu diliputi sifat kelemahan dan kekurangan, namun terkadang hakikat ini terlupakan oleh seorang السالك المريد, yaitu orang yang sedang berusaha menempuh jalan untuk mendekat kepada Allah SWT. Biasanya keadaan ini terjadi saat ia sedang merasakan kenyamanan hidup dengan disertai kemewahan dan kekayaan yang berlimpah-limpah.

Ia baru teringat kembali jati diri kelemahannya saat tertimpa suatu musibah atau bencana. Karena itu ia akan menyambut musibah tersebut dengan penuh kegembiraan dan kebahagiaan. Ia bahkan bersyukur karena Allah SWT masih memperhatikannya dan tidak membiarkan dirinya larut dalam fenomena kesempurnaan yang menyebabkan lalai dari hakikat kehinaan yang melekat pada dirinya.

Lain halnya dengan keadaan hamba-hamba arif dan rabbani yang selalu ingat akan jatidiri kelemahannya. Dalam suka maupun duka, kaya atau miskin, mereka selalu yakin dengan sebenar-benarnya bahwa manusia adalah makhluk yang butuh kepada Allah dalam segala keadaan.

Nikmat yang mereka terima ataupun musibah yang melanda, semuanya mereka sambut dengan tangan terbuka tanpa perbedaan sedikit pun. Mereka menganggap semua itu adalah anugerah dari Allah SWT yang telah diputuskan dan pasti akan mereka rasakan. Semua hari yang mereka lalui adalah hari raya yang harus dijalani dengan kegembiraan dan kebahagiaan.

 

Mimpi Ular, Selingkuh, Mandi, Hantu, Berenang Dan Artinya

Artikel >  Mimpi menikah, Gigi copot, Makan, Kematian,banjir , bersetubuh dll,

Kumpulan Mimpi Dan Artinya – Ada pepatah mengatakan ‘Mimpi Adalah Bunga Tidur ” namun tidak semua mimpi tidak ada artinya, disini akan kami jelaskan tentang arti mimpi yang sering kita alami namun hanya untuk tambah pengetahuan saja dan tidak untuk dibuat referensi atau pijakan untuk berbuat sesuatu.

Disini akan saya tuliskan tentang arti mimpi yang kami ambil dari bebrapa buku dan primbon diantaranya ialah :

ULAR

1. Mimpi melihat, dipatuk, digigit ular

Artinya: Bila Anda perjaka/gadis/jomblo, Anda segera memperoleh pasangan atau jodoh. Kalau Anda sudah punya pasangan, Anda akan mendapatkan kemakmuran dan kebahagiaan dalam hidup

2. Mimpi ular kecil berubah menjadi naga

Artinya: Anda akan mendapatkan pertolongan dari orang besar yang anda kenal maupun tidak

3. Mimpi melihat ular berwarna-warni

Artinya: sebuah kebahagiaan bakal menghampiri Anda dari yang tidak anda kira

4. Mimpi melihat ular banyak

Artinya: Anda akan diberi kenikmatan panjang umur

5. Mimpi dikelilingi ular banyak sekali

Artinya : Banyak orang yang akan memusuhi Anda baik permusuhan fisik maupun lainnya

6. Mimpi membunuh ular

Artinya : Selamat, karena Anda akan dapat mengalahkan musuh atau saingan Anda

7. Mimpi Terpijak / memijak ular

Artinya : Akan ada orang yang akan berani melawan atau mengkritik Anda secara terang terangan dari saudara, teman atau orang lain.

8. Mimpi menari dengan ular

Artinya : Hubungan percintaan Anda akan sedikit berantakan atau dimungkinkan ada masalah yang mengganggu keharmonisan hubungan anda.

9. Mimpi melihat kulit ular

Artinya : Anda akan mendapatkan beberapa keberuntungan dalam waktu dekat ini didalam segala hal.

10. Mimpi dikejar atau digigit ular

Artinya   : Ada orang yang mencintai Anda namun anda belum menyadarinya.

11. Mimpi memainkan ular

Artinya : Anda mendapatkan simpati dan perhatian dari lawan jenis anda sebagai pacar atau  teman akrab.

12. Mimpi ular masuk ke dalam rumah

Artinya : Dalam waktu dekat akan ada seorang tamu yang menyenangkan akan berkunjung ke rumah Anda

13. Mimpi melihat ular boa, phyton, raksasa, besar

Artinya : Anda akan mengalami sedikit hambatan atau bahkan serangan dari seseorang yang hendak berniat jahat kepada anda.

14. Mimpi memakan daging ular

Artinya :  Anda akan mendapatkan harta, kebahagiaan yang dapat membuat musuh anda menjadi iri kepada anda.

