2015
11.12

Seperti kita ketahui antropologi adalah ilmu yang hampir bisa mencakup berbagai ilmu, kenapa bisa dibilang seperti itu karena antropologi adalah ilmu yang mampu mengkaji berbegai macam bidang ilmu yang ada di muka bumi ini seperti hukum, sejarah, politik, pendidikan, dan bahkan sampai bidang kesehatan antropologi pun bisa mengkajinya. Dalam catatan kali ini kita akan membahas bagaimana asyiknya belajar antropologi kesehatan salah satu turunan dari antropologi terapan. Bahkan antropologi kesehatan juga memandang kesehatan hampir secara kompleks dimana juga mencakup antropologi gizi yang menjadikan salah satu cara melihat makan atau memilih untuk melihat dan memahami konsep gizi.

Kajian antropologi kesehatan sendiri mengarah pada manusia dan perilaku seputar masalah atau sudut pandang manusia melihat dan memaknai akan sebuah kesehatan. Bagaimana perilaku masyrakat yang sampai saat ini masih bermacam-macam memaknai arti kesehatan, bagaimana perilaku masyarakat yang masih bertahan dengan sistem pengobatan tradisional, melihat perkembangan pola pikir manusia akan pengobatan medis, dan lain sebagainya.

Pandangan awam melihat antropologi kesehatan adalah sebuah ilmu yang mengkaji sistem-sistem pengobatan tradisional dimana mmasyarakat awam berkiblat pada budaya china yang memiliki beragam teknis medis yang tradisional untuk proses penyembuhan dari sebuah penyakit, padahal sejatinya antropologi kesehatan tidaklah sesempit itu.

Antropologi kesehatan adalah ilmu tentang bagaimana unsur budaya menyatu dengan pemahaman masyarakat tantang penyakit dan juga kesehatan, namun tidak hanya itu antropologi sendiri memandang dan mempelajari manusia dari beberapa aspek antara lain aspek fisik, sosial, budaya. Sama seperti antropologi kesehatan dimana melihat dan mempelajari aspek kesehatan secara fisik, sosial, dan yang terpenting adalah dari aspek budaya. Keyakinan atau kepercayaan manusia akan sebuah kesehatan dipengaruhi oleh tiga aspek tersebut dimana yang biasanya paling penting dan paling sering berperan dalam hal ini adalah dari aspek budayanya, karena biasanya untuk melihat perbedaan pola berfikir masyarakat dalam memandang mengenai konsep kesehatan dilihat dari dua sudut pandang yaitu dari masyarakat modern dan masyarakat tradisonal. Dalam antropologi kesehatan konsep sakit dibagi menjadi tiga yaitu disease, illness, sickness. Dari 3 sudut pandang mengenai konsep sakit itu dilihat dari aspek yang berbeda seperti disease adalah sakit dalam perspektif medis/pantologi, illness adalah sakit dalam perspektif budaya (perorangan), dan yang sickness adalah sakit dalam perspektif masyarakat. Sakit sendiri adalah suatu hal yang bisa terjadi akibat banyak faktor dan penyebab, dalam kenyataanya masyarakat tahu akan adanya sakit setelah ada orang yang mampu mendiagnosa apakah manusia itu dikatakan sakit atau tidak.

Dalam antropologi kesehatan ada pula dua jenis diagnosa yang berbeda yaitu diagnosa dokter dan juga diagnosa psikologi, diagnosa dokter diuji di dalam laboratorium guna mengetahui penyakit apa yang diderita diagnosa ini diuji secara medis dan klinis dan untuk yang satunya adalah diagnosa psikologi ini diambil dari persepsi masyarakat dimana orang yang biasa melakukan hal ini adalah para dukun, tabib atau shaman.

Pandangan masyarakat tentang makna sakit dan penyakit berbeda-beda antara masyarakat tradisional dan masyarakat modern contohnya masyarakat tradisional memaknai sakit antara lain merupakan gangguan fungsional terhadap peran peran sosial kultural, sarana menggerakkan solidaritas kelompok (berupa simpati dan proses penyembuhan). Penyakit antara lain gangguan fisik dan non-fisik, penyakit sebagai peringatan Tuhan (pageblug,wabah,epidemi), sebagai sanksi hukuman atau kutukan, penanda munculnya masa kritis dalam masyarakat.

Etiologi antropologi kesehatan menjelaskan ada dua konsep yaitu naturalistik dan personalistik, secara naturalistik menjelaskan penyakit disebabkan “hilangnya keseimbangan” dimana keseimbangan adalah panas/dingin dan penggangu keseimbangan yaitu kekuatan alam, emosi, dan makanan. Untuk pencegahan atau pengobatan sendiri yaitu dengan menjaga atau memulihkan keseimbangan, menghindar (pantangan atau tabu). Faktor penting dari naturalistik adalah alam. Dilain sisi konsep personalistik dimana penyakit disebakan adanya intervensi agen (makhluk gaib atau manusia). Pasien sama dengan korban atau objek dari agresi dan hukuman. Untuk pencegahannya atau pengobatan positive action, mantra.

Antropologi kesehatan tidak hanya memandang konsep sakit dan penyebabnya saja, selain itu antropologi kesehatan juga memperhatikan bagaimana melihat seorang dokter di era modern ini dan seorang dukun atau tabib bagi mereka yang masih mempercayainya untuk proses penyembuhan penyakit, dimana dokter mutlak adalah orang yang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, hal ini juga sama terjadi di masyarakat tardisonal dimana mereka melihat dukun atau tabib adalah orang yang ditakdirkan dewa atau Tuhan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Dengan demikian kajian akan antropologi kesehatan sangatlah luas, tidak hanya meliputi masyarakat tradisional akan tetapi masyarakat tradisional juga dikaji, dalam hal ini tidak hanya pola perilaku akan tetapi sistem kesehatan dalam suatu masyarakat juga dikaji. Masyarakt dipandang sebagai subyek, dimana perbedaan ilmu antropologi kesehatan dengan ilmu kesehatan lainya terletak pada pengkajianya, anatomi dari ilmu kedoteran misalnya meneliti mngenai tubuh manusia secara fisik, baik kebidanan, maupun keperawatan juga mempunyai ciri yang hampir serupa sedangkan antropologi kesehatan memiliki kajian di lapangan yaitu berupa pengajian suatu masyarakat dalam menghadapi sakit, melihat masyarakat dalam membangun dan menjalankan sitem medisnya serta melihat masyarakat memakknai kondisi dirinya akan kesehatan. Kesemua pembahasan tersebut sedikit menggambarkan bagaimana antropologi kesehatan memiliki ketertarikan yang teramat luar biasa terutama pada perkembangan pengkajian yang akan selalu bertambah seiring majunya zaman.

6 comments so far

Add Your Comment
  1. ulasanya mendetail kak,,, enak untuk dibaca ..lanjutkan

  2. judulnya asik, tapi materinya kurang asik, diasikin lagi yaa 😀

  3. Bagus, bisa memberikan informsi pada orang awam yang belum tahu antropologi kesehatan

  4. Informasi yang menarik,
    alangkah lebih bagus bila dikasih contoh2 atau fenomena2 nyata antropologi kesehatan disekitar kita,
    teruslah menulis dan eksplore info2 lain yang bermanfaat kaka 😀

  5. penulisan paragraf diperhatikan om

  6. i love Anthropology of Health ^0^v