15. Mimpi memotong ular menjadi dua

Artinya : Anda akan mendapatkan keadilan dari musuh

16. Mimpi berbicara atau berkomunikasi dengan ular

Artinya : Anda mendapatkan harta yang dikagumi orang lain

17. Mimpi melihat bangkai ular mati

Artinya : musuh Anda sudah tidak berdaya lagi

18. Mimpi melihat ular putih

Artinya : Anda mendapatkan musuh yang sangat menyulitkan hidup

19. Mimpi melihat ular hitam

Artinya : Anda akan memperoleh musuh yang terkuat

20. Mimpi memiliki segerombolan ular

Artinya : Anda akan menjadi pemimpin dari para prajurit dengan kerajaan atau wilayah kekuasaan yang besar

21. Mimpi menangkap ular

Artinya : Anda akan mendapatkan harta dan kesenangan atau kebahagiaan

22. Mimpi memasukkan ular ke dalam rumah

Artinya : Ada seorang musuh yang makar di rumahnya

23. Mimpi diri berubah menjadi ular

Artinya : Anda akan menjadi musuh bagi umat Islam, semoga saja tidak.

24. Mimpi melihat ular air

Artinya: Anda akan memperoleh rejeki atau harta

25. Mimpi melihat ular masuk dan keluar dari rumah tapi tidak berbahaya

Artinya: Akan ada musuh dari pihak keluarga sendiri.

Baca juga ; solusi dan Cara mengatasi mimpi buruk

SELINGKUH

1 . Mimpi diselingkuhi Pacar

Artinya ada sesuatu yang tersembunyi Mimpi sedang selingkuh Artinya akan dihantui teror

2 . Mimpi selingkuh dengan adik atau saudara

Artinya anda sedang diingatkan tentang kesalahan anda

3 . Mimpi istri selingkuh dengan orang tidak di kenal

Artinya akan di bantu orang yang tidak terduga.

4 . Mimpi istri selingkuh dengan Teman

Artinya akan melihat orang dekat mendapat rejeki.

5 . Mimpi istri selingkuh dengan ayah

Artinya akan mendapat berkah dari kedua orang tua

6 . Mimpi istri selingkuh dengan suami orang

Artinya akan ditemukannya keberuntungan berkat istri orang lain.

7 . Mimpi istri selingkuh dengan pria lain

Artinya akan kehilangan uang atau jabatan yang anda miliki

8 . Mimpi selingkuh di dalam rumah

Artinya sedang tidak ada keharmonisan dalam rumah tangga

9 . Mimpi istri selingkuh di belakang suami

Artinya anda akan mendapat kesukaran dalam pekerjaan

10 . Mimpi pasangan selingkuh

Artinya anda harus memperbaiki sesuatu yang tidak benar di rumah tangga anda. Jangan sampai kecurigaan-kecurigaan kecil membuat hubungan semakin retak

11 . Mimpi pacar selingkuh dengan teman sendiri

Artinya pertanda perasaan khawatir anda kalau kehilangan pasangan.Hal ini sangat wajar terjadi. Namun berusahalah untuk selalu menjaga kepercayaan, dan hubungan yang baik dengan pasangan.

12 . Mimpi istri selingkuh

Artinya ada yang tidak beres dengan rumah tangga anda, mungkin ada permasalahan yang disembunyikan atau belum diselesaikan

MIMPI MANDI

1 . Mimpi Mandi

Artinya akan mendapat anugrah dari sang Pencipta,.bisa saja berupa rejeki (uang) atau kabar baik

2 . Mimpi Mandi Air Hangat

Artinya akan sakit (kurang enak badan).

3 . Mimpi Mandi Air Lumpur

Artinya akan mendapat rejeki yang selama ini ditunggu-tunggu.

4 . Mimpi Mandi Air Pancuran

Artinya akan mendapatkan rejeki yang melimpah dan tak terduga kedatangannya.

5 . Mimpi Mandi Keramas

Artinya akan mendapat masalah yaitu berupa kekecewaan atau sakit hati yang dalam

6 . Mimpi Memandikan Bayi

Artinya akan memperoleh rejeki bisa berupa uang atau harta benda.

7 . Mimpi Mandi di Kamar Mandi

Artinya akan mendapatkan kehormatan, baik dalam bidang pekerjaan maupun di masyarakat.

8 . Mimpi Mandi di Intip Orang

Artinya pertanda bahwa rahasia yang selama ini Anda simpan akan terbongkar.

9 . Mimpi Mandi Dilaut

Artinya akan mendapat kesusahan atau masalah, mungkin berhubungan dengan ekonomi atau keluarga (rumah tangga).

10 . Mimpi Mandi di Sumur

Artinya akan mendapat kekecewaan.

11 . Mimpi Mandi di Kolam

Artinya akan memperolaeh kedamaian atau ketenangan jiwa.

12 . Mimpi Mandi Darah

Artinya akan tertimpa musibah berupa penyakit (sakit).

13 . Mimpi Mandi di Masjid

Artinya akan lebih rajin dalam beribadah.

14 . Mimpi Mandi Air Kembang

Artinya akan mendapatkan kemuliaan.

15 . Mimpi Mandi Air Kotor

Artinya akan menemui suatu kegagalan.

16 . Mimpi mandi dengan air sangat jernih

Artinya suatu kebahagiaan akan segera Anda nikmati.

17 . Mandi air dingin

Artinya Anda akan dapat mengalahkan musuh musuhnya Anda.

18 . Mimpi mandi air panas

Artinya Anda akan terkena sebuah penyakit tertentu, tergantung yang Anda rasakan dalam mimpi tersebut, semakin panas Anda merasakan maka semakin parah penyakit yang akan menimpa Anda

19 . Mimpi mandi di tempat terbuka

Artinya akan tabah dalam menghadapi semua masalah.

20 . Mimpi Memandikan Mayat

Artinya pertanda tentang bersihnya diri Anda dari segala fitnah dan pergunjingan yang selama ini menyerang Anda

MIMPI HANTU

1 . Mimpi melihat hantu

Pertanda akan mendapatkan kesuksesan dalam usaha, bisnis, pekerjaan, atau upaya cita-cita dan impian segera tercapai

2 . Mimpi melihat hantu tersenyum

Pertanda Anda akan memiliki umur panjang

3 . Mimpi hantu anak kecil

pertanda Anda mulai sukses dalam usaha, bisnis, atau finansial meski masih belum seberapa

4 . Mimpi bertemu hantu

Pertanda dimana Anda akan bertemu dengan sumber rezeki

5 . Mimpi Bertemu Hantu Diluar Rumah

Pertanda ada orang lain yang sudah siap mengambil alih posisi anda

6 . Mimpi Bertemu Hantu Di Dalam Rumah

Pertanda Hasil kerja keras anda selama ini akan berbuah manis

7 . Mimpi Bertemu Orang Sudah Meninggal

Pertanda akan mendapatkan kemudahan dalam memperoleh materi. Rezeki yang tidak disangka bisa jadi tiba-tiba akan datang menghampiri tanpa anda duga asal dan usulnya

8 . Mimpi Dikejar Hantu

Pertanda bahwa kita akan membuat kesalahan besar ataupun kecil di kemudian hari, entah itu salah langkah atau pula salah dalam memutuskan sesuatu

9 . Mimpi Berkelahi Dengan Hantu

Pertanda bahwa anda mulai saat ini harus dapat menjalin hubungan yang baik dengan setiap orang karena dalam waktu dekat ini kebaikan besar akan datang menghampiri

10 . Mimpi Berbicara Dengan Hantu

Pertanda tidak lama lagi anda akan mendapatkan sebuah kerugian. Kerugian tersebut dapat berwujud dalam berbagai hal atau tidak selalu terpaut dengan materi

11 . Mimpi Menangkap Hantu

Pertanda Beberapa waktu kedepan anda akan menemui ujian yang cukup besar

13 . Mimpi ditemui kuntilanak

Anda berbuat suatu kesalahan yang harus segera diperbaiki, introspeksi diri lebih baik

14 . Mimpi Bertemu Pocong

Pertanda Ada ketakutan yang terpendam dari diri anda. Segera cari dan selesaikan ketakutan tersebut

MIMPI BERENANG


1 . Mimpi berenang di kolam renang

Artinya sebuah prinsip yang baik yang anda lakukan.mimpi ini menandakan kamu sudah mempunyai prinsip yang tebal yang sudah susah untuk di goyah oleh orang lain.mimpi ini sangat baik bagi anda.

2 . Mimpi berenang sama pacar atau kekasih

Artinya sesuatu keinginan atau rencana kalian berdua tidak tercapai saat dekat ini. mungkin anda bisa merencanakannya di lain waktu. mimpi berenang sama pacar pertanda ada sebuah rencana untuk berjumpa atau jalan bersama namun mimpi ini menandakan akan ada yang pembatalan atau ada halangan.

3 . Mimpi berenang di sungai

Artinya anda ingin berpetualang yang baru. mimpi ini artinya sesuatu hal yang baru yang kamu inginkan untuk saat ini. mimpi ini terjadi karena adanya kebosanan atau ingin memiliki suasana yang baru saja.

4 . Mimpi berenang di danau Artinya

masih banyak yang ingin kamu cari. mimpi ini sesuatu menandakan masih belum jelas dengan apa tujuan dari hidup kamu dan masih jauh rentang waktu untuk berhasil. namun jangan langsung patah semangat sesuatu yang sudah berusaha akan menuai hasil asal sabar dan banyak berdoa.

5 . Mimpi berenang di laut

Artinya sesuatu pemutusan dengan rasa kesal atau sial. mimpi ini sangat baik bagimu. mudah-mudahan kamu mendapat rejeki yang baru dengan awal aktivitas kamu saat ini. mimpi berenang dilaut biasanya terjadi bagi orang yang galau,patah semangat.

6 . Mimpi berenang di air yang jernih atau bersih

Artinya Anda akan mendapatkan kemudahan dan bantuan dari orang-orang yang ada disekitar Anda untuk menghadapi setiap masalah dalam hidup Anda

7 . Mimpi berenang di air yang kotor atau keruh

Artinya Anda sangat terganggu dengan kelakuan orang-orang disekitar Anda. Bisa jadi mereka selalu mengejek ataupun selalu menganggu Anda.

8 . Mimpi berenang dikolam bersama dengan anak-anak

Artinya pertanda keceriaan dalam kehidupan sedang menurun. Arti mimpi ini sama dengan melihat anak-anak sedang berenang dikolam

9 . Mimpi berenang melawan arus

Artinya mimpi ini mengacu pada kondisi dan keadaan emosi yang dihubungkan dengan pendirian Anda terhadap sebuah pemikiran. Karakteristik Anda adalah idealis dan sangat percaya diri. Tentunya hal ini merupakan gambaran positif dari cara Anda berpikir.

10 . Mimpi melihat orang berenang

Artinya anda akan diajak oleh teman lama untuk berunding.

 

7 Tanda Tanda Akhir Zaman

tanda tanda kiamat menurut al quran, tanda tanda kiamat yang sudah terjadi dan yang belum terjadi, tanda tanda kiamat menurut kristen, tanda kiamat di indonesia, tanda tanda kiamat yang sudah muncul, 10 tanda akhir zaman, tanda tanda kiamat besar beserta gambarnya, tanda hari kiamat yang sudah terjadi

Semua Makhluq yang ada didunia ini tak akan kekal abadi , manusia , hewan, alam dan lain sebagainya termasuk dunia yang kita tempati ini semua pasti kan hancur berkeping keping .Tanda tanda berakhirnya dunia ini telah di jelaskan dalam kitab kitab samawi (qur’an, taurat dan injil ) namun 14 abad yang lalu didalam Alqur’an dan Hadist Nabi telah diterangkan tanda tanda akhir zaman dan sebagian tanda tanda itu telah terbukti nyata , diantara tanda tanda tersebut kami senbutkan 7 diantaranya adalah :

Tanda pertama

Dari Ibnu Umar Ra. ia berkata: “Pada satu ketika dibawa ke hadapan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sepotong emas. Emas itu adalah emas zakat yang pertama sekali dibawa oleh Bani Sulaim dari pertambangan mereka. Maka sahabat berkata: “Hai Rasulullah! Emas ini adalah hasil dari tambang kita”. Lalu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Nanti kamu akan dapati banyak tambang-tambang, dan yang akan menguasainya adalah orang-orang jahat. (HR. Baihaqi)
Kita telah mulai melihat bahwa penguasa-penguasa negara yang mengaku muslim namun mereka menyerahkan penguasaan tambang minyak, emas, tembaga kepada kaum non muslim.
Tanda kedua

Dan Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa’id Telah menceritakan kepada kami Ya’qub bin Abdurrahman Al Qari dari Suhail dari bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullahshallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak akan terjadi hari kiamat, sebelum harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana-mana sambil membawa harta zakatnya, tetapi dia tidak mendapatkan seorang pun yang bersedia menerima zakatnya itu. Dan sehingga tanah Arab menjadi subur Makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai.” (HR Muslim 1681)
Sekarang kita telah mulai menyaksikan kebenaran sabda junjungan kita ini. Kita banyak melihat tanah Arab yang dahulunya tandus dan kering kerontang tetapi sekarang telah mulai menghijau dan ditumbuhi rumput-rumputan dan pohon-pohon kayu. Contohnya, Padang Arafah yang ada di Mekkah al-Mukarramah yang dahulunya hanya dikenali sebagai padang pasir tandus dan tidak ada pohon-pohonan. Sekarang ini Padang Arafah mulai dipenuhi pohon-pohonan, sehingga kelihatan menghijau dan kita dapat berteduh di bawah naungannya. Keadaan ini walaupun menyejukkan mata memandang namun ia mengurangi gambaran keadaan padang Mahsyar, tempat berhimpunnya seluruh makhluk pada hari qiamat nanti yang merupakan tujuan utama dan pelajaran penting yang diambil dari ibadah wuquf jamaah Haji di Padang Arafah pada setiap 9 Zulhijjah tahun Hijriyah.
Tanda ketiga.

 

 Telah bercerita kepada kami Yahya bin Bukair telah bercerita kepada kami Al Laits dari ‘Uqaildari Ibnu Syihab dari ‘Urwah bin Az Zubair bahwa Zainab binti Abu Salamah bercerita kepadanya dari Ummu Habibah binti Abu Sufyan dari Zainab binti Jahsy radliallahu ‘anhumabahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam datang kepadanya dengan gemetar sambil berkata: Laa ilaaha illallah, celakalah bangsa Arab karena keburukan yang telah dekat, hari ini telah dibuka benteng Ya’juj dan Ma’juj seperti ini. Beliau memberi isyarat dengan mendekatkan telunjuknya dengan jari sebelahnya. Zainab binti Jahsy berkata, Aku bertanya; Wahai Rasulullah, apakah kita akan binasa sedangkan di tengah-tengah kita banyak orang-orang yang shalih?. Beliau menjawab: Ya, benar jika keburukan telah merajalela.  (HR Bukhari 3097 , 3331,  6535, 6602) (HR Muslim 128, 5129)
Ketika itu bangsa Arab, banyak orang muslim tetapi tidak banyak lagi muslim yang shalih, di tanah Arab tidak banyak lagi orang muslim yang mencapai maqom disisiNya
Tanda keempat
Dari Sahl bin Saad as-Sa ‘idi Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Ya Allah! Jangan Engkau pertemukan aku dan mudah-mudahan kamu (sahabat) tidak bertemu dengan suatu zaman dikala para ulama sudah tidak diikuti lagi, dan orang yang penyantun sudah tidak dihiraukan lagi. Hati mereka seperti hati orang Ajam (pada fasiqnya), lidah mereka seperti lidah orang Arab (pada fasihnya).” (HR. Ahmad)
Orang banyak mengikuti ulama yang fasih berbahasa arab akan tetapi mereka tidak dapat menggunakan hati mereka untuk memahami Al Qur’an dan Hadits.
Tanda kelima
Dari Ali bin Abi Thalib Ra. ia berkata: Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.: “Sudah hampir tiba suatu zaman, kala itu tidak ada lagi dari Islam kecuali hanya namanya, dan tidak ada dari Al-Qur’an kecuali hanya tulisannya. Masjid-masjid mereka indah, tetapi kosong dari hidayah. Ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah kolong langit. Dari merekalah keluar fitnah, dan kepada mereka fitnah itu akan kembali .” (HR. al-Baihaqi)
Orang banyak mengikuti ulama yang berilmu namun kosong hidayah dan menebar fitnah.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang bertambah ilmunya tapi tidak bertambah hidayahnya, maka dia tidak bertambah dekat kepada Allah melainkan bertambah jauh”
Tanda keenam
Telah menceritakan kepada kami Isma’il bin Abu Uwais berkata, telah menceritakan kepadaku Malik dari Hisyam bin ‘Urwah dari bapaknya dari Abdullah bin ‘Amru bin Al ‘Ash berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya Allah tidaklah mencabut ilmu sekaligus mencabutnya dari hamba, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama hingga bila sudah tidak tersisa ulama maka manusia akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh, ketika mereka ditanya mereka berfatwa tanpa ilmu, mereka sesat dan menyesatkan (HR Bukhari 98)
Keadaan orang banyak mengikuti mereka yang berfatwa tanpa ilmu. Berfatwa menggunakan akal pikiran sendiri.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa menguraikan Al Qur’an dengan akal pikirannya sendiri dan merasa benar, maka sesungguhnya dia telah berbuat kesalahan”. (HR. Ahmad)
Ilmu agama atau ilmuNya bukan berasal dari akal pikiran manusia namun berasal dari lisannya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang berasal dari apa yang telah diwahyukan oleh Allah Azza wa Jalla.
Kemudian dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam disampaikan melalui lisan ke lisan ulama yang sholeh sampai kepada hambaNya.
Dari Ibnu ‘Abbas r.a. berkata Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “di dalam agama itu tidak ada pemahaman berdasarkan akal pikiran, sesungguhnya agama itu dari Tuhan, perintah-Nya dan larangan-Nya.” (Hadits riwayat Ath-Thabarani)
Mereka yang berfatwa tanpa ilmu, mereka memahami agama bersandarkan muthola’ah(menelaah kitab) dengan akal pikirannya sendiri.
Ulama keturunan cucu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, Habib Munzir Al Musawa menyampaikan “Orang yang berguru tidak kepada guru tapi kepada buku saja maka ia tidak akan menemui kesalahannya karena buku tidak bisa menegur tapi kalau guru bisa menegur jika ia salah atau jika ia tak faham ia bisa bertanya, tapi kalau buku jika ia tak faham ia hanya terikat dengan pemahaman dirinya, maka oleh sebab itu jadi tidak boleh baca dari buku, tentunya boleh baca buku apa saja boleh, namun kita harus mempunyai satu guru yang kita bisa tanya jika kita mendapatkan masalah
Ibnul Mubarak berkata :”Sanad merupakan bagian dari agama, kalaulah bukan karena sanad, maka pasti akan bisa berkata siapa saja yang mau dengan apa saja yang diinginkannya.” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Muqoddimah kitab Shahihnya 1/47 no:32 )
Dari Ibnu Abbas ra Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda…”Barangsiapa yg berkata mengenai Al-Qur’an tanpa ilmu maka ia menyediakan tempatnya sendiri di dalam neraka” (HR.Tirmidzi)
Imam Syafi’i ~rahimahullah mengatakan “tiada ilmu tanpa sanad”.
Al-Hafidh Imam Attsauri ~rahimullah mengatakan “Penuntut ilmu tanpa sanad adalah bagaikan orang yang ingin naik ke atap rumah tanpa tangga
Bahkan Al-Imam Abu Yazid Al-Bustamiy , quddisa sirruh (Makna tafsir QS.Al-Kahfi 60) ; “Barangsiapa tidak memiliki susunan guru dalam bimbingan agamanya, tidak ragu lagi niscaya gurunya syetan” Tafsir Ruhul-Bayan Juz 5 hal. 203
Asy-Syeikh as-Sayyid Yusuf Bakhour al-Hasani menyampaikan bahwa “maksud dari pengijazahan sanad itu adalah agar kamu menghafazh bukan sekadar untuk meriwayatkan tetapi juga untuk meneladani orang yang kamu mengambil sanad daripadanya, dan orang yang kamu ambil sanadnya itu juga meneladani orang yang di atas di mana dia mengambil sanad daripadanya dan begitulah seterusnya hingga berujung kepada kamu meneladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dengan demikian, keterjagaan al-Qur’an itu benar-benar sempurna baik secara lafazh, makna dan pengamalan
Imam Malik ra berkata: “Janganlah engkau membawa ilmu (yang kau pelajari) dari orang yang tidak engkau ketahui catatan (riwayat) pendidikannya (sanad ilmu)
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda yang artinya “Sampaikan dariku sekalipun satu ayat dan ceritakanlah (apa yang kalian dengar) dari Bani Isra’il dan itu tidak apa (dosa). Dan siapa yang berdusta atasku dengan sengaja maka bersiap-siaplah menempati tempat duduknya di neraka” (HR Bukhari)
Hakikat makna hadits tersebut adalah kita hanya boleh menyampaikan satu ayat yang diperoleh dari orang yang disampaikan secara turun temurun sampai kepada lisannya Sayyidina Muhammad bin Abdullah Shallallahu alaihi wasallam.
Kita tidak diperkenankan menyampaikan apa yang kita pahami dengan akal pikiran sendiri dengan cara membaca dan memahami namun kita sampaikan apa yang kita dengar dan pahami dari lisan mereka yang sanad ilmunya tersambung kepada lisannya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam karena hanya perkataan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang merupakan kebenaran atau ilmuNya.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyampaikan agama kepada Sahabat. Sahabat menyampaikan kepada Tabi’in. Tabi’in menyampaikan pada Tabi’ut Tabi’in. Para Imam Mazhab yang empat, pemimpin atau imam ijtihad kaum muslim pada umumnya, mereka berijtihad dan beristinbat berlandaskan hasil bertalaqqi (mengaji ) pada Salafush Sholeh
Contoh sanad Ilmu atau sanad guru Imam Syafi’i ra
1. Baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam
2. Baginda Abdullah bin Umar bin Al-Khottob ra
3. Al-Imam Nafi’, Tabi’ Abdullah bin Umar ra
4. Al-Imam Malik bin Anas ra
5. Al-Imam Syafei’ Muhammad bin Idris ra
Tanda ketujuh
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abbad dan Ibnu Abu Umar semuanya dari Marwan al-FazariIbnu Abbad berkata, telah menceritakan kepada kami Marwan dari Yazid -yaitu Ibnu Kaisan- dari Abu Hazim dari Abu Hurairah dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang terasing.” (HR Muslim 208)
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam  telah mengabarkan bahwa Islam pada akhirnya akan asing pula sebagaimana pada awalnya karena pada umumnya kaum muslim walaupun mereka banyak dan menjalankan perkara syariat namun mereka gagal mencapai maqom disisiNya,mereka gagal menjadi muslim yang berakhlakul karimah, muslim yang sholeh, muslim yang ihsan atau muslim yang bermakrifat , muslim yang menyaksikan Allah ta’ala dengan hati mereka (ain bashiroh)
Orang yang asing,  orang-orang yang berbuat kebajikan ketika manusia rusak atau orang-orang shalih di antara banyaknya orang yang buruk, orang yang menyelisihinya lebih banyak dari yang mentaatinya”. (HR. Ahmad)
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda “Sesungguhnya Islam itu pada mulanya datang dengan asing dan akan kembali dengan asing lagi seperti pada mulanya datang. Maka berbahagialah bagi orang-orang yang asing”. Beliau ditanya, “Ya Rasulullah,  siapakah orang-orang yang asing itu ?”. Beliau bersabda, “Mereka yang memperbaiki dikala rusaknya manusia”. [HR. Ibnu Majah dan Thabrani]
Islam pada awalnya datang dengan asing diantara manusia yang berakhlak buruk (non muslim /jahiliyah) .  Tujuan beragama adalah untuk menjadikan manusia yang berakhlakul karimah.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda “Sesungguhnya aku diutus (Allah) untuk menyempurnakan Akhlak.” (HR Ahmad)
Beruntunglah orang orang yang asing yakni orang yang sholeh diantara orang  yang rusak /buruk  maknanya semakin akhir zaman maka semakin sedikit muslim yang mencapai maqom disisiNya atau muslim yang sholeh, muslim yang ihsan, muslim yang bermakrifat, muslim yang menyaksikan Allah ta’ala dengan hati mereka (ain bashiroh).
Imam Malik ~rahimahullah menasehatkan agar kita menjalankan perkara syariat sekaligus  menjalankan tasawuf agar manusia tidak rusak dan menjadi manusia berakhlak baik
Imam Malik ~rahimahullah menyampaikan nasehat (yang artinya) “Dia yang sedang tasawuf tanpa mempelajari fiqih (menjalankan syariat) rusak keimanannya , sementara dia yang belajar fiqih (menjalankan syariat) tanpa mengamalkan Tasawuf rusaklah dia, hanya dia siapa memadukan keduanya terjamin benar
Begitupula Imam Syafi’i ~rahimahullah menasehatkan kita agar mencapai ke-sholeh-an sebagaimana salaf yang sholeh adalah dengan menjalankan perkara syariat sebagaimana yang mereka sampaikan dalam kitab fiqih sekaligus menjalankan tasawuf untuk mencapai muslim yang baik, muslim yang sholeh, muslim yang berakhlakul karimah atau muslim yang Ihsan
Imam Syafi’i ~rahimahullah menyampaikan nasehat (yang artinya) ,”Berusahalah engkau menjadi seorang yang mempelajari ilmu fiqih (menjalani syariat) dan juga menjalani tasawuf, dan janganlah kau hanya mengambil salah satunya. Sesungguhnya demi Allah saya benar-benar ingin memberikan nasehat padamu. Orang yang hanya mempelajari ilmu fiqih (menjalani syariat) tapi tidak mau menjalani tasawuf, maka hatinya tidak dapat merasakan kelezatan takwa. Sedangkan orang yang hanya menjalani tasawuf tapi tidak mau mempelajari ilmu fiqih (menjalani syariat), maka bagaimana bisa dia menjadi baik (ihsan)?” [Diwan Al-Imam Asy-Syafi’i, hal. 47]
Sebelum belajar Tasawuf, Imam Ahmad bin Hambal menegaskan kepada putranya, Abdullah ra. “Hai anakku, hendaknya engkau berpijak pada hadits. Anda harus hati-hati bersama orang-orang yang menamakan dirinya kaum Sufi. Karena kadang diantara mereka sangat bodoh dengan agama.”
Namun ketika beliau berguru kepada Abu Hamzah al-Baghdady as-Shufy, dan mengenal perilaku kaum Sufi, tiba-tiba dia berkata pada putranya “Hai anakku hendaknya engkau bermajlis dengan para Sufi, karena mereka bisa memberikan tambahan bekal pada kita, melalui ilmu yang banyak, muroqobah, rasa takut kepada Allah, zuhud dan himmah yang luhur (Allah)” Beliau mengatakan, “Aku tidak pernah melihat suatu kaum yang lebih utama ketimbang kaum Sufi.” Lalu Imam Ahmad ditanya, “Bukanlah mereka sering menikmati sama’ dan ekstase ?” Imam Ahmad menjawab, “Dakwah mereka adalah bergembira bersama Allah dalam setiap saat…”
Imam Nawawi ~rahimahullah berkata : “ Pokok-pokok metode ajaran tasawwuf ada lima : Taqwa kepada Allah di dalam sepi maupun ramai, mengikuti sunnah di dalam ucapan dan perbuatan,berpaling dari makhluk di dalam penghadapan maupun saat mundur, ridha kepada Allah dari pemberian-Nya baik sedikit ataupun banyak dan selalu kembali pada Allah saat suka maupun duka “. (Risalah Al-Maqoshid fit Tauhid wal Ibadah wa Ushulut Tasawwuf halaman : 20, Imam Nawawi)
Wassalam
Amin m.Jepara

Kedudukan dan Peran Wanita

Di berbagai aspek kehidupan, wanita mempunyai peran yang sangat penting mulai dari kehidupan dilingkungan keluarga sampai lingkungan bernegara. Wanita merupakan salah satu penentu kemajuan, kwalitas dan moralitas suatu bangsa sebagaiman disebutkan dalam suatu hadis:
المرأة عماد البلاد إذا صلحت صلح البلاد وإذا فسدت فسد البلاد (رواه الديلمي

Secara dzohir dunia merupakan perhiasan tetapi secara batin dunia merupakan sarana menuju Allah yang diliputi dengan berbagai ujian dan cobaan. Semua manusia baik laki – laki atau perempuan harus berjuan untuk lulus dan sukses dalam masa – masa uji coba.

Wanita mempunyai banyak status dalam kehidupan. Diantaranya sebagai مادة الإمتحان ( bahan ujian), الزينة(perhiasan) dan sebagai fitnah.

وعن أسامة ابن زيد رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم : ماتركت بعدي فتنة هي أضر على الرجال من النساء (متفق عليه)

Syahwat tidak bisa terlepaskan dari manusia dan wanita termasuk syahwat dalam urutan yang pertama sehingga menjadi cobaan terberat bagi manusia.

Allah berfirman :

زين للناس حب الشهوات من النساء والبنين والقناطير المقنطرة من الذهب والفضة والخيل المسومة والأنعام والحرث ذلك متاع الحياة الدنيا والله عنده حسن المآب (آل عمران:14 )

Artinya: Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).

Dalam ayat diatas juga dijelaskan bahwa selain wanita termasuk jenis syahwat, juga termasuk perhiasan.

وعن عبد الله بن عمرو بن العاص رضي الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : الدني متاع وخير متاع الدنيا المرأة الصالحة (رواه مسلم)

Wanita merupakan sosok yang perlu diarahkan menjadi pribadi – pribadi yang sholihah. Peran wanita begitu penting dalam kemajuan agama dan negara serta sebagai pengkader generasi penerus bangsa, sebagaimana hadis Nabi :

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَرْأَةُ كَالضِّلَعِ إِنْ أَقَمْتَهَا كَسَرْتَهَا وَإِنْ اسْتَمْتَعْتَ بِهَا اسْتَمْتَعْتَ بِهَا وَفِيهَا عِوَجٌ. (صحيح بخاري ج 16 ص181)

Islam memberikan tugas bagi seorang wanita untuk semampunya memperkecil fitnah yang Ia timbulkan dihadapan pria sehingga para pria tidak terjerumus dalam dosa karna cobaan dan ujian ini. Rosulullah bersabda :

ماتركت بعدي فتنة أضر على الرجال من النساء (رواه البخارى ومسلم)

Seorang wanita akan mendapatkan ridlo Allah SWT. tidak hanya dengan amal perbuatannya tetapi yang paling utama adalah Ia juga harus berusaha menolong para pria untuk tetap dalam jalan lurus dan berusaha meredam pendorong syahwat. Begitu pula sebaliknya, seorang wanita akan mendapatkan murka Allah SWT. tidak hanya disebabkan karna perbuatan dosanya, tetapi yang paling utama adalah Ia menjadi penyebab para pria terjerumus dalam karna godaannya.

Hadis tersebut bukan sebagai bentuk diskriminasi Islam kepada kaum wanita, tetapi hanya untuk memperingatkan para pria bahwa wanita adalah penyebab fitnah paling berbahaya jika sampai para pria tidak bisa menjaga syahwatnya. Karna hadis – hadis lain juga banyak yang mengungkapkan bahwa wanita adalah bagian istimewa dalam Islam. Sebagaimana hadis :

– حدثنا عيسى بن يونس عن الاوزاعي عن مكحول قال إذا دعتك والدتك وأنت في الصلاة فأجبها وإذا دعاك أبوك فلا تجبه حتى تفرغ.(مصنف إبن أبي شيبة ج 2ص320). – حدثنا محمد بن فضيل عن الاعمش عن سالم عن كريب قال : جاءت امرأة إلى ابن عباس وابنها يريد الغزو وأمه تكره له ، فقال له ابن عباس : أطع والدتك واجلس عندها. .(مصنف إبن أبي شيبة ج 7 ص 700)
– أخبرنا أبو علي الحسن بن خلف الواسطي ، ثنا عمر بن أحمد بن شاهين ، ثنا عبد الواحد بن المهتدي بالله بن الواثق بالله ، ثنا علي بن إبراهيم الواسطي ، ثنا منصور بن المهاجر ، عن أبي النضر الأبار ، عن أنس بن مالك ، قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « الجنة تحت أقدام الأمهات » (مسند الشهاب القضاعى ج 1 ص 189)

Dengan demikian wanita tetaplah mendapatkan tempat khusus dalam Islam berupa penghormatan yang layak bagi mereka. Dalam islam tidak ada diskriminasi terhadap wanita.

Sebagaimana firman Allah SWT. :

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ (الحجرات : 13 )

Artinya :

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal